ISOLASI SOSIAL
A. Masalah Utama
Isolasi Sosial
2. Penyebab
Terjadinya faktor ini dipengaruhi oleh faktor predisposisi di antaranya perkembangan dan sosial
budaya. Kegagalan perkembangan dapat mengakibatkan individu tidak percaya diri, tidak
percaya dengan orang lain, ragu, takut salah, pesimis, putus asa terhadap hubungan dengan orang
lain, tidak mampu merumuskan keinginan, keadaan menimbulkan perilaku tidak ingin
berkomunikasi dengan orang lain.
Adapun gejala klinis sebagai berikut :
a. Perasaan malu terhadap diri sendiri akibat penyakit dan tindakan terhadap penyakit
b. Rasa bersalah terhadap diri sendiri
c. Gangguan hubungan sosial
d. Percaya diri kurang
e. Menciderai diri
3. Tanda dan Gejala
a. Menyendiri dalam ruangan
b. Tidak berkomunikasi, menarik diri, tidak melakukan kontak mata
c. Sedih, afek datar
d. Perhatian dan tindakan tidak sesuai dengan usia
e. Apatis
f. Mengekspresikan penolakan atau kesepian pada orang lain
g. Menggunakan kata – kata simbolik
h. Menggunakan kata – kata yag tidak berarti
i. Kontak mata kurang, tidak mau menatap lawan bicara
j. Rendah diri
4. Akibat dari Isolasi Sosial
Klien dengan isolasi sosial dapat berakibat terjadinya resiko perubahan sensori persepsi
(halusinasi) atau bahkan perilaku kekerasan menciderai diri ( akibat dari harga diri rendah
disertai dengan harapan yang suram, mungkin klien akan mengakhiri hidupnya )
5. Rentang Respon
Hubungan dengan orang lain dan lingkungan menimbulkan respon sosial pada individu
Intoleransi aktivitas
Isolasi Sosial
b. Kerja
“Apa yang membuat bapak/ibu tidak suka bergaul dengan orang lain?” Apakah karena sikap atau
perilaku orang lain terhadap bapak/ibu atau alasan lain?”
“Apakah ruginya kalau kita tidak punya teman?”Menurut bapak/ibu apakah keuntungan kalua kita
punya teman?” Nah kita sudah mengetahui penyebab bapak/ibu tidak mau bergaul dengan orang lain,
ruginya tidak punya teman dan untungnya punya teman?”
c. Terminasi
1) Evaluasi Subjektif
“Bagaimana perasaan bapak/ibu setelah kita berdiskusi mengetahui penyebab bapak/ibi tidak mau
bergaul dengan orang lain bserta keuntungan dan kerugiannya?”
2) Evaluasi Objektif
“Bisakah bapak/ibu menceritakan kembali tentang keuntungan dan kerugian bergaul dengan orang
lain?”
3) Rencana Tindak Lanjut
“Bagaimana bapak/ibu apakah bapak/ibu ingin belajar bergaul dengan orang lain?”
4) Kontrak yang akan Datang
a) Topik
“Bagaimana kalau besok kita belajar mengenai cara-cara bergaul dengan orang lain?”
b) Tempat
“Dimana nanti kita bercakap-cakap?”
“Bagaiman kalau disini?”
c) Waktu
“Bapak/ibu ingin jam berapa?”
“Bagaimana jam 13.00 setelah bapak/ibu makan siang?”
DAFTAR PUSTAKA
Fitria,Nita.2009. Prinsip Dasar dan Aplikasi Penulisan Laporan Pendahuluan dan Strategi
Pelaksanaan Tindakan Keperawatan ( LP & SP ) untuk 7 Diagnosis Keperawatan Jiwa Berat
bagi Program S1 Keperawatan. Salemba Medika : Jakarta