Anda di halaman 1dari 13

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JAKARTA

Presentasi Kasus

Tumor Colli Dextra

Disusun Untuk Memenuhi Syarat Mengikuti Ujian Kepaniteraan Klinik di Departemen


Ilmu Bedah Rumah Sakit Prof. Margono Soekarjo Purwokerto

Diajukan Kepada:
Pembimbing : dr. Lopo Triyanto, Sp. B (K). Onk

Disusun Oleh :
Natasya Sarawati (1820221102)

KEPANITERAAN KLINIK DEPARTEMEN ILMU BEDAH


UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JAKARTA
RUMAH SAKIT PROF. MARGONO SOEKARJO PURWOKERTO
PERIODE 17 JUNI 2019 – 24 AGUSTUS 2019
LEMBAR PENGESAHAN KOORDINATOR
KEPANITERAAN ILMU BEDAH

Presentasi Kasus

Tumor Colli Dextra

Disusun Untuk Memenuhi Syarat Mengikuti Ujian Kepaniteraan Klinik


di Departemen Ilmu Bedah Rumah Sakit Prof. Margono Soekarjo
Purwokerto

Disusun Oleh :
Natasya Saraswati (1820221102)

Telah Disetujui oleh Pembimbing


Nama Pembimbing Tanda Tangan Tanggal

Dr. Lopo Triyanto, Sp.B (K). Onk ....................... ..................


KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas karunia-Nya penulis
dapat menyelesaikan penulisan presentasi kasus yang berjudul "Tumor Colli Dextra"
tepat pada waktunya. Penulisan presentasi kasus ini merupakan salah satu syarat
untuk mengikuti ujian Kepaniteraan Klinik di bagian Ilmu Bedah RSUD Prof. dr.
Margono Soekarjo Purwokerto. Pada kesempatan ini, penulis ucapkan terima kasih
kepada :
1. dr. Lopo Triyanto, Sp.B (K). Onk selaku pembimbing yang telah memberikan
bimbingan dan masukan dalam penyusunan presentasi kasus ini.
2. Dokter-dokter spesialis dan sub-spesialis bedah di SMF Ilmu Bedah di RSUD
Prof. dr. Margono Soekarjo Purwokerto.
3. Rekan-rekan Co-Assisten Bagian Ilmu Bedah atas semangat dan dorongan serta
bantuannya.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan presentasi kasus ini masih
terdapat kekurangan. Oleh karena itu, penulis meminta maaf dan menerima segala
masukan yang bersifat membangun.

Purwokerto, 21 Juni 2019


Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ...................................................................................... i

HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................ ii

KATA PENGANTAR .................................................................................... iii

DAFTAR ISI ................................................................................................... iv

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................... 1

I.1 Latar Belakang ................................................................................. 1

I.2 Tujuan penulisan .............................................................................. 2

BAB II STATUS PASIEN ............................................................................. 3

II.1 Identitas Pasien ................................................................................ 3

II.2 Anamnesa ......................................................................................... 3

II.3 Pemeriksaan Fisik ............................................................................ 4

II.4 Pemeriksaan Penunjang ................................................................... 5

II.5 Resume ............................................................................................. 7

II.6 Diagnosa........................................................................................... 8

II.7 Diagnosa Banding ............................................................................ 8

II.8 Tatalaksana....................................................................................... 8

II.9 Prognosis .......................................................................................... 9

II.10 Followup ........................................................................................ 9

BAB III PEMBAHASAN .............................................................................. 11

BAB IV KESIMPULAN ................................................................................ 27

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 28


BAB I
PENDAHULUAN

I.1. LATAR BELAKANG


Leher merupakan bagian tubuh yang terbuka dan karena itulah pembengkakan pada daerah ini
mudah di kenal oleh penderita atau di deteksi selama pemeriksaan rutin. Di samping itu, lesi
servikal congenital, peradangan, dan keganasan relative sering terjadi. Dengan demikian dokter
seringkali berhadapan dengan masalah benjolan baru pada leher. Pada tahun 2003 di perkirakan
bahwa kanker kepala dan leher akan terdiri dari 2%-3% dari seluruh kanker di Amerika Serikat dan
untuk 1%-2% dari semua kematian kanker. Total ini mencakup 19.400 kasus kanker rongga mulut,
9500 kasus kanker laring dan 8300 kasus kanker faring. Kebanyakan pasien dengan kanker kepala
dan leher (regional nodal kanker leher memiliki penyakit metastasis pada saat diagnosis 43% dan
metastasis dalam 10%. Kanker kepala dan leher mencakup berbagai kelompok tumor biasa yang
seringkali agresif dalam perilaku biologis mereka. Selain itu pasien dengan kanker kepala dan leher
sering berkembang menjadi tumor primer kedua. Tumor ini terjadi pada tingkat tahunan sebesar
3%-7% dan 50%-75% dari kanker baru seperti terjadi di saluran aerodigestive atas atau paru-paru.

I.2. TUJUAN PENULISAN


Tujuan penulisan laporan kasus ini adalah untuk menambah pemahaman klinis
mengenai tumor colli khususnya dari segi diagnosis, pengenalan etiologi, faktor
risiko, patofisiologi, dan penatalaksanaan terkait kasus.

5
BAB II
STATUS PASIEN

II.1. IDENTITAS PASIEN


No. RM : 02088807
Nama : Tn. A
Usia : 39 tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Pekerjaan : wiraswasta
Alamat : Arcawinangun,Banyunmas
Status menikah : Sudah Menikah
Tanggal masuk : 15 Juli 2019

II.2. ANAMNESA
Telah dilakukan auto/alloanamnesa pada tanggal 15 Juli 2019 pukul 15.00
WIB di bangsal Teratai RS Margono Soekarjo Purwokerto (hari perawatan ke-1)
Keluhan Utama :
Terdapat benjolan pada leher sebelah kanan
Keluhan Tambahan :
Benjolan terasa panas, gatal, terkadang nyeri seperti ada yang mengganjal , berdarah, dan
nyeri menelan.
Riwayat Penyakit Sekarang :
Pasien datang ke pelayanan rawat jalan (Poli) Rumah Sakit Margono Soekarjo
Purwokerto pada tanggal 15 Juli 2019 pukul 08.00 WIB dengan keluhan timbul
benjolan di leher sebelah kanan yang makin lama makin membesar. Awalnya
benjolan tumbuh sebesar kelereng, namun makin lama makin membesar, hingga
sekarang sebesar bola tenis. Benjolan mulai timbul sejak 1 tahun yang lalu. Benjolan
bengkak, kemudian panas, terkadang nyeri dan memberikan rasa tidak nyaman pada
benjolan tersebut, serta makin lama makin membesar dan juga terkadang keluar
darah. Pasien juga mengeluh benjolan terkadang terasa nyeri saat ditekan. Pasien juga
mengeluhkan bahwa sejak 6 bulan terakhir ini suara pasien menjadi serak
6
Keluhan demam, mual dan muntah disangkal. Pasien mengatakan bahwa
selama beberapa bulan ini pasien mengalami penurunan napsu makan, hal tersebut
terjadi karena adanya rasa nyeri menelan saat pasien makan atau pun minum.

Pasien juga mengakui bahwa pasien mengalami penurunan berat badan dalam
beberapa bulan terakhir. Pasien mengakui bahwa untuk buang air besar dan buang air
kecil tidak ada keluhan. Pasien merupakan seorang wiraswasta. Pasien memiliki
riwayat konsumsi rokok 1 bungkus sehari, dan sudah berhenti merokok di bulan
januari 2019. Pasien mengakui bahwa dulunya sering mengonsumsi minuman
alkohol.
Riwayat Penyakit Dahulu
Riwayat hipertensi, diabetes mellitus, gangguan ginjal dan gangguan jantung
disangkal. Pasien menyangkal memiliki riwayat alergi makanan maupun obat-obatan.
Riwayat Penyakit keluarga :
Tidak ada anggota keluarga yang memiliki keluhan serupa dengan pasien. Pasien mengatakan
bahwa ibu pasien memiliki riwayat Tb paru dan sudah selesai pengobatan 6 bulann

II.3. PEMERIKSAAN FISIK


 Keadaan umum : tampak sakit sedang
 Kesadaran : composmentis
 Gizi : BB : 50 Kg TB: 170 cm  IMT : 20 (gizi normal)
 Tanda vital

Tekanan darah : 130/70 mmHg

Nadi : 97 x/ menit, reguler, isi cukup

Pernafasan : 19x/ menit reguler, saturasi 99%

Suhu : 36.6 C

Status Generalis :
 Mata : konjungtiva anemis -/- , sklera ikterik -/-
 Mulut : mukosa lembab, sianosis (-)
 Leher : trakea di tengah, terdapat massa dengan diameter 10 cm, retraksi (-
)
7
 Limfonodi : pembesaran KGB (-), nyeri tekan (-)
 Jantung : BJ I/II normal, reguler, murmur (-), gallop (-)
 Paru : suara dasar napas vesikuler (-/-), wheezing (-/-),
rhonki (-/-),
 Abdomen : datar, supel, nyeri tekan (-), hepatosplenomegali (-)
 Ekstremitas : akral hangat,edema (-), sianosis (-) CRT <2 detik

Status Lokalis :

- Leher dextra : Terdapat benjolan di leher kanan atas berukuran 10 cm, tepi
meninggi dan tidak rata, konsistensinya padat, sulit digerakkan, Daerah sekitar benjolan
berwarna kemerahan keunguan

8
II.4. PEMERIKSAAN PENUNJANG
A. PEMERIKSAAN LABORATORIUM

Jenis pemeriksaan Hasil Nilai rujukan

Hematologi (16/07/2019)
Hemoglobin 12.3 11,7-15,5 g/dl
Hematokrit 37 35-47 %
Eritrosit 4.0 3,8-5,2 jt/µL
Leukosit 7120 3600-11000/µL
Trombosit 168000 150000-40000/ µL
MCV 85.1 82-98 fl
MCH 26.5 27-32 pg

9
10
II.5. RESUME
 Anamnesa

Pasien datang ke pelayanan rawat jalan (Poli) Rumah Sakit Margono Soekarjo
Purwokerto pada tanggal 19 Juni 2019 pukul 08.00 WIB dengan keluhan timbul
benjolan di leher sebelah kanan yang makin lama makin membesar. Awalnya
benjolan tumbuh sebesar kelereng, namun makin lama makin membesar, hingga
sekarang sebesar bola tenis dan melebar. Benjolan mulai timbul sejak 1 tahun yang
lalu. Benjolan terasa bengkak, kemudian panas, memberikan rasa tidak nyaman pada
benjolan tersebut, serta makin lama makin membesar dan juga terkadang keluar
darah. Pasien juga mengeluh benjolan terkadang terasa nyeri saat ditekan, serta makin
lama makin keras juga terkadang keluar darah. Pasien juga mengeluh benjolan terasa
nyeri saat ditekan. Pasien juga mengeluhkan bahwa sejak 6 bulan terakhir ini suara
pasien menjadi serak. Keluhan demam, mual dan muntah disangkal. Keluhan
demam, mual dan muntah disangkal. Pasien mengatakan bahwa selama beberapa
bulan ini pasien mengalami penurunan napsu makan, hal tersebut terjadi karena
adanya rasa nyeri menelan saat pasien makan atau pun minum. Pasien juga mengakui
bahwa pasien mengalami penurunan berat badan dalam beberapa bulan
terakhir.Pasien mengakui bahwa untuk buang air besar dan buang air kecil tidak ada
keluhan

 Pemeriksaan Fisik
Keadaan umum : Tampak sakit sedang
Kesadaran : Composmentis
Gizi : BB : 50 Kg TB: 170 cm  IMT : 20 (gizi normal)
Tanda vital
Tekanan darah : 130/80 mmHg

Nadi : 97 x/ menit, reguler, isi cukup

Pernafasan : 19x/ menit reguler, saturasi 99%

Suhu : 36.6C

11
Status generalis :

- Status lokalis :
- Inspeksi: Terdapat benjolan yang memanjang dari leher kanan, dengan tepi tidak rata
berwarna merah keunguan.
- Palpasi: Terdapat benjolan di leher kanan atas berukuran 10 cm, tepi meninggi dan
tidak rata, konsistensinya padat, sulit digerakkan. Daerah sekitar benjolan berwarna
kemerahan keunguan.

 Pemeriksaan Penunjang
- Pemeriksaan lanoratorium: di dapatkan dalam batas normal.

II.6. DIAGNOSA
Tumor Colli Dextra

II.7 DIAGNOSA BANDING


1. Skrofuloderma
2. Tumor carotid
3. Tumor sternomastoideus
4. Adenokarsinoma papilare

II.8. TATALAKSANA
1. IVFD NaCl 0.9% 20 tpm
2. Inj. Ceftriaxone 1x1 gram
3. Inj. Kalnex 2x1
4. Insisi Biopsi jaringan

12
II.9. PROGNOSIS
1. Quo ad vitam : dubia ad bonam
2. Quo ad functionam : dubia ad malam
3. Quo ad sanationam : dubia ad malam

Tanggal Subjektif Objektif Assesment Planning


16/07/19 Nyeri menelan KU : TSS, CM Tumor Colli dextra - IVFD NaCl 0,9%
Pukul 06.00 T: 110/80 20 tpm
N: 87 x/menit - insisi biopsi
RR: 19x/ menit
T:36.4°C
SPO: 99%
Status generalis:
Benjolan di leher
kanan, nyeri tekan
(+)

17/07/19 Nyeri pada luka KU : TSS, CM Tumor Colli - INVFD NaCl


Pukul05.45 post insisi pada T: 130/80 Dextra post insisi 0.9% 20 tpm
benjolan kanan N: 83 x/menit biopsi - inj. Ceftriaxom
RR: 18x/ menit 1x1
T:36.8°C - inj. Kalnex2x1
SPO: 97%
- BLPL
Status generalis:
Benjolan di leher
kanan terbalut kasa
(+), rembes (-)

13

Anda mungkin juga menyukai