Anda di halaman 1dari 4

PEMULANGAN PASIEN DAN TINDAK

LANJUT PASIEN

No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP Tgl. Terbit : 1 Mei 2019
Halaman : 1/2

PUSKESMAS Tones Alpius Saragih


MELIAU NIP. 19750106 200803 1 001
1. Pengertian Pemulangan pasien dan tindak lanjut pasien adalah kegiatan
mempersiapkan pasien pulang meliputi perawatan selama di rumah,
informasi perubahan pola hidup, obat untuk diteruskan di rumah dan
tindak lanjut pasien untuk periksa kembali ke Puskesmas atau
perlunya pemeriksaan lain/ dirujuk ke fasilitas pelayanan yang lebih
tinggi
2. Tujuan Sebagi acuan penerapan langkah-langkah pemulangan pasien dan
tindak lanjut.
3. Kebijakan SK Kepala UPT Puskesmas Malangbong Nomor : 001/SK/C/
PKM.MLB/01/2017 Tentang kebijakan layanan klinis.
4. Referensi 1. Permenkes No 75 tahun 2014, Bab 1 pasal 1 ayat 9
2. Permenkes No 001 tahun 2012 tentang sistem rujukan pelayanan
kesehatan
5. Prosedur / 1. Dokter menyatakan bahwa pasien sudah saatnya bisa meninggalkan puskesmas
baik karena sembuh, harus dirujuk ataupun karena sudah meninggal.
Langkah-langkah
2. Petugas memberikan informasi kepada pasien jika psien sadar bahwa pasien bisa
meninggalkan puskesmas baik karena sembuh atau harus dirujuk.
3. Petugas memberikan informasi kepada keluarga bahwa pasien sudah bisa pulang
karena sembuh, harus dirujuk ataupun memberikan informasi pada pasien dan
atau keluarga tentang beberapa alternative tindakan/ penanganan setelah proses
pemulangan.
4. Petugas membicarakan dengan keluarga tentang proses pemulangan termasuk
transportasi.
5. Petugas mempersiapkan lembar informed consent untuk ditandatangani pasien
atau keluarga.
6. Petugas mempersiapkan proses pemulangan.
7. Petugas membuat surat rujukan dan form umpan balik rujukan untuk pasien yang
dirujuk.
8. Petugas mempersiapkan alat – alat yang perlu disertakan dalam proses
pemulangan.
9. Petugas mempersiapkan transportasi yang akan digunakan,
10. Petugas menganjurkan pada pasien untuk control pada waktu yang sudah
ditentukan bila perlu.
11. Petugas menganjurkan pada pasien untuk menyerahkan surat umpan balik
rujukan dari rumah sakit ke puskesmas pada pasien yang dirujuk.
12. Petugas mendokumentasikan kegiatan di rekam medis pasien.
6. Bagan Alir
Dokter menyatakan pasien bisas
meninggalkan puskesmas baik karena
sembuh, dirujuk atau meninggal

Petugas memberikan informasi


Petugas memberikan
kepada keluarga bahwa pasien
informasi kepada pasien
sudah bisa pulang karena
jika psien sadar bahwa
sembuh, harus dirujuk
pasien bisa meninggalkan
ataupun memberikan informasi
puskesmas baik karena
pada pasien dan atau keluarga
sembuh atau harus
tentang beberapa alternative
dirujuk
tindakan/ penanganan setelah
proses pemulangan

Petugas mempersiapkan
Petugas membicarakan dengan
lembar informed consent
keluarga tentang proses
untuk ditandatangani pasien
pemulangan termasuk
atau keluarga
transportasi

Petugas membuat surat


Petugas mempersiapkan
rujukan dan form umpan balik
proses pemulangan
rujukan untuk pasien yang
dirujuk

Petugas mempersiapkan Petugas mempersiapkan alat –


transportasi yang akan alat yang perlu disertakan
digunakan dalam proses pemulangan

Petugas menganjurkan pada


Petugas menganjurkan pada
pasien untuk menyerahkan
pasien untuk control pada
surat umpan balik rujukan
waktu yang sudah
dari rumah sakit ke
ditentukan bila perlu
puskesmas pada pasien yang
dirujuk

Petugas mendokumentasikan
kegiatan di rekam medis
pasien
7. Hal-hal yang
perlu
diperhatikan
8. Unit Terkait
9. Dokumen
terkait
10. Rekam histori NO YANG DIUBAH ISI PERUBAHAN TANGGAL MULAI
perubahan BERLAKU
PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD)
No. Kode :
Terbitan :
DAFTAR No. Revisi :
TILIK Tgl. :
UPTD
PUSKESMAS MulaiBerlaku
MELIAU Halaman : 1/1

Kegiatan Tidak
No Ya Tidak
Berlaku
1. Apakah Petugas pendaftaran meminta pasien yang datang
untuk mengambil nomor urut dan meminta pasien
untuk menunggu di ruang tunggu?
2. Apakah Petugas pendaftaran memanggil pasien sesuai nomor
urut dan mendaftarkan pasien?
3. Apakah Petugas menyerahkan family folder pada unit
pelayanan yang dituju,?
4. Apakah Petugas pada unit pelayanan memeriksa pasien?

5. Apakah Petugas pada unit pelayanan merujuk pasien ke unit


terkait sesuai dengan kebutuhan pasien jika
memerlukan pemeriksaan penunjang?
6. Apakah Petugas tersebut menegakkan diagnosa dan membuat
resep untuk pasien rawat jalan, dan memberikan
inform consent untuk pasien rawat inap, setelah
petugas dalam unit pelayanan tersebut menerima
hasil pemeriksaan penunjang?
7. Apakah Petugas menjelaskan isi informed consent?

8. Apakah Petugas meminta pasien menyerahkan resep pada


bagian obat / apotik?

9 Apakah Petugas pada bagian obat menerima resep dan


menyiapkan obat?
10 Apakah Petugas memberikan obat pada pasien dan
menjelaskan prosedur mengkonsumsinya jika pasien
merupakan pasien rawat jalan?
11 Apakah Petugas berkoordinasi dengan petugas rawat inap
untuk mempersiapkan perawatan selanjutnya. Jika
pasien merupakan pasien rawat inap?

Anda mungkin juga menyukai