Anda di halaman 1dari 12

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

“Analytical Exposition”

MATA PELAJARAN : BAHASA INGGRIS


KELAS /SEMESTER : XI
PROGRAM : IPA/IPS
PENYUSUN : MEIYANA, S. Pd
SATUAN PENDIDIKAN : SMA BPI 1 BANDUNG

DIREKTORAT PEMBINAAN SMA


DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
2017
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Sekolah : SMA BPI 1 BANDUNG
Mata Pelajaran : Bahasa Inggris
Kelas/Semester : XI/Ganjil
Materi Pokok : ANALYTICAL EXPOSITION
Alokasi Waktu : 2 Jam pelajaran @ 45 Menit
Jumlah Pertemuan : 4 Pertemuan

A. Kompetensi Inti

KI 1 dan 2
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan
menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
KI 3 KI 4
3. Memahami, menerapkan, 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam
menganalisis pengetahuan ranah konkret dan ranah abstrak terkait
faktual, konseptual, prosedural dengan pengembangan dari yang
dan metakognitif berdasarkan dipelajarinya di sekolah secara mandiri,
rasa ingin tahunya tentang ilmu bertindak secara efektif dan kreatif, serta
pengetahuan, teknologi, seni, mampu menggunakan metoda sesuai
budaya, dan humaniora dengan kaidah keilmuan
wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.

B. Tujuan Pembelajaran

Melalui pembelajaran berbasis problem-based learning mempelajari materi tentang Membedakan


fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan beberapa teks eksposisi analitis lisan dan tulis
dengan memberi dan meminta informasi terkait isu aktual, sesuai dengan konteks penggunaannya,
serta siswa dapat menangkap makna secara kontekstual terkait fungsi sosial, struktur teks, dan
unsur kebahasaan teks eksposisi analitis lisan dan tulis, terkait isu aktual dan menyusun teks
eksposisi analitis tulis, terkait isu aktual, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan
unsur kebahasaan, secara benar dan sesuai konteks

C. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

No Kompetensi Dasar (KD) No Kompetensi Dasar (KD)


3.4 Membedakan fungsi 4.4 Teks eksposisi analitis
sosial, struktur teks, dan 4.4.1
Menangkap makna secara
unsur kebahasaan kontekstual terkait fungsi sosial,
beberapa teks eksposisi struktur teks, dan unsur kebahasaan
analitis lisan dan tulis teks eksposisi analitis lisan dan tulis,
dengan memberi dan terkait isu aktual
meminta informasi terkait
4.4.2 Menyusun teks eksposisi analitis
isu aktual, sesuai dengan
tulis, terkait isu aktual, dengan
konteks penggunaannya
memperhatikan fungsi sosial,
struktur teks, dan unsur
kebahasaan, secara benar dan sesuai
konteks
No Indikator Pencapaian No Indikator Pencapaian Kompetensi
Kompetensi (IPK)
(IPK)
3.4.1 Menjelaskan fungsi sosial, 4.4.1.1 Mengidentifikasikan teks eksposisi
struktur teks, dan unsur analitis tulis, terkait isu aktual,
kebahasaan beberapa teks dengan memperhatikan fungsi sosial,
eksposisi analitis lisan dan struktur teks, dan unsur
tulis dengan memberi dan kebahasaan, secara benar dan sesuai
meminta informasi terkait konteks
isu aktual, sesuai dengan
konteks penggunaanny

4.4.2.1 Membedakan teks eksposisi analitis


3.4.2 Menangkap makna secara tulis, terkait isu aktual, dengan
kontekstual terkait fungsi memperhatikan fungsi sosial,
sosial, struktur teks, dan struktur teks, dan unsur
unsur kebahasaan teks kebahasaan, secara benar dan sesuai
eksposisi analitis lisan dan konteks
tulis, terkait isu aktual

Menyusun teks eksposisi analitis


4.4.2.2
tulis, terkait isu aktual, dengan
memperhatikan fungsi sosial,
struktur teks, dan unsur
kebahasaan, secara benar dan sesuai
konteks

D. Materi Pembelajaran:
1. Materi Fakta:
-Teks analytical exposition
-Social Function
-Struktur

2. Materi Konsep:
Definition :
An analytical exposition text evaluates a topic critically but focuses only on one side of an
argument.

Social Function
The purpose of an exposiƟon text is to persuade your audience to look at an
issue with your perspective.

3. Prinsip
4. Prosedur

E. Metode Pembelajaran:

1. Pendekatan : Scientific Learning


2. Strategi : Observing, Questioning, Associating, Communicating Experimenting,
3. Metode : Problem- based learning

F. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan ke-1
No IPK IPK
3.4.1 Menjelaskan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan beberapa teks
eksposisi analitis lisan dan tulis dengan memberi dan meminta informasi
terkait isu aktual, sesuai dengan konteks penggunaanny

Pertemuan ke-2
No IPK IPK
3.4.1 Menjelaskan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan beberapa teks
eksposisi analitis lisan dan tulis dengan memberi dan meminta informasi
terkait isu aktual, sesuai dengan konteks penggunaanny

Pertemuan ke-3
No IPK IPK
3.4.2 Menangkap makna secara kontekstual terkait fungsi sosial, struktur teks, dan
unsur kebahasaan teks eksposisi analitis lisan dan tulis, terkait isu aktual

Pertemuan ke-4
No IPK IPK
3.4.2 Menangkap makna secara kontekstual terkait fungsi sosial, struktur teks, dan
unsur kebahasaan teks eksposisi analitis lisan dan tulis, terkait isu aktual

Pertemuan Ke-1

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi


waktu
(menit)
Pendahuluan  Guru memberikan salam 20
 Guru membuka pelajaran dengan menyarankan agar berdoa
terlebih dahulu. Guru menawarkan diri untuk memimpin
doa.
 Guru mengecek kehadiran peserta didik,
mengondisikan kelas dan pembiasaan
 Guru membuka pelajaran dengan menyapa siswa,
menanyakan kabar, dan lain-lain.
 Guru menyapa kelas dan membuka kelas dengan doa.
 Sebagai pembuka, untuk memfokuskan perhatian siswa
pada materi yang akan dipelajari, guru mengajukan
pertanyaan terkait global warming.
 Guru melakukan diskusi ringan berdasarkan pertanyaan-
pertanyaan tersebut. Guru memberi kesempatan jika ada
siswa yang ingin menyampaikan pendapatnya. Diskusi ini
akan membawa siswa untuk mengenal jenis teks yang akan
dipelajari

Inti  Guru menyampaikan bahwa mereka akan membaca sebuah 60


teks analytical exposition (eksposisi analitis). Siswa
membaca teks eksposisi analitis yang berjudul
 Global Warming. Untuk memudahkan siswa memahami isi
bacaan, guru meminta siswa membuat peta pikiran (mind
map) berdasarkan isi teks. Untuk kegiatan ini guru dapat
meminta siswa melakukannya secara berpasangan.
 Setelah selesai, perwakilan pasangan diminta menyampaikan
kembali isi teks yang mereka baca dengan menggunakan
mind map yang telah mereka buat.
 Selesai membaca, guru melakukan tanya jawab seputar teks
yang baru dibaca. Guru juga memberi kesempatan kepada
siswa untuk menanyakan kosakata yang belum dimengerti

Penutup  Resume : Guru mengulas kembali materi yang sudah 10


dikerjakan selama awal pembelajaran hingga akhir. Guru
dapat melakukan teknik exit slip. Guru mengajukan
pertanyaan-pertanyaan terkait materi yang sudah dipelajari.
Siswa yang bisa menjawab boleh keluar lebih cepat (jika
pelajaran ini adalah jam terakhir atau menjelang sitirahat),
atau dapat reward lainnya.
Guru membimbing peserta didik membuat kesimpulan
tentang analytical exposition
 Refleksi: Memberikan pertanyaan (kuis) berkaitan dengan
analytical exposition
 Tindak lanjut: Penugasan
 Menyampaikan rencana pembelajaran selanjutnya

Pertemuan ke-2

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi


waktu
(menit)
Pendahuluan  Guru memberikan salam 15
 Guru membuka pelajaran dengan menyarankan agar berdoa
terlebih dahulu. Guru menawarkan diri untuk memimpin
doa.
 Guru mengecek kehadiran peserta didik,
mengondisikan kelas dan pembiasaan
 Guru membuka pelajaran dengan menyapa siswa,
menanyakan kabar, dan lain-lain.
 Guru menyapa kelas dan membuka kelas dengan sebuah
game atau diskusi sesuai dengan kreativitas guru. Guru
dapat mengajukan sebuah pertanyaan dan meminta siswa
memikirkan dan menuliskan pendapatnya di buku
catatan, yang akan digunakan pada saat diskusi.
 Guru dapat menggunakan contoh- contoh pertanyaan
yang diberikan.
Inti  Di bagian ini guru akan fokus pada jenis- jenis, format, dan 60
unsur kebahasaan dari teks eksposisi analitis dan cara
membuat teks tersebut.
 Guru mengarahkan pemikiran siswa dengan mengajukan
pertanyaan-pertanyaan pemandu.
 Kemudian guru menjelaskan lebih jauh tentang struktur
organisasi teks eksposisi analitis, ciri- ciri kebahasaan, dan
 fungsi sosialnya, sesuai informasi yang ada di buku teks.
 Siswa berlatih menentukan suatu teks eksposisi dari beberapa
teks yang diberikan dengan cara memberi highlight pada teks
tersebut. Kemudian siswa memberi judul yang cocok untuk
teks eksposisi tersebut. (lihat Let’s practice section)

Penutup  Resume: Guru mengulas kembali materi latihan yang 15


sudah dikerjakan selama awal pembelajaran hingga akhir
pembelajaran.
 Refleksi:
Guru membuka diskusi untuk melakukan refleksi terhadap
semua kegiatan yang telah dilakukan.
 Penugasan: Guru menutup pelajaran dengan memberi
feed- back dan pekerjaan rumah bagi yang belum selesai
mengerjakan.
 Guru menutup pertemuan dengan doa.

Pertemuan ke-3

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi


waktu
(menit)
Pendahuluan  Guru memberikan salam 15
 Guru membuka pelajaran dengan menyarankan agar berdoa
terlebih dahulu. Guru menawarkan diri untuk memimpin
doa.
 Guru mengecek kehadiran peserta didik,
mengondisikan kelas dan pembiasaan
 Guru membuka pelajaran dengan menyapa siswa,
menanyakan kabar, dan lain-lain.
 Guru membuka pelajaran dengan menyapa siswa,
menanyakan kabar, dan lain-lain. Guru mengajukan
beberapa pertanyaan pembuka untuk mengingatkan
kembali pelajaran sebelumnya
Inti  Di bagian ini siswa akan diminta membuat sebuah percakapan 60
berdasarkan petunjuk yang diberikan.
 Siswa mencari pasangan untuk melakukan tugas
membuat percakapan yang berisi diskusi tentang rencana
memberi penyuluhan kepada masyarakat agar masyarakat
menyadari bahaya pemanasan global.
 Guru mempersilakan kepada pasangan yang bersedia
maju pertama untuk memeragakan percakapannya.
Penutup  Guru memanfaatkan 15 menit sisa waktu untuk 15
melaksanakan penilaian formatif sebagai exit slip.
 Resume: Guru mengulas kembali apa yang sudah
dikerjakan dari awal hingga pembelajaran akhir.
 Refleksi: Guru membuka diskusi untuk melakukan refleksi
terhadap semua kegiatan yang telah dilakukan.
 Guru menutup pertemuan dengan doa.
Pertemuan ke-4

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi


waktu
(menit)
Pendahuluan  Guru memberikan salam 15
 Guru membuka pelajaran dengan menyarankan agar berdoa
terlebih dahulu. Guru menawarkan diri untuk memimpin
doa.
 Guru mengecek kehadiran peserta didik,
mengondisikan kelas dan pembiasaan
 Guru membuka pelajaran dengan menyapa siswa,
menanyakan kabar, dan lain-lain.
 Guru membuka pelajaran dengan menyapa siswa, lalu
melakukan ice-breaking untuk
 mencairkan suasana dengan permainan singkat Chinese
Whisper atau Charades.
Inti  Di bagian ini siswa akan menulis. Guru harus menumbuhkan 60
keinginan siswa untuk menulis karena ini adalah tugas yang
menakutkan bagi siswa.
 Siswa diminta menulis sebuah teks eksposisi analitis
berdasarkan isu yang sedang hangat di masyarakat.
 Selama siswa bekerja, guru mengawasi seluruh kelas dan
memberi feedback dan arahan kepada siswa yang
membutuhkan.
 Siswa melakukan edit dan revisi berdasarkan feedback guru.

Penutup  Guru mengulas kembali apa yang sudah dikerjakan selama 15


awal hingga akhir kegiatan menulis. Guru membuka diskusi
untuk melakukan refleksi terhadap semua kegiatan yang
telah dilakukan.
 Resume: Guru mengulas kembali kegiatan latihan yang
sudah dikerjakan selama awal pembelajaran hingga akhir
pembelajaran.
 Refleksi: Guru membuka diskusi untuk melakukan refleksi
terhadap semua kegiatan yang telah dilakukan.
 Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk melakukan
self assesment.
 Guru menutup pertemuan dengan doa.

G. Sumber Belajar/Bahan Ajar/Alat


1. Sumber belajar:
 Buku Bahasa Inggris - Wajib Siswa Kelas XI, Kemendikbud, tahun 2017
 e-dukasi.net
- www.dailyenglish.com
- http://americanenglish.state.gov/files/ae/resource_files
- http://learnenglish.britishcouncil.org/en/
 Buku refensi yang relevan,
 Lingkungan setempat

a. Media/Alat:
 Komputer, Proyektor, fasilitas internet ( wifi).
 Worksheet atau lembar kerja (siswa)
 Lembar penilaian
 Audio CD/VCD/DVD
 Suara Guru
 Penggaris, spidol, papan tulis

H. Penilaian
Kisi-kisi penilaian
No. Aspek No. IPK IPK Teknik Bentuk
Penilaian Penilaian
1. Pengetahuan 3.4.1 Latihan soal di bagian Lets Tes PG
Practice Tertulis
2. Keterampilan 4.4.1 Penugasan Portofolio
Penilaian Keterampilan
4.4.2
Unjuk kerja berupa:
• Melakukan percakapan
yang memuat teks
analytical exposition
• Menulis analytical
exposition
• Membuat proyek

3 Sikap 1.1.1 Aspek Sikap: Observasi


 Berdoa secara khusu
 Bersyukur
 Cermat
 Teliti
 Rasa ingin tahu
 Jujur
 Kerjasama
Rubrik Penilaian Unjuk Kerja
Rubrik Penilaian Percakapan
Kriteria Skor 4 Skor 3 Skor 2 Skor 1

Pelafalan Lafal dapat Ada masalah Sulit dimengerti Hampir selalu


(Pronounciation) dipahami dalam pengucapan karena ada keliru dalam
meskipun dengan sehingga membuat masalah dalam pelafalan sehingga
aksen tertentu pendengar harus pelafalan dan tidak dapat
sangat fokus dan frekuensinya Dimengerti
kadang-kadang Sering
menimbulkan
kesalahpahaman

Tata Bahasa Hampir tidak ada Terjadi beberapa Banyak terjadi Tata bahasa sangat
(Grammar) kekeliruan tata kekeliruan tata kekeliruan tata buruk sehingga
bahasa bahasa, tetapi bahasa yang percakapan sangat
tidak berpengaruh mempengaruhi sulit dipahami
terhadap arti arti dan sering kali
harus menyusun
ulang kalimat
percakapan

Kosakata Kadang-kadang Sering Menggunakan Kosakata


(Vocabulary) pelafalan menggunakan kosakata yang sangat terbatas
tidak tepat dan kosakata yang salah sehingga sehingga tidak
mengharuskan tidak tepat tidak dapat memungkinkan
penjelasan lebih sehingga Dipahami terjadinya dialog
lanjut karena dialognya menjadi
kosakata yang terbatas karena
tidak sesuai kosakata yang
terbatas

Kelancaran Dialog lancar, Tidak terlalu Sering ragu dan Sering berhenti
lancar karena berhenti karena dan diam selama dialog
(Fluency) sangat sedikit menemui keterbatasan sehingga
menemui kesulitan bahasa Bahasa dailog tidak
kesulitan tercipta

Seluruh isi percakapan


Sulit untuk mengikuti
dapat dipahami Sebagian besar isi
dialog yang dilakukan Tidak dapat dipahami
percakapan dapat
meskipun sesekali ada kecuali di bagian dialog bahkan dalam bentuk
Comprehension dimengerti meskipun
umum dengan percakapan dialog yang singkat
pengulangan di bagian- ada beberapa
yang perlahan-lahan dan sekalipun
pengulangan
bagian tertentu banyak pengulangan

Cara penilaian percakapan


Perolehan Skor Jumlah Skor
No. Nama Siswa Perolehan
Aspek ke- Aspek ke- Aspek ke- Aspek ke- Aspek ke-
1 2 3 4 5
1. Annisa Larasati 4 3 3 2 4 16

2. Asep Sudrajat 3 3 3 3 3 15

3. Beni Hermawan 3 4 4 3 3 17

.... .......................... ... ... ... ... ...

Rumus perhitungan nilai siswa sebagai berikut:


Jumlah skor yang diperoleh siswa X 100 = …….
Skor maksimal/ideal
Keterangan:
 Jumlah skor yang diperoleh siswa adalah jumlah skor yang diperoleh siswa dari Aspek
ke-1 sampai dengan ke-5.
 Skor maksimal/ideal adalah hasil perkalian skor tertinggi (4) dengan jumlah kriteria
yang ditetapkan (ada 5 kriteria). Jadi skor maksimal/ideal= 4×5 = 20
perhitungan nilai akhir siswa adalah:

Annisa Larasati : 16 × 100 = 80 2. Asep Sudrajat: 15 × 100 = 75


20 20

Rubric Penilaian Menulis


Aspek Skor 4 Skor 3 Skor 2 Skor 1

Ide Penulisan
Ide yang dipilih orisinal, ide
Hanya memenuhi 1 atau
sangat sesuai dengan genre
Hanya memenuhi 3 dari 4 Hanya memenuhi 2 dari 4 bahkan tidak memenuhi
yang dipilih, ide
ketentuan yang ditetapkan ketentuan yang ditetapkan sama sekali 4 ketentuan
dikembangkan dengan tepat
yang telah ditetapkan
dan terarah

Organisasi/ Struktur
Teks dan Isi Teks sesuai dengan genre
yang dipilih, ketentuan dan
ciri- ciri genre yang dipilih Hanya memenuhi 1 atau
diikuti dengan sempurna, Hanya memenuhi 3 dari 4 Hanya memenuhi 2 dari 4 bahkan tidak memnuhi
ide penulisan dan informasi ketentuan yang ditetapkan ketentuan yang ditetapkan semua kriteria yang
yang disajikan sangat ditetapkan
relevan, isi teks sangat
mudah dipahami.

Tata Bahasa

Ada beberapa kesalahan


Tidak ada kesalahan tata Sering ditemukan
tata bahasa tetapi tidak Banyak sekali kesalahan
bahasa yang signifikan, kesalahan tata bahasa,
terlalu berpengaruh tata bahasa sehingga makna
makna dan isi teks dapat tetapi makna dan isi teks
terhadap makna kalimat dan isi teks sulit dipahami
dipahami dengan jelas masih dapat dipahami
dan isi teks

Perbendaharaan Kata

Kalimat-kalimat yang
digunakan sangat efektif,
menggunakan variasi Hanya memenuhi 1 atau
leksikal dengan benar, Hanya memenuhi 3 dari 4 Hanya memenuhi 2 dari 4 bahkan tidak memenuhi
menguasai bentuk kata dan ketentuan yang ditetapkan ketentuan yang ditetapkan semua kriteria yang
idiom dengan benar dan ditetapkan
efektif, istilah- istilah
digunakan dengan benar

Perolehan Skor Jumlah Skor


No. Nama Siswa Perolehan
Aspek ke- Aspek ke- Aspek ke- Aspek ke-
1 2 3 4

1. Annisa Larasati 4 3 3 2 12

2. Asep Sudrajat 4 3 3 4 14

3. Beni Hermawan 3 4 4 3 14

.... .......................... ... ... ... ...


Rumus perhitungan nilai siswa, sebagai berikut :
Jumlah skor yang diperoleh siswa X 100 =
Skor maksimal/ideal
Keterangan:
 Jumlah skor yang diperoleh siswa adalah jumlah skor yang diperoleh siswa dari aspek ke-1
sampai dengan ke-4.
 Skor maksimal/ideal adalah hasil perkalian skor tertinggi (4) dengan jumlah aspek yang
ditetapkan (ada 4 aspek). Jadi, skor maksimal/ideal= 4x4 = 16.

Sehingga perhitungan nilai akhir siswa adalah:

12
1. Annisa Larasati : × 100 = 75
16
14
2. Asep Sudrajat: × 100 = 87,5
16
Rubrik Penilaian Proyek

Orisinalitas Ide Ide ditentukan sendiri Ide dirumuskan dengan Ide dirumuskan dengan Ide diberikan oleh guru
dengan mandiri adanya masukan dari guru bantuan guru atau pihak atau pihak lain
atau pihak lain lain

Kreativitas Kreativitas dalam membuat Kreativitas cukup dengan Kreativitas kurang sehingga Baik kreativitas maupun isi
proyek sangat menonjol adanya variasi warna, tampilan kurang menarik, dan tujuan proyek tidak
dengan adanya komposisi garis, dan bentuk, tetapi namun isi dan tujuan sesuai dengan yang telah
warna, garis, bentuk, dan tampilan kurang menarik, proyek masih sesuai dengan ditetapkan
ornamen-ornamen yang sedangkan isi dan tujuan ketentuan yang ditetapkan
menarik dan variatif, tanpa proyek sudah sesuai
mengganggu dengan ketentuan yang
isi dan tujuan pembuatan ditetapkan.
proyek

Waktu penyelesaian Proyek diselesaikan sesuai Proyek diselesaikan dengan Proyek diselesaikan Proyek tidak selesai
proyek dengan target waktu yang sedikit tambahan waktu, dengan tambahan waktu meskipun sudah diberikan
diberikan tetapi tidak melebihi hari maksimum 1 hari tambahan waktu 1 hari
yang ditetapkan

Kesesuaian Proyek dengan Proyek memenuhi semua Ada sebagian kecil Sebagian besar Proyek tidak sesuai
Permintaan Tugas ketentuan yang ditetapkan ketentuan tidak ketentuan tidak dengan ketentuan sama
terpenuhi terpenuhi. sekali

Cara Penilaian Proyek


Perolehan Skor
Jumlah Skor
No. Kelompok
Aspek ke- Aspek ke- Aspek ke- Aspek ke- Perolehan
1 2 3 4

1. Kelompok 1 3 3 3 3 12

2. Kelompok 2 4 3 3 4 14

3. Kelompok 3 3 4 4 3 14

.... .......................... ... ... ... ...

Rumus perhitungan nilai kelompok, sebagai berikut:


Jumlah skor yang diperoleh kelompok
× 100
Skor maksimal/ideal
Keterangan:
 Jumlah skor yang diperoleh kelompok adalah jumlah skor yang diperoleh
 siswa dari aspek ke-1 sampai dengan ke-4
 Skor maksimal/ideal adalah hasil perkalian skor tertinggi (4) dengan jumlah aspek yang
ditetapkan (ada 4 aspek). Jadi, skor maksimal/ideal = 4x4 = 16.
 Sehingga perhitungan nilai akhir kelompok adalah:
12 14
Kelompok 1: × 100 = 75 Kelompok 2: × 100 = 87,5
16 16

Nilai kelompok secara otomatis akan menjadi nilai anggotanya.


Penilaian Sikap melalui observasi
Jurnal Perkembangan Sikap

Nama Peserta Didik Catatan Tindak


No. Tanggal Butir Sikap
Perilaku Lanjut

Contoh Jurnal Perkembangan Sikap Spiritual


Nama Peserta Didik Catatan Tindak
No. Tanggal Butir Sikap
Perilaku Lanjut
1 15/07/2016 Andika Tidak mengikuti kegiatan Ketaqwaan Pembinaan
sholat berjamaah

2 18/08/2016 Budiman Mengajak temannya untuk Ketaqwaan Diberikan


berdoa sebelum penguatan
pertandingan sepakbola di
lapangan olahraga
sekolah.

3 20/08/2016 Dinda Ikut membantu Toleransi Diberikan


temannya untuk beragama penguatan
mempersiapkan
perayaan keagamaan
yang berbeda dengan
agamanya di sekolah.

Contoh Jurnal Perkembangan Sikap Sosial


Nama Peserta Didik Catatan Tindak
No. Tanggal Butir Sikap
Perilaku Lanjut
1 15/07/2016 Dinda Menolong orang lanjut Kepedulian Diberi penguatan
usia membawakan
barang

2 18/08/2016 Joko Membuang sampah Peduli lingkungan Pembinaan


sembarangan

3 20/08/2016 Andika Membantu teman yang Kerjasama Diberikan


kesulitan belajar penguatan

Program Tindak Lanjut


Pembelajaran Remedial dan Pengayaan Pembelajaran remedial dilakukan segera setelah kegiatan penilaian.

1. Remedial
 Peserta didik yang belum mencapai KKM (75) diberi tugas untuk membuat teks eksposisi
analistis dalam bahasa Inggris selama 1minggu. Setelah satu minggu guru mengevaluasi
kemajuan kompetensi peserta didik dalam menangkap makna dan atau menyusun teks
analytical exposition ditentukan . Kemudian guru melaksanakan penilaian remedial.
2. Pengayaan
 Bagi peserta didik mempunyai nilai di atas 75 diberi pengayaan berupa tugas mandiri untuk
membaca dan atau menuliskan teks analytical exposition terkait yg ditentukan (menyiapkan modul
pembelajaran pengayaan);
 Memberikan apresiasi terhadap hasil kerja peserta didik (misal: dipajangkan, digandakan,
diumumkan terbuka, dsb.)

Anda mungkin juga menyukai