Anda di halaman 1dari 15

NILAI DAN PRINSIP ANTI KORUPSI

OLEH :

 NI NENGAH RISKIANI ( P07120015072)


 NI LUH PUTU SAITRA MAHA DEWI ( P07120015073 )
 PUTU EKA SRI WAHYUNI ( P07120015080 )
 NI MADE HENI WAHYUNI ( P07120015083 )
 NI NYOMAN PUTRI DAMAYANTI ( P07120015100 )

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES DENPASAR

JURUSAN KEPERAWATAN

TAHUN AJARAN 2015/2016

1
KATA PENGANTAR

“Om Swastyastu”

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang
telah memberikan anugerah kepada kami untuk dapat menyusun makalah yang
berjudul Nilai dan Prinsip Anti Korupsi. Makalah ini bertujuan untuk mengetahui
lebih dalam tentang “Nilai dan Prinsip Anti Korupsi” Makalah ini disusun untuk
melengkapi tugas mata kuliah Pendidikan dan Budaya Anti Korupsi.
Kami mengucapkan terima kasih kepada dosen yang telah membimbing
kami dan kepada pihak-pihak yang telah membantu kami dalam penyusunan
makalah ini. Kami berharap makalah ini dapat bermanfaat untuk kita semua dalam
menambah pengetahuan atau wawasan mengenai Prinsip Antikorupsi.

Kami sadar makalah ini belum sempurna maka dari itu kami sangat
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca agar makalah ini
menjadi sempurna. Kami mohon maaf atas kesalahan maupun kekurangan di
dalam penyusunan makalah ini.

“Om Santih,Santih,Santih, Om”

Denpasar, 11 September 2015

Penulis

2
DAFTAR ISI

Kata Pengantar .......................................................................................................... i

Daftar Isi.................................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN ......................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang .............................................................................................. 1


1.2 Rumusan Masalah ......................................................................................... 1
1.3 Tujuan ........................................................................................................... 2
1.4 Manfaat ......................................................................................................... 2

BAB II PEMBAHASAN .......................................................................................... 3

2.1 Nilai-nilai Anti Korupsi ............................................................................... 3


2.2 Prinsip-prinsip Anti Korupsi ......................................................................... 5
2.3 Contoh Penerapan Nilai-Nilai Anti Korupsi Dalam Kehidupan ................... 6
2.4 Contoh Penerapan Prinsip-Prinsip Anti Korupsi Dalam Kehidupan ............ 8

BAB III PENUTUP .................................................................................................. 11

3.1 Kesimpulan ................................................................................................... 11

3.2 Saran .............................................................................................................. 11

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................... 12

3
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Korupsi merupakan suatu tindak pidana yang melanggar hukum, tindakan


yang mengambil hak milik orang lain yang bukan hak miliknya. Korupsi juga
sering diartikan sebagai penyalahgunaan atau penyelewengan uang yang bukan
miliknya untuk kepentingan pribadi. Di Indonesia korupsi masih banyak terjadi,
dari korupsi yang bernilai kecil hingga miliaran sampai triliunan rupiah. Mulai
dari pejabat daerah sampai pemerintah pusat.
Tindakan korupsi merupakan tindakan yang tidak terpuji dan kesadaran
yang dimilikinya masih rendah. Masyarakatlah yang akan menderita akibat
dampak korupsi yang dilakukan oleh pejabat atau pemerintah Indonesia. Usaha
Indonesia untuk membrantas korupsi dengan membentuk lembaga pemerintahan
yaitu Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK ).
Walaupun pemerintah sudah membentuk KPK masih saja banyak pelaku-
pelaku korupsi di Indonesia. Nilai dan prinsip anti korupsi sudah banyak
diterapkan baik dalam pembelajaran maupun dalam kehidupan sehari-hari. Itulah
yang melatarbelakangi kami dalam pembuatan makalah ini.

1.2 Rumusan Masalah

 Apa saja yang termasuk nilai-nilai anti korupsi ?


 Apa saja yang termasuk prinsip-prinsip anti korupsi ?
 Bagaimana contoh penerapan nilai-nilai anti korupsi didalam kehidupan ?
 Bagaimana contoh penerapan prinsip-prinsip anti korupsi didalam
kehidupan ?

4
1.3 Tujuan

 Untuk mengetahui nilai-nilai anti korupsi


 Untuk mengetahui prinsip-prinsip anti korupsi
 Untuk mengetahui contoh penerapan nilai-nilai anti korupsi didalam
kehidupan
 Untuk mengetahui contoh penerapan prinsip-prinsip anti korupsi didalam
kehidupan
1.4 Manfaat

Mahasiswa mampu mengetahui atau menambah wawasan tentang nilai dan


prinsip anti korupsi sehingga tidak melakukan tindakan korupsi sekecil apapun.

5
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Nilai-nilai Anti Korupsi

Nilai-nilai anti korupsi dalam hal ini dibagi menjadi 9, diantaranya :

a. Kejujuran
Kejujuran berasal dari kata jujur. Jujur berarti suatu tindakan atau ucapan
yang sesuai dengan fakta atau kenyataan, tidak salah, tidak bohong dan
tidak curang. Kejujuran adalah hal paling utama dalam nilai-nilai anti
korupsi. Tanpa adanya kejujuran, seseorang tidak akan dipercaya oleh
orang lain. Namun jika seseorang memiliki sikap jujur, maka ia akan
terhindar dari perbuatan curang ( tidak baik ) seperti korupsi. Manfaat
kejujuran itu sendiri adalah hidup tenang, banyak teman, memperoleh
kesuksesan, memiliki nama baik dan lain sebagainya.
b. Kepedulian
Kepedulian berasal dari kata peduli. Peduli artinya perasaan untuk
memperhatikan suatu benda, keadaan maupun sesama. Dengan memiliki
rasa kepedulian seseorang tidak akan melakukan perbuatan untuk
menambah penghasilannya karena dia akan memperhatikan dampak dari
perbuatannya untuk dirinya dan sekitar lingkungannya, sehingga ia akan
menyumbangkan sebagian penghasilannya untuk sesama. Manfaat
kepedulian itu sendiri adalah lebih memperhatikan keadaan sekitar dan
terjauh dari sikap egois, mengurangi beban orang lain, menumbuhkan
kerukunan dan lain-lain.
c. Kemandirian
Kemandirian berasal dari kata mandiri. Mandiri berarti dapat melakukan
sesuatu seorang diri tanpa bergantungan dengan orang lain. Seseorang
yang memiliki kemandirian akan berusaha dengan kerja keras untuk
menambah penghasilan, ia tidak akan melakukan perbuatan yang

6
mengganggu orang lain. Manfaat kemandirian itu sendiri adalah tidak
bergantung pada orang lain,dapat menumbuhkan rasa percaya diri dan
mampu berpikir secara kritis ,kreatif dan inovatif terhadap tugas dan
kegiatan yang dihadapi
d. Kedisiplinan
Kedisiplinan berasal dari kata disiplin. Disiplin adalah ketaatan atau
kepatuhan kepada peraturan. Untuk mengantur kehidupan manusia harus
memerlukan hidup yang disiplin. Manfaat dari disiplin adalah seseorang
dapat mencapai tujuan dengan waktu yang lebih efisien.
e. Tanggung Jawab
Tanggung jawab adalah keadaan wajib menanggung segala sesuatu.
Seseorang yang memiliki tanggung jawab akan memiliki kecenderungan
menyelesaikan tugas apapun dengan baik. Manfaat tanggung jawab adalah
dapat dipercaya karena kita telah membuktikan dengan menyelesaikan
pekerjaan dan mendapat pujian dari hasil kerja keras.
f. Kerja Keras
Kerja keras didasari dengan adanya kemauan. Didalam kemauan itu
sendiri terkandung ketekunan, daya tahan, keteguhan, dan pantang
mundur. Bekerja keras merupakan hal yang penting untuk tercapainya
hasil yang sesuai dengan target. Bekerja keras tidak berguna jika tanpa
adanya pengetahuan. Manfaat kerja keras adalah hasil yang dicapai dalam
mencapai sesuatu akan lebih baik,mendidik untuk mandiri,tidak menjadi
orang yang manja, menjadi pribadi yang tahan banting dalam bekerja dan
tidak mudah menjadi malas.
g. Kesederhanaan
Kesederhanaan berasal dari kata sederhana. Sederhana merupakan suatu
sikap, tindakan, keadaan atau kondisi dimana seseorang dalam
kehidupannya selalu rendah hati pada setiap orang, tidak pamer walaupun
dari keluarga yang berada dan dapat memperhitungkan segala sesuatu
untuk dimilikinya. Kesederhanaan dapat menjadikan ciri bagi seseorang
untuk dapat menjalankan kehidupannya menjadi lebih baik lagi. Manfaat

7
kesederhanaan adalah membiasakan tidak hidup boros dan percaya diri
untuk menjadi diri sendiri. Dan menanamkan dalam diri bahwa pola hidup
sederhana bukan identik dengan kemiskinan
h. Keberanian
Keberanian berasal dari kata berani. Berani artinya suatu sikap, tindakan,
keadaan atau kondisi yang mantap dan rasa percaya diri dimana seseorang
dalam berbuat sesuatu yang dianggap benar dan akan diperjuangkan ,
dipertahankan dengan menanggung segala bentuk bahaya yang akan di
alaminya. Manfaat keberanian adalah kita bisa merasakan bagaimana
rasanya kita berhasil melawan rasa takut yang selalu menghantui ketika
kita belum membebaskan diri dari keberanian
i. Keadilan
Keadilan berasal dari kata adil. Adil berarti suatu keadaan atau kondisi
dimana kebenaranlah yang ideal atau yang utama mengenai sesuatu
permasalahan tidak hanya menyangkut keadaan tetapi juga sikap dan
tindakan kita dalam memperlakukan sesama manusia dengan memandang
hak dan kewajiban seseorang yang sama atau sejajar.manfaat keadilan
adalah kita dapat mempertimbangkan dan mengambil keputusan secara
adil dan benar, tidak harus sama rata tetapi bisa menempatkan sesuatu
pada tempat yang semestinya

2.2 Prinsip-prinsip Anti Korupsi

Prinsip-prinsip anti korupsi dapat dibagi menjadi 5, diantaranya :

1. Akuntabilitas
Akuntabilitas yaitu kesesuaian antara aturan dan pelaksanaan kerja. Semua
lembaga mempertanggung jawabkan kinerja sesuai aturan. Dalam peran
kepemimpinan, akuntabilitas merupakan pengetahuan dan adanya
pertanggung jawaban terhadap tiap tindakan, keputusan, dan kebijakan.
Dalam melakukan sesuatunya haruslah tidak melanggar peraturan.

8
2. Transparasi
Transparasi adalah keterbukaan dalam melakukan segala kegiatan
organisasi. Keterbukaan itu sangat penting agar segala bentuk
penyimpangan dapat diketahui oleh publik.
3. Kewajaran ( fairness )
Kewajaran yaitu suatu prinsip yang ditujukan untuk mencegah terjadinya
ketidakwajaran misalnya dalam hal penganggaran. Hal-hal penting yang
harus diterapkan dalam fairness adalah disiplin, kejujuran,dan harus
adanya ketetapan-ketetapan yang sangat pasti dalam merencanakan suatu
anggaran dalam hal apapun
4. Kebijakan
Kebijakan merupakan salah satu prinsip yang sangat berperan penting
dalam mengatur suatu tata cara agar tidak terjadi penyimpangan dalam
merumuskan suatu hal.Kebijakan akan efektif khususnya kebijakan anti
korupsi apabila didalamnya terkait dengan persoalan anti korupsi dan
disamping itu di dalamnya juga disertakan penegak kebiajakan salah
satunya adalah polisi.
5. Kontrol kebijakan
Kontrol kebijakan dapat diartikan sebagai suatu upaya dalam mengontrol
agar kebijakan yang telah dibuat benar-benar dapat memberantas semua
bentuk korupsi yang ada .

2.3 Contoh Penerapan Nilai-nilai Anti Korupsi dalam Kehidupan

a. Kejujuran

Bendahara dikelas diberi tanggung jawab untuk membeli perlengkapan


kelas, bendahara itu harus jujur dalam melakukan tugasnya dengan
membeli semua perlengkapan kelas dengan tidak menambah dan
mengurangi biaya pembelian perlengkapan tersebut.

9
b. Kepedulian

- Ikut serta menjadi sukarelawan untuk membantu korban bencana alam.

- Memberi bantuan sandang, pangan dan papan kepada orang yang terkena
bencana alam, orang yang tidak mampu, panti asuhan dan lain-lain.

c. Kemandirian

Seorang wirausahawan menjalankan pekerjaannya dengan kerja keras,


berani menanggung resiko apapun seorang diri tanpa ketergantungan kepada
orang lain.

d. Kedisiplinan

Andi salah satu mahasiswa teknik Universitas Udayana yang selalu


datang ke kampus tepat waktu dan mematuhi segala tata tertib yang
berlaku.

e. Tanggung Jawab

Tidak boleh mengulur-ngulur waktu untuk mengerjakan tugas. Penerapan


nilai tanggung jawab dapat diwujudkan dalam bentuk belajar dengan
sungguh-sungguh.

f. Kerja Keras

Ayah Andi bekerja keras membanting tulang untuk menghidupi


keluarganya

g. Kesederhanaan

Bapak Presiden kita yaitu Bapak Joko Widodo selalu berpenampilan


sederhana memakai baju kemeja putih dan celana hitam polos saat
menjalankan tugas Negara maupun saat sedang melakukan blususkan.
Beliau terlihat sangat nyaman dan tidak malu mengenakan pakaian
tersebut.

10
h. Keberanian

 Saat kita korupsi kita berani mengakuianya dan dan menerima


segala hukuman yang akan dijatuhkan oleh pihak yang berwenang.
 Berani membela Negara dan memperjuangkan Negara kita saat
terjadi perang atau konflik dengan Negara lain
 Berani membela dan menolong teman disaat ada yang memukuli
atau memalak uang.

j. Keadilan
 Saat menjadi hakim dalam persidangan pasti akan memiliki rasa
keadilan yang sangat tinggi untuk memutuskan siapa yang benar-
benar bersalah.
 Saat kita sebagai orang tua yang memiliki anak harus adil dalam
kasih sayang baik pada anak laki-laki maupun perempuan.

2.4 Contoh Penerapan Prinsip-Prinsip Anti Korupsi dalam Kehidupan

1. Akuntabilitas
Saat melaksanakan praktik dilapangan yaitu di rumah sakit,seorang
mahasiswa praktik haruslah mengetahui batasan-batasan seorang
mahasisiwa dalam melakukan tindakan seperti melakukan tndakan sendiri
tanpa diawasi perawat senior agar tidak terjadi malpraktik yang berakibat
fatal bagi pasien.Jika hal itu sampai terjadi pelaku malpraktik harus
mempertanggungjawabkan perbuatan sesuai dengan hukum yang beraku di
Indonesia.

2. Transparasi
Seseorang bendahara kelas meminta iuran wajb harus diketahui oleh
anggota kelasnya bahwa uang itu untuk keperluan apa saja.Dan bendahara
kelas juga wajib memberitahukan kepada seluruh anggoa kelas lainnya

11
tentang laporan akhir seperti total iuran,sisa iuran, sehingga anggota kelas
mengetahui jika seandainya ada penyimpangan di laporan
tersebut.Keterbukaan selain untuk mengetahui penyimpangan-
penyimpangan yang terjadi juga untu mengeratkan hubungan agar
terciptanya sifat keterbukaan.
3. Kewajaran ( fairness )
Andi bekerja sama dengan Rian dan Yoga mereka mebangun sebuah
rumah makan dan yang sebagai ketua adalah Yoga. Dalam mengatur
pembangunan tersebut Yoga selalu mempertimbangkan keseluruhan biaya
sampai pengeluaran agar tidak melampaui batas,disamping itu Yoga juga
selalu membuat perencanaan yang tetap mengenai pembangunan tersebut
dan selalu memberi informasi kepada Andi dan Rian mengenai
biaya,pengeluaran dan hal-hal lainnya yang berhubungan dengan
pembangunan usaha mereka.
4. Kebijakan
Ayu adalah ketua panitia pada kegiatan 17 Agustus di desanya. Pada rapat,
Ia mewajibkan semua anggota hadir kecuali yang sakit,pada rapat itu Ayu
menargetkan dana yang akan dibutuhkan dengan meminta rincian dari
setiap seksi baik itu untuk sarana ataupun prasarana.Ayu berharap acara ini
berjalan dengan sederhana,menggunakan dana sesuai kebutuhan
disamping itu Ayu juga menugaskan seksi usaha dana untuk penggalian
dana kembali seperti membuat makanan ringan yang kemuadian dijual ke
desa tetangga dengan harapan dapat membantu pencarian dana demi
terlaksananya kegiatan ini
5. Kontrol kebijakan
Sebuah perkumpulan remaja yang diberi nama KRPS(kelompok remaja
peduli sosial) KRPS ini anggotanya terdiri dari mahasiswa dari berbagai
daerah,seperti organisasi lainnya kelompok ini juga dibentuk ketua,wakil
ketua,sekretaris,bendahara dan seksi-seksi. Kegiatan rutin dari KRPS ini
adalah mengadakan baksos di panti asuhan. Dalam organisasi ini juga
dibuat kebijakan-kebijakan dalam mengontrol berjalannya organisasi.

12
Semua anggota dapat berpartisipasi dalam mengontrol kebijakan-
kebijakan yang telah dibuat,memberikan ide,serta melakukan penggantian
kebijakan sesuai dengan yang diusulkan dengan catatan harus mendapat
persetujuam dari semua anggota.

13
BAB III
PENUTUP

3.1 KESIMPULAN

Dari penjelasan makalah diatas dapat disimpulkan bahwa tindakan korupsi


dapat dikurangi dengan menerapkan nilai-nilai dan prinsip anti korupsi Dimulai
penerapan nilai kejujuran dalam diri sendiri,kepedulian terhadap
sesama,kemandirian dalam melakukan suatu pekerjaan,kedisiplinan dalam
mengelola waktu,tanggung jawab terhadap tindakan yang dilakukan,kerja keras
dalam mencapai tujuan,kesederhanaan dalam hidup dan menanamkan dalam diri
bahwa sederhana bukan identik dengan kemiskinan,keberanian dalam
memutuskan suatu keputusan, dan keadilan dalam menempatkan segala hal sesuai
dengan tempat semestinya.

Disamping itu juga menerapkan prinsip-prinsip seperti akuntabilitas dalam


melaksanakan pekerjaan,tranparasi dalam berorganisasi,kewajaran dalam
menerapkan ketetapan-ketetapan yang pasti dalam menetapkan anggaran
tertentu,kebijakan dalam mengatur tata cara agar tidak terjadi penyimpangan
dalam suatu organisasi dan kontrol kebijakan sebagai suatu upaya dalam
mengontrol agar kebijakan yang telah dibuat benar-benar dapat memberantas
semua bentuk korupsi yang ada .

3.2 SARAN

1. Semoga makalah ini bermanfaat bagi pembaca dan dapat


menerapkan nilai dan prinsip anti korupsi
2. Diharapkan para pembaca bisa memberikan kami kritik dan saran
untuk dapat menjadikan kami lebih baik lagi dalam penulisan
makalah kami selanjutnya.

14
DAFTAR PUSTAKA

https://muhammadapryadi.wordpress.com/tentang-ilmu-hukum/

https://id.wikipedia.org/wiki/keadilan

https://id.wikipedia.org/wiki/kesederhanaan

https://id.wikhonary.org/wiki/berani

Eprints.dinus.ac.id/15080/6/Buku-pendidikan-anti-korupsi-untuk-perguruan-
tinggi-2014-09-11.pdf

15

Anda mungkin juga menyukai