Anda di halaman 1dari 12

Daun Bandotan

(Ageratum
conyzoides)
Fitriani
14.201.579
Morfologi Tanaman
Bandotan termasuk terna semusim,
tumbuhnya tegak dan bercabang. Tinggi
bandotan mencapai 30-90 cm, dan
batangnya bulat berambut panjang .
Daunnya bertangkai dengan letak saling
berhadapan. Helaian daun berbentuk bulat
telur dan pangkal membulat dan ujung
runcing tepi bergerigi, berwarna putih
Klasifikasi
Tanaman
Regnum : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Sub Divisi : Spermatophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Asterales
Family : Asterasceae
Genus : Ageratum
Spesies : Ageratum conyzoides
Kandungan
senyawa

Dalam daun bandotan


mengandung:Glikosida,Tanin,Resin,
Saponin, minyak atsiri,
alkaloid, dan kurmin
Dalam batang mengandung :Resin, Saponin,
Tannin, Glikoida Dan Flavanoid

Dalam akar mengandung :Resin, Alkaloid, Saponin,dan


flavonoid
Khasiat dan
Kegunaan
Obat luka luar : Daun tumbuhan diremas-remas, dicampur
dengan kapur, kemudian di oleskan pada luka yang masih
segar.
Mengatasi influenza dan malaria
Bagi anda yang ini tengah menderitafluatau malaria, anda
dapat mengobatinya menggunakan daun bandotan. Caranya
rebus 60 gram daun bandotan dengan 2 gelas air hingga tersisa
setengahnya. Minum ramuan alami tersebut 2 kali sehari.
Mengobati radang telinga
Kini anda dapat mengobati radang telinga secara mudah dan
juga alami. Caranya tumbuk daun dan batang bandotan.
Setelah lumat, peras dan ambil airnya. Gunakan air perasan
daun tombak sebagai obat tetes untuk telinga yang sakit.
Caranya cukup dengan menuangkan 2 tetes airnya ke lubang
telinga anda, 4 kali dalam sehari. Namun untuk pemula, anda
bisa mencobanya 1 kali dalam sehari. Jika tidak ada efek
samping yang anda rasakan anda dapat menggunakannya 4
kali dalam sehari
Mengatasi memar dan sariawan
Khasiat dan manfaat daun bandotan juga sangat efektif
untuk mengatasisariawandan juga luka memar. Caranya
cukup dengan merebus 15 g daun bandotan dengan 2 gelas
air dan biarkan hingga airnya menyusut menjadi satu gelas.
Minum airnya setelah dingin 2 kali sehari.

Mengatasi bisul dan borok


Anda juga dapat menggunakan ramuan alami dari daun
bandotan ini untuk mengatasi bisul dan juga borokan.
Caranya cukup sediakan daun bandotan yang segar, sedikit
garan, dan juga sekepal nasi basi. Setelah itu, tumbuk semua
bahan hingga halus, kemudian terapkan pada bagian kulit
yang terkena bisul atau borokan dan balut dengan
menggunakan kain kasa.

Mengatasi bengkak karena rematik atau keseleo


Untuk mengatasi pembengkakan yang di akibatkan rematik
atau keseleo anda dapat membuat ramuan herbal dari daun
ini. Caranya sama seperti halnya membuat ramuan untuk
bisul dan biarkan selama 2 jam. Setelah itu buka kain
kasanya. Lakukan cara ini secara teratur 2 kali dalam sehari
Nama Daerah

Sumatera : Tombal, siangiat, kompak jomtan


dan rumput tai ayam

Babadotan, babadotan heko,


Jawa : jukut bau barokan, wedosan,
tampuk dan sopi

Dawet, lawet, rukut menao,


Sulawesi : rukut wea
Makroskopik

Helaian daun umumnya utuh, warna hijau


sampai hijau kelabu, berbentuk bundar telur
panjangnya 3-4 cm, lebar 1-2,5 cm, ujung
daun umumnya runcing dan pangkal daun
tumpul, pinggir daun bergerigi tangkai daun
runcing, pangkal daun tumpul tulang daun
pada permukaan atas berambut rapat dan
berwarna keputih putihan, dan bentuk daun
yang menyirip
Mikroskopik
Pada penampang melintang melalui tulang daun
tampak epidermis atau terdiri dari 1 lapis sel
bentuk segi empat, kutikula tebal berbintik bintik
sedikit rambut penutup terdiri dari 2 sel sampai 5
sel lebih banyak epidermis atas.Mesofilterdiri dari
palisade dari satu lapis sel berbentuk segi empat
jaringan bunga karang terdiri dari 3 atau 4 lapisan
sel berisi tetes minyak.Berkas pembuluh
dirkolateral pada sayatan dan paradermal tampak
epidermis atas dan epidermis bawah berbentuk
tidak beraturan terdapat tetes minyak, stomata
tipe anomositik,epidermis bawah dinding
bergelombang,terdapat tetes minyak, rambut
penutup panjang. Ujung terdiri dari beberapa
sel,jaringan mesofilnya terdapat sel sekresi
pembuluh.
Gambar fragmen
serbuk
Contoh
Tanaman

Anda mungkin juga menyukai