Kode Kegiatan
Kategori
(Medik/ Bedah/ Unit Jenis
Pasien
Tgl Kegawat-daruratan/ Pelayanan Pendamping Kelamin
No. (Bayi-Anak/ Deskripsi Kasus
Pelayanan Kebidanan dan (Poli/ IGD/ (dr.budi) (Pria/
Dewasa/
Perinatal/ Kejiwaan/ Puskesmas) Wanita)
Lansia)
Medikolegal)
1 11/03/2022 Medik Poli dr. Budi dewasa P Ny. b; 37 tahun; 155 cm; 46 kg
Suarman S/ Pasien mengeluhkan nyeri pada ulu hati sejak 2 hari yang lalu,
keluhan disertai dengan raa mual dan kembung pada perut. Keluhan
tersebut muncul setelah pasien memakan asinan buah yang pedas dan
asam
O/
Keadaan Umum: Tampak sakit sedang
Kesadaran : Compos mentis, GCS 15 (E4V5M6)
Tanda-tanda Vital
– Tekanan darah :120/80mmHg
– Nadi : 80x/menit
– Respirasi : 22x/menit
– Suhu : 36,2OC
Status Generalis
Kepala : Normocephal
Mata:Konjungtiva anemi (-/-), sklera ikterik (-/-)
Leher: Tidak teraba pembesaran KGB, JVP 5+2 cmH 2O
Thorax:VBS kanan=kiri, rhonki (-/-), wheezing (-/-)
Jantung : S1S2 reguler, murmur (-)
Abdomen : Bising usus (+), nyeri tekan epigastrium (+)
Ekstremitas : Akral hangat, CRT < 2 detik, edema (-/-)
A/ Sindrom dispepsia
P/
- Ranitidin 2x 150 mg PO
- Omeprazole 2x20 mg PO
- Sucralfat syr 3x 2cth PO
2 11/03/2022 Medik Poli dr. Budi Dewasa L Tn. W 45 th; 160 cm; 60 kg
Suarman
S:
Pasien mengeluhkan nyeri ulu hati yang menjalar ke leher sejak 2 hari
yang lalu. Keluhan disertai dengan mual dan muntah serta terkadang
terasa asam di mulut, terasa panas pada dada tertama pada saat pasien
berbaring setelah makan keluhan tersebut sejak 1 bulan terakhir, pasien
mempunyai kebiasaan mengonsumsi kopi minimal 2 gelas sehari, dan
selalu tidur setelah selesai makan
Keluhan BAB hitam seperti aspal dan penurunan berat disangkal.
Keluhan tidak disertai dengan nyeri dada kiri yang menjalar ke bagian
lengan dan punggung kiri.
O:
Keadaan Umum : Tampak sakit ringan
Kesadaran : Compos mentis, GCS 15 (E4V5M6)
Tanda-tanda Vital
– Tekanan darah : 130/80 mmHg
– Nadi : 96x/menit
– Respirasi : 22x/menit
– Suhu : 36,5OC
Status Gizi
– BMI : 23,43 (overweight)
Status Generalis
– Kepala : Normocephal
– Mata : Konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)
– Leher : Tidak teraba pembesaran KGB, JVP 5+2
cmH2O
– Thorax : VBS kanan=kiri, rhonki (-/-), wheezing (-/-)
Jantung : S1S2 reguler, murmur (-)
– Abdomen: Bising usus (+), nyeri tekan epigastrium (+)
– Ekstremitas : Akral hangat, CRT < 2 detik, edema (-/-)
A: GERD
P:
Lansoprazole 2x30 mg PO
Sucralfate syr 3x2 cth PO
Ondansetron 2x4 mg PO
3 11/03/2022 Medik Poli dr. budi Dewasa L Tn. R; 35 th; 168 cm; 65 kg
suarman
S:
Pasien mengeluhkan buang air besar cair lebih dari 6 kali sehari sejak
kemarin, pasien mengatakan bahwa masih terdapat ampas tidak ada
lender dan tidak ada darah, keluhan disertai dengan muntah, muntah
lebih dari 4kali sejak hari ini, pasien juga mengelluhkan adanya demam
dan rasa tidak nyaman pada perut
O:
Keadaan Umum : Tampak sakit sedang
Kesadaran : Compos mentis, GCS 15 (E4V5M6)
Tanda-tanda Vital
– Tekanan darah : 130/90 mmHg
– Nadi : 100x/menit
– Respirasi : 21x/menit
– Suhu : 36,7OC
Status Generalis
– Kepala : Normocephal
– Mata : Konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)
– Leher : Tidak teraba pembesaran KGB, JVP 5+2
cmH2O
– Thorax : VBS kanan=kiri, rhonki (-/-), wheezing (-/-)
Jantung : S1S2 reguler, murmur (-)
– Abdomen: Bising usus (+), nyeri tekan epigastrium (+)
– Ekstremitas : Akral hangat, CRT < 2 detik, edema (-/-)
P:
-Attapulgite 4x2 tab Po Prn
-Zink 20 mg 1x1 tab pc
-Oralit 150 ml setiap habis bab
- domperidone 3x1 tab ac 1 jam sebelum makan
-ranitidin 150 mg 2x1 ac 30menit sebelum makan
6 11/03/2022 Medik poli Dr budi Bayi anak L An. I usia 5 tahun bb 18 kg tb 110cm
S/
ibu pasien mengeluhkan pipi kiri anaknya bengkak sejak 4 hari yang
lalu keluhan disertain dengan nyeri pada pipi dan demam. Ibu pasien
mengatakan napsu makan anaknya pun menurun karena rasa sakit pada
pipi bertambah pada saat pasien makan
Status lokalis:
Eritema, edema dan nyeri tekan pada kelenjar parotis sinistra pada
bagian depan telinga dan menjalar sampai rahang bawah
A/Parotitis
A/ CLM
P/
Cetirizine 2x1 PO
Albendazole 1x400mg untuk 3 hari
O:
Visus normal
Oculi dextra dan sinistra ditemukan adanya foamy teras pada
konjungtiva fornix
O/
A/ Hordeolum
P/
Kompres hangat 4-6 kali sehari selama 15-30 menit
Salep kloramfenikol 3x1
Dexa 2x1
A/ konjungtivitis bakterial
P/
Kloramfenikol eye drop 6x1 tetes
S/
Pasien mengeuhkan gatal pada kelopak mata kana sejak 3 hari yang
lalu, keluhan disertai dengan terasa panas pada kelopka mata dan bulu
mata yang rontok, pasien juga mengatakan bahwa saat bangun tidur
sulit membuka mata karena tertutup oleh kotoran mata yang mengering
O/
Keadaan Umum : Tampak sakit sedang
Kesadaran : Compos mentis, GCS 15 (E4V5M6)
Tanda-tanda Vital
- TD : 130/80
– Nadi : 83x/menit
– Respirasi : 20x/menit
– Suhu : 36OC
Status lokalis
Kelopak mata kiri edema eritema+ krusta pada tepi klopak mata +,
krusta pada bulu mata +
A/ Blefaritis
P/
Kompres dengan air hangat 5-10 menit
Gentamisin salep3x1
Amoaxicilin 500 mg 3x1
13 12/03/2022 medik poli Dr budi lansia P Ny. Y 66 th bb 49 kg tb 145
S/ pasien mengeluhkan mata kanan pasien merah sejak 2hari yang lalu,
Riwayat kotoran mata berlebih,pengelihatan buram di sangkal oleh
pasien. Riwayat trauma pada mata juga disangkal oleh pasien, pasien
mengatakan memiliki Riwayat penyakit darah tinggi.
O/
Keadaan Umum : Tampak sakit sedang
Kesadaran : Compos mentis, GCS 15 (E4V5M6)
Tanda-tanda Vital
- TD : 180/80
– Nadi : 88x/menit
– Respirasi : 20x/menit
– Suhu : 36OC
Status lokalis
Oculi dextra: Tampak adanya perdarahan pada skelra, visus 6/6
S/ ibu pasien mengeluhkan mata kiri anaknya merah dan berair sejak
tadi pagi, ibu pasien mengatakan mata anaknya kemasukan serangga
kecil tadi pagi.
O:
Keadaan Umum : Tampak sakit sedang
Kesadaran : Compos mentis, GCS 15 (E4V5M6)
Tanda-tanda Vital
– Nadi : 90x/menit
– Respirasi : 20x/menit
– Suhu : 36OC
Status lokalis:
Injeksi konjungtiva +, benda asing konjungtiva +
P/
Ekstraksi benda asing dengan lidi kapas
Kloramfenikol tetes mata 3x2 tetes
15 12/03/2022 bedah poli Dr budi lansia l Ny O usia 69 th bb 50 kg tb 140 cm
S/ pasien datang dengan keluhan pengelihatan menjadi tidak jelas
seperti tertutup kabut keluhan sejak 2 bulan yang lalu, pasien juga
mengatakan matanya terasa silau dan mengalami keseulitan dalam
membaca.
O/
Keadaan Umum : Tampak sakit sedang
Kesadaran : Compos mentis, GCS 15 (E4V5M6)
Tanda-tanda Vital
- TD : 130/80
– Nadi : 90x/menit
– Respirasi : 21x/menit
– Suhu : 36OC
Status lokalis;
Terdapat kekeruhan lensa pada oculi sinistra dan dextra
A/ katarak senilis
p/
rujuk dr spesialis mata Rs KBP
S/
Pasien mengeluhkan telinga kanan nyeri sejak 3 hari yang lalu,
terutama pada saat telinga disentuh dan saat pasien sedang makan,
keluhan tersebut diserati dengan rasa berdenyut pada telinga dan
pusing pada kepala. Riwayat keluar cairan disangkal oleh pasien.
Pasien mengatakan bahwa sebelumnya pasien sering mengorek-ngorek
telinganya dengan cotton bud
O/
Keadaan Umum : Tampak sakit sedang
Kesadaran : Compos mentis, GCS 15 (E4V5M6)
Tanda-tanda Vital
- TD : 110/70
– Nadi : 80x/menit
– Respirasi : 22x/menit
– Suhu : 37OC
Status lokalis:
Auricula dextra:Nyeri tekan tragus+Nyeri Tarik pada auricula+, liang
telinga sempit, eritema+, edema + secret+
A/ Otitis eksterna
P/
Paracetamol 3x1
Amoxicilin 3x1
Kloramfenikol tetes tellinga 3x2 tetes AD
S/
Pasien dating denga keluhan telinga kiri keluar cairan sejak kemarin,
pasien mengatakan bahwa sebelumnya pasien mengalami batuk pilek,s
etelah itu 5 hari yang lalu pasien merasakan telinganya terasa sakit
disertai dengan demam, telinga terasa penuh dan penurunan
pendengaran diakui oleh pasien.
O/
Keadaan Umum : Tampak sakit sedang
Kesadaran : Compos mentis, GCS 15 (E4V5M6)
Tanda-tanda Vital
- TD : 120/70
– Nadi : 79x/menit
– Respirasi : 22x/menit
– Suhu : 36OC
Status lokalis:
Oculi sinistra: secret + membrane timpani intak –
P/
H2O2 3% pro cuci telinga
3x 2tetes
Ofloxacin tetes telinga 2x24tetes
Amoxixilin 3x1
18 14/03/2022 medik poli Dr budi anak p An t 9 tahun bb 20 jg tb 100cm
S/
Pasien mengatakan bahwa telinga nya terasa penuh dan terseumbat
sejak 2 hari yang lalu, sebelumnya pasien sehabis berenang Bersama
teman-temannya. Riwayat kemasukan benda asing dan keluar cairan
dari telinga disangkal oleh pasien
Status lokalis
Otoskopi:
Ad As: terdapat masa berwarna kuning kecoklatan+
A/ serumen prop
P/
Ekstraksi serumen dengan alat kuret
Status lokalis;
Ottoskopi AS:
Terdapat massa putih pada liang telinga
S:
Pasien dikeluhkan hidung kirinya tersumbat sejak 2 jam yang lalu.
Diketahui pasien memasukkan manik-manik ke dalam hidung kirinya
ketika sedang bermain di rumah.
O:
Nadi : 127x/menit
Respirasi : 24x/menit
Suhu : 36,7OC
SpO2 : 98%
Rinoskopi anterior: benda asing berbentuk bulat
P:
Ekstraksi benda asing
S:
Pasien mengeluhkan pusing berputar dan mual muntah dan keringat
dingin sejak 2 hari yang lalu. Keluhan terutama dirasakan saaat
berbaring saat bangkit dari duduk dan saat membungkuk
O:
Keadaan Umum : Tampak sakit sedang
Kesadaran : Compos mentis, GCS 15 (E4V5M6)
Tanda-tanda Vital
– Tekanan darah : 130/80 mmHg
– Nadi : 80x/menit
– Respirasi : 22x/menit
– Suhu : 36,3OC
Status Generalis
– Kepala : Normocephal
– Mata : Konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)
– Leher : Tidak teraba pembesaran KGB
– Thorax : VBS kanan=kiri, rhonki (-/-), wheezing (-/-)
Jantung : S1S2 reguler, murmur (-)
– Abdomen: Bising usus (+)
– Ekstremitas : Akral hangat, CRT < 2 detik
A: BPPV
P:
Betahistin mesylate 2x6 mg
Flunarizine 1x 10 mg
Ranitidin 2x150 mg ac
S:
Pasien mengeluhkan nyeri kepala sejak 5 hari yang lalu. Keluhan
dirasakan di kedua sisi dan kepala terasa seperti terikat. Keluhan nyeri
kepala berdenyut, mata, dan hidung berair disangkal oleh pasien.
O:
Keadaan Umum : Tampak sakit sedang
Kesadaran : Compos mentis, GCS 15 (E4V5M6)
Tanda-tanda Vital
– Tekanan darah : 110/70 mmHg
– Nadi : 88x/menit
– Respirasi : 22x/menit
– Suhu : 36,5OC
– SpO2 : 98%
Status Generalis
– Kepala : Normocephal
– Mata : Konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)
– Leher : Tidak teraba pembesaran KGB, JVP 5+2
cmH2O
– Thorax : VBS kanan=kiri, rhonki (-/-), wheezing (-/-)
Jantung : S1S2 reguler, murmur (-)
– Abdomen: Bising usus (+)
– Ekstremitas : Akral hangat, CRT < 2 detik, edema (-/-)
A: Tension Type Headache
P:
Ibuprofen 3x400 mg
Vit C1x250 mg
23 15/03/2022 Kegawat daruratan igd Dr budi dewasa P Nn. N; 22 th; 155 cm; 60 kg
S/
Pasien datang ke igd dengan keluhan bibir mereot ke sisi kanan sejak
tadi pagi, dan pasien juga mengatakan bahwa mata tidak dapat tertutup
rapat dan terasa kering pada mata kanan. Riwayat darah tinggi dan
trauma kepala disangkal oleh pasien. Pasien mengatakan bahwa
malamnya pasien tidur di depan kipas angin.
O/
Keadaan Umum : Tampak sakit sedang
Kesadaran : Compos mentis, GCS 15 (E4V5M6)
Tanda-tanda Vital
– Tekanan darah : 120/70 mmHg
– Nadi : 78x/menit
– Respirasi : 21x/menit
– Suhu : 36,5OC
– SpO2 : 98%
Status Generalis
– Kepala : Normocephal
– Dahi : kerutan dahi mendatar
– Mata : Konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-),
palpebra tidak tertutup sempurna pada mata kanan
– Mulut : mulut mereot kesisi kanan, sudutasotabialis
datar
– Leher : Tidak teraba pembesaran KGB, JVP 5+2
cmH2O
– Thorax : VBS kanan=kiri, rhonki (-/-), wheezing (-/-)
Jantung : S1S2 reguler, murmur (-)
– Abdomen: Bising usus (+)
– Ekstremitas : Akral hangat, CRT < 2 detik, edema (-/-).
hemiparese -, kekuatan motorik normal
A/
Bell’s palsy
P/
- asiklovir 5x400 mg (untuk 10hari)
- prednisone 2x30 mg ( 5 hari, lanjut tappringoff 10mg/hari)
-artificial tears 3x2tetes
O/
Keadaan Umum : Tampak sakit sedang
Kesadaran : Compos mentis, GCS 15 (E4V5M6)
Tanda-tanda Vital
– Tekanan darah : 120/80 mmHg
– Nadi : 86x/menit
– Respirasi : 22x/menit
– Suhu : 36,5OC
– SpO2 : 98%
Status Generalis
– Kepala : Normocephal
– Mata : Konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)
– Leher : Tidak teraba pembesaran KGB, JVP 5+2
cmH2O
– Thorax : VBS kanan=kiri, rhonki (-/-), wheezing (-/-)
Jantung : S1S2 reguler, murmur (-)
– Abdomen: Bising usus (+)
– Ekstremitas : Akral hangat, CRT < 2 detik, edema (-/-)
A/
Migren
P/
- Sumatriptan 2x100mg
- ranitidin 2x1500 mg po
25 15/03/2022 Kegawatdarurdtan igd Dr budi lansia L Tn H 80 th b 50 kg tb 150 cm
medik S/
Pasien mengeluhkan dada kirinya nyeri , nyeri dirasakan seperti
tertimpa beban berat. Nyeri tersebut dikatakn menjalar kelengan kiri,
punggung belakangdan sampai ke leher pasien, nyeri tersebut tidak
hilang dengan pasien istriahat, nyeri dirasakan berlangsung selama >
15 menit, keluhan disertai dengan mual muntah keringat dingin dan
sesak napas.
Pasien mengakui memiliki riwayat darah tinggi dan tidak rutin berobat.
O/
Keadaan Umum : Tampak sakit sedang
Kesadaran : Compos mentis, GCS 15 (E4V5M6)
Tanda-tanda Vital
– Tekanan darah : 140/90 mmHg
– Nadi : 100x/menit
– Respirasi : 25x/menit
– Suhu : 36,5OC
– SpO2 : 94%
Status Generalis
– Kepala : Normocephal
– Mata : Konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)
– Leher : Tidak teraba pembesaran KGB, JVP 5+2
cmH2O
– Thorax : VBS kanan=kiri, rhonki (-/-), wheezing (-/-)
Jantung : S1S2 reguler, murmur (-)
– Abdomen: Bising usus (+)
– Ekstremitas : Akral dingin, CRT < 2 detik, edema (-/-)
S:
Pasien datang untuk kontrol penyakit darah tinggi. Saat ini pasien
mengeluhkan tangan sering kesemutan dan kepala pusing
O:
Keadaan Umum : Tampak sakit sedang
Kesadaran : Compos mentis, GCS 15 (E4V5M6)
Tanda-tanda Vital
– Tekanan darah : 160/90 mmHg
– Nadi : 88x/menit
– Respirasi : 20x/menit
– Suhu : 36,3OC
– SpO2 : 98%
Status Generalis
– Kepala : Normocephal
– Mata : Konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)
– Leher : Tidak teraba pembesaran KGB, JVP 5+2
cmH2O
– Thorax : VBS kanan=kiri, rhonki (-/-), wheezing (-/-)
Jantung : S1S2 reguler, murmur (-)
– Abdomen: Bising usus (+)
– Ekstremitas : Akral hangat, CRT < 2 detik, edema (-/-)
A: Hipertensi Stage II
P:
Amlodipin 1x10 mg
Paracetamol 3x500 mg
Vitamin B complex 2x1
S:
Pasien datang untuk kontrol tekanan darah tinggi. Saat ini pasien
mengeluhkan bengkak di kaki dan pusing.
O:
Keadaan Umum : Tampak sakit sedang
Kesadaran : Compos mentis, GCS 15 (E4V5M6)
Tanda-tanda Vital
– Tekanan darah : 160/100 mmHg
– Nadi : 96x/menit
– Respirasi : 22x/menit
– Suhu : 36,3OC
Status Generalis
– Kepala : Normocephal
– Mata : Konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)
– Leher : Tidak teraba pembesaran KGB, JVP 5+2
cmH2O
– Thorax : VBS kanan=kiri, rhonki (-/-), wheezing (-/-)
Jantung : S1S2 reguler, murmur (-)
– Abdomen: Bising usus (+)
– Ekstremitas : Akral hangat, CRT < 2 detik, edema (+/+)
A: Hipertensi Stage II
P:
Amlodipin 1x5 mg malam
Captopril 2x12,5 mg pagi
Furosemid 1x40mg pagi
S:
Pasien mengeluhkan BAK sedikit-sedikit disertai nyeri sejak 1 hari
yang lalu. Keluhan demam atau BAK berpasir disangkal oleh pasien.
O:
Keadaan Umum : Tampak sakit sedang
Kesadaran : Compos mentis, GCS 15 (E4V5M6)
Tanda-tanda Vital
– Tekanan darah : 140/80 mmHg
– Nadi : 96x/menit
– Respirasi : 20x/menit
– Suhu : 36,7OC
Status Generalis
– Kepala : Normocephal
– Mata : Konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)
– Leher : Tidak teraba pembesaran KGB, JVP 5+2
cmH2O
– Thorax : VBS kanan=kiri, rhonki (-/-), wheezing (-/-)
Jantung : S1S2 reguler, murmur (-)
– Abdomen: Bising usus (+), full blast (+)
– Ekstremitas : Akral hangat, CRT < 2 detik, edema (-/-)
A: Retensi Urin
P:
Pasang kateter urin
Asam mefenamat 3x1
Kontrol poli urologi
O/
Keadaan Umum : Tampak sakit sedang
Kesadaran : Compos mentis, E4VafasiaM6
Tanda-tanda Vital
– Tekanan darah : 150/90mmHg
– Nadi : 96x/menit
– Respirasi : 22x/menit
– Suhu : 36,3OC
Status Generalis
– Kepala : Normocephal
– Mata : Konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)
– Leher : Tidak teraba pembesaran KGB, JVP 5+2
cmH2O
– Thorax : VBS kanan=kiri, rhonki (-/-), wheezing (-/-)
Jantung : S1S2 reguler, murmur (-)
– Abdomen: Bising usus (+)
– Ekstremitas : Akral hangat, CRT < 2 detik, edema (+/+)
– Kekuatan motorik: 4/4 5/5
– Afasia motorik
– Pemeriksaan refleks patologis+
A: Stroke Iskemik
P/
Pasang oksigen Nk 3 lpm
IVD Nacl 0,9% 20 tpm
Rujuk RS untuk pemeriksaan Ct scan dan penatalaksanaan lebih lanjut
O/
Ku baik ke tampak sakit sedang
baik, Kesadaran : CM
A/
Asma Bronkial
P/
O/
Nadi : 127x/menit
Respirasi : 24x/menit
Suhu : 36,7OC
SpO2 : 98%
Satus lokalis:
Vesikel jernih dengan kemerahan pada kulit sekitarnya
A/ miliaria
P/ salisil talk 2x1
Ceterizne sirup 3x1 cth
O:
KU : baik, Kesadaran : CM
A: Insect bicte
Loratadin 2x10mg
O/
:
Keadaan Umum : Tampak sakit sedang
Kesadaran : Compos mentis, GCS 15 (E4V5M6)
Tanda-tanda Vital
– Tekanan darah : 130/80 mmHg
– Nadi : 96x/menit
– Respirasi : 20x/menit
– Suhu : 36,7OC
Status lokalis:
Skapula sinistra: vesikel bergerombol dengan dasar eritema distribusi
sesuai dermatom.
A/ Herpes zooster
P/
Asiklovir 5x800mg selama 7 hari
Paracetamol 500 mg 3x1
Salilis talk 2x1 untuk lenting
Gentamisin zal 3x1 untuk luka lepuh
Asam mefenamat 3x1 untuk nyeri
S:
Pasien mengeluhkan gatal pada seluruh tubuh sejak 4 hari yang lalu,
terutama pada sela-sela jari. Keluhan gatal terutama dirasakan pada
malam hari.
O:
Keadaan Umum : Tampak sakit sedang
Kesadaran : Compos mentis, GCS 15 (E4V5M6)
Tanda-tanda Vital
– Tekanan darah : 110/70 mmHg
– Nadi : 80x/menit
– Respirasi : 20x/menit
– Suhu : 36,2OC
– SpO2 : 98%
Status Generalis
– Kepala : Normocephal
– Mata : Konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)
– Leher : Tidak teraba pembesaran KGB, JVP 5+2
cmH2O
– Thorax : VBS kanan=kiri, rhonki (-/-), wheezing (-/-)
Jantung : S1S2 reguler, murmur (-)
– Abdomen: Bising usus (+)
– Ekstremitas : Akral hangat, CRT < 2 detik, edema (-/-)
Status Dermatologikus : Lesi multipel; ukuran 0,5-1 cm; pada perut,
tangan dan bokong; papula dan vesikel; diskrit; kering
A: Scabies
P:
Permethrin 5% 1x seminggu
CTM 2x4 mg
35 16/03/2022 poli medik Dr budi dewasa L Tn. R; 18 th; 165 cm; 58kg
S:
Pasien mengeluhkan kemerahan dan gatal pada lengan kanan. Keluhan
gatal terutama dirasakan saat berkeringat
O:
Keadaan Umum : Tampak sakit sedang
Kesadaran : Compos mentis, GCS 15 (E4V5M6)
Tanda-tanda Vital
– Tekanan darah : 130/80 mmHg
– Nadi : 80x/menit
– Respirasi : 22x/menit
– Suhu : 36,3OC
Status Generalis
– Kepala : Normocephal
– Mata : Konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)
– Leher : Tidak teraba pembesaran KGB
– Thorax : VBS kanan=kiri, rhonki (-/-), wheezing (-/-)
Jantung : S1S2 reguler, murmur (-)
– Abdomen: Bising usus (+)
– Ekstremitas : Akral hangat, CRT < 2 detik
Status Dermatologikus : Lesi multipel; ukuran 0,5-1 cm; pada lengan
kanan; macula eritema dengan central healing; diskrit; kering
A: Tinea Corporis
P:
Loratadine 1x10 mg
Ketoconazole zalf 2dd ue
S : Pasien datang dengan keluhan gatal pada tangan kanan dan kiri
sejak 3 hari yang lalu. Keluhan terutama pada sekitar jari-jari tangan
pasien. Keluhan memberat terutama ketika pasien sehabis mencuci
piring. Sehari-hari pasien sering mencuci piring tanpa menggunakan
pelindung tangan. Sebelumnya pasien tidak pernah mengeluhkan
keluhan tersebut. Riwayat alergi disangkal.
O:
KU : baik, Kesadaran : CM
TD: 120/80 mmHg; N : 80x/menit; RR : 20x/menit; S: 36.0 C
A: DKI
P:
Hidrokortison cream 2 dd ue
O/
Keadaan Umum : Tampak sakit sedang
Kesadaran : Compos mentis, GCS 15 (E4V5M6)
Tanda-tanda Vital
– Tekanan darah : 130/80 mmHg
– Nadi : 80x/menit
– Respirasi : 22x/menit
– Suhu : 36,3OC
Status lokalis: tampak plak eritema dengan skuama pada regio
inguinalis dextra dan sinistra
A/ tinea kruris
P/
Miconazole cream 3x1
Ketokonazole tab 1x200mg
Loratadin 1x10 mg
38 17/03/2022 medik poli Dr budi anak p An r 10 thn bb 25 kg tb 145 cm
S/
Pasien datang dengan keluhan gatal- gatal pada kaki disertai dengan
timbulnya lenting-lenting yang berisi nanah, awalnya keluhan hanya
berupa gatal kemerahan lalu timbul lenting lenting, lenting tersebut
pecah lalu membentuk menjadi koreng yang semakin lama bertambah
banya disertai dengan gatal dan nyeri. Keluhan sejka 3 hari yang lalu.
Pasien sering bermain bola di lapangan dan jarang mencuci kaki
setelah selesai bermain.
O/
Keadaan Umum : Tampak sakit sedang
Kesadaran : Compos mentis, GCS 15 (E4V5M6)
Tanda-tanda Vital
– Nadi : 88x/menit
– Respirasi : 22x/menit
– Suhu : 36,5OC
– SpO2 : 98%
Status lokalis:
Regio pedis sinistra dan dextra: vesikel+, pustul+ terisi pus, krusta+
A/ pioderma
P/
Mupirocin crem 2% 3x1
Amoksisilin 3x500 mg
Cetrizine 2x10mg
Paracetamol 3x500 mg
39 17/03/2022 medik poli Dr budi lansia p Ny. M; 67 th; 151 cm; 58 kg
S:
Pasien mengeluhkan kemerahan dan perih pada leher sejak 2 hari yang
lalu. Keluhan dirasakan setelah pasien menggunakan kayu putih pada
lehernya.
O:
Keadaan Umum : Tampak sakit sedang
Kesadaran : Compos mentis, GCS 15 (E4V5M6)
Tanda-tanda Vital
– Tekanan darah : 130/80 mmHg
– Nadi : 80x/menit
– Respirasi : 22x/menit
– Suhu : 36,3OC
Status Generalis
– Kepala : Normocephal
– Mata : Konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)
– Leher : Eritema
– Thorax : VBS kanan=kiri, rhonki (-/-), wheezing (-/-)
Jantung : S1S2 reguler, murmur (-)
– Abdomen: Bising usus (+)
– Ekstremitas : Akral hangat, CRT < 2 detik
P:
Metilprednisolon 2x4 mg
Loratadine 1x10 mg
Betametason zalf 2dd ue
NS-1 : (+)
A: Dengue Fever
P:
Pro rawat
Ivfd rl 22 tpm
Injeksi ondancentron 2x4mg IV
Paracetamol 3x500 mg
Sucralfat 3x1 cth
Multivitamin 2x1
Edukasi banyak minum 2L/ hari
Pantau urine output
S:
Pasien dikeluhkan demam sejak 4 hari SMRS. Demam terjadi
sepanjang hari. Keluhan awalnya disertai dengan batuk berdahak .
Orang tua menyangkal adanya keluhan mimisan, gusi berdarah, dan
BAB berdarah.
O:
Tanda-tanda Vital
– Nadi : 120x/menit
– Respirasi : 22x/menit
– Suhu : 39OC
– SpO2 : 97%
Status Generalis
– Kepala : Normocephal, PCH (-)
– Mata : Konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)
– Leher : Tidak teraba pembesaran KGB
– Thorax : Retraksi dinding dada (-), rhonki (-/-),
wheezing (-/-)
Jantung : S1S2 reguler, murmur (-)
– Abdomen: Bising usus (+)
– Ekstremitas : Akral hangat, CRT < 2 detik, sianosis (-)
Hasil lab :
Hb: 11.8 gr/dl
Leukosit : 2880 /ul
LED : 12 mm/jam
Trombosit : 110.000
Ht : 39
Widal : negative
NS-1 : (+)
P:
Rawat inap
Ivfd rl 20 tpm mikro
Paracetamol syr 3x1 1/2 cth PO
Aphialis sirup 2x1 cth Po
Ambroksol sirup 3x1 cth PO
Amoxicilin sirup3x1 cth PO
42 18/03-2022 medik poli Dr budi anak p An. A; 2,5 tahun; 91 cm; 10 kg
S:
Pasien dikeluhkan batuk berdahak sejak 4 hari yang lalu. Keluhan
disertai dengan demam yang tidak terlalu tinggi. Riwayat keluarga
dengan batuk lama atau pengobatan TB disangkal oleh orang tua
pasien, riwayat asma juga disangkal oleh keluarga pasien.
O:
Tanda-tanda Vital
– Nadi : 100x/menit
– Respirasi : 24x/menit
– Suhu : 37,8OC
– SpO2 : 98%
Status Generalis
– Kepala : Normocephal, PCH (-)
– Mata : Konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)
– Leher : Tidak teraba pembesaran KGB
– Thorax : Retraksi dinding dada (-), rhonki (+/+),
wheezing (-/-)
Jantung : S1S2 reguler, murmur (-)
– Abdomen: Bising usus (+)
– Ekstremitas : Akral hangat, CRT < 2 detik, sianosis (-)
A: Bronkopneumonia
P:
Cefixime sirup 2x1 ctPO
Paracetamol syr 3x1 cth PO
Ambroksol syrp 3x1 cth PO
S:
Pasien datanng dengan keluhan mual muntah sejak 2 hari yang lalu,
muntah setiap pasien makan keluhan disertai dengan nyeri ulu hati,
pasien juga mengalami diare sejak tadipagi bab cair lebih dari 5x,
lendir,darah dan bau busuk disangkal oleh pasien. Keluhan demam
disangkal oleh pasien
O:
Keadaan Umum : Tampak sakit sedang
Kesadaran : Compos mentis, GCS 15 (E4V5M6)
Tanda-tanda Vital
– Tekanan darah : 110/70 mmHg
– Nadi : 100x/menit
– Respirasi : 22x/menit
– Suhu : 36,5OC
– SpO2 : 98%
Status Generalis
– Kepala : Normocephal
– Mata : Konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)
– Leher : Tidak teraba pembesaran KGB, JVP 5+2
cmH2O
– Thorax : VBS kanan=kiri, rhonki (-/-), wheezing (-/-)
Jantung : S1S2 reguler, murmur (-)
– Abdomen: Bising usus (+), nyeri tekan epigastrium (+)
– Ekstremitas : Akral hangat, CRT < 2 detik
A: GEA dengan dehidrasi ringan sedang
P:
IVFD RL 20 tpm
Injeksi ondancentron 2x1 ampl Iv
Injeksi ranitidin 2x1 ampl iv
Sucralfate syr 3x1cth PO
Lansoprazole 2x30 mg PO
Attapulgite 3x1 PO prn
Zink 1x1 PO
Oralit 150 ml setiap habis bab
O:
KU : baik, Kesadaran : CM
Hasil lab :
P:
Meloxicam 2x7,5mg po
S:
Pasien dikeluhkan batuk dan hidung tersumbat sejak 6 hari yang lalu
terutama saat cuaca dingin. Keluhan terkadang disertai dengan demam.
Pasien memiliki riwayat asma.
O:
Tanda-tanda Vital
– Nadi : 96x/menit
– Respirasi : 22x/menit
– Suhu : 36,7OC
– SpO2 : 98%
Status Generalis
– Kepala : Normocephal, PCH (-)
– Mata : Konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)
– Leher : Tidak teraba pembesaran KGB
– Pulmo : Rhonki (-/-), wheezing (+/+)
Cor : S1S2 reguler, murmur (-)
– Abdomen: Bising usus (+)
– Ekstremitas : Akral hangat, CRT < 2 detik
S:
Pasien mengeluhkan benjolan di ketiak kanan sejak 7 hari yang lalu.
Benjolan awalnya kecil dan kenyal, namun sekarang menjadi sebesar
telur ayam dan mulai mengeras. Keluhan juga disertai luka bernanah
pada benjolan.
O:
Keadaan Umum : Tampak sakit sedang
Kesadaran : Compos mentis, GCS 15 (E4V5M6)
Tanda-tanda Vital
– Tekanan darah : 110/80 mmHg
– Nadi : 88x/menit
– Respirasi : 22x/menit
– Suhu : 36,5OC
– SpO2 : 98%
Status Generalis
– Kepala : Normocephal
– Mata : Konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)
– Leher : Tidak teraba pembesaran KGB, JVP 5+2
cmH2O
– Thorax : VBS kanan=kiri, rhonki (-/-), wheezing (-/-)
Terdapat massa ukuran diameter 7 cm, konsistensi keras,
immobile, pus (+), nyeri (+)
Jantung : S1S2 reguler, murmur (-)
– Abdomen: Bising usus (+)
– Ekstremitas : Akral hangat, CRT < 2 detik, edema (-/-)
A: Carbuncle
P:
Rujuk ke Poli Bedah RS KBP untuk insisi drainase
47 bedah An 2 th bb 10 kg
S/
Ibu pasien datang dengan keluhan terdapa tbenjolan pada bagian pusar
anaknya,benjolan hilang timbul pada pusar, benjolan timbul saat pasien
bergerak aktif yang semakin membesar pada saat pasien batuk ataupun
menanggis dan hilang pada saat tidur dan istrahat.
keluhan demam nyeri mual muntah disangkal oleh pasien
O/
O:
Keadaan Umum : Tampak sakit sedang
Kesadaran : Compos mentis, GCS 15 (E4V5M6)
Tanda-tanda Vital
– Nadi : 96x/menit
– Respirasi : 22x/menit
– Suhu : 36,3OC
Status Generalis
– Kepala : Normocephal
– Mata : Konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)
– Leher : Tidak teraba pembesaran KGB, JVP 5+2
cmH2O
– Thorax : VBS kanan=kiri, rhonki (-/-), wheezing (-/-)
Jantung : S1S2 reguler, murmur (-)
– Abdomen: Bising usus (+)
Inspeksi: tampak benjolan pada tepi umbilikalis
Palpasi: tepi tidak rata konsistensi kenyal diameter 3cm nyeri -
– Ekstremitas : Akral hangat, CRT < 2 detik, edema (-/-)
A/
Hernia umbilikalis
P/ rujuk poli bedah anak RS medika dramaga pro laparoskopi hernia
repair
48 18/-3/2022 kegawatdaruratan igd Dr budi deewasa L Tn. A; 30 th; 165 cm; 60 kg
S:
Pasien datang post kll setelah terjatuh dari motor dan tidak
menggunakan helm. Post terjatuh pasien sempat pingsan. Pasien sulit
diajak berkomunikasi muntah 1x
O:
Keadaan Umum : Tampak sakit sedang
Kesadaran : delirium, GCS 11 (E3V4M4)
Tanda-tanda Vital
– Tekanan darah : 120/80 mmHg
– Nadi : 88x/menit
– Respirasi : 22x/menit
– Suhu : 36.4OC
Status Generalis
– Kepala : Normocephal
– Mata : Konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)
– Leher : Tidak teraba pembesaran KGB, JVP 5+2
cmH2O
– Thorax : VBS kanan=kiri, rhonki (-/-), wheezing (-/-)
Jantung : S1S2 reguler, murmur (-)
– Abdomen: Bising usus (+)
– Ekstremitas : Akral hangat, CRT < 2 detik, edema (-/-)
Status lokalis : Vulnus excoriatum a/r temporalis, parietalis dextra,
dengan dasar jaringan, perdarah +
P:
Pasang collar nack
Pasang oralpahryngeal airway
Ivfd RL 20 tpm
Wound toilet, hecting situasional 6 hecting
Rujuk IGD rs terdekat
49 18-03-2022 bedah poli Dr budi dewasa p Ny. P; 55 th; 160 cm; 55 kg
S:
Pasien mengeluhkan luka pada tangan sejak 1,5 jam SMRS setelah
dicakar kucing.
O:
Keadaan Umum : Tampak sakit sedang
Kesadaran : Compos mentis, GCS 15 (E4V5M6)
Tanda-tanda Vital
– Tekanan darah : 140/70 mmHg
– Nadi : 88 x/menit
– Respirasi : 20 x/menit
– Suhu : 36.5OC
Status Generalis
– Kepala : Normocephal
– Mata : Konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)
– Leher : Tidak teraba pembesaran KGB, JVP 5+2
cmH2O
– Thorax : VBS kanan=kiri, rhonki (-/-), wheezing (-/-)
Jantung : S1S2 reguler, murmur (-)
– Abdomen: Bising usus (+)
– Ekstremitas : Akral hangat, CRT < 2 detik, edema (-/-)
P:
Wound toilet and cross insisi
Asam mefenamat 2x1
Amoxicillin 3x1
S:
Pasien mengeluhkan benjolan hilang timbul pada selangkangan kiri
sejak 1 bulan , memberat dalam 1 minggu terakhir hingga benjolan
tidak dapat dimasukkan kembali. Keluhan disertai dengan nyeri.
O:
Keadaan Umum : Tampak sakit sedang
Kesadaran : Compos mentis, GCS 15 (E4V5M6)
Tanda-tanda Vital
– Tekanan darah : 120/80 mmHg
– Nadi : 80x/menit
– Respirasi : 20x/menit
– Suhu : 36,5OC
– SpO2 : 99%
Status Generalis
– Kepala : Normocephal
– Mata : Konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)
– Leher : Tidak teraba pembesaran KGB, JVP 5+2
cmH2O
– Thorax : VBS kanan=kiri, rhonki (-/-), wheezing (-/-)
Jantung : S1S2 reguler, murmur (-)
– Abdomen: Bising usus (+)
– Ekstremitas : Akral hangat, CRT < 2 detik
Status lokalis:
Terdapata massa mobile konsistensi jenyal nyeri tekan - diameter 4cm
A: Hernia Inguinalis Lateral Sinistra
P:
Rujuk poli bedah rsud kota bogor untuk hernia repair
51 19/03/2022 bedah igd Dr budi anak P An. L; 4 th; 105 cm; 15 kg
S:
Pasien dikeluhkan mengalami luka robek berdarah pada tangan kanan 2
jam yang lalu Luka terjadi saat pasien bermain bersama kakak pasien.
Saat itu pasien terjatuh dan tangan pasien menopang pada sebuah meja
kaca yang akhirnya pecah.
O:
Nadi : 100x/menit
Respirasi : 22x/menit
Suhu : 36,7OC
Status lokalis : Vulnus laceratum a/r palmar manus dekstra; ROM
normal; deformitas (-); krepitasi (-)
P:
Wound toilet, hecting luar 4
Parasetamol syr 3x1 cth PO
Amoxicillin syr 3x1 cth PO
S:
Pasien mengeluhkan luka pada tungkai kiri sejak 1 bulan . Awalnya
luka hanya terlokalisasi di ibu jari kaki kiri, namun saat ini sudah
menyebar ke seluruh bagian tungkai kiri. Sebelumnya pasien
melakukan pengobatan kompres herbal untuk lukanya tersebut. Pasien
memiliki riwayat diabetes mellitus tipe II.
O:
Keadaan Umum : Tampak sakit berat
Kesadaran : Compos mentis, GCS 15 (E4V5M6)
Tanda-tanda Vital
– Tekanan darah : 120/80 mmHg
– Nadi : 101x/menit
– Respirasi : 20x/menit
– Suhu : 36,7OC
Status Generalis
– Kepala : Normocephal
– Mata : Konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)
– Leher : Tidak teraba pembesaran KGB, JVP 5+2
cmH2O
– Thorax : VBS kanan=kiri, rhonki (-/-), wheezing (-/-)
Jantung : S1S2 reguler, murmur (-)
– Abdomen: Bising usus (+)
– Ekstremitas : Akral hangat, CRT < 2 detik, edema (-/+)
Status lokalis : Selulitis a/r pedis sinistra; pus (+); ROM terbatas;
deformitas (-); krepitasi (-)
P:
Rujuk poli bedah
53 19/03/2022 bedah igd Dr budi lansia l Tn. P; 66 th; 160 cm; 55 kg
S:
Pasien mengeluhkan luka di dahi sejak 2 jam SMRS, setelah pasien
menabrak pintu lift.
O:
Keadaan Umum : Tampak sakit sedang
Kesadaran : Compos mentis, GCS 15 (E4V5M6)
Tanda-tanda Vital
– Tekanan darah : 130/80 mmHg
– Nadi : 88x/menit
– Respirasi : 22x/menit
– Suhu : 36,5OC
– SpO2 : 99%
Status Generalis
– Kepala : Normocephal
– Mata : Konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)
– Leher : Tidak teraba pembesaran KGB, JVP 5+2
cmH2O
– Thorax : VBS kanan=kiri, rhonki (-/-), wheezing (-/-)
Jantung : S1S2 reguler, murmur (-)
– Abdomen: Bising usus (+)
– Ekstremitas : Akral hangat, CRT < 2 detik
S:
Pasien mengeluhkan air-air dan darah dari jalan lahir sejak 1 jam
SMRS. Keluhan disertai dengan mulas teratur.
O:
Keadaan Umum : Tampak sakit sedang
Kesadaran : Compos mentis, GCS 15 (E4V5M6)
Tanda-tanda Vital
– Tekanan darah : 110/70 mmHg
– Nadi : 92x/menit
– Respirasi : 20x/menit
– Suhu : 36.8OC
Status Generalis
– Kepala : Normocephal
– Mata : Konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)
– Leher : Tidak teraba pembesaran KGB, JVP 5+2
cmH2O
– Thorax : VBS kanan=kiri, rhonki (-/-), wheezing (-/-)
Jantung : S1S2 reguler, murmur (-)
– Abdomen: Bising usus (+)
– Ekstremitas : Akral hangat, CRT < 2 detik, edema (-/-)
Laboratorium
– GDS: 109
– Hemoglobin: 12,3
– Leukosit: 18.100
– Hematokrit: 37
– Trombosit: 1475.000
– PT: 11,9
– APTT: 27,9
– HbaAg: Non Rekatif
– Anti HIV: Non Reaktif
S:
Pasien mengeluhkan nyeri saat BAK sejak 2 hari yang lalu. Keluhan
disertai demam yang tidak terlalu tinggi dan nyeri perut bawah yang
tidak menjalar. Pasien menyangkal adanya nyeri pinggang, mual, serta
muntah.
O:
Keadaan Umum : Tampak sakit sedang
Kesadaran : Compos mentis, GCS 15 (E4V5M6)
Tanda-tanda Vital
– Tekanan darah : 120/80 mmHg
– Nadi : 80x/menit
– Respirasi : 20x/menit
– Suhu : 37,7OC
Status Generalis
– Kepala : Normocephal
– Mata : Konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)
– Leher : Tidak teraba pembesaran KGB, JVP 5+2
cmH2O
– Thorax : VBS kanan=kiri, rhonki (-/-), wheezing (-/-)
Jantung : S1S2 reguler, murmur (-)
– Abdomen: Bising usus (+), nyeri tekan suprapubic (+), nyeri
ketok CVA (-)
– Ekstremitas : Akral hangat, CRT < 2 detik, edema (-/-)
P:
Ciprofloxacin 2x500 mg PO
Ibuprofen 3x200 mg PO
Edukasi untuk banyak minum air putih dan menjaga higienitas
genitalia eksterna
S:
Pasien mengeluhkan nyeri pada bahu kiri sejak 4 jam SMRS.
Sebelumnya, pasien tergelincir dari sepeda sehingga pasien terjatuh
dan bahu kiri pasien terbentur ke jalan. Keluhan juga disertai kesulitan
menggerakan lengan kiri.
O:
Keadaan Umum : Tampak sakit berat
Kesadaran : Compos mentis, GCS 15 (E4V5M6)
Tanda-tanda Vital
– Tekanan darah : 140/90 mmHg
– Nadi : 100x/menit
– Respirasi : 22x/menit
– Suhu : 36,5OC
Status Generalis
– Kepala : Normocephal
– Mata : Konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)
– Leher : Tidak teraba pembesaran KGB, JVP 5+2
cmH2O
– Thorax : VBS kanan=kiri, rhonki (-/-), wheezing (-/-)
Jantung : S1S2 reguler, murmur (-)
– Abdomen: Bising usus (+)
– Ekstremitas : Akral hangat, CRT < 2 detik, edema (-/-)
Status Lokalis : Hematom a/r clavicle sinistra; ROM terbatas;
deformitas (+); krepitasi (+)
P:
Ketorolac inj. 30 mg 1x1 amp IV
Ranitidine inj. 50 mg 1x1 amp IV
Rujuk spesialisortopedi untuk Open Reduction Internal
Fixation(ORIF)
57 9-03-2022 Gaawat darurat igd Dr budi lansia P Ny. R; 74 th; 153 cm; 48 kg
S:
Pasien mengeluhkan nyeri dada sejak 3 jam yang lalu. Keluhan
dirasakan saat pasien beraktivitas dan berkurang saat istirahat. Nyeri
dada menjalar ke lengan dan bahu kiri. Pasien memiliki riwayat
hipertensi dan tinggi kolesterol.
O:
Keadaan Umum : Tampak sakit sedang
Kesadaran : Compos mentis, GCS 15 (E4V5M6)
Tanda-tanda Vital
– Tekanan darah : 150/80 mmHg
– Nadi : 96x/menit
– Respirasi : 22x/menit
– Suhu : 36,3OC
Status Generalis
– Kepala : Normocephal
– Mata : Konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)
– Leher : Tidak teraba pembesaran KGB, JVP 5+2
cmH2O
– Thorax : VBS kanan=kiri, rhonki (-/-), wheezing (-/-)
Jantung : S1S2 reguler, murmur (-)
– Abdomen: Bising usus (+)
– Ekstremitas : Akral hangat, CRT < 2 detik, edema (-/-)
A: APS
P:
ISDN SL
Concor 1x2,5 mg PO
Atorvastatin 40 mg (0-0-1) PO
Furosemide 40 mg (1-0-0) PO
S:
Pasien dikeluhkan mengalami luka robek berdarah pada tangan kanan
sejak 2 jam SMRS. Luka terjadi saat pasien bekerja di bengkel dan
terkena benda tajam.
O:
Keadaan Umum : Tampak sakit ringan
Kesadaran : Compos mentis, GCS 15 (E4V5M6)
Tanda-tanda Vital
– Tekanan darah : 110/70 mmHg
– Nadi : 70x/menit
– Respirasi : 20x/menit
– Suhu : 36,5OC
Status Generalis
– Kepala : Normocephal
– Mata : Konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)
– Leher : Tidak teraba pembesaran KGB, JVP 5+2
cmH2O
– Thorax : VBS kanan=kiri, rhonki (-/-), wheezing (-/-)
Jantung : S1S2 reguler, murmur (-)
– Abdomen: Bising usus (+)
– Ekstremitas : Akral hangat, CRT < 2 detik, edema (-/-)
Status lokalis : Vulnus laceratum a/r digiti III manus dekstra; ROM
normal; deformitas (-); krepitasi (-)
P:
Wound toilet, hecting
Asam mefenamat 3x500 mg PO
Ciprofloxacin 2x500 mg PO
59 Kegawat daruratan S : Pasien datang dengan keluhan penurunan penglihatan disertai mata
merah sejak 3 hari yang lalu di kedua mata. Keluhan disertai silau
ketika melihat cahaya. Pasien mengaku setiap melihat cahaya atau
lampu sering melihat pelangi disekitarnya. Keluhan disertai rasa nyeri
dan pegal pada kedua mata. Keluhan dirasa mendadak dan baru
pertama kali dialami pasien. Keluhan pusing, nyeri kepala disangkal.
Riwayat hipertensi disangkal. Riwayat alergi (-).
O:
KU : baik, Kesadaran : CM
TD : 150/90 mmHg; N : 80x/menit; RR : 20x/menit; S: 36.0 C
Kepala : CA -/- SI -/-; mata hiperemis (+/+)
Leher : KGB tidak teraba
Thoraks : pulmo, VBS ka=ki rhonki -/- wheezing -/-
cor S1S2 murmur (-) gallops (-)
Abdomen : datar, lembut, BU (+) normal, NT (-)
Ekstremitas : akral hangat; CRT < 2 detik; oedem (-)
A: Glaukoma ODS
P:
Rujuk ke spesialis Mata RS dramaga medika
63 20/03/2022 poli medik Dr budi anak L An. MR; 2 th; 120 cm; 17 kg
S : Pasien datang dengan keluhan timbul luka disekitar mulut sejak 3
hari yang lalu. Keluhan disertai sariawan di dalam mulut dan demam.
Pasien sering rewel semalaman dan ingin menggaruk luka tersebut.
Keluhan batuk dan pilek disangkal. Keluhan mual, muntah dan diare
disangkal. Riwayat alergi disangkal. Di rumah pasien tidak ada yang
memiliki keluhan serupa.
O:
KU : baik, Kesadaran : CM
N : 80x/menit; RR : 20x/menit; S: 38.0 C
Kepala : CA -/- SI -/-
Leher : KGB tidak teraba
Thoraks : pulmo, VBS ka=ki rhonki -/- wheezing -/-
cor S1S2 murmur (-) gallops (-)
Abdomen : datar, lembut, BU (+) normal, NT (-)
Ekstremitas : akral hangat; CRT < 2 detik; oedem (-)
Status lokalis : terdapat vesikel berukuran milier tersebar diskret,
eritem dan disertai krusta di daerah sekitar mulut.
A: Herpes simpleks
P:
Asiklovir 3x400 mg (7 hari)
Asiklovir zal 3x1
Paracetamol syr 3x1/2 cth
Procurma 1x1/2 cth
Edukasi
S/
Pasien datang dengan keluhan mual dan muntah sejak kemarin,muntah
sehari lebih dari 5x, disertai dengan lemas dan pusing, pasien
mengatakan pasien menjadi tidak napsu makan, keluhan tersebut
menggangu aktivitas sehari hari pasien. Demam dan diare disangkal
oleh pasien. Pasien sedang hamil anak kedua dengan usia kaandungan
4 bulan, riwayat kegugran disangkal oleh pasien
O/
Keadaan Umum : Tampak sakit ringan
Kesadaran : Compos mentis, GCS 15 (E4V5M6)
Tanda-tanda Vital
– Tekanan darah : 110/70 mmHg
– Nadi : 80x/menit
– Respirasi : 20x/menit
– Suhu : 36,5OC
Status Generalis
– Kepala : Normocephal
– Mata : Konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)
– Leher : Tidak teraba pembesaran KGB, JVP 5+2
cmH2O
– Thorax : VBS kanan=kiri, rhonki (-/-), wheezing (-/-)
Jantung : S1S2 reguler, murmur (-)
– Abdomen: Bising usus (+), TFU sepusat, djj 140x/m
– Ekstremitas : akral hangat crt<2 dtk
86 bedah poli Dr budi dewasa P Nn. SH; 24 th; 165 cm; 74.2 kg
S : Pasien datang dengan keluhan terdapat benjolan pada daun telinga
kanan sejak 5 tahun yang lalu. Benjolan dirasa semakin lama semakin
membesar. Keluhan disertai rasa gatal. Sebelumnya pasien mengaku
sehabis memakai anting. Sebulan yang lalu pasien sudah berobat
namun keluhan tidak membaik. Pada riwayat keluarga, kakak pasien
pernah menderita tumor. Riwayat alergi (-).
O:
KU : baik, Kesadaran : CM
TD : 120/80 mmHg; N : 80x/menit; RR : 18x/menit; S: 36.0 C
Kepala : CA -/- SI -/-
Leher : KGB tidak teraba
Thoraks : pulmo, VBS ka=ki rhonki -/- wheezing -/-
cor S1S2 murmur (-) gallops (-)
Abdomen : datar, lembut, BU (+) normal, NT (-)
Ekstremitas : akral hangat; CRT < 2 detik; oedem
Status lokalis : terdapat benjolan berukuran 4 cm, eritem, konsistensi
keras, berbentuk bulat, NT (-) di daun telinga kanan.
A: susp. Tumor telinga
P:
Rujuk ke poli Bedah umum RS medika
88 kebidanan S : Pasien datang dengan keluhan nyeri pada payudara kanan pagi ini.
Keluhan nyeri disertai bengkak dan kemerahan di area areola mammae.
Pasien saat ini aktif menyusui. Keluhan semakin memberat ketika
pasien sedang menyusui. Keluhan disertai demam. Riwayat alergi
disangkal.
O:
KU : baik, Kesadaran : CM
TD: 120/80 mmHg; N : 80x/menit; RR : 20x/menit; S: 38.0 C
Kepala : CA -/- SI -/-
Leher : KGB membesar (-)
Thoraks : pulmo, VBS ka=ki rhonki -/- wheezing -/-
cor S1S2 murmur (-) gallops (-)
Abdomen : datar, lembut, BU (+) normal, NT (-)
Ekstremitas : akral hangat; CRT < 2 detik; oedem (-)
Status lokalis : Pada areola mammae dextra tampak edema (+), eritem
(+), NT (+), cracking (-)
A: Mastitis
P:
Parasetamol 3x500 mg
Amoxicilin 3x500 mg
Kompres air hangat 3x15-30 menit
Edukasi cara menyusui yang benar
89 bedah poli Ny. S; 51 th; 156 cm; 79 kg
S : Pasien datang dengan keluhan nyeri pada pinggang kiri sejak 3 hari
yang lalu. Keluhan disertai dengan sulit berkemih. Saat berkemih,
pasien merasa urinnya terputus-putus. Pasien sering mengejan ketika
berkemih disertai rasa nyeri. Keluhan demam disangkal. Riwayat alergi
disangkal.
O:
KU : baik, Kesadaran : CM
TD: 120/80 mmHg; N : 80x/menit; RR : 20x/menit; S: 36.0 C
Kepala : CA -/- SI -/-
Leher : KGB membesar (-)
Thoraks : pulmo, VBS ka=ki rhonki -/- wheezing -/-
cor S1S2 murmur (-) gallops (-)
Abdomen : datar, lembut, BU (+) normal, NT (-) nyeri ketok CVA
(-/+)
Ekstremitas : akral hangat; CRT < 2 detik; oedem (-)
Hasil lab urin : (-)
A: Susp Urolithiasis
P:
Pasien dirujuk ke dokter spesialis urologi RS KBP
O/
Keadaan Umum : Tampak sakit ringan
Kesadaran : Compos mentis, GCS 15 (E4V5M6)
Tanda-tanda Vital
– Tekanan darah : 110/70 mmHg
– Nadi : 80x/menit
– Respirasi : 20x/menit
– Suhu : 36,5OC
Status Generalis
– Kepala : Normocephal
– Mata : Konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)
– Leher : Tidak teraba pembesaran KGB, JVP 5+2
cmH2O
– Thorax : VBS kanan=kiri, rhonki (-/-), wheezing (-/-)
Jantung : S1S2 reguler, murmur (-)
– Abdomen: Bising usus (+),
– Ekstremitas : akral hangat crt<2 dtk
A/ cedera kepala
P/
Wound toilet hc 3
Ivfd nacl 0.9% 14 tpm
Inj ondancetron 2x1 ampl
Paracetamol 3x500 mg PO
Observasi keadaan umum 6 jam jika terjadi perburukan rujuk
96 bedah 21/2/2022
Ny. B; 40 th; 155 cm; 60 kg
S : Pasien datang dengan terdapat luka robek pada lengan kanan atas
sejak 2 jam yang lalu. Pasien mengaku jatuh dari motor dalam
kecelakaan tunggal saat menghindari jalanan yang berlubang. Pasien
terjatuh ke arah pototngan beling di aspal pinggiran jalan. Post
kecelakaan, pasien sadar, tidak terdapat keluhan muntah.
O:
KU : baik, Kesadaran : CM
TD: 120/80 mmHg; N : 80x/menit; RR : 20x/menit; S: 36.0 C
Kepala : CA -/- SI -/-
Leher : KGB membesar (-)
Thoraks : pulmo, VBS ka=ki rhonki -/- wheezing -/-
cor S1S2 murmur (-) gallops (-)
Abdomen : datar, lembut, BU (+) normal, NT (-)
Ekstremitas : akral hangat; CRT < 2 detik; oedem (-) terdapat luka
terbuka sepanjang 15 cm, perdarahan (+) pada humerus dextra
A: vulnus laseratum
P:
Wound toilet hecting 15 jahitan
Amoxicilin tab 3x500 mg
Na Diclofenac tab 2x50 mg
Ranitidin tab 2x150 mg
Vitamin B complex tab 1x1
98
99
100