OTOMASI

OTOMASIPENJADWALAN
PENJADWALAN KEGIATAN
KEGIATAN
PRAKTIKUM
PRAKTIKUM
MENGGUNAKAN
MENGGUNAKAN FET FET
STUDI
STUDI
(Studi
(Studi
Kasus:
Kasus:
Laboratorium
Laboratorium
Komputer
Komputer
STMIK
STMIK
Bumigora
Bumigora
Mataram)
Mataram)
Muhammad
Muhammad Yunus,
Yunus,
DyahDyah
Susilowati
Susilowati

OTOMASI PENJADWALAN KEGIATAN PRAKTIKUM MENGGUNAKAN FET STUDI

KASUS : LABORATORIUM KOMPUTER STMIK BUMIGORA MATARAM

Muhammad Yunus1, **Dyah Susilowati2

(1) STMIK Bumigora Mataram, 081907755024, muhyunus.446@gmail.com
(2) STMIK Bumigora Mataram, 081915788838, dyahbumigora@gmail.com

Abstract
In order to support the practical class, one of many things to be considered is the schedule. Inaccurate schedule of
practical class will impact the study in laboratory. There are some weaknesses of making schedule by manual system
(Ms. Excel) such as inefficiency, too many same schedule with theory class, the practical schedule must be change if
the schedule of the theory class has changed. It makes the schedule maker must reverify and rearrange the schedule
manually. There must be a better system to solve the problems automatically. Per 2014/2015, STMIK Bumigora
Mataram’s laboratory has used the FET scheduling application, a free application based on open source. Using this
application, the process to arrange the schedule just takes a shorter time, approximately one day. The longest process
is input the data such as the lecturers, the subjects, the classes, time of study and the schedule it self. The process to
generate the schedule is in one second of time and able to arrange ten different schedules. It takes time, approximately
thirty minutes, if the schedule is very complex.

Keywords : Penjadwalan, FET, Laboratorium, STMIK Bumigora

I. PENDAHULUAN
Dalam menunjang pelaksanaan kegiatan
praktikum, salah satu hal penting yang perlu
diperhatikan adalah masalah penjadwalan.
Penjadwalan kegiatan praktikum yang tidak dilakukan
dengan baik akan berdampak pada proses belajar
mengajar di laboratorium.
Selama ini di STMIK Bumigora Mataram,
proses pembuatan jadwal kuliah teori oleh bagian
akademik dan jadwal praktikum oleh bagian
laboratorium masih dilakukan dengan semi manual.
Yaitu menggunakan program microsoft excel. Pihak
laboratorium baru bisa memulai membuat jadwal
jika jadwal teori yang dibuat bagian akademik sudah luar biasa. Proses pembuatan jadwal dengan FET
selesai. Sehingga selama ini dari beberapa tahun
yang lalu kegiatan praktikum di laboratorium selalu paling lama terjadi ketika melakukan pengaturan
mundur 7 (tujuh) hari setelah perkuliahan teori
dimulai (kecuali semester genap 2014/2015 kegiatan
perkuliahan teori dan praktikum dimulai serempak).
Melihat kondisi jumlah kelas dan jumlah
kelompok praktikum yang membengkak tiap
semester, tentunya pengaturan jadwal praktikum juga
akan semakin rumit. Karena harus menyesuaikan
dengan jadwal teori yang dibuat akadamik. Apalagi
bagian akademik juga masih semi manual dalam
penjadwalan.
Ada beberapa kelemahan menggunakan sistem
manual (Ms. Excel) dalam pembuatan jadwal kuliah/
praktikum diantaranya membutuhkan waktu yang
relatif lama (3-4 hari untuk laboratorium), banyak
terjadi bentrok antara kelas teori dengan praktikum,
jika jadwal akademik berubah maka laboratorium juga
otomatis berubah dan dilakukan dengan manual mulai
dari pengecekan sampai penetapan jadwal. Artinya
seharusnya ada sistem yang lebih bagus yang
mampu mengatasi ketika ada perubahan jadwal baik
dari akadmik maupun laboratorium maka sistemnya
bisa merubah secara otomatis melalui pengaturan yang
telah disediakan.
Dalam artikel ini penulis akan membahas
tentang otomasi penjadwalan menggunakan program
FET yang berbasis open source. FET merupakan salah
satu aplikasi canggih yang mampu meringankan
administrator suatu instansi sekolah maupun
perguruan tinggi dalam menyusun jadwal perkuliahan.
Mulai semester genap 2014/2015,
laboratorium komputer STMIK Bumigora Mataram
sudah menggunakan aplikasi ini. Dan hasilnya sangat
paling lama bisa memakan waktu 1 (satu) hari. Proses
dan entri data seperti data dosen, data mata kuliah, data
ruangan, pengaturan jam kuliah dan pembuatan jadwal
itu sendiri. Proses generate jadwal dalam hitungan
detik dan mampu membuat 10 (macam) jadwal yang
berbeda. Generate jadwal paling lama 30 menit jika
jadwal yang dibuat pengaturannya rumit.
Aplikasi FET bisa didownload di website
pengembangnya di http://lalescu.ro/liviu/fet/ dan saat
artikel ini dibuat FET sudah tersedia versi terbaru
yaitu FET 5.27.0. [1]
Ada beberapa kelebihan menggunakan aplikasi
FET menurut artikel [2,3,5] yang dibaca penulis serta
berdasarkan pengalaman penulis jika dibandingkan
dengan timestable lainnya, yaitu :
a. Waktu generate jadwal yang relatif singkat, hanya
hitungan detik

JURNAL
JURNAL
MATRIK
MATRIK
VOL.VOL.
14 NO.
14 NO.
2 (GENAP
2 (GENAP
2014-2015)
2014-2015) 23 23 ISSNISSN
18581858
- 4144
- 4144
OTOMASI
OTOMASIPENJADWALAN
PENJADWALAN KEGIATAN
KEGIATAN
PRAKTIKUM
PRAKTIKUM
MENGGUNAKAN
MENGGUNAKAN FET FET
STUDI
STUDI
(Studi
(Studi
Kasus:
Kasus:
Laboratorium
Laboratorium
Komputer
Komputer
STMIK
STMIK
Bumigora
Bumigora
Mataram)
Mataram)
Muhammad
Muhammad Yunus,
Yunus,
DyahDyah
Susilowati
Susilowati

b. Dosen/pengajar bisa melakukan pemesanan c) Membuat Jadwal

jadwal sesuai jam dan ruangan yang diminta
Pada tahap ini akan dilakukan pembagian/
c. Jadwal bisa dibuat parallel pembuatan jadwal berdasarkan data yang
diberikan oleh jurusan. Tahapan ini akan
d. Bisa membuat 10 jenis jadwal berbeda dalam
dilakukan generate jadwal.
sekali generate

e. Bisa mengatur waktu ngajar dosen jika terdapat jam
ngajar di gedung yang berbeda dan jaraknya
berjauhan sehingga tidak bentrok dan ada jeda
waktu
f. Jadwal yang dihasilkan bisa dibuka dan diubah
dalam bentuk dokumen microsoft excel
III. ASIL dan PEMBAHASAN
g. Jadwal juga bisa dibuka dan ditampilkan melalui
web browser
h. Dan paling penting aplikasi FET sangat ringan
dan bersifat portable
i. Menyediakan fitur yang lengkap, dengan
maksimal jumlah pengajar : 700, pelajar : 30.000,
subject : 1.000, jam perhari : 30, kegiatan: 2.000,
dan kelas: 300.[4]
j. Menggunakan algoritma genetika untuk
mengevaluasi jadwal yang telah dibuat sehingga
apabila terdapat konflik dapat dilaporkan. [4]
III.1.
d) Analisa Hasil
Melakukan analisa terhadap jadwal yang
dihasilkan untuk mengetahu tingkat keakuratan
dan kemungkinan bentrok mahasiswa atau
dosen.
Berdasarkan metodologi diatas aplikasi
penjadwalan yang digunakan adalah FET versi terbaru
yaitu 5.27.0. Sebelum membuat jadwal data master
berupa data dosen, data mata kuliah, data ruangan
dan waktu harus ditetapkan terlebih dahulu. Seluruh
aktivitas entry data master terdapat pada menu bar
Data.
Dalam artikel ini seluruh data master sudah
dimasukkan. Selanjutnya akan ditampilkan hasil
entry data master beserta proses pembuatan jadwal
menggunakan FET 5.27.0 seperti berikut:
Halaman Depan

Halaman ini menampilkan menu-menu yang

Tapi salah satu kelemahan aplikasi FET adalah ada pada aplikasi FET. Terdapat juga shortcut menu
tampilan yang masih sangat sederhana. pada halaman tengah aplikasi.
Karena penjadwalan praktikum sudah
menggunakan aplikasi FET, mulai semester genap
2014/2015 kegiatan praktikum bisa berjalan serentak
dengan kegiatan perkuliahan teori di kelas. Dan yang
paling dirasakan juga manfaatnya dengan penggunaan
aplikasi ini adalah bisa meminimalisir terjadinya
bentrok kuliah mahasiswa baik dengan kelas teori
maupun praktikum.

II. METODOLOGI
Adapun tahapan-tahapan yang dilakukan
didalam studi literatur ini adalah sebagai berikut : Gambar 1. Halaman Depan FET

a) Pengumpulan data/Informasi (Information III.2. Data Statistik Guru/Dosen

Gathering)
Tahapan ini bertujuan untuk mengumpulkan
informasi yang terkait dengan aplikasi
penjadwalan. Sehingga bisa diputuskan jenis
aplikasi penjadwalan yang akan dipakai.
Menu ini berfungsi untuk menampilkan
data dosen/guru yang telah dimasukkan oleh user
lengkap dengan jumlah pertemuan dan sks yang
menjadi kewajiban mengajar.

b) Analisis

Melakukan analisis terhadap data dosen, data

mata kuliah, data ruangan serta pengaturan jam
kuliah.

JURNAL
JURNAL
MATRIK
MATRIK
VOL.VOL.
14 NO.
14 NO.
2 (GENAP
2 (GENAP
2014-2015)
2014-2015) 24 24 ISSNISSN
18581858
- 4144
- 4144
OTOMASI
OTOMASIPENJADWALAN
PENJADWALAN KEGIATAN
KEGIATAN
PRAKTIKUM
PRAKTIKUM
MENGGUNAKAN
MENGGUNAKAN FET FET
STUDI
STUDI
(Studi
(Studi
Kasus:
Kasus:
Laboratorium
Laboratorium
Komputer
Komputer
STMIK
STMIK
Bumigora
Bumigora
Mataram)
Mataram)
Muhammad
Muhammad Yunus,
Yunus,
DyahDyah
Susilowati
Susilowati

III.5. Generate Jadwal

Menu ini berfungsi untuk membuat/men-generate jadwal

yang telah diatur berdasarkan pembagian tertentu. Terlihat
bahwa jadwal dihasilkan hanya dalam hitungan detik.

Gambar 2. Statistik Guru/Dosen

III.3. Data Statistik Mata Kuliah/Pelajaran

Menu ini berfungsi menampilkan data

mata kuliah yang telah dimasukkan oleh admin ke
aplikasi.

Gambar 5. Proses Generate Jadwal

III.6. Jadwal yang dihasilkan

Ini adalah contoh jadwal yang dihasilkan oleh

aplikasi FET dan dibuka melalui menu standar
yang ada pada aplikasi. Terlihat bahwa kita bisa
mencetak jadwal berdasarkan ruangan/lab,
berdasarkan dosen, semester dan atau kelompok
belajar mahasiswa.

Gambar 3. Statistik Mata Kuliah

III.4. Data Statistik Mahasiswa

Menu ini berfungsi menampilkan data

mahasiswa berupa semester dan pembagian kelas/
kelompok dalam belajar.

Gambar 6. Hasil Generate Jadwal

IV. SIMPULAN dan SARAN

Adapun simpulan dan saran yang dapat
diuraikan berdasarkan penjelasan diatas adalah
sebagai berikut :

Gambar 4. Statistik Mahasiswa IV.1. Kesimpulan

JURNAL
JURNAL
MATRIK
MATRIK
VOL.VOL.
14 NO.
14 NO.
2 (GENAP
2 (GENAP
2014-2015)
2014-2015) 25 25 ISSNISSN
18581858
- 4144
- 4144
OTOMASI
OTOMASIPENJADWALAN
PENJADWALAN KEGIATAN
KEGIATAN
PRAKTIKUM
PRAKTIKUM
MENGGUNAKAN
MENGGUNAKAN FET FET
STUDI
STUDI
(Studi
(Studi
Kasus:
Kasus:
Laboratorium
Laboratorium
Komputer
Komputer
STMIK
STMIK
Bumigora
Bumigora
Mataram)
Mataram)
Muhammad
Muhammad Yunus,
Yunus,
DyahDyah
Susilowati
Susilowati

a. Aplikasi FET dibangun menggunakan

algoritma genetika sehingga proses
pengacakan jadwal lebih optimal

b. Uji coba dilakukan selama ± 3 (tiga) bulan

untuk memahami dan mengetahui konsep
kerja dan pengaturan sistem

c. Hasil akhir sistem menunjukkan tingkat

keakuratan hasil mencapai 99,99% dan
jadwal yang dihasilkan langsung digunakan

d. Terjadinya bentrok bisa diminimalisir hingga

mencapai 90% (bentrok hanya 10% dan
terjadi bagi mahasiswa yang mengambil
praktikum pada semester yang berbeda)

IV.2. Saran

Sebaiknya pihak akademik juga

menggunakan aplikasi FET agar memudahkan
dalam proses integrasi jadwal

V. UCAPAN TERIMA KASIH

Dalam kesempatan kali ini penulis ingin
menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih
yang sebesar-besarnya kepada:

1. Ketua STMIK Bumigora Mataram yang selalu

memberikan motivasi agar memiliki jiwa
perubahan dalam segala hal

2. Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian

kepada Masyarakat (LPPM) STMIK Bumigora
Mataram

3. Kepada semua pegawai yang ada di laboratorium

komputer dan bagian akademik atas kerjasama
yang telah diberikan

VI. KEPUSTAKAAN / REFERENSI

[1] http://lalescu.ro/liviu/fet/
[2] h t t p s : / / d r i v e . g o o g l e . c o m / f i l e / d / 0 B 2 Q -
tepnwTKcZzdYVTVnTnJ2Ukk/edit
[3] http://ekawaluya.blogspot.com/2010/06/kontak-
kami-contact.html
[4] h t t p : / / siklu sco m. b l o g sp o t . c o m / 2 0 1 1 / 1 2 /
software-aplikasi-pengaturan-jadwal.html
[5] h t t p : / / w w w. a c a d e m i a . e d u / 9 4 8 8 4 7 8 /
Am071274_Tutorial_Penyusunan_Jadwal_
Pelajaran_dengan_FET

JURNAL
JURNAL
MATRIK
MATRIK
VOL.VOL.
14 NO.
14 NO.
2 (GENAP
2 (GENAP
2014-2015)
2014-2015) 26 26 ISSNISSN
18581858
- 4144
- 4144