Anda di halaman 1dari 3

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

KEGIATAN PENDAMPINGAN RUJUKAN IBU HAMIL RESTI


PUSKESMAS WANGON I
TAHUN 2019

A. Pendahuluan
Program KIA merupakan salah satu dari 5 upaya kesehatan masyarakat esensial
yang memberi perhatian khusus pada golongan ibu, bayi dan balita serta pelayanan KB
dan salah satunya kegiatan pendampingan rujukan ibu hamil resti.

B. Latar belakang
Program pembangunan kesehatan di Indonesia dewasa ini masih diprioritaskan
pada upaya peningkatan derajat kesehatan Ibu dan Anak, terutama pada kelompok yang
paling rentan pada kesehatan yaitu ibu hamil, bersalin dan bayi pada masa perinatal. Hal
ini ditandai dengan tingginya Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi
(AKB).
Kehamilan adalah kondisi dimana seorang wanita memiliki janin yang sedang
tumbuh di dalam tubuhnya (yang pada umumnya di dalam rahim). Kehamilan pada
manusia berkisar 40 minggu atau 9 bulan, dihitung dari awal periode menstruasi terakhir
sampai melahirkan. Kehamilan merupakan suatu proses reproduksi yang perlu
perawatan khusus, agar dapat berlangsung dengan baik kehamilan mengandung
kehidupan ibu maupun janin. Resiko kehamilan ini bersifat dinamis, karena ibu hamil
yang pada mulanya normal, secara tiba-tiba dapat menjadi berisiko tinggi. Faktor resiko
pada ibu hamil seperti umur terlalu muda atau tua, banyak anak, dan beberapa faktor
biologis lainnya adalah keadaan yang secara tidak langsung menambah resiko kesakitan
dan kematian pada ibu hamil. Resiko tinggi adalah keadaan yang berbahaya dan mungkin
terjadi penyebab langsung kematian ibu, misalnya pendarahan melalui jalan lahir,
eklamsia, dan infeksi.

C. Tujuan umum dan tujuan khusus


Tujuan umum:
Memberikan pelayanan rujukan yang berkualitas bagi kelompok ibu hamil Resti
Tujuan khusus:
1. Memberikan penanganan komplikasi pada bumil resti
2. Mencegah terjadinya AKI dan AKB

Dilarang mengubah dan atau menggandakan dokumen ini tanpa persetujuan Kepala Puskesmas WANGON I
Page 1
D. Kegiatan pokok dan rincian kegiatan
Kegiatan pokok: Melakukan rujukan bumil resti ke Rumah Sakit PONED.
Rincian kegiatan:
1. Menyiapkan sarana dan prasarana prarujukan
2. Melakukan rujukan ke Rumah Sakit PONEK
3. Melakukan dokumentasi

E. Cara melaksanakan kegiatan


Pelaksanaan kegiatan dilakukan di dalam gedung maupun di luar gedung.
Kegiatan di luar gedung dilakukan bidan pada saat mendampingi rujukan bumil resti.

F. Sasaran
Sasaran kegiatan ini adalah :
Ibu hamil yang mengalami komplikasi yang perlu penanganan.

G. Jadwal pelaksanaan kegiatan


Kegiatan dilaksanakan setiap hari kerja
2019
No Kegiatan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Menyiapkan sarana
dan prasarana √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
prarujukan
2 Melakukan rujukan
ke Rumah Sakit √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
PONEK
3 Melakukan
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
dokumentasi

H. Evaluasi pelaksanaan kegiatan dan pelaporan


Evaluasi pelaksanaan kegiatan dilakukan setiap bulan sekali dalam satu tahun
oleh kordinator KIA dan membuat laporannya kepada kepala puskesmas. apabila ada
ketidaksesuaian dalam pelaksanaan kegiatan, Kepala Puskesmas bersama dengan
kordinator KIA dan pelaksana kegiatan harus mencari penyebab masalahnya dan
mencari solusi penyelesaiannya.

Dilarang mengubah dan atau menggandakan dokumen ini tanpa persetujuan Kepala Puskesmas WANGON I
Page 2
I. Pencatatan, Pelaporan dan evaluasi kegiatan
Pencatatan harus dilakukan pada setiap petugas yang melaksanakan kegiatan dan
dikelola dengan baik sehingga dapat digunakan sewaktu dibutuhkan. Pelaporan
dilakukan oleh penanggung jawab program dan dilaporkan ke Kepala Puskesmas melalui
Kasubag TU, untuk dikompilasi dengan laporan kegiatan lainnya.
Evaluasi kegiatan dilakukan setiap 1 bulan sekali selama 1 tahun melalui rapat evaluasi
tengah tahun dan rapat evaluasi akhir tahun.

Disahkan oleh,
Kepala Puskesmas Wangon I

dr. TULUS BUDIPURWANTO


NIP . 19820327 200903 1 006

Dilarang mengubah dan atau menggandakan dokumen ini tanpa persetujuan Kepala Puskesmas WANGON I
Page 3

Anda mungkin juga menyukai