Anda di halaman 1dari 174

PROYEK PEKERJAAN PEMBANGUNAN

PT. TOTALINDO
PT. TOTALINDO EKA PERSADA
EKA KSO PT.
PERSADA ARTEFAK ARKINDO
RUMAH SUSUN TINGKAT TINGGI BLOK C2-1 (DNB 16-01)
PROYEK PEKERJAAN PEMBANGUNAN
PT. TOTALINDO
PT. TOTALINDO EKA PERSADA
EKA KSO PT.
PERSADA ARTEFAK ARKINDO
RUMAH SUSUN TINGKAT TINGGI BLOK C2-1 (DNB 16-01)
PROYEK PEKERJAAN PEMBANGUNAN
PT. TOTALINDO
PT. TOTALINDO EKA PERSADA
EKA KSO PT.
PERSADA ARTEFAK ARKINDO
RUMAH SUSUN TINGKAT TINGGI BLOK C2-1 (DNB 16-01)
PROYEK PEKERJAAN PEMBANGUNAN
PT. TOTALINDO
PT. TOTALINDO EKA PERSADA
EKA KSO PT.
PERSADA ARTEFAK ARKINDO
RUMAH SUSUN TINGKAT TINGGI BLOK C2-1 (DNB 16-01)
PROYEK PEKERJAAN PEMBANGUNAN
PT. TOTALINDO
PT. TOTALINDO EKA PERSADA
EKA KSO PT.
PERSADA ARTEFAK ARKINDO
RUMAH SUSUN TINGKAT TINGGI BLOK C2-1 (DNB 16-01)
PROYEK PEKERJAAN PEMBANGUNAN
PT. TOTALINDO
PT. TOTALINDO EKA PERSADA
EKA KSO PT.
PERSADA ARTEFAK ARKINDO
RUMAH SUSUN TINGKAT TINGGI BLOK C2-1 (DNB 16-01)
PROYEK PEKERJAAN PEMBANGUNAN
PT. TOTALINDO
PT. TOTALINDO EKA PERSADA
EKA KSO PT.
PERSADA ARTEFAK ARKINDO
RUMAH SUSUN TINGKAT TINGGI BLOK C2-1 (DNB 16-01)
PROYEK PEKERJAAN PEMBANGUNAN
PT. TOTALINDO
PT. TOTALINDO EKA PERSADA
EKA KSO PT.
PERSADA ARTEFAK ARKINDO
RUMAH SUSUN TINGKAT TINGGI BLOK C2-1 (DNB 16-01)
TOTALINDO
PT TOTALINDO EKA PERSADA
Building Construction
VTANMtA>' KEHLA.NATAN
OA,rlltU2ff.ATAM1tZA,IA

No.Dokumen SMK3/MK3
SMK3 Tanggal 17 Januari 2017
MANUAL SMK3 Halaman 1 / 23
LEVEL 1

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Ruang Lingkup
Manual SMK3 ini menggambarkan secara umum penerapan SMK3 dalam ruang lingkup
aktivitas yang ada di PT. Totalindo Eka Persada dan kebijakan perusahaan dalam rangka
pemenuhan terhadap standar yang dipersyaratkan dalam SMK3 sesuai Peraturan Pemerintah
No.50/2012.
Manual ini berlaku untuk semua aktivitas yang dilakukan di lingkungan PT. Totalindo Eka
Persada , tidak hanya meliputi kegiatan manufacturing unit namun juga fungsi-fungsi lain yang
turut mempengaruhi kinerja K3 perusahaan secara keseluruhan.
Manual SMK3 ini meliputi kebijakan K3 perusahaan, uraian struktur organisasi K3 perusahaan
beserta tanggung jawab masing-masing tingkatan dan usaha-usaha yang akan dilakukan oleh
PT. Totalindo Eka Persada dalam memenuhi 12 elemen dalam SMK3.

1.2 Referensi
- Undang-undang No.1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja.
- Peraturan Pemerintah PP No.50/2012 tentang Sistem Mnanajemen Keselamatan dan
Kesehatan Kerja .

1.3 Definisi
1. Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja, yang selanjutnya disebut SMK3
yaitu bagian dari sistem manajemen secara keseluruhan yang meliputi struktur organisasi,
perencanaan, tanggung jawab, pelaksanaan, prosedur, proses dan sumber daya yang
dibutuhkan bagi pengembangan penerapan, pencapaian, pengkajian dan pemeliharaan
kebijakan keselamatan dan kesehatan kerja dalam rangka pengendalian risiko yang
berkaitan dengan kegiatan kerja guna terciptanya tempat kerja yang aman, efisien dan
produktif.
2. Tempat kerja, adalah setiap ruangan atau lapangan, tertutup atau terbuka, bergerak atau
tetap, lokasi tenaga kerja bekerja atau yang sering dimasuki tenaga kerja untuk keperluan

000001 1
TOTALINDO
PT TOTALINDO EKA PERSADA
Building Construction
VTANMtA>' KEHLA.NATAN
OA,rlltU2ff.ATAM1tZA,IA

No.Dokumen SMK3/MK3
SMK3 Tanggal 17 Januari 2017
MANUAL SMK3 Revisi 00
LEVEL 1
Halaman 2 / 23
suatu usaha dan dimana terdapat sumber atau sumber-sumber bahaya yang berada di area
kerja PT. Totalindo Eka Persada.
3. Audit, adalah pemeriksaan secara sistematik dan independen untuk menentukan suatu
kegiatan dan hasil-hasil yang berkaitan sesuai dengan pengaturan yang direncanakan dan
dilaksanakan secara efektif dan cocok untuk mencapai kebijakan dan tujuan perusahaan.
4. Perusahaan, adalah PT. Totalindo Eka Persada
5. Pemimpin perusahaan, adalah Direksi PT. Totalindo Eka Persada.
6. Pegawai, adalah sumberdaya manusia yang telah memenuhi syarat yang ditentukan,
diangkat dan digaji menurut ketentuan yang berlaku di perusahaan.
7. Tenaga kerja, adalah tiap orang yang melakukan pekerjaan baik di dalam maupun di luar
hubungan kerja guna menghasilkan barang atau jasa di lingkungan PT. Totalindo Eka
Persada.
8. Laporan Audit, adalah hasil audit yang dilakukan oleh Badan Audit yang berisi fakta yang
ditemukan pada saat pelaksanaan audit di tempat kerja sebagai dasar untuk menerbitkan
sertifikat pencapaian kinerja SMK3.
9. Kebijakan K3, adalah pernyataan dukungan manajemen secara tertulis terhadap
Keselamatan dan Kesehatan Kerja yang di tandatangani oleh pemimpin perusahaan.
10. Keadaan darurat, adalah terjadinya peristiwa di luar batas kemampuan manusia yang
mengancam keberadaan perusahaan dan assetnya.
11. Potensi bahaya, adalah kondisi berbahaya dari suatu peralatan yang bila tidak ditangani
akan menimbulkan kecelakaan.
12. Identifikasi bahaya, adalah cara atau metoda untuk mengetahui suatu peralatan atau sistem
mengandung potensi bahaya.
13. Kecelakaan Kerja, adalah kecelakaan yang terjadi berkaitan langsung dengan waktu jam
dinas baik ditempat kerja maupun diluar tempat kerja, dengan ketentuan bahwa unsur-unsur
sebab terjadinya kecelakaan tersebut tidak bertentangan dengan ketentuan dan Perundang-
undangan yang berlaku.

000001
TOTALINDO
PT TOTALINDO EKA PERSADA
Building Construction

No.Dokumen SMK3/MK3
SMK3 Tanggal 17 Januari 2017
MANUAL SMK3 Revisi 00
LEVEL 1
Halaman 3 / 23
14. Peraturan perusahaan, adalah peraturan yang dibuat oleh perusahaan untuk mendukung
pelaksanaan Kebijakan K3.

000001
TOTALINDO
PT TOTALINDO EKA PERSADA
Building Construction

No.Dokumen SMK3/MK3
SMK3 Tanggal 17 Januari 2017
MANUAL SMK3 Revisi 00
LEVEL 1
Halaman 4 / 23
BAB II PENGELOLAAN DOKUMEN SMK3

2.1 Format Tata Letak Isi Manual SMK3


Halaman Muka
Untuk halaman muka dari Manual SMK3 terdiri atas :
a. Logo K3
b. Nama dan logo perusahaan
c. Judul dokumen
d. No. Salinan
e. Pemegang Dokumen
f. No. Dokumen
g. Tanggal
h. Revisi
i. Pihak yang membuat, memeriksa, dan menyetujui.
j. Status Dokumen

Revisi
Semua revisi dalam Manual SMK3 harus ditandatangani dan disetujui oleh Wakil Manajemen
K3. Bila terjadi revisi pada salah satu bagian dalam Manual SMK3 maka semua kode revisi
yang ada harus diganti dengan nomor revisi yang baru. Revisi diberi nomor urut 00, 01, 02, 03
dan seterusnya.

Salinan/Distribusi
Salinan diberi nomor urut sesuai dengan Daftar Distribusi Manual SMK3.

000001
TOTALINDO
PT TOTALINDO EKA PERSADA
Building Construction

No.Dokumen SMK3/MK3
SMK3 Tanggal 17 Januari 2017
MANUAL SMK3 Revisi 00
LEVEL 1
Halaman 5 / 23
2.2 Daftar Perubahan Dokumen
Setiap perubahan pada dokumen Manual SMK3 dicatat pada Daftar Perubahan Dokumen

No. Tanggal Revisi Halaman Uraian Perubahan

000001
TOTALINDO
PT TOTALINDO EKA PERSADA
Building Construction

No.Dokumen SMK3/MK3
SMK3 Tanggal 17 Januari 2017
MANUAL SMK3 Revisi 00
LEVEL 1
Halaman 6 / 23
2.3 Distribusi Manual SMK3
Daftar Distribusi pemegang salinan terkendali Manual SMK3 untuk PT. Totalindo Eka Persada
dapat dilihat pada daftar sebagai berikut :

Jumlah Personil
NO. JABATAN
Yang Menerima
1.

000001
TOTALINDO
PT TOTALINDO EKA PERSADA
Building Construction

No.Dokumen SMK3/MK3
SMK3 Tanggal 17 Januari 2017
MANUAL SMK3 Revisi
LEVEL 1
Halaman 7 / 23
2.4 Amandemen/Perubahan
- Semua perubahan sepengetahuan dan atas persetujuan Wakil Manajemen K3
- Nomor revisi pada masing-masing bagian yang direvisi harus naik dan bertanggal.
- Rincian semua perubahan harus tercatat pada bagian Daftar Perubahan Dokumen.
- Pihak Wakil Manajemen K3 berkewajiban untuk menarik semua dokumen dari
peredarannya apabila terjadi perubahan pada pedoman SMK3 ini.

2.5 Struktur Dokumen SMK3


Struktur Dokumen SMK3 dapat dilihat pada gambar 1.

Level 1 : Manual SMK3

Level 2 : Prosedur

Level 3 : Instruksi Kerja, Formulir,


Lampiran dll.

Gambar 1. Struktur Dokumentasi SMK3

Level 1: Manual SMK3


Menggambarkan kebijakan terhadap penerapan K3 dan pemenuhan persyaratan standar
Sistem Manajemen K3 di tempat kerja.
Level 2: Prosedur
Menggambarkan uraian tentang suatu proses pekerjaan yang terdiri dari beberapa aktivitas
dan melibatkan beberapa fungsi.
Level 3: Instruksi Kerja, Formulir, lampiran dll.
Menggambarkan mengenai langkah-langkah terinci dari satu aktivitas yang termuat dalam
prosedur dan hanya melibatkan satu fungsi atau personil saja.

000001
TOTALINDO
PT TOTALINDO EKA PERSADA
Building Construction

No.Dokumen SMK3/MK3
SMK3 Tanggal 17 Januari 2017
MANUAL SMK3 Revisi 00
LEVEL 1
Halaman 8 / 23
BAB. III PERNYATAAN KEBIJAKAN K3
KEBIJAKAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
PT. TOTALINDO EKA PERSADA

PT. TOTALINDO EKA PERSADA berkomitmen menjadi kontraktor bangunan dengan


kinerja terbaik. Memenuhi kebutuhan dunia konstruksi bangunan yang handal, senantiasa
bekerja sesuai standar yang telah ditentukan, efisien dan aman yang berbasis teknologi
mutakhir didukung dengan sumber daya berkualitas dalam lingkungan kerja yang aman dan
berwawasan lingkungan serta selalu berusaha melakukan perbaikan dan peningkatan yang
berkesinambungan dengan :
1. Menerapkan semua ketentuan yang ada di dalam Sistem Manajemen Terpadu ISO
9001:2008, ISO 14001:2004 dan SMK3 Peraturan Pemerintah No. 50 Tahun 2012 tentang
Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja dalam seluruh proses
kegiatan bisnis perusahaan serta menjamin Sistem Manajemen Terpadu.
2. Mamatuhi persyaratan peratusan perundang-undangan, prosedur instruksi kerja dan
persyaratan lainnya yang berkaitan dengan mutu, lingkungan dan K3.
3. Menetapkan wewenang dan tanggung jawab yang jelas pada seluruh staf dan karyawan.
4. Melakukan usaha pencegahan dan pengendalian pencemaran udara, B3 dan kecelakaan
kerja secara berkelanjutan.
5. Meningkatkan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) dalam hal pengembangan
kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.
6. Memberikan manfaat sosial, ekonomi kepada masyarakat sehingga tercipta hubungan
yang harmonis dengan stakeholder dan pihak-pihak yang berkepentingan.
Kebijakan K3 ini dipelihara dan dikomunikasikan kepada seluruh karyawan dan pihak eksternal
yang dibutuhkan
Jakarta , 01 Januari 2016
PT. Totalindo Eka Persada

DJALAN SIHOMBING, SH DONALD SIHOMBING, BSCE


Managemnt Representative Direktur

000001
TOTALINDO
PT TOTALINDO EKA PERSADA
Building Construction

No.Dokumen SMK3/MK3
SMK3 Tanggal 17 Januari 2017
MANUAL SMK3 Revisi 00
LEVEL 1
Halaman 9 / 23
BAB IV URAIAN ORGANISASI PERUSAHAAN

4.1 Profil Perusahaan

1. Nama Perusahaan :

PT TOTALINDO EKA PERSADA

2. Alamat :

Jl. Tebet Raya 14 A RT. 001 RW. 002 Tebet Barat, Tebet, Jakarta Selatan, DKI Jakarta
12810

3. Produk :

Konstruksi Bangunan

4. Jumlah Karyawan :

Total karyawan 1565 orang terdiri dari Management, staf dan pekerja project.

5. Visi & Misi Perusahaan :

- Visi :
Menjadi perusahaan Jasa Konstruksi yang handal, terdepan, tercepat dalam pekerjaan,
terbaik dalam mutu, sehingga dicari dan dipilih pelanggan.
- Misi :
 Menyelenggarakan kemitraan yang saling menguntungkan antara perusahaan dan
pelanggan dengan mengutamakan kepuasan pelanggan.
 Meningkatkan secara terus-menurus dan inovatif pekerjaan, baik dalam kecepatan
penyelesaian, mauoun mutu pekerjaan dengan biaya yang tepat.
 Meningkatkan profesionalisme, produktivitas dan kreativitas kerja sumber daya
manusia melalui penerapan ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan manajemen.

000001
TOTALINDO
PT TOTALINDO EKA PERSADA
Building Construction

No.Dokumen SMK3/MK3
SMK3 Tanggal 17 Januari 2017
MANUAL SMK3 Revisi 00
LEVEL 1
Halaman 10 / 23
6. Gambaran Singkat Perusahaan :

PT. Totalindo Eka Persada Bergerak dalam bidang Jasa Konstruksi, berdiri sejak tahun
1996, didirikan dengan Akta Nomor 434 dibuat dihadapan Drs. Trisasono SH, Notaris di
Jakarta tertanggal 31 Oktober 1996, disahkan dengan Keputusan Mentri Kehakiman RI
No. C2-1253.HT.01.01.TH.97 tanggal 24 Pebruari 1997, yang Anggaran Dasarnya telah
diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia tertanggal Sepuluh Agustus Dua
Ribu Enam Nomor: 64, Tambahan Berita Negara Republik Indonesia nomor : 7673

Sebagai Perusahaan Jasa Konstruksi, PT. Totalindo Eka Persada didirikan untuk
berpartisipasi dalam pembangunan di bidang Jasa Konstruksi khususnya di Indonesia
umumnya di dunia internasional yang sanggup bersaing pada era globalisasi.

7. Proses Bisnis PT. Totalindo Eka Persada

conunual improvement of me au•11ty


Management System

A
Penyerahan Produk,l.Ja&a KonatNke.1

c
u
c s
u T
s 0
T M
0 E
M R
E
R p
Arah dan Perencanaan
c
Kinerja Proses,
Manajemen,Komitmen Monitor& Pengukuran
Fokus Pelanggan, Proses QA. :Survey
Sarana Biania, Pelan99an. lntemal
Manajemen Sumber Audit, Tindakan
Day-. Komunikasi Vang Korekal &
Efektif. Tinjauan Pencegahan,
Manajemen Perbaikan Berlanjut..

Requirement
D
Marketinfilt Tinjauan Kontrak, Pelaktsanaan Proyek,(ManaJemen
Pro•••).. PurcnaalnQ.Sarane & Praaarana... Llngkung•n..
t\omun1kaa1 Pelanggan.,Pengemoangan sumoer oaya Manua1a.

000001
TOTALINDO
PT TOTALINDO EKA PERSADA
Building Construction

No.Dokumen SMK3/MK3
SMK3 Tanggal 17 Januari 2017
MANUAL SMK3 Revisi 00
LEVEL 1
Halaman 11 / 23
4.2 Struktur Organisasi
Struktur Organisasi PT. Totalindo Eka Persada.

Struktur Organisasi
PT. TOTALINDO EKA PERSADA
KOll.!5/I.RIS

OIREATUR UTNM

Of'EKTUR l<EUANCIAN Olf:EKTl•R -!KN�'PEMASt.RAN t::.R!�R t..MJU & HRO


IVR&
Oual1:., A•t..nrc:e

Projc:t
�ord1mlor I ESTIM"'E
I ""RKET NG TEt'.N!K H,R,D.

4.3 Tanggung Jawab K3


1. Director / Pimpinan
- Menjamin semua tindakan yang sesuai diambil untuk menerapkan kebijakan K3,
prosedur K3 dan persyaratan perundangan
- Memantau kinerja K3 dalam wilayah yang menjadi tanggung jawabnya.
- Menunjukkan komitmen terhadap K3 melalui partisipasi dalam diskusi formal dan
informal, kunjungan tempat kerja dan inspeksi bahaya, dll.
- Berpartisipasi jika diperlukan dalam penyelesaian masalah K3.
- Meninjau semua kecelakaan/insiden dan menyiapkan laporan jika diperlukan.
- Meninjau laporan yang berhubungan dengan K3 dan mengambil tindakan yang sesuai.
- Secara berkala meninjau kinerja K3 dari bagian Departemen & Project.

000001
TOTALINDO
PT TOTALINDO EKA PERSADA
Building Construction

No.Dokumen SMK3/MK3
SMK3 Tanggal 17 Januari 2017
MANUAL SMK3 Revisi 00
LEVEL 1
Halaman 12 / 23
2. Manager Terkait (termasuk PM)
- Menerapkan kebijakan K3, prosedur K3 dan persyaratan perundangan.
- Memantau kinerja K3 dalam wilayah yang menjadi tanggung jawabnya.
- Menunjukkan komitmen terhadap K3 melalui partisipasi dalam diskusi formal dan
informal, kunjungan tempat kerja, inspeksi bahaya dll.
- Berpartisipasi jika diperlukan dalam penyelesaian masalah K3.
- Menyelidiki semua kecelakaan dan insiden dalam area yang menjadi tanggung
jawabnya.
- Memulai tindakan untuk meningkatkan K3 dalam wilayah yang menjadi tanggung
jawabnya.
- Secara aktif memantau tempat kerja untuk menentukan bahaya yang ada dan
mengambil tindakan yang sesuai untuk memperbaiki bahaya yang ditemukan.
- Menjamin semua pegawai dan pekerja diberi pengenalan dan menerima pelatihan
regular seperti yang dipersyaratkan untuk melaksanakan pekerjaan secara aman.
- Memelihara Peraturan Perundangan K3 dan memantau kinerja setiap kontraktor di
lingkungan PT. Totalindo Eka Persada.
3. Pegawai dan Pekerja
- Mematuhi semua prosedur kerja yang aman sesuai dengan instruksi kerja.
- Mengambil tindakan yang pantas bagi diri mereka dan orang lain yang dapat
terpengaruh oleh tindakan mereka.

4.4 Struktur Organisasi P2K3


Dalam rangka pembinaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja PT. Totalindo Eka Persada telah
membentuk suatu Tim Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja (P2K3). Tugas
pokok tim ini adalah memberikan saran dan pertimbangan baik diminta maupun tidak kepada
pemimpin perusahaan/manajemen di PT. Totalindo Eka Persada mengenai masalah-masalah K3.

000001
TOTALINDO
PT TOTALINDO EKA PERSADA
Building Construction

No.Dokumen SMK3/MK3
SMK3 Tanggal 20 Desember 2016
MANUAL SMK3 Revisi 00
LEVEL 1
Halaman 13 / 23

KETUA P2K3

SEKRETARIS P2K3

WORKING GROUP WORKING GROUP WORKING GROUP

Gambar 3. Struktur Organisasi P2K3

Tugas Dan Tanggung Jawab P2K3 :


I. Ketua P2K3
1. Memimpin rapat atau menunjuk anggota lain sebagai pimpinan rapat.
2. Menentukan policy/langkah terhadap program K3.
3. Mempertanggungjawabkan pelaksanaan program-program K3 baik internal/eksternal.
4. Memonitor & mengevaluasi kinerja P2K3.
II. Sekretaris P2K3
1. Membuat undangan dan notulensi rapat.
2. Mengelola administrasi surat/dokumen P2K3.
3. Membantu/memberi saran dan bantuan kepada semua pihak demi suksesnya program
K3.
4. Membantu Ketua P2K3 dalam memantau pelaksanaan program dan menentukan
tindakan perbaikan.

III. Anggota P2K3


1. Melaksanakan program-program K3 yang telah ditetapkan sebelumnya.
2. Melaporkan kepada Ketua P2K3 atas pelaksanaan program-program K3.

000001
TOTALINDO
PT TOTALINDO EKA PERSADA
Building Construction

No.Dokumen SMK3/MK3
SMK3 Tanggal 17 Januari 2017
MANUAL SMK3 Revisi 00
LEVEL 1
Halaman 14 / 23
BAB V. KEBIJAKAN PENERAPAN SMK3 PT. TOTALINDO EKA PERSADA

5.1 Pembangunan dan Pemeliharaan Komitmen

PT. Totalindo Eka Persada telah menetapkan kebijakan K3 yang menyatakan tujuan-
tujuan K3 dan komitmen perusahaan dalam memperbaiki kinerja keselamatan dan kesehatan
kerja secara tertulis, bertanggal dan ditandatangani oleh pengurus. Kebijakan K3 ini disusun
melalui proses konsultasi dengan wakil tenaga kerja dan disebarluaskan kepada semua pihak
di lingkungan PT. Totalindo Eka Persada serta akan ditinjau ulang secara berkala.
PT. Totalindo Eka Persada telah menetapkan dan mengalokasikan tanggung jawab K3
tiap personil dalam perusahaan termasuk pula tanggung jawab manajemen untuk memantau
kinerja SMK3. Sesuai peraturan perundangan yang ada, pihak PT. Totalindo Eka Persada telah
membentuk P2K3 yang beranggotakan perwakilan dari manajemen dan karyawan.
Pemenuhan terhadap elemen ini mengacu kepada SMK3 PP No. 50/2012 Pasal 7 ayat 3 dan
Dokumen :
- SMK3/PRO/01-01 : Tanggung Jawab K3
- SMK3/PRO/01-02 : Tinjauan Manajemen
- SMK3/PRO/01-03 : Konsultasi K3
- SMK3/PRO/01-04 : Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja (P2K3)

5.2 Strategi Pendokumentasian

PT. Totalindo Eka Persada telah malakukan identifikasi dan menilai potensi bahaya dan
resiko keselamatan dan kesehatan kerja yang berkaitan dengan pelaksanaan pekerjaan.
Rencana strategi K3 untuk pengendalian resiko akan ditetapkan setiap tahunnya atau project
baru dan dilakukan oleh personil yang berkompeten.

Manual SMK3 PT. Totalindo Eka Persada telah dibuat dan disimpan pada tempat yang mudah
didapat oleh semua personil dalam perusahaan.

000001
TOTALINDO
PT TOTALINDO EKA PERSADA
Building Construction

No.Dokumen SMK3/MK3
SMK3 Tanggal 17 Januari 2017
MANUAL SMK3 Revisi 00
LEVEL 1
Halaman 15 / 23
Pendistribusian catatan-catatan informasi tentang kegiatan dan masalah yang berhubungan
dengan keselamatan dan kesehatan kerja baik secara internal maupun eksternal telah dibuat
secara sistematis.

Pemenuhan terhadap elemen ini mengacu kepada dokumen :


- SMK3/PRO/02-01 : Penetapan Tujuan, Sasaran dan Program SMK3
- SMK3/PRO/02-02 : Penyebaran Informasi K3

5.3 Pengendalian Perancangan (Desain) Dan Kontrak

PT. Totalindo Eka Persada telah membuat prosedur peninjauan ulang perancangan atau
perancangan ulang dengan mempertimbangkan identifikasi bahaya dan penilaian risiko untuk
menjamin keselamatan dan kesehatan kerja bagi tenaga kerja, lingkungan dan masyarakat.

Perusahaan selalu mencantumkan unsur-unsur Keselamatan dan Kesehatan Kerja dalam setiap
pembuatan kontrak pengadaan barang maupun jasa.

Pemenuhan terhadap elemen ini mengacu kepada SMK3 PP 50/2012 Pasal 11 ayat 2 dan
Dokumen :
- SMK3/PRO/03-01 : Perancangan
- SMK3/PRO/03-03 : Identifikasi Bahaya dan Penilaian Risiko pada Kontrak / Proposal /
RKS
5.4 Pengendalian Dokumen

Dokumen keselamatan dan kesehatan kerja di PT. Totalindo Eka Persada telah dilengkapi
dengan identifikasi status, wewenang, tanggal pengeluaran, tanggal modifikasi dan daftar
penerima distribusi dokumen. Pembuatan dan pengesahan perubahan terhadap dokumen,
penyimpanan dokumen baru atau dokumen yang masih diperlukan dan pemusnahan dokumen
usang dilakukan secara sistematis, dalam upaya mencegah penggunaan dokumen yang telah
usang.

Pemenuhan terhadap elemen ini mengacu kepada SMK3 Pasal 12 ayat 1, Pasal 13 ayat 3 dan
Dokumen :

000001
TOTALINDO
PT TOTALINDO EKA PERSADA
Building Construction

No.Dokumen SMK3/MK3
SMK3 Tanggal 17 Januari 2017
MANUAL SMK3 Revisi 00
LEVEL 1
Halaman 16 / 23
- SMK3/PRO/04-01: Pengendalian Dokumen Internal.

5.5 Pembelian

Perusahaan telah membuat prosedur pembelian barang dan jasa untuk menjamin bahwa
spesifikasi teknik dan informasi lain yang relevan dengan keselamatan dan kesehatan kerja
telah diperiksa sebelum melakukan keputusan untuk membeli.

Untuk menjamin setiap barang yang dibeli mempunyai spesifikasi yang sesuai dengan
persyaratan peraturan perundangan dan standar keselamatan dan kesehatan kerja PT. Totalindo
Eka Persada melakukan :
- Konsultasi dengan tenaga kerja yang potensial atau ahli K3.
- Identifikasi potensi bahaya dan penilaian risiko sebelum penggunaan barang dan jasa yang
dipasok oleh pelanggan.
- Verifikasi barang/jasa sesuai dengan spesifikasi yang telah ditentukan.
- Peninjauan kebutuhan pelatihan kepada pekerja dan penyediaan alat pelindung diri yang
diperlukan untuk pelaksanaan pekerjaan, pengoperasian dan pemeliharaan peralatan.

Pemenuhan terhadap elemen ini mengacu kepada SMK3 PP 50/2012 Pasal 11 ayat 2 dan
Dokumen :
- SMK3/PRO/05-01 : Pengadaan Barang dan Jasa untuk Pemakaian Langsung

5.6 Keamanan Bekerja Berdasarkan SMK3

Untuk mengendalikan risiko yang timbul dari suatu proses kerja, PT. Totalindo Eka
Persada telah melakukan identifikasi bahaya dan penilaian risiko yang dilakukan oleh petugas
yang berkompeten dan terlatih, dan didokumentasikan dengan baik.

Perusahaan menerapkan suatu sitem ijin kerja untuk setiap pelaksanaan pekerjaan. Prosedur
Tag Out dan Lock Out telah dibuat untuk menjamin keamanan dan keselamatan kerja baik
untuk peralatan maupun pelaksana pekerjaan.

000001
TOTALINDO
PT TOTALINDO EKA PERSADA
Building Construction

No.Dokumen SMK3/MK3
SMK3 Tanggal 17 Januari 2017
MANUAL SMK3 Revisi 00
LEVEL 1
Halaman 17 / 23
Perusahaan menyediakan alat pelindung diri yang layak pakai sesuai dengan standar dan atau
peraturan perundangan yang berlaku.

Penempatan personil di tempat kerja selalu dievaluasi untuk menjamin bahwa penugasan
pekerjaan tersebut didasarkan pada kemampuan dan tingkat ketrampilan yang dimiliki oleh
masing-masing tenaga kerja. Setiap pelaksanaan pekerjaan dilakukan pengawasan untuk
menjamin bahwa setiap pekerjaan dilaksanakan dengan aman dan mengikuti setiap petunjuk
kerja yang telah ditentukan.

Lingkungan kerja yang memerlukan pembatasan ijin masuk dilakukan pengendalian dan
dipasang rambu-rambu mengenai keselatan sesuai dengan standar dan pedoman teknis.

Perawatan dan perbaikan semua sarana dan peralatan produksi dilakukan secara terencana
sesuai dengan standar dan pedoman teknis yang berlaku. Upaya pengendalian risiko akan
ditinjau ulang apabila terjadi perubahan pada proses kerja. Untuk Sarana produksi yang harus
terdaftar telah memiliki sertifikat dan terus menerus diperbaharui.

Keadaan darurat yang potensial seperti : kebakaran, tumpahan bahan kimia, dan kecelakaan
telah diidentifikasikan dan dibuat prosedur penanganannya. Prosedur ini selalu diuji dan
ditinjau ulang secara rutin oleh petugas yang berkompeten. Alat-alat Pertolongan Pertama
Pada Kecelakaan (P3K) selalu dievaluasi untuk menjamin bahwa setiap peralatan P3K telah
memenuhi standar dan pedoman teknis yang berlaku.

Pemenuhan terhadap elemen ini mengacu kepada SMK3 PP 50/2012 Pasal 7 ayat 2, Pasal 9
ayat 3 dan Dokumen :
- SMK3/PRO/06-01 : Identifikasi Bahaya, Penilaian dan Pengendalian Risiko.
- SMK3/PRO/06-02 : Job Safety Analysis ( JSA )
- SMK3/PRO/06-03 : Ijin Kerja
- SMK3/PRO/06-04 : Alat Pelindung Diri (APD)
- SMK3/PRO/06-05 : Rambu-Rambu K3
- SMK3/PRO/06-06 : Pembatasan Ijin Masuk
- SMK3/PRO/06-07 : Fasilitas Tempat Kerja

000001
TOTALINDO
PT TOTALINDO EKA PERSADA
Building Construction

No.Dokumen SMK3/MK3
SMK3 Tanggal 17 Januari 2017
MANUAL SMK3 Revisi 00
LEVEL 1
Halaman 18 / 23
- SMK3/PRO/06-08 : Pemeliharaan Sarana Produksi
- SMK3/PRO/06-09 : Sertifikasi Sarana Produksi
- SMK3/PRO/06-10 : Lock Out Tag Out (LOTO)
- SMK3/PRO/06-11 : Penanggulangan Keadaan Darurat
- SMK3/PRO/06-12 : Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K)

5.7 Standar Pemantauan

Perusahaan melakukan pemeriksaan terhadap sumber-sumber bahaya secara teratur untuk


menjamin bahwa tempat kerja dan cara kerja telah memenuhi persyaratan perundang-
undangan dan pedoman teknis K3. Pemantauan kesehatan dilakukan guna memantau
kesehatan pekerja yang melakukan aktivitas di daerah yang mengandung bahaya dan risiko
tinggi dan melakukan langkah-langkah pengendalian.

Perusahaan telah menetapkan prosedur yang terdokumentasi untuk inspeksi, pengujian dan
pemantauan yang berkaitan dengan tujuan serta sasaran keselamatan dan kesehatan kerja,
termasuk lingkungan kerja yang meliputi faktor fisik, kimia, biologis, radiasi dan psikologis
yang dapat menimbulkan bahaya dan risiko bagi keselamatan dan kesehatan kerja.

Pemenuhan terhadap elemen ini mengacu kepada SMK3 PP 50/2012 Pasal 12 ayat 2 dan
Dokumen :
- SMK3/PRO/07-01 : Inspeksi K3
- SMK3/PRO/07-02 : Pemantauan Lingkungan Kerja
- SMK3/PRO/07-03 : Kalibrasi Peralatan K3
- SMK3/PRO/07-04 : Pemantauan Kesehatan

5.8 Pelaporan dan Perbaikan Kekurangan

Perusahaan telah mempunyai prosedur pelaporan informasi yang terkait dan tepat waktu
untuk menjamin pemantauan dan peningkatan kinerja SMK3.

000001
TOTALINDO
PT TOTALINDO EKA PERSADA
Building Construction

No.Dokumen SMK3/MK3
SMK3 Tanggal 17 Januari 2017
MANUAL SMK3 Revisi 00
LEVEL 1
Halaman 19 / 23
Semua kecelakaan dan insiden di lingkungan kerja perusahaan telah dilaporkan dan dilakukan
penyelidikan untuk menentukan penyebabnya. Hasil penyelidikan digunakan untuk
menentukan tindakan perbaikan yang sebelumnya telah didiskusikan dengan tenaga kerja di
tempat terjadinya kecelakaan. Tindakan perbaikan dipantau untuk menjamin keefektifan
pelaksanaannya.

Masalah-masalah yang timbul di tempat kerja ditangani sesuai peraturan perundang-undangan


dan diinformasikan kepada tenaga kerja untuk memberitahukan kemajuan penyelesaiannya.

Pemenuhan terhadap elemen ini mengacu kepada SMK3 PP 50/2012, Pasal 12 ayat 2, Pasal 13
ayat 2, Pasal 15 ayat 4 dan Dokumen :
- SMK3/PRO/08-01 : Pelaporan Sumber Bahaya & Penanganan Masalah K3.
- SMK3/PRO/08-02 : Pelaporan & Penyelidikan Insiden dan Kecelakaan Kerja

5.9 Pengelolaan Material dan Perpindahannya

Perusahaan telah menetapkan suatu prosedur untuk menangani material secara manual
maupun mekanis dan sistem pengangkutan, penyimpanan dan pembuangannya berdasarkan
peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.

Bahan-bahan yang dapat rusak atau kadaluarsa dilakukan inspeksi secara rutin untuk
menjamin bahwa bahan tersebut ditangani sesuai dengan peraturan perundangan. Penanganan
bahan-bahan berbahaya telah dilakukan mulai dari penyimpangan, penanganan dan
pemindahannya serta pemberian label dan identifikasi. Lembar data keselamatan bahan yang
komprehensif untuk bahan-bahan berbahaya dipelihara dan dikendalikan sehingga mudah
didapat.

Pemenuhan terhadap elemen ini mengacu kepada dokumen :


- SMK3/PRO/09-01 : Penanganan Secara Manual & Mekanis
- SMK3/PRO/09-02 : Penyimpanan & Penanganan Bahan
- SMK3/PRO/09-03 : Penanganan Bahan Kimia & B3

000001
TOTALINDO
PT TOTALINDO EKA PERSADA
Building Construction

No.Dokumen SMK3/MK3
SMK3 Tanggal 17 Januari 2017
MANUAL SMK3 Revisi 00
LEVEL 1
Halaman 20 / 23
5.10 Pengumpulan dan Penggunaan Data

Perusahaan telah menetapkan suatu prosedur untuk mengidentifikasi, mengumpulkan,


mengarsipkan, memelihara dan menyimpan catatan keselamatan dan kesehatan kerja. Catatan-
catatan mengenai K3 seperti pemeriksaan, kompensasi kecelakaan kerja, rehabilitasi kesehatan
dan peninjauan ulang dipelihara, dan terdapat prosedur yang menentukan persyaratan untuk
menjaga kerahasiaan catatan. Data keselamatan dan kesehatan kerja yang terbaru
dikumpulkan, dianalisa dan dibuat laporan rutin yang disebarluaskan di dalam perusahaan.

Undang-undang, peraturan, standar dan pedoman teknis yang relevan dipelihara pada tempat
yang mudah didapat.

Pemenuhan terhadap elemen ini mengacu kepada SMK3 PP 50/2012 Pasal 12 ayat 1 dan Pasal
13 ayat 3, Pasal 14 ayat 1 dan Dokumen :
- SMK3/PRO/10-01 : Pengendalian Dokumen Eksternal
- SMK3/PRO/10-02 : Rehabilitasi Kesehatan
- SMK3/PRO/10-03 : Catatan K3
5.11 Audit Internal SMK3

Audit Sistem Manajemen K3 yang terjadwal dilaksanakan setiap selang waktu tertentu
sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan, untuk memeriksa kesesuaian kegiatan
perencanaan dan untuk menetukan efektifitas kegiatan tersebut.

Perusahaan telah membentuk tim pelaksana audit internal SMK3 yang telah mendapatkan
pelatihan mengenai metodologi dan teknik mengaudit keselamatan dan kesehatan kerja.
Pemilihan auditor ini tidak tergantung pada aktivitas pekerjaannya sehingga independensi
pelaksanaan audit internal selalu terjaga. Hasil audit dilaporkan kepada manajemen dan
petugas lain yang berkepentingan. Laporan hasil audit ini digunakan sebagai dasar
pelaksanaan perbaikan, menentukan selang waktu pelaksanaan audit berikutnya dan digunakan
oleh pengurus dalam proses tinjauan ulang manajemen.

Pemenuhan terhadap elemen ini mengacu kepada SMK3 PP 50/2012 Pasal 15 ayat 1, Pasal 16
ayat 2 dan Dokumen :

000001
TOTALINDO
PT TOTALINDO EKA PERSADA
Building Construction

No.Dokumen SMK3/MK3
SMK3 Tanggal 17 Januari 2017
MANUAL SMK3 Revisi 00
LEVEL 1
Halaman 21 / 23
- SMK3/PRO/11-01 : Audit Internal

5.12 Pengembangan Ketrampilan dan Kemampuan

Perusahaan memiliki kebijakan berkenaan dengan program pelatihan terencana bagi


seluruh pegawai untuk dilatih mengenai berbagai masalah berkaitan dengan keselamatan dan
kesehatan kerja sesuai dengan peran dan tanggung jawab, tingkat kemampuan dan latar
belakang pendidikan masing-masing yang mencakup semua tingkatan dalam perusahaan.

Perusahaan juga memberikan program pelatihan kepada pegawai untuk mendapatkan


sertifikasi sesuai dengan bidang pekerjaannya.

Pelatihan dilakukan oleh orang atau badan yang mempunyai kemampuan dan pengalaman
yang memadai serta diakreditasi menurut peraturan perundangan yang berlaku.

Pemenuhan terhadap elemen ini mengacu kepada SMK3 PP 50/2012 Pasal 10 ayat 3 dan
Dokumen :
- SMK3/PRO/12-01 : Pelatihan
- SMK3/PRO/12-02 : Taklimat / Briefing

000001
TOTALINDO
PT TOTALINDO EKA PERSADA
Building Construction

No.Dokumen SMK3/MK3
SMK3 Tanggal 17 Januari 2017
MANUAL SMK3 Revisi 00
LEVEL 1
Halaman 22 / 23
BAB VI DAFTAR PROSEDUR

Elemen No. Dokumen Judul Dokumen


SMK3/PRO/01-01 Tanggung Jawab K3
SMK3/PRO/01-02 Tinjauan Manajemen
1 SMK3/PRO/01-03 Konsultasi K3
SMK3/PRO/01-04 Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja
(P2K3)
SMK3/PRO/02-01 Penetapan Tujuan, Sasaran dan Program SMK3
2
SMK3/PRO/02-02 Penyebaran Informasi K3
SMK3/PRO/03-01 Perancangan
3 SMK3/PRO/03-02 Identifikasi Bahaya & Pengendalian Risiko pada
Kontrak
4 SMK3/PRO/04-01 Pengendalian Dokumen Internal
SMK3/PRO/05-01 Pengadaan Barang dan Jasa untuk Pemakaian
5
Langsung
SMK3/PRO/06-01 Identifikasi Bahaya, Penilaian dan Pengendalian
Risiko
SMK3/PRO/06-02 Job Safety Analysis ( JSA )
SMK3/PRO/06-03 Ijin Kerja
SMK3/PRO/06-04 Alat Pelindung Diri ( APD )
6 SMK3/PRO/06-05 Rambu-Rambu K3
SMK3/PRO/06-06 Pembatasan Ijin Masuk
SMK3/PRO/06-07 Fasilitas Tempat Kerja
SMK3/PRO/06-08 Pemeliharaan Sarana Produksi
SMK3/PRO/06-09 Sertifikasi Sarana Produksi
SMK3/PRO/06-10 Lock Out Tag Out ( LOTO )

000001
TOTALINDO
PT TOTALINDO EKA PERSADA
Building Construction

No.Dokumen SMK3/MK3
SMK3 Tanggal 17 Januari 2017
MANUAL SMK3 Revisi 00
LEVEL 1
Halaman 23 / 23
SMK3/PRO/06-11 Penanggulangan Keadaan darurat
SMK3/PRO/06-12 Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan ( P3K )
SMK3/PRO/07-01 Inspeksi K3
SMK3/PRO/07-02 Pemantauan Lingkungan Kerja
7
SMK3/PRO/07-03 Kalibrasi Peralatan K3
SMK3/PRO/07-04 Pemantauan Kesehatan
SMK3/PRO/08-01 Pelaporan Sumber Bahaya dan Penanganan
Masalah K3
8
SMK3/PRO/08-02 Pelaporan & Penyelidikan Insiden dan Kecelakaan
Kerja.
SMK3/PRO/09-01 Penanganan Secara Manual dan Mekanis
9 SMK3/PRO/09-02 Penyimpanan & Penanganan Bahan
SMK3/PRO/09-03 Penanganan Bahan Kimia dan B3
SMK3/PRO/10-01 Pengendalian Dokumen Eksternal
10 SMK3/PRO/10-02 Rehabilitasi Kesehatan
SMK3/PRO/10-03 Catatan K3

11 SMK3/PRO/11-01 Audit Internal


SMK3/PRO/12-01 Pelatihan
12
SMK3/PRO/12-02 Taklimat / Briefing

000001
,.:,ii, 1•·:i·X·)
•• .... •c•-llii .....
PT. TOTALINDO EKA PERSADA

KEBIJAKAN PERUSAHAAN I Rev.03 I 01 JANUARI 2016 I Edisi.01

KEBIJAKAN KESELAMATAN,
KESEHATAN KERJA, LINGKUNGAN DAN KUALITAS (K3LK)
TAHUN 2016

PT. TOTALINDO EKA PERSADA berkomitmen menjadi kontraktor bangunan dengan


kinerja terbaik. Memenuhi kebutuhan dunia konstruksi bangunan yang handal,
senantiasa bekerja sesuai standar yang telah ditentukan, efesien dan aman yang
berbasis teknoligi mutakhir didukung dengan sumber daya berkualitas dalam lingkungan
kerja yang aman dan berwawasan lingkungan serta selalu berusaha melakukan
perbaikan dan peningkatan yang berkesinambungan dengan :

1. Menerapkan semua ketentuan yang ada di dalam Sistem Manajemen Terpadu


ISO 9001 : 2008, ISO 14001 : 2004 dan SMK3 Peraturan Pemerintah No. 50
Tahun 2012 Tentang Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan
Kesehatan Kerja dalam seluruh proses kegiatan bisnis perusahaan serta
menjamin terpeliharanya Sistem Manajemen Terpadu.
2. Mematuhi persyaratan peraturan perundang-undangan, prosedur, instruksi kerja
dan persyaratan lainnya yang berkaitan dengan mutu, lingkungan dan K3.
3. Menetapkan wewenang dan tanggung jawab yang jelas pada seluruh staf dan
karyawan.
4. Melakukan usaha pencegahan dan penqendalian pencemaran udara, 83 dan
kecelakaan kerja secara berkelanjutan.
5. Meningkatkan kompetensi Sumber Daya Manusia (SOM) dalam hal
pengembangan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.
6. Memberikan manfaat sosial, ekonomi kepada masyarakat sehingga tercipta
hubungan yang harmonis dengan stakeholder dan pihak-pihak yang
berkepentingan.

Kebijakan Perusahaan ini dipelihara dan dikomunikasikan kepada seluruh karyawan dan
pihak eksternal yang membutuhkan.

Jakarta, 01 Januari 2016


PT. Totalindo Eka Persada,

PT. TCTALINDO EiCA PERSADA

=..:....:.:��. ::..::.. :. ;==.:..;.;:;.&..;:S;.:..;H DONA��BING, BSCE


Direktur

KEBIJAKAN PERUSAHAAN TAHUN 2016 Page 1

000001
000001
TOTALINDO
PT TOTALINDO EKA PERSADA
Building Construction
......................
UTAN.llUN Ultl.AN.UAN

No.Dokumen SMK3/PRO/01–01
SMK3 PROSEDUR Tanggal 17 Januari 2017
LEVEL 2 Revisi 00
TANGGUNG JAWAB K3
Halaman 1/3

1. TUJUAN
Prosedur ini bertujuan untuk mengatur mengenai peran, tanggung jawab K3 dan wewenang
untuk bertindak dan mengkomunikasikan kepada semua manajemen, tenaga kerja, rekanan
dan tamu.

2. RUANG LINGKUP
Prosedur ini mencakup panduan mengenai peran, tanggung jawab K3 di lingkungan PT.
Totalindo Eka Persada.

3. REFERENSI
- Undang-undang No. 01 tahun 1970 tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja.
- Peraturan Pemerintah PP 50/2012 tentang Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan
Kerja Pasal 7 ayat 2, Pasal 9 ayat 3, Pasal 10 ayat 4 dan Pasal 12 ayat 1.

4. DEFINISI
- Tim P2K3 : Tim yang dibentuk oleh Pimpinan tertinggi berkaitan dengan penerapan
Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) .

5. TANGGUNG JAWAB DAN WEWENANG


Tanggung jawab dan wewenang untuk masing-masing pihak akan dijelaskan lebih lanjut
dalam uraian prosedur.

6. URAIAN PROSEDUR
6.1. Tim K3.
a. Direksi membentuk Tim P2K3 berkaitan dengan penerapan Sistem Manajemen
Keselamatan dan kesehatan kerja (SMK3).

000001
TOTALINDO
PT TOTALINDO EKA PERSADA
Building Construction
......................
UTAN.llUN Ultl.AN.UAN

No.Dokumen SMK3/PRO/01–01
SMK3 PROSEDUR Tanggal 17 Januari 2017
LEVEL 2 Revisi 00
TANGGUNG JAWAB K3
Halaman 2/3

b. Tugas Tim K3 yaitu :


- Membantu pimpinan perusahaan atau pengurus untuk menyelenggarakan dan
meningkatkan usaha keselamatan kerja.
- Membantu pengawasan berkaitan dengan Keselamatan dan Kesehatan Kerja.

6.2. Tanggung Jawab masing-masing pihak.


a. Direksi :
- Menjalankan kebijakan K3 yang sudah ditetapkan secara bersama.
- Menjamin kesesuaian perusahaan dengan peraturan perundangan K3.
- Memelihara peraturan perundangan K3.
- Meninjau kinerja K3 perusahaan berdasarkan Laporan Kinerja K3.
- Berpartisipasi dalam penyelesaian masalah K3.
- Meninjau kecelakaan/insiden serius dan memantau tindakan perbaikan.
- Secara formal menyetujui dan mengesahkan seluruh dokumen K3.
b. Project Manager
- Menjamin semua tindakan yang dilakukan sesuai dengan kebijakan K3, prosedur
K3 dan peraturan perundangan.
- Memantau kinerja K3 dalam seksi yang menjadi tanggung jawabnya
- Menunjukkan komitmen terhadap K3 melalui partisipasi dalam diskusi formal
dan informal, kunjungan tempat kerja dan inspeksi bahaya, dll.
- Menyelidiki semua kecelakaan dan insiden dalam seksi yang menjadi tanggung
jawabnya.
- Wajib berpartisipasi dalam penyelesaian masalah K3.
- Meninjau laporan yang berhubungan dengan K3 dan mengambil tindakan yang
sesuai.

000001
TOTALINDO
PT TOTALINDO EKA PERSADA
Building Construction
......................
UTAN.llUN Ultl.AN.UAN

No.Dokumen SMK3/PRO/01–01
SMK3 PROSEDUR Tanggal 17 Januari 2017
LEVEL 2 Revisi 00
TANGGUNG JAWAB K3
Halaman 3/3

- Memantau kinerja mitra kerja yang bekerja di lingkungan PT. Totalindo Eka
Persada, baik yang berhubungan dengan pekerjaan serta yang berkaitan dengan
Keselamatan & Kesehatan Kerja (K3)
c. Tim K3 ( Construction Manager, Site Manager/Kepala Bagian, Supervisor)
- Menjamin penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja
(SMK3) di lingkungan PT. Totalindo Eka Persada.
- Melaksanakan Inspeksi K3 untuk memantau penerapan SMK3.
- Membuat Laporan Kinerja K3.
d. Tamu / Pengunjung / Rekanan :
- Wajib mematuhi ketentuan perusahaan di bidang K3 serta mematuhi petunjuk /
arahan yang disampaikan oleh perusahaan.

7. DOKUMEN TERKAIT
- SMK3/Lamp/01–01/01 : Susunan Tim K3.

000001
TOTALINDO
PT TOTALINDO EKA PERSADA
Building Construction

No.Dokumen SMK3/Lamp/01–01–01
SMK3 LAMPIRAN Tanggal 17 Januari 2017
LEVEL 3 Revisi 00
SUSUNAN TIM K3
Halaman 1/1

SUSUNAN TIM K3
PT. TOTALINDO EKA PERSADA

KETUA P2K3

SEKRETARIS P2K3

WORKING GROUP WORKING GROUP WORKING GROUP

000001
TOTALINDO
PT TOTALINDO EKA PERSADA
Building Construction
UUMAICAH KltJ.:t.A-ATAW
DAN kHUATA" KIJIUA

No.Dokumen SMK3/Lamp/01–01–01
SMK3 LAMPIRAN Tanggal 17 Januari 2017
LEVEL 3 Revisi 00
SUSUNAN TIM K3
Halaman 1/1

SUSUNAN TIM K3
PT. TOTALINDO EKA PERSADA

KETUA

SEKRETARIS

ANGGOTA

000001
TOTALINDO
PT TOTALINDO EKA PERSADA
Building Construction

No.Dokumen SMK3/PRO/02–01
PROSEDUR
SMK3 Tanggal 17 Januari 2017
PENETAPAN TUJUAN, SASARAN Revisi 00
LEVEL 2
DAN PROGRAM K3 Halaman 1/3

1. TUJUAN
Prosedur ini sebagai dasar dalam penyusunan tujuan dan sasaran yang mengacu pada
perbaikan kinerja K3 secara berkesinambungan dengan mempertimbangkan persyaratan
hukum, aspek K3 yang berarti, pilihan teknologi, kondisi keuangan dan citra perusahan.

2. RUANG LINGKUP
Ruang lingkup prosedur ini adalah :
 Mencegah terjadinya kecelakaan dan penyakit akibat kerja.
 Meminimalkan dampak kerugian yang diakibatkan oleh kecelakaan kerja.
 Mendesain tempat kerja yang aman dan sehat serta memenuhi persyaratan dan
perundangan K3 yang berlaku.
 Memantau kinerja pelaksanaan Sistem Manajemen K3.
 Meningkatkan kepedulian karyawan terhadap pelaksanaan K3.

3. REFERENSI
- Undang-undang No. 01 tahun 1970 tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja
- Peraturan Pemerintah PP 50/2012 tentang Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan
Kerja, Pasal 9 ayat 5 mengenai Rencana K3 dan Elemen 2.1 mengenai Rencana Strategi K3.

4. DEFINISI
- Tujuan : tujuan K3 secara menyeluruh, yang timbul dari kebijakan K3 yang ditetapkan
sendiri oleh organisasi untuk dicapai dan terukur (bila memungkinkan).
- Sasaran : persyaratan kerja yang rinci, terukur, yang berlaku bagi organisasi atau
bagiannya, yang timbul dari tujuan K3 dan yang perlu ditetapkan dan dipenuhi untuk
mencapai tujuan itu.

000001
TOTALINDO
PT TOTALINDO EKA PERSADA
Building Construction

No.Dokumen SMK3/PRO/02–01
PROSEDUR
SMK3 Tanggal 17 Januari 2017
PENETAPAN TUJUAN, SASARAN Revisi 00
LEVEL 2
DAN PROGRAM K3 Halaman 2/3

5. TANGGUNG JAWAB DAN WEWENANG


5.1. Direktur PT. Totalindo Eka Persada bertanggung jawab dalam penetapan program,
tujuan dan sasaran K3 ini.
5.2. Wakil Manajemen K3 bertanggung jawab terhadap pemantauan kegiatan atau program-
program K3 dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran K3.
5.3. Tim K3 bertanggung jawab untuk melaksanakan atau mengawasi penerapan program-
program K3 di tempat kerja.
5.4. Seluruh karyawan bertanggung jawab melaksanakan program-program K3 dalam area
yang menjadi tanggung jawabnya.

6. URAIAN PROSEDUR
6.1. Director PT. Totalindo Eka Persada bersama–sama dengan Wakil Manajemen K3
dibantu oleh seksi terkait dalam merumuskan tujuan dan sasaran K3 setelah
melaksanakan kajian awal terhadap identifikasi bahaya dan penilaian resiko, pemenuhan
terhadap peraturan dan persyaratan lain, komitmen perusahaan, sumber daya,
kemampuan finansial, pilihan teknologi, kebutuhan bisnis dan operasi serta hal – hal lain
yang mempengaruhi penyusunan tujuan dan sasaran K3.
6.2. Selanjutnya tujuan dan sasaran K3 tersebut dijabarkan lebih luas ke dalam program
manajemen K3, yang mencakup :
6.2.1. Penunjukkan tanggung jawab untuk mencapai tujuan dan sasaran
6.2.2. Kerangka waktu yang dipakai untuk mencapainya.
6.2.3. Kaitan dengan hasil identifikasi bahaya dan penilaian resiko
6.2.4. Status tujuan dan sasaran.
6.3. Wakil Manajemen K3 menerima atau meminta laporan kegiatan program manajemen K3
kepada Tim K3 setiap bulan untuk tinjauan program manajemen K3, sesuai formulir
Laporan Kegiatan Program Manajemen K3.

000001
TOTALINDO
PT TOTALINDO EKA PERSADA
Building Construction

No.Dokumen SMK3/PRO/02–01
PROSEDUR
SMK3 Tanggal 17 Januari 2017
PENETAPAN TUJUAN, SASARAN Revisi 00
LEVEL 2
DAN PROGRAM K3 Halaman 3/3

6.4. Apabila tujuan, sasaran dan program manajemen K3 tidak mencapai target, maka
diusulkan untuk melakukan tinjauan manajemen.
7. DOKUMEN TERKAIT
- SMK3/Lamp/02–01/01 : Program Manajemen K3 PT. Totalindo Eka Persada
- SMK3/Form/02–01/01 : Laporan Kegiatan Program Manajemen K3.

000001
TOTALINDO
PT TOTALINDO EKA PERSADA
Building Construction

No.Dokumen SMK3/Lamp/02–01–01
SMK3 LAMPIRAN Tanggal 17 Januari 2017
LEVEL 3 Revisi 00
PROGRAM MANAJEMEN K3
Halaman 1/1

Program Manajemen K3 PT. TOTALINDO EKA PERSADA Tahun ...


Rencana
No. Tujuan K3 Sasaran K3 Indikator
Detil Rencana PJ Jadwal Seksi

000001
TOTALINDO
PT TOTALINDO EKA PERSADA
Building Construction

No.Dokumen SMK3/Lamp/02–01–01
SMK3 LAMPIRAN Tanggal 17 Januari 2017
LEVEL 3 Revisi 00
PROGRAM MANAJEMEN K3 (CONTOH)
Halaman 1/2
Program Manajemen K3 PT. TOTALINDO EKA PERSADA
Rencana
No. Tujuan K3 Sasaran K3 Indikator
Detil Rencana PJ Jadwal Seksi
Seksi TU,
Melakukan pelatihan K3 bagi semua karyawan Jan - Des
Statistik angka 1.1.1 AM K3 & Semua Seksi
Mencapai zero dari level Manajer sampai pelaksana 2016
1.1 kecelakaan tahun Diklat
accident Tahun 2016
2016 Menerapkan kegiatan safety patrol dan inspection Kepala Seksi Jan - Des
1.1.2 Semua Seksi
Menciptakan K3 secara rutin di lapangan & P2K3 2016
tempat kerja Pembuatan kesepakatan dengan pihak RS rujukan Seksi TU & Jan - Des Seksi TU &
1 yang aman dan 1.2.1
mengenai ruang lingkup pemeriksaan kesehatan Kepegawaian 2016 Kepegawaian
sehat bagi Melaksanakan
pekerja kegiatan Rekap laporan Pembuatan jadwal pemeriksaan kesehatan Jan - Des Seksi TU &
1.2.2 Paramedis
1.2 pemantauan kesehatan karyawan karyawan 2016 Kepegawaian
kesehatan karyawan tahun 2016
Pembuatan laporan bulanan dan rencana
Tahun 2016 Jan - Des Seksi TU &
1.2.3 perbaikan atas rekomendasi oleh pihak dokter Paramedis
2016 Kepegawaian
perusahaan
Desember
2.1.1 Identifikasi kebutuhan dokumen SMK3 Ketua Tim K3 Semua Seksi
2004
Dokumentasi SMK3
Penyusunan Penyusunan draft dan persetujuan pihak Desember
(Manual, Prosedur, 2.1.2 Ketua Tim K3 Semua Seksi
2.1 dokumentasi SMK3 manajemen 2016
Instruksi Kerja,
Menerapkan perusahaan
Form) Distribusi & Sosialisasi prosedur SMK3 kepada Januari
sistem 2.1.3 Ketua Tim K3 Semua Seksi
2 manajemen K3 pihak-pihak terkait 2016
secara efektif Identifikasi kebutuhan dokumen SMK3, Rambu-
dan menyeluruh Januari
Penerapan SMK3 Laporan hasil internal 2.2.1. rambu K3, Slogan, Poster, APD, APAR, Ketua Tim K3 Semua Seksi
2016
2.2 secara efektif dan audit sebelum risk Sertifikasi peralatan dan operator
menyeluruh assessment Pelaksanaan audit internal SMK3 sebelum risk Wakil Januari
2.2.2 Semua Seksi
assessment Manajemen 2016

000001
TOTALINDO
PT TOTALINDO EKA PERSADA
Building Construction

No.Dokumen SMK3/Lamp/02–01–01
SMK3 LAMPIRAN Tanggal 17 Januari 2017
LEVEL 3 Revisi 00
PROGRAM MANAJEMEN K3 (CONTOH)
Halaman 2/2
Memonitor pelaksanaan rencana tindakan Sesuai
3.1.1 Ketua Tim K3 Semua Seksi
pengendalian risiko Jadwal
Penyelesaian semua
tindakan perbaikan Laporan hasil risk Sosialisasi laporan hasil risk assessment tahun
3.1 Sesuai
hasil risk assessment assessment 2016 3.1.2 2005 terutama temuan yang berhubungan dengan Ketua Tim K3 Semua Seksi
Jadwal
pada tahun 2016 ini dokumentasi SMK3
Melakukan
perbaikan Melakukan review tiap bulan terhadap efektifitas Jan - Des
3.1.3 Ketua Tim K3 Semua Seksi
3 berkelanjutan tindakan pengendalian risiko 2016
terhadap Kepala Unit & Jan - Des
3.2.1 Menetapkan tim auditor dan jadwal audit tahunan Semua Seksi
penerapan K3 Melaksanakan WMK3 2016
Jadwal audit dan
kegiatan audit Seksi TU,
rekap laporan audit Pelatihan auditor internal dan sosialisasi prosedur Desember
3.2 internal SMK3 pada 3.2.2 AM K3 & Semua Seksi
internal SMK3 tahun audit internal SMK3 2016
semua seksi minimal Diklat
2016
setahun sekali Sesuai
3.2.3 Pelaksanaan audit internal SMK3 Tim Auditor Semua Seksi
jadwal
Mengikutkan personil dalam pelatihan alat angkat Seksi TU,
Jan - Des Seksi
4.1.1 - angkut yang dipersyaratkan dalam perundangan AM K3 &
2016 Pemelihataan
K3 Diklat
Mendapatkan Seksi TU,
Jan - Des Seksi
sertifikasi 4.1.2. Mendapatkan sertifikasi peralatan sarana produksi AM K3 &
Mematuhi Sertifikasi dan 2016 Pemelihataan
kompetensi untuk Diklat
peraturan Penunjukkan dari
4 4.1 personil dan
perundangan K3 Depnaker dan Seksi TU,
peralatan sesuai Jan - Des Seksi TU &
yang berlaku Hiperkes 4.1.3 Mengikuti pelatihan AK3 Umum AM K3 &
dengan persyaratan 2016 Kepegawaian
perundangan K3 Diklat

Seksi TU,
Jan - Des Seksi Tata
4.1.4. Mendapatkan pelatihan Hiperkes untuk Paramedis AM K3 &
2016 Usaha
Diklat

000001
TOTALINDO
PT TOTALINDO EKA PERSADA
Building Construction

No.Dokumen SMK3/Form/02–01–01
SMK3 FORMULIR Tanggal 17 Januari 2017
LEVEL 3 Revisi 00
LAPORAN KEGIATAN PROGRAM MANAJEMEN K3
Halaman 1/1

Laporan Kegiatan Program Manajemen K3


Bulan ………. Tahun ………

No. Program K3 Uraian Kegiatan Dokumen Terkait

000001
TOTALINDO
PT TOTALINDO EKA PERSADA
Building Construction
VI..JCAU•llUII..UUUH
OAH 0M;bTAH mJA

No.Dokumen SMK3/PRO/03–01
SMK3 PROSEDUR Tanggal 17 Januari 2017
LEVEL 2 Revisi 00
PERANCANGAN
Halaman 1/3

1. TUJUAN
Prosedur ini bertujuan untuk memastikan bahwa aspek–aspek keselamatan dan kesehatan
kerja (K3) telah dipertimbangkan pada saat melakukan kegiatan perancangan (desain)
ataupun perancangan ulang berupa pekerjaan rehabilitasi, modifikasi dan investasi.

2. RUANG LINGKUP
Prosedur ini mencakup semua kegiatan perubahan/penambahan peralatan atau sistem berupa
modifikasi, rehabilitasi atau investasi baik terhadap suatu sarana produksi yang ada di PT.
Totalindo Eka Persada mulai dari usulan sampai persetujuan perancangan desain/perubahan.

3. REFERENSI
- Undang-undang No. 01 tahun 1970 tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja
- Peraturan Pemerintah PP 50/2012 tentang Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan
Kerja, Pasal 11 ayat 2 Perancangan (design) dan rekayasa. Elemen 3.1 tentang
Pengendalian Perancangan.

4. DEFINISI
- Prosedur : uraian pekerjaan atau tugas yang berhubungan antar seksi untuk
pencapaian sasaran yang berkaitan dengan kebijakan Perusahaan.
- Perancangan adalah menyiapkan, mengolah dan merumuskan rancangan.

5. TANGGUNG JAWAB DAN WEWENANG


5.1. Director bertanggung jawab atas dipertimbangkannya aspek-aspek K3 dalam setiap
pengajuan suatu rancangan baru atau rancangan ulang (modifikasi, rehabilitasi,
investasi ).

000001
TOTALINDO
PT TOTALINDO EKA PERSADA
Building Construction
VI..JCAU•llUII..UUUH
OAH 0M;bTAH mJA

No.Dokumen SMK3/PRO/03–01
SMK3 PROSEDUR Tanggal 17 Januari 2017
LEVEL 2 Revisi 00
PERANCANGAN
Halaman 2/3

5.2. Manajer / Seksi Terkait bertanggung jawab atas dipertimbangkannya aspek–aspek K3


dalam pelaksanaan perancangan ulang atau perancangan baru dalam setiap pekerjaan
rehabilitasi, modifikasi dan investasi.
5.3. Tim K3 bertanggung jawab atas evaluasi, verifikasi dan persetujuan semua usulan
pekerjaan perancangan ulang & baru berupa modifikasi, rehabilitasi ataupun investasi
yang berkaitan dengan aspek–aspek K3.
6. URAIAN PROSEDUR
6.1. Usulan Pekerjaan.
a. Setiap usulan perubahan / penambahan peralatan yang memerlukan perancangan
(desain) berupa modifikasi, rehabilitasi atau investasi diajukan kepada PM atau
WMK3 dengan memakai formulir Usulan Modifikasi, Rehabilitasi dan Investasi.
b. Usulan modifikasi, rehabilitasi, investasi selanjutnya dievaluasi untuk kelayakannya
dan ditentukan termasuk dalam lingkup project atau kantor pusat.
c. Selanjutnya usulan tersebut diteruskan ke PM atau WMK3 terkait untuk dilakukan
verifikasi teknis dan K3. Apabila usulan tersebut ditolak atau kurang jelas, maka akan
dikembalikan kepada yang mengusulkan disertai catatan/alasan penolakan.
d. Apabila usulan tersebut disetujui maka selanjutnya PM atau WMK3 terkait membuat
rencana pekerjaan modifikasi, rehabilitasi atau investasi. Pada waktu melakukan
proses perancangan perubahan desain atau desain baru, harus mempertimbangkan
aspek–aspek K3 dengan melakukan identifikasi bahaya dan penilaian risiko pada
perancangan.
e. Prosedur operasi atau Instruksi kerja dari peralatan yang telah dilakukan perubahan
desain / desain baru juga harus telah dipersiapkan.
6.2. Evaluasi / Pemeriksaan.
a. Semua usulan perancangan (desain) baru ataupun rancangan lama dari Manajer/Seksi
terkait yang telah dibuat dan telah memasukkan aspek K3, disampaikan ke Tim K3 /
PM atau WMK3 (Wakil Manajemen K3) untuk mendapatkan persetujuan.

000001
TOTALINDO
PT TOTALINDO EKA PERSADA
Building Construction
VI..JCAU•llUII..UUUH
OAH 0M;bTAH mJA

No.Dokumen SMK3/PRO/03–01
SMK3 PROSEDUR Tanggal 17 Januari 2017
LEVEL 2 Revisi 00
PERANCANGAN
Halaman 3/3

b. Selanjutnya Tim K3 melakukan evaluasi dan verifikasi aspek K3 baik dari sisi desain /
perubahan peralatan maupun dari sisi bahaya dan risiko selama proses pelaksanaan.
Verifikasi dilaksanakan dengan menggunakan formulir Verifikasi pada Perancangan.
c. Apabila tidak disetujui dibuat catatan mengenai hal-hal yang kurang dari aspek K3
dan dikembalikan kepada Manajer/Seksi Terkait yang mengajukan untuk dikaji lebih
jauh atau dilakukan rancangan ulang dengan melengkapi aspek K3.
d. Usulan yang telah disetujui dikembalikan ke Manajer/Seksi Terkait untuk diproses
lebih lanjut.
e. Hasil verifikasi pada perancangan ini selanjutnya diarsipkan.

7. DOKUMEN TERKAIT
- SMK3/Form/03–01/01 : Usulan Modifikasi, Rehabilitas dan Investasi.
- SMK3/Form/01–03/02 : Verifikasi pada Perancangan.

000001
TOTALINDO
PT TOTALINDO EKA PERSADA
Building Construction
UU.IU.J(.ul UIU.A•n.u
OAJfCUIDl.tJ'.ullf.AIA

No.Dokumen SMK3/Form/03–01–02
FORMULIR
SMK3 Tanggal 17 Januari 2017
USULAN MODIFIKASI, Revisi 00
LEVEL 3
REHABILITASI DAN INVESTASI Halaman 1/1

USULAN MODIFIKASI, REHABILITASI DAN INVESTASI


Untuk Pengusul Perancangan
Usulan Perancangan

Nama Perancangan : ……………………………………………………………………………….


Uraian Modifikasi/Rehabilitasi/Investasi :
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
Alasan/Latar Belakang Perancangan :
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………

Tanggal : ……………. Pengusul : ……………… Tanda Tangan : ……………. ..

Untuk Kepala Bagian


Evaluasi Perancangan
Kelayakan Perancangan : Layak Tidak Layak
Apabila tidak layak, alasan : ……………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
Klasifikasi Perancangan : Operasi Pemeliharaan Tata Usaha

Tanggal : …………………….. Tanda Tangan : ……………………….

Untuk Kepala Bagian


Verifikasi Teknis & K3
Verifikasi Teknis : …………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
Aspek K3 : …………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………

Tanggal : ………………… Tanda Tangan : …………………….

000001
TOTALINDO
PT TOTALINDO EKA PERSADA
Building Construction
UU.IU.J(.ul UIU.A•n.u
OAJfCUIDl.tJ'.ullf.AIA

No.Dokumen SMK3/Form/03–01–02
SMK3 FORMULIR Tanggal 17 Januari 2017
LEVEL 3 Revisi 00
VERIFIKASI PADA PERANCANGAN
Halaman 1/2

VERIFIKASI PADA PERANCANGAN


Nama Perancangan : …………………………………………………………………….

Hasil *)
No. Uraian
C NC NA

1. Apakah prosedur / instruksi kerja telah disusun berkaitan dengan perubahan


desain ?

2. Apakah standar keamanan rancangan (desain)nya telah memenuhi standar dan


pedoman yang berlaku ?
3. Apakah perubahan desain sarana produksi memerlukan guarding ?
4. Apakah perubahan desain sarana produksi memerlukan isolasi dari pekerja ?
5. Apakah rancangannya sesuai dengan postur tubuh karyawan ?
6. Apakah APD yang harus digunakan telah direncanakan ?

7. Apakah telah dilakukan identifikasi bahaya dan penilaian risiko untuk kegiatan
perubahan rancangan yang akan dilakukan ?

8. Apakah telah terdapat sistem peringatan untuk mendeteksi terjadinya


kelemahan atau bagian yang telah rusak sebelum kondisi darurat terjadi ?
Apakah seluruh pipa-pipa (jalur-jalur) telah diidentifikasikan dan diberi label
9. secara jelas, dengan tanda peringatan dari bahaya tertentu terhadap karyawan
atau peralatan ?
Apakah telah ada indikator pewarnaan terhadap suatu peralatan atau sarana
10. produksi yang telah diubah desainnya yang menunjukan kondisi normal dan
bahaya ?

11. Dapatkah sarana produksi yang telah diubah desainnya dikunci (Locking) pada
saat kegiatan pemeliharaan ?
Apakah sarana produksi atau perlengkapan yang telah diubah desainnya telah
diletakan dan dipasang pada lokasi yang dapat dengan mudah dicapai oleh
12. bagian maintenance (pemeliharaan) tanpa terpapar (terkena) oleh bahaya
muatan listrik, radiasi panas, titik atau sisi yang tajam, bagian-bagian yang
bergerak, atau kontaminasi dari bahan kimia ?
Apakah sirkuit peringatan telah dipasang di suatu sarana produksi atau
13. peralatan yang telah diubah desainnya sehingga dapat secara aktif memantau
kondisi bahaya tidak hanya secara pasif melalui suatu display ?

14. Apakah rambu-rambu keselamatan telah dipasang apabila sarana produksi atau
perlatan yang diubah desainnya mengandung suatu bahaya ?

000001
TOTALINDO
PT TOTALINDO EKA PERSADA
Building Construction
UU.IU.J(.ul UIU.A•n.u
OAJfCUIDl.tJ'.ullf.AIA

No.Dokumen SMK3/Form/03–01–02
SMK3 FORMULIR Tanggal 17 Januari 2017
LEVEL 3 Revisi 00
VERIFIKASI PADA PERANCANGAN
Halaman 2/2

Hasil *)
No. Uraian
C NC NA

15. Apakah gambar perubahan rancangan (desain) telah diverifikasi dan sesuai
dengan standar dan pedoman yang berlaku ?

16. Apakah hasil perubahan rancangan (desain) telah sesuai dengan keinginan
dari user (pemakai) ?

Apakah dari hasil modifikasi rancangan (desain) diperkirakan akan


menimbulkan dampak terhadap faktor K3 karyawan :
17.  Faktor fisik (kebisingan, debu, getaran,pencahayaan,dll)
 Faktor kimia (bahaya zat kimia,dll)
 Faktor biologi (bahaya penyakit yang diakibatkan oleh virus, bakteri dari
hasil proses produksi)

…………, … - … - …….

Director Manajer / Seksi terkait Tim K3


PT. Totalindo Eka Persada ………………

( ) ( ) ( )

Keterangan :
C : Conform (memenuhi)
NC : Not Conform (tidak memenuhi)
NA : Not Aplicable (tidak diperlukan)

000001
TOTALINDO
PT TOTALINDO EKA PERSADA
Building Construction
UTA.JCA.&AN KUIL,\JU,TAJIJ
DAk kU�NATA.H kCIIM

PROSEDUR No.Dokumen SMK3/PRO/03–02


SMK3 IDENTIFIKASI BAHAYA & Tanggal 17 Januari 2017
LEVEL 2 PENGENDALIAN RESIKO PADA Revisi 00
KONTRAK Halaman 1/2

1. TUJUAN
Prosedur ini bertujuan untuk memastikan bahwa persyaratan K3 dimasukkan dalam kegiatan
penyusunan kontrak dengan pihak rekanan pada saat memasok barang.

2. RUANG LINGKUP
Prosedur ini meliputi kegiatan identifikasi potensi bahaya serta persyaratan K3 dari suatu
kontrak untuk memastikan bahwa pihak rekanan dapat memenuhi persyaratan K3 tersebut
sebelum memasok barang dan jasa.

3. REFERENSI
- Undang-undang No. 01 tahun 1970 tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja
- Peraturan Pemerintah PP 50/2012 tentang Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan
Kerja, Pasal 11 ayat 2 tentang Pembelian/pengadaan barang dan Jasa. Elemen 3.2 tentang
Peninjauan Kontrak. Dan Elemen 5.1 tentang Spesifikasi dari Pembelian Barang dan Jasa.

4. DEFINISI
- Rekanan : mitra kerja PT Totalindo Eka Persada
- RKS : Rencana Kerja dan Syarat

5. TANGGUNG JAWAB DAN WEWENANG


5.1. Panitia Pengadaan Barang dan Jasa PT Totalindo Eka Persada bertanggung jawab
terhadap kegiatan identifikasi persyaratan K3 yang berlaku tertera dalam kontrak
dengan pihak rekanan.
5.2. Panitia Penerimaan Barang dan Jasa PT Totalindo Eka Persada bertanggung
jawab untuk memastikan bahwa persyaratan K3 yang berlaku telah tercantum dalam
kontrak.

000001
TOTALINDO
PT TOTALINDO EKA PERSADA
Building Construction
UTA.JCA.&AN KUIL,\JU,TAJIJ
DAk kU�NATA.H kCIIM

PROSEDUR No.Dokumen SMK3/PRO/03–02


SMK3 IDENTIFIKASI BAHAYA & Tanggal 17 Januari 2017
LEVEL 2 PENGENDALIAN RESIKO PADA Revisi 00
KONTRAK Halaman 2/2

6. URAIAN PROSEDUR
6.1. Panitia pengadaan barang dan jasa PT Totalindo Eka Persada akan melakukan
identifikasi persyaratan K3 terhadap barang dan jasa yang akan disediakan oleh pihak
rekanan. Identifikasi ini dilakukan dengan menggunakan formulir Daftar Periksa Aspek
K3 pada Pengadaan Barang dan Jasa.
6.2. Panitia pengadaan barang dan jasa PT Totalindo Eka Persada memasukkan persyaratan
K3 yang telah diidentifikasi ke dalam RKS dan klausul kontrak dengan rekanan.
6.3. Pada saat penerimaan barang dan jasa yang dibeli, panitia penerima akan memeriksa
kesesuaian barang dan jasa tersebut terhadap persyaratan dalam kontrak termasuk di
dalamnya persyaratan aspek K3
6.4. Tim K3 Totalindo melakukan peninjauan persyaratan K3L pada lembaran kontrak kerja
yang diterima dari Owner / Client
6.5. Tim K3 Totalindo melakukan analisa dan penialaian terhadap persyaratan K3L yang
diterima dari Owner/Client , untuk kesesuaian penerapan aspek K3L di Proyek .

7. DOKUMEN TERKAIT
- SMK3/Form/03–02/01 : Daftar Periksa Aspek K3 pada Pengadaan Barang dan Jasa.

000001
TOTALINDO
PT TOTALINDO EKA PERSADA
Building Construction
UUMAICAH KltJ.:t.A-ATAW
DAN kHUATA" KIJIUA

No.Dokumen SMK3/Form/03–02–01
FORMULIR
SMK3 Tanggal 17 Januari 2017
DAFTAR PERIKSA ASPEK K3 PADA Revisi 00
LEVEL 3
PENGADAAN BARANG DAN JASA Halaman 1/1

DAFTAR PERIKSA ASPEK K3 PADA PENGADAAN BARANG & JASA


Judul Kontrak : …………………………………………………………………………………………..
No. Kontrak : ……………………………….

Hasil *)
No. Aspek K3
C NC NA

1. Penyediaan MSDS (Material Safety Data Sheet) / LDKB (Lembar Data


Keselamatan Bahan)

2. Kemasan / wadah bahan yang sesuai standar (kondisi fisik, Label).

3. Penanganan bahan : penyimpanan, pemindahan, pembuangan dll.

4. Pelatihan / training khusus berkaitan dengan penanganan bahan / penggunaan


peralatan.

5. Peralatan keselamatan kerja / alat pelindung diri (APD) berkaitan dengan


penanganan bahan / penggunaan peralatan.

…………, … - … - …….
Panitia Pengadaan Barang & Jasa
PT. Totalindo Eka Persada

( )

Keterangan :
C : Conform (memenuhi)
NC : Not Conform (tidak memenuhi)
NA : Not Aplicable (tidak diperlukan)

000001
TOTALINDO
PT TOTALINDO EKA PERSADA
Building Construction
......................
UTAN.llUN Ultl.AN.UAN

PROSEDUR No.Dokumen SMK3/PRO/06–01


SMK3 IDENTIFIKASI BAHAYA, Tanggal 17 Januari 2017
LEVEL 2 PENILAIAN & PENGENDALIAN Revisi 00
RESIKO Halaman 1/3

1. TUJUAN
Prosedur ini bertujuan agar semua potensi bahaya diidentifikasi, dinilai resikonya serta
dilakukan upaya pengendalian resiko tersebut agar tidak membahayakan bagi pekerja dan
proses produksi di PT. Totalindo Eka Persada.

2. RUANG LINGKUP
Prosedur ini mencakup kegiatan identifikasi bahaya, penilaian resiko dan menentukan
tindakan pengendalian resiko yang sesuai. Bahaya yang dimaksud dapat berasal dari
peralatan/proses yang baru atau hasil modifikasi, laporan karyawan/tamu, hasil inspeksi,
hasil audit, dsb.

3. REFERENSI
- Undang-undang No. 01 tahun 1970 tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja
- Peraturan Pemerintah PP 50/2012 tentang Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan
Kerja, Pasal 7 ayat 2, Pasal 9 ayat 3 tentang Identifikasi bahaya penilaian dan
pengendalian risiko. Elemen 6.1 tentang Sistem Kerja.

4. DEFINISI
- Bahaya : sesuatu yang memiliki potensi untuk menyebabkan cedera atau sakit (bagi
pekerja, kontraktor, pengunjung atau masyarakat sekitar) atau kerusakan terhadap pabrik
atau properti perusahaan.
- Resiko : kecenderungan untuk terjadi cedera, sakit atau kerusakan terhadap pabrik atau
properti perusahaan yang timbul akibat paparan bahaya.
- Penilaian resiko : proses penilaian terhadap suatu risiko dengan menggunakan parameter
akibat dan peluang dari bahaya yang ada.
- Pengendalian risiko : langkah yang dilakukan untuk menghilangkan / mengurangi resiko
dari suatu bahaya.

000001
TOTALINDO
PT TOTALINDO EKA PERSADA
Building Construction
......................
UTAN.llUN Ultl.AN.UAN

PROSEDUR No.Dokumen SMK3/PRO/06–01


SMK3 IDENTIFIKASI BAHAYA, Tanggal 17 Januari 2017
LEVEL 2 PENILAIAN & PENGENDALIAN Revisi 00
RESIKO Halaman 2/3

Hirarki/tingkatan pengendalian resiko adalah :


a. Eliminasi : menghilangkan resiko yang terjadi.
b. Substitusi : mengganti dengan alat/proses/sarana yang mengurangi resiko.
c. Rekayasa Teknik : melakukan rekayasa dalam hal teknis untuk mengurangi resiko.
d. Administrasi : melakukan langkah-langkah administratif untuk mengurangi resiko.
e. Alat Pelindung Diri : penggunaan peralatan keselamatan untuk mengurangi resiko.
- Tim SMK3 : Tim penyusunan dan penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan
Kesehatan kerja.

5. TANGGUNG JAWAB DAN WEWENANG


5.1. Tim SMK3 bertanggung jawab terhadap kegiatan identifikasi bahaya, melakukan
penilaian terhadap resiko dan menentukan tindakan pengendalian resiko sesuai hirarki
pengendalian resiko.
5.2. Wakil Manajemen K3 bertanggung jawab terhadap pemantauan tindakan
pengendalian resiko..

6. URAIAN PROSEDUR
6.1. Identifikasi Bahaya.
a. Tim SMK3 akan melakukan identifikasi bahaya yang ada pada suatu obyek/aktivitas
yang akan dinilai resikonya. Bahaya ini dapat ditentukan dengan melihat hal apa saja
yang dapat membahayakan personil / menimbulkan kecelakaan kerja.
b. Identifikasi bahaya juga dilakukan dengan cara observasi suatu aktivitas atau
melakukan wawancara dengan personil yang terkait dengan aktivitas tersebut
6.2. Penilaian Resiko.
a. Semua bahaya yang telah diidentifikasi, selanjutnya dari tiap bahaya itu ditentukan
tingkat resikonya untuk menimbulkan suatu kecelakaan atau mengakibatkan kerugian.

000001
TOTALINDO
PT TOTALINDO EKA PERSADA
Building Construction
......................
UTAN.llUN Ultl.AN.UAN

PROSEDUR No.Dokumen SMK3/PRO/06–01


SMK3 IDENTIFIKASI BAHAYA, Tanggal 17 Januari 2017
LEVEL 2 PENILAIAN & PENGENDALIAN Revisi 00
RESIKO Halaman 3/3

b.Penilaian risiko mempertimbangkan dua faktor, yaitu peluang dan akibat dari resiko
tersebut. Penilaian resiko ini juga mempertimbangkan tindakan pengendalian yang
sudah ada sebelumnya.
6.3. Pengendalian Resiko.
a. Apabila berdasarkan penilaian resiko ternyata termasuk kategori resiko rendah (dapat
diterima) maka hanya perlu dilakukan monitoring / pemantauan terhadap kondisi yang
ada.
b.Apabila berdasarkan penilaian resiko ternyata termasuk kategori resiko tinggi maka
diperlukan suatu tindakan pengendalian resiko sesuai hirarki pengendalian resiko.
c. Untuk pengendalian resiko juga dicantumkan penanggung jawab, jangka waktu
pelaksanaan, waktu evaluasi / review, status tindakan pengendalian resiko, serta hasil
dari review yang dilakukan.
6.4. Pemantauan Pengendalian Risiko.
a. Wakil Manajemen K3 melakukan pemantauan pelaksanaan tindakan pengendalian
resiko sesuai waktu yang telah ditentukan.
b.Pada pemantauan ini dilakukan evaluasi / review dari pelaksanaan tindakan
pengendalian resiko untuk mengetahui kefektifannya. Apabila dari hasil review
menunjukkan tindakan pengendalian resiko tidak efektif, maka ditentukan tindakan
pengendalian resiko yang baru.

7. DOKUMEN TERKAIT
- SMK3/Form/06–01/01 : Identifikasi Bahaya, Penilaian & Pengendalian Resiko.
- SMK3/Form/06–01/02 : Evaluasi Tindakan Pengendalian Resiko.

000001
TOTALINDO
PT TOTALINDO EKA PERSADA
Building Construction
......................
UTAN.llUN Ultl.AN.UAN

No.Dokumen SMK3/PRO/06–03
SMK3 PROSEDUR Tanggal 17 Januari 2017
LEVEL 2 Revisi 00
IJIN KERJA
Halaman 1/3

1. TUJUAN
Prosedur ini bertujuan untuk memberi perlindungan bagi karyawan terhadap kecelakaan dan
atau kerusakan properti sebagai akibat suatu proses kerja yang mengandung resiko tinggi.

2. RUANG LINGKUP
Prosedur ini mencakup mengenai sistem pengendalian terhadap ijin untuk melakukan
pekerjaan yang berisiko tinggi di lingkungan PT. Totalindo Eka Persada.

3. REFERENSI
- Undang-undang No. 01 tahun 1970 tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja
- Peraturan Pemerintah PP 50/2012 tentang Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan
Kerja, Pasal 7 ayat 2, Pasal 9 ayat 3.

4. DEFINISI
- Pekerjaan berisiko tinggi : Proses kerja yang berdasarkan hasil Indentifikasi dan
Penilaian resiko mempunyai tingkat resiko tinggi.

5. TANGGUNG JAWAB DAN WEWENANG


5.1. Wakil Manajemen K3 bertanggung jawab terhadap pelaksanaan prosedur ijin kerja ini.
5.2. Tim K3 bertanggung jawab untuk mengeluarkan Surat Ijin Kerja Khusus dan
menyetujui pelaksanaan pekerjaan tersebut.
5.3. Manajer / Seksi terkait bertanggung jawab untuk mengawasi pelaksanaan pekerjaan
agar sesuai dengan instruksi kerja.

000001
TOTALINDO
PT TOTALINDO EKA PERSADA
Building Construction
......................
UTAN.llUN Ultl.AN.UAN

No.Dokumen SMK3/PRO/06–03
SMK3 PROSEDUR Tanggal 17 Januari 2017
LEVEL 2 Revisi 00
IJIN KERJA
Halaman 2/3

6. URAIAN PROSEDUR
6.1. Penentuan ijin pekerjaan.
a. Setiap ada gangguan atau kerusakan pada peralatan / sarana produksi maka untuk
mengatasi / menanggulanginya akan diterbitkan Surat Perintah Kerja Intern yang
ditujukan untuk Seksi Pemeliharaan.
b. Manajer / Seksi terkait Pemeliharaan akan menentukan pekerjaan yang akan
dilakukan termasuk pekerjaan beresiko tinggi yang memerlukan Surat Ijin Kerja
Khusus.
6.2. Permohonan Surat Ijin Kerja Khusus.
a. Apabila suatu pekerjaan termasuk pekerjaan beresiko tinggi, maka pelaksana akan
mengajukan Surat Ijin Kerja Khusus kepada Tim K3.
b. Selanjutnya Tim K3 memeriksa lokasi pekerjaan dan kebutuhan peralatan K3 (APD,
APAR dll) sesuai dengan pekerjaan yang akan dilaksanakan.
6.3. Pelaksanaan & penyelesaian pekerjaan.
a. Apabila semua persyaratan pada Surat Ijin Kerja Khusus telah terpenuhi maka
pekerjaan tersebut dapat dilaksanakan dalam pengawasan / pemantauan Tim K3.
b. Bila pekerjaan telah selesai, maka dilakukan pemeriksaan oleh Tim K3 untuk
memastikan lokasi / daerah bekas telah aman. Selanjutnya Tim K3 akan menyatakan
pekerjaan telah selesai dilakukan.
6.4. Ijin Pekerjaan untuk Pemeliharaan Rutin / Periodik.
Untuk pekerjaan dalam lingkup pemeliharaan rutin / periodik, pengajuan Surat Ijin Kerja
Khusus dilakukan oleh Kepala Seksi Pemeliharaan.
6.5. Ijin Kerja untuk pekerjaan oleh pihak kontraktor/rekanan.
Untuk pekerjaan oleh kontraktor/rekanan, pengajuan Surat Ijin Kerja Khusus dilakukan
oleh Manajer / Seksi Terkait.
6.6 Formulir dapat disesuaikan dengan kondisi project, seperti menggunakan bentuk form
dari owner, consultant, atau main contractor.

000001
TOTALINDO
PT TOTALINDO EKA PERSADA
Building Construction
......................
UTAN.llUN Ultl.AN.UAN

No.Dokumen SMK3/PRO/06–03
SMK3 PROSEDUR Tanggal 17 Januari 2017
LEVEL 2 Revisi 00
IJIN KERJA
Halaman 3/3

7. DOKUMEN TERKAIT
- SMK3/Form/06–03/01 : Formulir Surat Perintah Kerja Intern (SPKI).
- SMK3/Form/01–03/02 : Formulir Ijin Kerja Khusus.

000001
TOTALINDO
PT TOTALINDO EKA PERSADA
Building Construction
UTAMAI.A)f XUE-LANAT,Uf
DAN Kl:llltlU.l'A.11 RIIUA

No.Dokumen SMK3/Form/06–03–01
FORMULIR
SMK3 Tanggal 17 Januari 2017
SURAT PERINTAH KERJA INTERN Revisi 00
LEVEL 3
(SPKI) Halaman 1/1

Nomor
Tanggal

SURAT PERINTAH KERJA INTERN (SPKI)


Disetujui :
Permintaan dari : ................................ Kepada : ..............................
Kepala Unit Prioritas :
Lampiran : ................................ Dikerjakan Oleh : ..............................
[ ] Amat Segera
Disetujui oleh : ................................
[ ] Segera
[ ] Biasa
Tanda tangan : ................................
........................... [ ] Rutin
Tanggal : ................................. Tanda Tangan : ..............................

URAIAN PERINTAH KERJA :


......................................................................................................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................................................................................................
KATEGORI PEKERJAAN : [ ] Pekerjaan Beresiko Tinggi [ ] Pekerjaan Beresiko Rendah
RENCANA H.O (HARI ORANG): ............................................................................................................................................................................
PENERIMA PERINTAH KERJA PELAKSANAAN PEKERJAAN
Catatan : Mulai Tanggal : .......................
.............................................................................................................................................................. Pukul : .......................
.............................................................................................................................................................. Paraf (Operasi) : .......................
.............................................................................................................................................................. Selesai Tanggal : ………………
.............................................................................................................................................................. Pukul : ………………
.............................................................................................................................................................. Paraf (Operasi) : ………………

PERALATAN KERJA : PEMAKAIAN MATERIAL :


.............................................................................................................................................................. ..............................................................
.............................................................................................................................................................. ..............................................................
.............................................................................................................................................................. ..............................................................

PEKERJAAN TAMBAHAN : Mulai Tanggal :


.............................................................................................................................................................. Pukul :
.............................................................................................................................................................. Selesai Tanggal :
.............................................................................................................................................................. Pukul :

PENGUJIAN & HASIL


[ ] Baik [ ] Darurat [ ] Ditunda
Penguji : Pelaksana :
Nama : ………………………….. Nama : …………………………..

Tanda Tangan : …………………………………… Tanda Tangan : ……………………………………


Selesai tanggal : …………………………….. Pukul : ………………………………..

Mengetahui, Peminta SPKI


Penerima SPKI

………………….
………………… ……………………

Rekomendasi :
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..

000001
TOTALINDO
PT TOTALINDO EKA PERSADA
Building Construction

No.Dokumen SMK3/Form/06–03–02
SMK3 FORMULIR Tanggal 17 Januari 2017
LEVEL 3 Revisi 00
SURAT IJIN KERJA KHUSUS
Halaman 1/1

SURAT IJIN KERJA KHUSUS

I. Nama Pekerjaan : ……………………………………………


II. Jenis Pekerjaan : ……………………………………………
III. Lokasi Pekerjaan : …………………………………………
IV. Uraian Pekerjaan : …………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………..
V. Potensi Bahaya : …………………………………………………………………………………..
VI. Penjelasan / Sosialisasi aspek K3 : ……………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………….
VII. Persiapan & Pelaksanaan Pekerjaan :
a. Persiapan Peralatan Keselamatan Kerja : ..................................................................................
b. Persiapan Alat Pelindung Diri : .................................................................................................
c. Persiapan Lock Out Tag Out : ..................................................................................................
d. Persiapan Rambu / Tanda Pekerjaan : ......................................................................................
e. Persiapan Peralatan Keadaan Darurat (Pemadam Kebakaran, P3K dll) : ................................
...................................................................................................................................................
f. Persiapan Penanganan Bahan (penyimpanan, pengangkutan, pemindahan dll) : ....................
..................................................................................................................................................
Pelaksanaan Pekerjaan : Tanggal : ....................... Pukul : ................................
Tim K3 Pelaksana Pekerjaan

(......................................) (....................................)

Penyelesaian Pekerjaan : Tanggal : ....................... Pukul : ................................


Tim K3 Pelaksana Pekerjaan

(......................................) (....................................)

000001
TOTALINDO
PT TOTALINDO EKA PERSADA
Building Construction
UTANAI..AN A.tHtAMATAN
..._,.IK.U,IU1'AHQJUA

No.Dokumen SMK3/PRO/06–04
SMK3 PROSEDUR Tanggal Revisi 00
LEVEL 2 Halaman 1/2
ALAT PELINDUNG DIRI (APD)

1. TUJUAN
Menetapkan prosedur untuk kegiatan penyediaan, penggunaan, penyimpanan, pelatihan dan
penggantian Alat Pelindung Diri (APD).

2. RUANG LINGKUP
Prosedur ini mencakup kegiatan penyediaan, penggunaan, penyimpanan, pelatihan dan
penggantian APD yang ada di lingkup kerja PT Totalindo Eka Persada.

3. REFERENSI
- Undang-undang No. 01 tahun 1970 tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja
- Peraturan Pemerintah PP 50/2012 tentang Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan
Kerja, Pasal 7 ayat 2, Pasal 9 ayat 3.

4. DEFINISI
- APD : Alat Pelindung Diri.

5. TANGGUNG JAWAB DAN WEWENANG


6.1. Wakil Manajemen bertanggung jawab terhadap penetapan standar jenis APD yang
digunakan di lingkungan kerja PT. Totalindo Eka Persada.
6.2. Tim K3 bertanggung jawab terhadap kegiatan pengelolaan APD seperti penyediaan,
penyimpanan, pendistribusian, pelatihan dan pemantauan (inspeksi).

6. URAIAN PROSEDUR
6.1. Pihak Wakil Manajemen K3 dengan dibantu Tim K3 melakukan identifikasi kebutuhan
pemakaian APD beserta dengan standarnya. Identifikasi ini dapat diambil melalui hasil
identifikasi bahaya atau konsultasi di lapangan.

000001
TOTALINDO
PT TOTALINDO EKA PERSADA
Building Construction
UTANAI..AN A.tHtAMATAN
..._,.IK.U,IU1'AHQJUA

No.Dokumen SM K3/PRO/06–04
SMK3 PROSEDUR Tanggal 16
LEVEL 2 Revisi 00
ALAT PELINDUNG DIRI (APD)
Halaman 2/2

6.2. Hasil identifikasi ini kemudian digunakan sebagai standar kebutuhan APD untuk semua
kegiatan yang dilaksanakan di semua bagian/unit di lingkungan PT. Totalindo Eka
Persada.
6.3. Penyediaan dan Pelatihan APD
a. Tim K3 kemudian akan mendistribusikan APD kepada seksi-seksi terkait sesuai
dengan kebutuhannya.
b. Sebelum penggunaan oleh karyawan, personil K3 atau Manajer / Seksi terkait
melakukan pelatihan cara penggunaan APD yang benar kepada pekerja termasuk
cara perawatan dan penyimpanannya.
c. APD untuk pekerja kontraktor disediakan oleh kontraktor yang bersangkutan.
d. APD untuk tamu disediakan oleh perusahaan.
6.4. Penggunaan APD
a. Karyawan wajib menggunakan APD yang telah disediakan oleh perusahaan dengan
benar.
b. Pekerja dari kontraktor diwajibkan menggunakan APD pada saat memasuki area
kerjanya atau lokasi lain yang disyaratkan oleh PT. Totalindo Eka Persada.
c. Tamu yang akan mengunjungi lokasi kerja diwajibkan menggunakan APD yang
disediakan oleh perusahaan.
6.5. Penggantian APD
Apabila terjadi kerusakan pada APD maka dapat meminta ganti dengan melaporkan
kepada Tim K3.
6.6. Pemantauan APD
Pemantuan kesediaan dan kondisi APD dilaksanakan oleh Tim K3 melalui Inspeksi K3.

7. DOKUMEN TERKAIT
- SMK3/Form/06–04/01 : Inspeksi Peralatan Keselamatan Kerja / Alat Pelindung Diri (APD).

000001
TOTALINDO
PT TOTALINDO EKA PERSADA
Building Construction
VTA11A&AIII U::ICU.IIC.AT.t.111
11,Uf KUI.MA.l'AH UflJA

FORMULIR No.Dokumen SMK3/Form/06–04–01


SMK3 INSPEKSI PERALATAN Tanggal 17 Januari 2017
LEVEL 3 KESELAMATAN KERJA / ALAT Revisi 00
PELINDUNG DIRI (APD) Halaman 1/1

INSPEKSI KESELAMATAN & KESEHATAN KERJA (K3)


PERALATAN KESELAMATAN KERJA / ALAT PELINDUNG DIRI (APD)
Bulan : ................................. Tahun : .............................
Tanggal : ..... - ..... - ............ Lokasi : ............................
No. Nama Peralatan Jumlah Kondisi Penyimpanan Keterangan
I Peralatan Keselamatan Kerja Utama
1. Sarung Tangan
- Sarung tangan kain (bintik)
- Sarung tangan karet
- Sarung tangan kulit (las)
2. Pelindung lengan
3. Helm
4. Sepatu
- Safety shoes
- Sepatu karet / boot
5. Pelindung muka & mata
- Kacamata bengkel
- Kacamata las karbit
- Pelindung muka bengkel
- Pelindung muka las
6. Pakaian kerja
- Pakaian kerja biasa
- Jas hujan
7. Pelindung dada las
8. Sabuk pengaman
9. Pelindung Telinga
- Ear Muff / Ear Protector
- Ear plug
10. Pelindung Pernafasan
- Masker kain
- Masker
11. Baju pelampung
12. Tongkat pentanahan
II Peralatan Keselamatan Kerja Pelengkap
1. Tangga
- Tangga biasa
- Tangga berkait
- Tangga sambungan
- Tangga berdiri
2. Lampu penerangan
- Senter
- Lampu darurat / emergency
- Lampu TR (penerangan tempat kerja)
3. Sirkulator udara / kipas

Tim K3

(..............................)

000001
TOTALINDO
PT TOTALINDO EKA PERSADA
Building Construction
UTMUllAlf llhll.A1itATAII
DAN U•1&11'AJII &DIA

No.Dokumen SMK3/PRO/06–05
SMK3 PROSEDUR Tanggal 17 Januari 2017
LEVEL 2 Revisi 00
RAMBU RAMBU K3
Halaman 1/2

1. TUJUAN
Prosedur ini bertujuan untuk menghindari sekecil mungkin terjadinya bahaya-bahaya yang
mungkin terjadi akibat suatu kealpaan petugas/orang dan untuk menghindari terjadinya
kecelakaan pada pekerjaan-pekerjaan di lingkungan Perusahaan, serta memberikan petunjuk
pada umum, akan hal-hal yang dapat menimbulkan bahaya.

2. RUANG LINGKUP
Prosedur ini mencakup jenis rambu-rambu yang terpasang, fungsi, lokasi, serta tanggung
jawab terhadap area yang diberi rambu rambu K3.

3. REFERENSI
- Undang-undang No. 01 tahun 1970 tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja
- Peraturan Pemerintah PP 50/2012 tentang Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan
Kerja, Pasal 7 ayat 2, Pasal 9 ayat 3.

4. DEFINISI
- Rambu Rambu K3 : tanda yang menunjukkan suatu perintah/informasi tertentu yang
berkaitan dengan keselamatan dan kesehatan kerja, yang ditujukan kepada setiap orang
yang memasuki area tertentu.

5. TANGGUNG JAWAB DAN WEWENANG


6.1. Wakil Manajemen bertanggung jawab untuk memastikan aturan pemasangan /
peletakan rambu-rambu K3 sesuai dengan aturan perundangan dan kebijakan
manajemen yang ada telah dilaksanakan dan diimplementasikan serta menerapkan
sanksi bagi pelanggaran aturan rambu-rambu K3.
6.2. Tim K3 bertanggung jawab terhadap kegiatan pemantauan (inspeksi) ketersediaan dan
kondisi rambu rambu K3.

000001
TOTALINDO
PT TOTALINDO EKA PERSADA
Building Construction
UTMUllAlf llhll.A1itATAII
DAN U•1&11'AJII &DIA

No.Dokumen SMK3/PRO/06–05
SMK3 PROSEDUR Tanggal 17 Januari 2017
LEVEL 2 Revisi 00
RAMBU RAMBU K3
Halaman 2/2

6. URAIAN PROSEDUR
6.1. Pihak Wakil Manajemen K3 dengan dibantu Tim K3 melakukan identifikasi kebutuhan
rambu rambu K3 beserta dengan standarnya. Identifikasi ini dapat diambil melalui hasil
identifikasi bahaya atau observasi di lapangan.
6.2. Hasil identifikasi ini kemudian digunakan sebagai standar kebutuhan rambu rambu K3
di lingkungan PT. Totalindo Eka Persada.
6.3. Pemantuan kesediaan dan kondisi rambu rambu K3 dilaksanakan oleh Tim K3 melalui
inspeksi K3.
6.4. Apabila terdapat permasalahan berkaitan dengan rambu rambu K3 seperti : kerusakan
rambu rambu K3, usulan penempatan rambu rambu K3 baru dll. maka dapat dilaporkan
kepada Tim K3. Selanjutnya akan menyampaikan permasalahan rambu rambu K3
tersebut dalam forum Rapat P2K3.

7. DOKUMEN TERKAIT
- SMK3/Form/06–05/01 : Inspeksi Rambu Rambu K3.

000001
TOTALINDO
PT TOTALINDO EKA PERSADA
Building Construction
UTANAI..AN A.tHtAMATAN
..._,.IK.U,IU1'AHQJUA

No.Dokumen SMK3/Form/06–05–01
SMK3 FORMULIR Tanggal 17 Januari 2017
LEVEL 3 Revisi 00
INSPEKSI RAMBU RAMBU K3
Halaman 1/1

INSPEKSI KESELAMATAN & KESEHATAN KERJA (K3)


RAMBU RAMBU K3

Bulan : ................................. Tahun : .............................


Tanggal : ..... - ..... - ............ Lokasi : ............................
No. ID Rambu Rambu K3 Lokasi Kondisi Keterangan

Tim K3

(..............................)

000001
TOTALINDO
PT TOTALINDO EKA PERSADA
Building Construction
UTANAI..AN A.tHtAMATAN
..._,.IK.U,IU1'AHQJUA

No.Dokumen SMK3/PRO/06–06
SMK3 PROSEDUR Tanggal 17 Januari 2017
LEVEL 2 Revisi 00
PEMBATASAN IJIN MASUK
Halaman 1/2

1. TUJUAN
Prosedur ini bertujuan untuk menentukan pembatasan ijin masuk ke suatu area atau tempat
kerja tertentu di dalam perusahaan sehingga terlindung dari bahaya yang muncul dari tempat
kerja tersebut.

2. RUANG LINGKUP
Prosedur ini mencakup pembatasan ijin masuk terhadap area-area tertentu dalam lingkungan
PT. Totalindo Eka Persada yang diperlukan pengawasan atau pemantauan dari pihak yang
berwenang.

3. REFERENSI
- Undang-undang No. 01 tahun 1970 tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja
- Peraturan Pemerintah PP 50/2012 tentang Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan
Kerja, Pasal 7 ayat 2, Pasal 9 ayat 3.

4. DEFINISI

5. TANGGUNG JAWAB DAN WEWENANG


6.1. Director PT. Totalindo Eka Persada bertanggung jawab untuk menentukan area /
daerah tertentu yang memerlukan pengawasan khusus dengan memperhatikan potensi
bahaya pada tempat tersebut.
6.2. Wakil Manajemen bertanggung jawab terhadap pelaksanaan prosedur pembatasan ijin
masuk untuk tamu, pengunjung dan mitra kerja.
6.3. Staf PT. Totalindo Eka Persada bertanggung jawab terhadap
pengawasan/pemantauan untuk tamu, pengunjung dan mitra kerja.

000001
TOTALINDO
PT TOTALINDO EKA PERSADA
Building Construction
UTANAI..AN A.tHtAMATAN
..._,.IK.U,IU1'AHQJUA

No.Dokumen SMK3/PRO/06–06
SMK3 PROSEDUR Tanggal 17 Januari 2017
LEVEL 2 Revisi 00
PEMBATASAN IJIN MASUK
Halaman 2/2

6. URAIAN PROSEDUR
6.1. Pembagian area tertentu dalam lingkungan PT. Totalindo Eka Persada adalah sebagai
berikut :
a. Zona Bebas : area yang diperbolehkan dimasuki untuk umum dengan pemantauan
dari petugas pengamanan atau staf PT. Totalindo Eka Persada
b. Zona Terbatas : area yang terbatas untuk umum. Tamu, pengunjung atau mitra kerja
yang memasuki area ini harus didampingi oleh staf PT. Totalindo Eka Persada.
c. Zona Hati-Hati : area yang memerlukan pengawasan khusus. Tamu, pengunjung
atau mitra kerja diberikan informasi tentang potensi bahaya ataupun peringatan /
larangan yang berlaku pada area ini.
d. Zona Bahaya : area yang hanya boleh dimasuki dengan ijin atau persetujuan dari
Manajer / Seksi terkait atau Director.
6.2. Director dengan masukan Manajer / PM terkait menilai dan menentukan tempat tempat
yang termasuk dalam Zona Bebas, Terbatas, Hati-Hati ataupun Zona Bahaya.
6.3. Pembatasan ijin masuk berupa pembagian area tertentu ini dinformasikan kepada tamu,
pengunjung atau mitra kerja.
6.4. Setiap tamu, pengunjung atau mitra kerja akan diberi tanda pengenal sesuai batasan
zona yang boleh untuk dimasuki.
6.5. Apabila diperlukan, dapat dipasang rambu atau pengendalian yang sesuai pada area
tersebut.

7. DOKUMEN TERKAIT
- SMK3/Lamp/06–06/01 : Denah Pembagian Zona Pembatasan Ijin Masuk.

000001
TOTALINDO
PT TOTALINDO EKA PERSADA
Building Construction
......................
UTAN.llUN Ultl.AN.UAN

No.Dokumen SMK3/Lamp/06–06–01
SMK3
LAMPIRAN Tanggal 17 Januari 2017
DENAH PEMBAGIAN ZONA Revisi 00
LEVEL 3
PEMBATASAN IJIN MASUK Halaman 1/1

000001
TOTALINDO
PT TOTALINDO EKA PERSADA
Building Construction

No.Dokumen SMK3/Lamp/06–06–01
SMK3
LAMPIRAN Tanggal 17 Januari 2017
DENAH PEMBAGIAN ZONA Revisi 00
LEVEL 3
PEMBATASAN IJIN MASUK Halaman 1/1

000001
TOTALINDO
PT TOTALINDO EKA PERSADA
Building Construction
VI..JCAU•llUII..UUUH
OAH 0M;bTAH mJA

No.Dokumen SMK3/PRO/06–11
SMK3
PROSEDUR Tanggal 17 Januari 2017
PENANGGULANGAN KEADAAN Revisi 00
LEVEL 2
DARURAT Halaman 1/3

1. TUJUAN
Prosedur ini bertujuan untuk mempersiapkan segala pelaksanaan untuk mengantisipasi
kejadian yang mungkin terjadi sehingga akan mengurangi kerugian yang diakibatkan oleh
suatu peristiwa.

2. RUANG LINGKUP
Prosedur ini meliputi peralatan, petugas, kondisi darurat yang dapat terjadi seperti kebakaran,
dan tumpahan/bocoran bahan kimia untuk pelaksanaan antisipasi keadaan darurat.

3. REFERENSI
- Undang-undang No. 01 tahun 1970 tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja
- Peraturan Pemerintah PP 50/2012 tentang Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan
Kerja, Pasal 7 ayat 2, Pasal 9 ayat 3.

4. DEFINISI
- Keadaan Darurat : suatu peristiwa yang terjadi mendadak dan dapat mengakibatkan
bahaya bagi manusia, peralatan dan lingkungan.

5. TANGGUNG JAWAB DAN WEWENANG


6.1. Director bertanggung jawab atas segala kebijakan tentang tanggap darurat dan
menetapkan/membentuk Tim tanggap darurat.
6.2. Tim Tanggap Darurat bertanggung jawab untuk penanggulangan keadaan darurat,
melakukan pemulihan kondisi setelah kejadian dan mendata kerugian yang
ditimbulkan.
6.3. Wakil Manajemen K3 bertanggung jawab terhadap pengkajian penanggulangan
keadaan darurat dan pencegahannnya.

000001
TOTALINDO
PT TOTALINDO EKA PERSADA
Building Construction
VI..JCAU•llUII..UUUH
OAH 0M;bTAH mJA

No.Dokumen SMK3/PRO/06–11
SMK3
PROSEDUR Tanggal 17 Januari 2017
PENANGGULANGAN KEADAAN Revisi 00
LEVEL 2
DARURAT Halaman 2/3

6. URAIAN PROSEDUR
6.1. Tim Tanggap Darurat.
a. Director membentuk Tim Tanggap Darurat untuk menanggulangi keadaan darurat.
b. Karyawan mengikuti pelatihan memadai agar mengetahui, memahami potensi
bahaya, tindakan apabila suatu kejadian.
c. Menyiapkan sistem komunikasi berupa Daftar Nomor Telepon Penting Untuk
Keadaan Darurat.
d. Pemeriksaan peralatan tanggap darurat secara berkala 6 (enam) bulan sekali.
e. Tindakan penanganan kecelakaan dan darurat yang terjadi, harus dilaksanakan
sesuai intruksi kerja yang tersebut di dalam dokumen terkait.
6.2. Evakuasi
 Menyiapkan peralatan, transportasi, akomodasi, dll.
 Melakukan pengamanan situasi di lokasi kejadian
 Mempersiapkan Tim Kesehatan
 Pelaporan
6.3. Pemulihan keadaan darurat
6.4. Wakil Manajemen K3 dan Ketua Tim Tanggap Darurat membuat jadwal dan
melakukan uji coba tanggap darurat serta pencegahannya secara periodik serta dikaji
untuk penyempurnaannya setiap tahun sekali.

7. DOKUMEN TERKAIT
- SMK3/IK/06–11–01 : Instruksi Kerja Penggunaan Hydrant.
- SMK3/IK/06–11–02 : Instruksi Kerja Penggunaan APAR.
- SMK3/IK/06–11–03 : Instruksi Kerja Penggunaan APAT.
- SMK3/IK/06–11–04 : Instruksi Kerja Penanggulangan Kebakaran.
- SMK3/IK/06–11–05 : Instruksi Kerja Pelaksanaan Evakuasi.
- SMK3/IK/06–11–06 : Instruksi Kerja Pelatihan Penanggulangan Kebakaran.

000001
TOTALINDO
PT TOTALINDO EKA PERSADA
Building Construction
VI..JCAU•llUII..UUUH
OAH 0M;bTAH mJA

No.Dokumen SMK3/PRO/06–11
SMK3
PROSEDUR Tanggal 17 Januari 2017
PENANGGULANGAN KEADAAN Revisi 00
LEVEL 2
DARURAT Halaman 3/3

- SMK3/IK/06–11–07 : Instruksi Kerja Penanganan Kecelakaan Kerja.


- SMK3/IK/06–11–08 : Instruksi Kerja Penanganan Tumpahan Bahan Kimia/B3.
- SMK3/IK/06–11–09 : Instruksi Kerja Pemeriksaan Peralatan Keadaan Darurat.
- SMK3/IK/06–11–10 : Instruksi Kerja Penanganan Bencana Alam.
- SMK3/IK/06–11–10 : Instruksi Kerja Penindakan Huru Hara.
- SMK3/Lamp/06–11–01 : Struktur Organisasi & Tugas Tim Tanggap Darurat.
- SMK3/Form/06–11–01 : Jadwal Uji Coba Penangulangan Keadaan Darurat.

000001
TOTALINDO
PT TOTALINDO EKA PERSADA
Building Construction
UTA.JCA.&AN KUIL,\JU,TAJIJ
DAk kU�NATA.H kCIIM

No.Dokumen SMK3/IK/06–11–01
SMK3 INSTRUKSI KERJA Tanggal 17 Januari 2017
LEVEL 3 Revisi 00
PENGGUNAAN HYDRANT
Halaman 1/2

I. ALAT
 Hydrant (Selang & Nozzle)
 Alat Pelindung Diri.

II. BAHAN
 Air

III. REFERENSI
 Prosedur Penanggulangan Keadaan Darurat

IV. LANGKAH PELAKSANAAN


1. Kepala Unit mengkoordinir untuk mempersiapkan alat pemadam dengan jenis
Hydrant (selang & nozzle) pada tempat-tempat yang telah ditentukan.
2. Pada waktu terjadi kebakaran, gunakan alat pelindung diri seperti : helm, kaos
tangan, sepatu safety.
3. Pelaksanaan pemadaman :
a. Mempersiapkan selang dengan cara sebagai berikut :
 Pegang ujung selang dan lemparkan menggelinding supaya terurai.
 Kalau belum sampai pada lokasi api, sambung dan lemparkan selang berikutnya
dari arah hydrant connector ke arah api.
 Sambung pangkal selang pada hydrant connector kemudian pasang nozzle pada
ujung selang.
b. Tenik memegang nozzle :
 Ambil posisi kuda-kuda dan searah dengan arah angin.
 Pegang ujung nozzle dengan tangan kiri dan pangkal nozzle dengan tangan
kanan kemudian jepit dibawah ketiak (untuk nozzle pendek yang dijepit adalah
selangnya).

000001
TOTALINDO
PT TOTALINDO EKA PERSADA
Building Construction
UTA.JCA.&AN KUIL,\JU,TAJIJ
DAk kU�NATA.H kCIIM

No.Dokumen SMK3/IK/06–11–01
SMK3 INSTRUKSI KERJA Tanggal 17 Januari 2017
LEVEL 3 Revisi 00
PENGGUNAAN HYDRANT
Halaman 2/2

c. Menghidupkan pompa / mengalirkan air.


 Berikan isyarat (aba-aba) untuk membuka kran air sampai tekanan yang sesuai.
d. Melakukan pemadaman
 Jika kebakaran jenis A (kayu, kertas) gunakan type jet.
 Jika kebakaran jenis B (minyak) gunakan type spray.
 Mulai penyemprotan dari pinggir kemudian maju sedikit demi sedikit hingga api
yang terpotong oleh semprotan air betul-betul sudah padam.
4. Bila pemadaman telah selesai, berikan isyarat untuk menutup air atau mematikan
pompa.

000001
TOTALINDO
PT TOTALINDO EKA PERSADA
Building Construction
UTAMAKAWH.LUU.Ufi
OAN u•u.a.T&III KU.,&

No.Dokumen SMK3/IK/06–11–02
SMK3
INSTRUKSI KERJA Tanggal 17 Januari 2017
PENGGUNAAN ALAT PEMADAM Revisi 00
LEVEL 3
API RINGAN (APAR) Halaman 1/1

I. ALAT
 Alat pemadam api ringan (APAR)
 Alat Pelindung Diri.

II. BAHAN
 Air

III. ACUAN/REFERENSI
 Prosedur Penanggulangan Keadaan Darurat

IV. LANGKAH PELAKSANAAN


1. Kepala Unit mengkoordinir untuk mempersiapkan alat pemadam dengan jenis Alat Pemadam
Api Ringan (APAR) pada tempat-tempat yang telah ditentukan.
2. Pada waktu terjadi kebakaran, gunakan alat pelindung diri seperti : helm, kaos tangan, sepatu
safety.
3. Ambil tabung pemadam dan dudukkan di lantai.
4. Untuk meratakan serbuk dalam tabung yang sudah lama tersimpan, sebelum pen pengaman
dicabut, tabung harus dibalik dan benturkan sedikit bagian pantat tabung dan dudukkan
kembali ke lantai.
5. Lepaskan pipa/selang dari klip kemudian cabut pen pengamannya.
6. Pegang alat pemadam dalam posisi tegak kemudian tekan pengatup untuk mencoba alat
tersebut berfungsi dengan baik. Apabila alat pemadam tidak berfungsi dengan baik, maka
segera ganti dengan yang lain.
7. Jika alat pemadam berfungsi baik, segera lepaskan kembali pengatup, dan langsung menuju
tempat yang akan dipadamkan.
8. Pemadaman dilaukan searah dengan arah angin dan kemudian pegang selang, arahkan corong
kepada pangkal api, tekan pengaman serta lakukan gerakan pemadaman dengan gerakan
menyapu sampai api padam.
9. Bila pemadaman telah selesai, kumpulkan semua peralatan dan simpan pada tempatnya.

000001
TOTALINDO
PT TOTALINDO EKA PERSADA
Building Construction
U1'AMAUJo1�1'A"
DAlfaaHIIALUfQ;AJA

No.Dokumen SMK3/IK/06–11–03
SMK3
INSTRUKSI KERJA Tanggal 17 Januari 2017
PENGGUNAAN ALAT PEMADAM Revisi 00
LEVEL 3
API TRADISIONAL (APAT) Halaman 1/2

I. ALAT
 Alat pemadam api tradisional (APAT) : karung, sekop, ember, timba, pasir.
 Alat Pelindung Diri.

II. BAHAN
 Air
 Pasir

III. REFERENSI
 Prosedur Penanggulangan Keadaan Darurat

IV. LANGKAH PELAKSANAAN


1. Kepala Unit mengkoordinir untuk mempersiapkan alat pemadam dengan jenis Alat
Pemadam Api Tradisional /APAT (karung, sekop, ember, timba, pasir) pada tempat
yang telah ditentukan.
2. Pada waktu terjadi kebakaran, gunakan alat pelindung diri seperti : helm, kaos tangan,
sepatu safety.
3. Pelaksanaan Pemadaman :
a. Pemadaman dengan menggunakan karung basah :
 Ambil karung goni dan rendam dalam air kemudian pegang ujung bagian kiri
dan kanan atas.
 Pegang karung dengan tangan terlindung dari api dan berjalan memperhatikan
arah angin. Pemadaman dilakukan searah dengan arah angin.
 Lakukan pemadaman dengan cara menutup/menyelimuti api dengan karung
sampai padam.

000001
TOTALINDO
PT TOTALINDO EKA PERSADA
Building Construction
U1'AMAUJo1�1'A"
DAlfaaHIIALUfQ;AJA

No.Dokumen SMK3/IK/06–11–03
SMK3
INSTRUKSI KERJA Tanggal 17 Januari 2017
PENGGUNAAN ALAT PEMADAM Revisi 00
LEVEL 3
API TRADISIONAL (APAT) Halaman 2/2

b. Pemadaman dengan menggunakan pasir dan sekop :


 Ambil sekop pada tempat yang telah tersedia, kemudian isi dengan pasir.
 Perhatikan arah angin dan lakukan penutupan pada api dengan pasir searah arah
angin.
 Buat susunan pasir seperti sirip ikan sampai semua api terselimuti dan padam.
c. Pemadaman dengan menggunakan air :
 Ambil air dalam timba.
 Perhatikan arah angin dan lakukan penyiraman dengan air searah arah angin.
4. Bila pemadaman telah selesai, kumpulkan semua peralatan dan simpan pada
tempatnya.

000001
TOTALINDO
PT TOTALINDO EKA PERSADA
Building Construction
UTA.JCA.&AN KUIL,\JU,TAJIJ
DAk kU�NATA.H kCIIM

No.Dokumen SMK3/IK/06–11–04
SMK3 INSTRUKSI KERJA Tanggal 17 Januari 2017
LEVEL 3 Revisi 00
PENANGGULANGAN KEBAKARAN
Halaman 1/2

I. ALAT
 Hydrant (selang & nozzle).
 Alat pemadam api ringan (APAR).
 Alat pemadam api tradisional (APAT) : karung, sekop, ember, timba, pasir.
 Fire Extinguisher.
 Kotak P3K.
 Alat Pelindung Diri.
 Alat komunikasi.
 Kendaraan.

II. BAHAN
 Air
 Pasir
 Obat-obatan

III. REFERENSI
 Prosedur Penanggulangan Keadaan Darurat

IV. LANGKAH PELAKSANAAN


1. Persiapan : Kepala Unit harus mempersiapkan segala hal yang berkaitan apabila terjadi bahaya
kebakaran, pembentukan tim tanggap darurat, pemasangan tanda-tanda K3, penyediaan alat
pemadam dll.
2. Pelaksanaan :
a. Orang pertama yang melihat bahaya kebakaran harus berteriak/menginformasikan kepada
orang lain bahwa ada kebakaran dan menunjukkan lokasinya atau dapat dinformasikan
melalui telepon.
b. Segera bunyikan sirine panjang atau kentongan sebagai tanda bahwa telah terjadi kebakaran.
c. Tim Medis melakukan pertolongan pertama bila ada yang membutuhkan pertolongan.
d. Tim Evakuasi melakukan penyelamatan orang-orang, dokumen penting dan barang berharga.
e. Satpam mengamankan lokasi kejadian dengan jalan melokalisasi tempat kejadian.
f. Adakan pendataan kerugian yang dialami.

000001
TOTALINDO
PT TOTALINDO EKA PERSADA
Building Construction
UTA.JCA.&AN KUIL,\JU,TAJIJ
DAk kU�NATA.H kCIIM

No.Dokumen SMK3/IK/06–11–04
SMK3 INSTRUKSI KERJA Tanggal 17 Januari 2017
LEVEL 3 Revisi 00
PENANGGULANGAN KEBAKARAN
Halaman 2/2

g. Tim yang telah dibentuk melakukan penyelidikan tentang sebab-sebab kejadian.

000001
TOTALINDO
PT TOTALINDO EKA PERSADA
Building Construction
UTA.tCACAlf llUU.tJ&AYAJ!l
DAJIIUftaATAJI�·

No.Dokumen SMK3/IK/06–11–05
SMK3 INSTRUKSI KERJA Tanggal 17 Januari 2017
LEVEL 3 Revisi 00
PELAKSANAAN EVAKUASI
Halaman 1/1

I. ALAT
 Tandu
 Kendaraan
 Peluit
 Sirine
 Alat komunikasi
 Tenda
 Peralatan dapur umum

II. BAHAN
 Air
 Makanan
 Minuman

III. REFERENSI
 Prosedur Penanggulangan Keadaan Darurat

IV. LANGKAH PELAKSANAAN


Bila terdengar bunyi sirine panjang atau kentongan sebagai tanda keadaan darurat atau diumumkan
melalui panggilan paging/telepon maka segera dilakukan :
a. Satpam mengamankan lokasi keadaan darurat.
b. Tim yang telah ditunjuk sebagai pelasana evakuasi segera mempersiapkan peralatan dan
membawa ke tempat yang membutuhkan.
c. Semua pegawai/karyawan segera meninggalkan tempat kerja dan menuju tempat evakuasi yang
telah ditentukan.
d. Petugas evakuasi segera mengamankan semua personil, barang berharga & dokumen penting.
e. Sambil menunggu pemberitahuan selanjutnya semua pegawai/karyawan tidak diperkenankan
meninggalkan tempat evakuasi.
f. Jika terdapat korban maka dilakukan penanganan oleh Tim Medis dan untuk memperoleh
penanganan lebih lanjut dibawa ke Rumah Sakit.

000001
TOTALINDO
PT TOTALINDO EKA PERSADA
Building Construction
Vl,UCA.UJl lllftl..UU'Ulli'
NJIIUIChTAl'IICDJA

No.Dokumen SMK3/IK/06–11–06
SMK3
INSTRUKSI KERJA Tanggal 17 Januari 2017
PELATIHAN PEMADAM Revisi 00
LEVEL 3
KEBAKARAN Halaman 1/1

I. ALAT
 Hydrant (selang & nozzle).
 Alat pemadam api ringan (APAR).
 Alat pemadam api tradisional (APAT) : karung, sekop, ember, timba, pasir.
 Fire Extinguisher.
 Kotak P3K.
 Alat Pelindung Diri.
 Alat komunikasi.

II. BAHAN
 Air
 Obat-obatan

III. REFERENSI
 Prosedur Penanggulangan Keadaan Darurat

IV. LANGKAH PELAKSANAAN


1. Wakil Manajemen menyususn jadwal latihan pemadam kebakaran.
2. Laksanakan pelatihan pemadam sesuai jadwal yang telah direncanakan.
3. Kepala Unit sebagai koordinator, melakukan persiapan pelaksanaan petaihan yaitu :
a. Mempersiapkan tim pelaksana.
b. Menyiapkan material dan sarana lainnya yang akan digunakan.
c. Membuat dan mengedarkan undangan pelatihan.
4. Pelaksanaan pelatihan.
a. Pengarahan dari Kepala Unit.
b. Penjelasan singkat tentang cara-cara penggunaan alat pemadam oleh pihak yang ditunjuk.
c. Pelaksanaan latihan pemadam kebakaran.

000001
TOTALINDO
PT TOTALINDO EKA PERSADA
Building Construction

No.Dokumen SMK3/IK/06–11–07
SMK3
INSTRUKSI KERJA Tanggal 17 Januari 2017
PENANGANAN KECELAKAAN Revisi 00
LEVEL 3
KERJA Halaman 1/1

I. ALAT
 Tandu
 Kotak P3K
 Alat Pelindung Diri
 Alat pemadam kebakaran
 Kendaraan
 Alat komunikasi

II. BAHAN
 Air
 Obat-obatan

III. REFERENSI
 Prosedur Penanggulangan Keadaan Darurat

IV. LANGKAH PELAKSANAAN


1. Tim K3 melakukan identifikasi terhadap bentuk-bentuk kecelakaan dan menyiapkan
peralatan yang dibutuhkan untuk Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K).
2. Pada waktu terjadi kecelakaan kerja, pegawai lain yang berada di sekitar kejadian
langsung memberikan pertolongan pertama.
3. Lakukan pertolongan pertama pada kecelakaan.
4. Informasikan atau laporkan kepada pihak-pihak yang terkait.
5. Apabila diperlukan pertolongan lebih lanjut, maka segera diberikan perawatan lanjutan
seperti dibawa ke Rumah Sakit.
6. Tim K3 membuat laporan kejadian kecelakaan kerja.

000001
TOTALINDO
PT TOTALINDO EKA PERSADA
Building Construction
U..-UAUH UllllLA�ToUI
MJll'ICUIJIA.fAHUII.IA

No.Dokumen SMK3/IK/06–11–08
SMK3
INSTRUKSI KERJA Tanggal 17 Januari 2017
PENANGANAN TUMPAHAN BAHAN Revisi 00
LEVEL 3
KIMIA & B3 Halaman 1/1

I. ALAT
 Alat penebar bahan penetralisir : sekop, ember, timba.
 Alat Pelindung Diri.

II. BAHAN
 Bahan penetralisir (Pasir, Serbuk Gergaji, dll)

III. REFERENSI
 Prosedur Penanggulangan Keadaan Darurat

IV. LANGKAH PELAKSANAAN


1. Lihat jumlah kebocoran/tumpahan bahan kimia tersebut.
2. Apabila jumlahnya sedikit/kecil segera lakukan langkah isolasi dengan memberikan bahan
untuk menetralisir. (pasir, serbuk gergaji).
3. Apabila jumlahnya besar/banyak, segera lapor ke personil yang bertanggung jawab untuk areal
tersebut.
4. Evakuasi karyawan yang ada di daerah tersebut.
5. Kerahkan tim keadaan darurat, cegah penyebaran lebih lanjut dengan cara menutup sumber
kebocoran tumpahan.
6. Bendung atau beri penampung di tempat yang mengalami kebocoran bahan kimia.
7. Netralisir bahan kimia yang sudah tumpah dengan bahan penetralisir (pasir atau serbuk
gergaji, dll).
8. Gunakan APD yang memadai sesuai dengan jenis tumpahan bahan kimia (Masker, sarung
tangan karet tahan bahan kimia, sepatu karet tahan bahan kimia, dll).
9. Setelah kebocoran tertangani, maka daerah kebocoran tersebut harus diinspeksi atau dimonitor
oleh petugas yang berkompeten.
10. Untuk jenis bahan-bahan kimia tertentu, gunakan informasi yang sesuai dengan LDKB
(Lembar Data Keselamatan Bahan).
11. Sebagai persiapan dapat disiapkan emergency spill kit yang dibuat dalam bentuk kotak yang
berisi bahan-bahan penetralisir (Pasir atau serbuk gergaji) dan sekop kecil.

000001
TOTALINDO
PT TOTALINDO EKA PERSADA
Building Construction
VI..JCAU•llUII..UUUH
OAH 0M;bTAH mJA

No.Dokumen SMK3/IK/06–11–09
SMK3
INSTRUKSI KERJA Tanggal 17 Januari 2017
PEMERIKSAAN PERALATAN Revisi 00
LEVEL 3
KEADAAN DARURAT Halaman 1/3

I. Pemeriksaan Alat Pemadam Api Ringan (APAR)


1. Pemeriksaan 6 bulanan, yang meliputi :
- Pemeriksaan isi tabung
- Pemeriksaan tekanan dalam tabung
- Pemeriksaan segi pengaman cartridge/tabung bertekanan dan mekanik penembus
segel.
- Bagian luar tabung tidak boleh cacat termasuk pegangan (handle) dan label dalam
keadaan baik.
- Mulut pancar (nozzle) tidak boleh tersumbat dan pipa pancar tidak rusak/bocor.
- Menimbang berat CO2 dan dibandingkan dengan bert yang tertera pada alat
pemadam api. Apabila terdapat kekurangan berat  10 % maka tabung pemadam
harus diisi kembali sesuai berat yang ditentukan.
2. Pemeriksaan tahunan, yang meliputi pemeriksaan 6 bulanan dan ditambah :
- Membuka tutup kepala secara hati-hati dan dijaga supaya tabung dalam posisi tegak
dan kemudian diperiksa menurut ketentuan berikut :
a. Isi tabung harus sesuai dengan berat yang ditentukan dan tepung kering dalam
kondisi tercurah bebas & tidak berbutir.
b. Ulir tutup kepala tidak boleh rusak dan saluran keluar tidak buntu/tersumbat.
c. Peralatan yang bergerak dapat bergerak secara bebas, mempunyai rusuk dan sisi
yang tajam.
d. Gelang tutup kepala dalam keadaan baik.
e. Bagian dalam tabung tidak boleh berlubang atau cacat karena karat.
f. Lapisan pelindung dari tabung gas bertekanan harus dalam keadaan baik.
g. Tabung gas bertekanan harus terisi penuh, sesuai kapasitasnya yang diperiksa
dengan menimbang.

000001
TOTALINDO
PT TOTALINDO EKA PERSADA
Building Construction
VI..JCAU•llUII..UUUH
OAH 0M;bTAH mJA

No.Dokumen SMK3/IK/06–11–09
SMK3
INSTRUKSI KERJA Tanggal 17 Januari 2017
PEMERIKSAAN PERALATAN Revisi 00
LEVEL 3
KEADAAN DARURAT Halaman 2/3

3. APAR diuji secara berkala minimal 5 tahun sekali dan kuat menahan tekanan uji
selama 30 detik. Tekanan uji untuk jenis CO2 = 34 kgf/cm2.
Syarat pengujian tekanan untuk CO2 adalah :
- Pengujian tekanan pertama sebesar 1,5 kali tekanan kerja.
- Pengujian tekanan ulang sebesar 1,5 kali tekanan kerja.
- Rentang waktu tidak boleh melebihi 10 tahun dan untuk pengujian tekanan kedua
tidak lebih dari 10 tahun, sedangkan untuk pengujian tekanan berikutnya tidak lebih
dari 5 tahun.
4. Apabila APAR dikosongkan/kosong selama lebih dari 2 tahun setelah dilakukan
pengujian tekanan, maka harus dilakukan pengujian tekanan sebelum diisi kembali.
Untuk jangka waktu pengujian tekanan berikutnya tidak lebih dari 5 tahun.
5. Apabila dalam pemeriksaan ditemukan cacat karena karat atau beratnya telah berkurang
lebih dari 10 %, maka harus dilakukan pengujian tekanan dan jangka waktu pengujian
tekanan berikutnya tidak lebih dari 5 tahun
6. Setelah dilaksanakan pengujian tekanan, tanggal pengujian dicatat dengan cap pada
lembaran plat logam pada badan tabung.
7. Untuk pengisian APAR tabung harus dalam keadaan kering sebelum diisi kembali.Tata
cara pengisian APAR jenis tepung kering :
- Isinya dikosongkan secara normal.
- Katup kepala dan diperiksa kondisi tabung.
- Dinding tabung dan nozzle dibersihkan dari sisa tepung kering yang melekat.
- Dikeringkan dengan menggunakan udara kering dari kompressor.
- Bagian dalam tabung diusahakan selalau dalam keadaan kering.
- Katup dan pen pengaman harus sudah terpasang sebelum tabung dikembalikan pada
tempatnya.
- Waktu pengisian harus tercatat pada badan tabung.

000001
TOTALINDO
PT TOTALINDO EKA PERSADA
Building Construction
VI..JCAU•llUII..UUUH
OAH 0M;bTAH mJA

No.Dokumen SMK3/IK/06–11–09
SMK3
INSTRUKSI KERJA Tanggal 17 Januari 2017
PEMERIKSAAN PERALATAN Revisi 00
LEVEL 3
KEADAAN DARURAT Halaman 3/3

II. Pemeriksaan Hydrant


Pemeriksaaan Hydrant meliputi :
- Pemeriksaan kebocoran pada selang/pipa pancar.
- Pemeriksaan kondisi nozzle, tidak boleh ada yang kotoran menyumbat.
- Pemeriksaan kondisi kran air dan aliran air hydrant.
- Pemeriksaan alarm pada hydrant.

III. Pemeriksaan Flame Detector & Smoke Detector


Pemeriksaan flame detector & smoke detector meliputi :
- Pemeriksaan kondisi fisik sensor.
- Pemeriksaan respon sensor. Pemeriksaan ini dilakukan dengan cara mendekatkan nyala
api (flame detector) atau berupa asap (smoke detector) pada sensor. Respon sensor
berupa lampu indikator pada sensor yang menyala, bunyi alarm dan juga indikator pada
pusat pengendali alarm di Ruang Kontrol.

000001
TOTALINDO
PT TOTALINDO EKA PERSADA
Building Construction
UT.l-...U.HK.UUA..TAN
OAH lltr.lCIIATAM m.,A,

No.Dokumen SMK3/IK/06–11–10
SMK3 INSTRUKSI KERJA Tanggal 17 Januari 2017
LEVEL 3 Revisi 00
PENANGANAN BENCANA ALAM
Halaman 1/1

I. ALAT
 Tandu
 Kotak P3K
 Alat Pelindung Diri
 Alat pemadam kebakaran
 Kendaraan
 Alat komunikasi

II. BAHAN
 Air
 Obat-obatan
 Makanan/bahan makanan

III. REFERENSI
 Prosedur Penanggulangan Keadaan Darurat

IV. LANGKAH PELAKSANAAN


1. Ketika terjadi bencana alam, personil dipindahkan ke lokasi yang aman (minimal 5 km
dari lokasi bencana alam..
2. Melakukan pengawasan terhadap lokasi bencana.
3. Memberikan pelayanan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K) kepada korban
bencana alam serta bantuan logistik.
4. Memberikan pengarahan dan motivasi kepada personil/warga.
5. Mengendalikan situasi bencana menjadi lokasi yang aman.
6. Memulihkan lokasi bencana alam.

000001
TOTALINDO
PT TOTALINDO EKA PERSADA
Building Construction
UTAIUU.1'1 l.f.HLA"9ATAH
o.t.HI.UUA'l',Ofl..DIA

No.Dokumen SMK3/IK/06–11–11
SMK3 INSTRUKSI KERJA Tanggal 17 Januari 2017
LEVEL 3 Revisi 00
PENINDAKAN HURU HARA
Halaman 1/1

Pada saat petugas jaga / piket menerima laporan dari masyarakat atau menerima
perintah langsung dari pimpinan, bahwa akan terjadi demonstrasi / amuk massa maka
petugas jaga segera menghubungi koordinator Satpam / Dan Ru Perintis / Pawas untuk
secepatnya menggerakkan / mengerahkan anggota Satpam atau pasukan Polisi dengan
segala peralatan yang ada untuk menghadang, mengendalikan & mencegah demonstran /
massa agar tidak masuk areal PT. Totalindo Eka Persada. Langkah-langkah yang dilakukan
:
1. a) Memasang blokade kawat berduri / halang rintang pada jalan yang akan dilalui
massa.
b) Pasukan membentuk formasi :
- Formasi sebar lebar bershaf. - Formasi banjar bershaf.
- Formasi bentuk baji / lembing. - Formasi belah ketupat.
2. Pasukan penghadang / penghalau dan pendorong dilengkapi dengan sarana :
- Tameng / perisai - Pentungan rotan
- Helm standar - Masker / selubung muka
- Gas air mata
3. Pasukan cadangan sebagai pemantau lidik, penangkapan pelaku dan penyidikan lanjut
(Polisi). Pasukan ini dilengkapi : senjata api, borgol, gas air mata dan senter (untuk
malam hari). Pasukan ini digerakkan apabila massa bertindak brutal / tidak bisa
dikendalikan.
4. Formasi sebar lebar bershaf digunakan untuk membendung massa / demonstran agar
tidak lolos masuk, dengan sikap pasukan siaga di tempat.
Formasi bentuk baji dan banjar bershaf digunakan apabila lokasi menyempit dan jumlah
massa banyak.
Formasi belah ketupat digunakan apabila massa lebih banyak dari pasukan yang ada dan
situasi jalan berganda.

000001
TOTALINDO
PT TOTALINDO EKA PERSADA
Building Construction
U'T_A)C4UJif l'-UtLAM.AUW
DAJll'�AMll&MA

No.Dokumen SMK3/Lamp/06–11–01
LAMPIRAN
SMK3 Tanggal 17 Januari 2017
STRUKTUR ORGANISASI & TUGAS Revisi 00
LEVEL 3
TIM TANGGAP DARURAT Halaman 1/3

STRUKTUR ORGANISASI TIM TANGGAP DARURAT

KETUA

WAKIL KETUA

KOORDINATOR KOORDINATOR KOORDINATOR KOORDINATOR


P3K EVAKUASI PENANGGULANGAN KEBAKARAN, PENGAMANAN & AGHT (ANCAMAN,
BENCANA ALAM & GANGGUAN, HAMBATAN, TANTANGAN)
TUMPAHAN BAHAN KIMIA/B3

000001
TOTALINDO
PT TOTALINDO EKA PERSADA
Building Construction

FORMULIR No.Dokumen SMK3/Form/06–11–01


SMK3 JADWAL UJI COBA Tanggal 17 Januari 2017
LEVEL 3 PENANGGULANGAN KEADAAN Revisi 00
DARURAT Halaman 1/1

JADWAL UJI COBA PENANGGULANGAN KEADAAN DARURAT

No. Keadaan Darurat Lokasi Waktu Penanggung Jawab Keterangan

000001
TOTALINDO
PT TOTALINDO EKA PERSADA
Building Construction
UTA.JCA.&AN KUIL,\JU,TAJIJ
DAk kU�NATA.H kCIIM

No.Dokumen SMK3/PRO/06–12
SMK3
PROSEDUR Tanggal 17 Januari 2017
PERTOLONGAN PERTAMA PADA Revisi 00
LEVEL 2
KECELAKAAN (P3K) Halaman 1/2

1. TUJUAN
Menetapkan prosedur untuk kegiatan pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K) oleh
petugas P3K yang ditunjuk dan penyediaan kotak P3K di tempat kerja.

2. RUANG LINGKUP
Prosedur ini mencakup kegiatan penunjukkan petugas P3K, identifikasi kebutuhan kotak P3K
serta sistem untuk menjamin ketersediaan isi kotak P3K jika dibutuhkan.

3. REFERENSI
- Undang-undang No. 01 tahun 1970 tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja
- Peraturan Pemerintah PP 50/2012 tentang Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan
Kerja, Pasal 7 ayat 2, Pasal 9 ayat 3.

4. DEFINISI
- P3K : Pertolongan Pertama pada Kecelakaan.
- Petugas P3K : personil dari perusahaan yang ditunjuk dan memiliki kemampuan untuk
melakukan tindakan pertolongan pertama pada kecelakaan

5. TANGGUNG JAWAB DAN WEWENANG


6.1. Director bertanggung jawab terhadap penetapan petugas P3K.
6.2. Manajer / Seksi Tata Usaha bertanggung jawab dalam kegiatan pengelolaan terhadap
isi kotak P3K seperti penyediaan isi kotak P3K, inspeksi kelengkapan kotak P3K serta
penggantian isi kotak P3K yang terpakai.
6.3. Penanggung jawab kotak P3K bertanggung jawab terhadap pengunaan/pemakaian
obat pada Kotak P3K.
6.4. Petugas P3K bertanggung jawab untuk memberikan tindakan pertolongan pertama
pada kecelakaan jika dibutuhkan.

000001
TOTALINDO
PT TOTALINDO EKA PERSADA
Building Construction
UTA.JCA.&AN KUIL,\JU,TAJIJ
DAk kU�NATA.H kCIIM

No.Dokumen SMK3/PRO/06–12
SMK3
PROSEDUR Tanggal 17 Januari 2017
PERTOLONGAN PERTAMA PADA Revisi 00
LEVEL 2
KECELAKAAN (P3K) Halaman 2/2

6. URAIAN PROSEDUR
6.1. Director menunjuk personil dari poliklinik yaitu paramedis sebagai petugas P3K yang
akan melaksanakan fungsi pertolongan pertama bila terjadi kecelakaan di tempat kerja.
6.2. Perusahaan menyediakan kotak P3K yang ditempatkan pada beberapa lokasi PT.
HPPM.
6.3. Tiap kotak P3K yang ada harus dipastikan dalam kondisi terisi sesuai standar yang ada.
Inspeksi kondisi dan kelengkapan isi kotak P3K ini dilakukan melalui inspeksi K3.
6.4. Tiap kotak P3K akan dilengkapi dengan Daftar Isi Kotak P3K dan Lembar Kontrol
Kotak P3K.
6.5. Lembar Kontrol Kotak P3K ini berisi data-data pengeluaran item dari kotak P3K seperti
waktu pengambilan, keperluannya dan obat yang digunakan.
6.6. Tiap penanggung jawab kotak P3K bertanggung jawab untuk melaporkan kepada Tim
K3 bila isi kotak atau salah satu item isi telah habis untuk mendapatkan gantinya

7. DOKUMEN TERKAIT
- SMK3/Form/06–12/01 : Inspeksi Kotak P3K.
- SMK3/Form/06–12/02 : Daftar Isi Kotak P3K.
- SMK3/Form/06–12/03 : Lembar Kontrol Kotak P3K.

000001
TOTALINDO
PT TOTALINDO EKA PERSADA
Building Construction
UUMAICAH KltJ.:t.A-ATAW
DAN kHUATA" KIJIUA

No.Dokumen SMK3/PRO/07–01
SMK3 PROSEDUR Tanggal 17 Januari 2017
LEVEL 2 Revisi 00
INSPEKSI K3
Halaman 1/3

1. TUJUAN
Prosedur ini bertujuan memastikan bahwa setiap potensi bahaya yang dapat timbul dari
kondisi tempat kerja, mesin dan peralatan, bahan serta tindakan pekerja teridentifikasi dan
mengambil tindakan perbaikan serta pencegahan yang diperlukan untuk mencegah timbulnya
kecelakaan dari bahaya tersebut.

2. RUANG LINGKUP
Prosedur ini mencakup kegiatan inspeksi K3 yang meliputi cara kerja dan tempat kerja dan
kegiatan perencanaan, pelaksanaan, pelaporan serta evaluasi dan tinjauan ulang hasil
inspeksi.

3. REFERENSI
- Undang-undang No. 01 tahun 1970 tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja
- Peraturan Pemerintah PP 50/2012 tentang Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan
Kerja, Pasal 12 ayat 2.

4. DEFINISI
- Inspeksi : pemeriksaan secara sistematis dan mendetail terhadap suatu objek dan kondisi
tempat kerja.

5. TANGGUNG JAWAB DAN WEWENANG


6.1. Wakil Manajemen K3 bertanggung jawab atas terlaksananya program inspeksi K3
secara berkala di tempat kerja.
6.2. Tim K3 bertanggung jawab untuk menetapkan jadwal inspeksi K3, melaksanakan
inspeksi K3 dan melaksanan serta memantau tindakan perbaikan.

000001
TOTALINDO
PT TOTALINDO EKA PERSADA
Building Construction
UUMAICAH KltJ.:t.A-ATAW
DAN kHUATA" KIJIUA

No.Dokumen SMK3/PRO/07–01
SMK3 PROSEDUR Tanggal 17 Januari 2017
LEVEL 2 Revisi 00
INSPEKSI K3
Halaman 2/3

6. URAIAN PROSEDUR
6.1. Perencanaan Kegiatan Inspeksi K3
6.1.1 Tim K3 membuat perencanaan pelaksanaan inspeksi K3 yang dilaksanakan setiap
3 (tiga) bulan sekali dan diinformasikan kepada unit sebelum inspeksi K3
dilakukan.
6.1.2 Kegiatan inspeksi K3 ini meliputi :
a. Inspeksi K3 (lingkungan kerja, sarana produksi, pekerja/pelaksana, material /
bahan.
b. Pemantauan lingkungan kerja (kebisingan, pencahayaan, temperatur ruangan).
c. Inspeksi peralatan penanggulangan kebakaran (APAR, Hydrant, springkle,
detektor asap, detektor nyala).
d. Inspeksi Alat Pelindung Diri (APD).
e. Inspeksi Kotak P3K.
f. Inspeksi rambu-rambu K3.
6.1.3 Formulir inspeksi telah disusun sebagai panduan dalam pelaksanaan inspeksi ini.
6.1.4 Seluruh petugas pelaksana inspeksi K3 akan diberikan pengenalan/briefing
tentang pelaksanaan & pengisian formulir inspeksi.
6.2. Persiapan Inspeksi K3
6.2.1 Pelaksana inspeksi yang telah ditunjuk melakukan persiapan sebelum inspeksi
yang meliputi : formulir inspeksi, alat tulis, alat pelindung diri (bila
dipersyaratkan) serta konfirmasi dengan unit yang akan dikunjungi.
6.2.2 Bila unit yang akan diinspeksi tidak bisa menepati jadwal yang ada maka
melaporkan kepada Tim K3 atau Wakil Manajemen K3 mengenai perubahan
waktu inspeksi.
6.3. Pelaksanaan Inspeksi K3
6.3.1 Inspeksi dilakukan dengan cara observasi terhadap kondisi lingkungan kerja,
peralatan dan tindakan pekerja sesuai formulir inspeksi.

000001
TOTALINDO
PT TOTALINDO EKA PERSADA
Building Construction
UUMAICAH KltJ.:t.A-ATAW
DAN kHUATA" KIJIUA

No.Dokumen SMK3/PRO/07–01
SMK3 PROSEDUR Tanggal 17 Januari 2017
LEVEL 2 Revisi 00
INSPEKSI K3
Halaman 3/3

6.3.2 Pada akhir kegiatan inspeksi dilakukan pertemuan dengan anggota Tim K3 &
Wakil Manajemen K3 untuk membahas hasil inspeksi dan rekomendasi untuk
diadakan tindakan perbaikan yang akan dilakukan, penanggung jawab tindakan
serta target waktu penyelesaiannya.
6.4. Pelaporan dan Pemantauan Hasil Inspeksi K3
6.4.1 Tim K3 kemudian melaporkan hasil kegiatan inspeksinya kepada Ketua P2K3.
6.4.2 Tim K3 bertanggung jawab untuk memantau tindakan perbaikan terhadap hasil
inspeksi K3.
6.4.3 Hasil inspeksi K3 akan dilaporkan dalam forum Rapat P2K3.

7. DOKUMEN TERKAIT
- SMK3/Form/07–01–01 : Inspeksi K3.
- SMK3/Form/07–01–02 : Inspeksi Peralatan Penanggulangan Kebakaran.
- SMK3/Form/06–04–01 : Inspeksi Alat Pelindung Diri.
- SMK3/Form/06–05–01 : Inspeksi Rambu Rambu K3.
- SMK3/Form/06–12–01 : Inspeksi Kotak P3K.
- SMK3/Form/07–02–01 : Pemantauan Lingkungan Kerja.

000001
TOTALINDO
PT TOTALINDO EKA PERSADA
Building Construction

No.Dokumen SMK3/Form/07–01–01
SMK3 FORMULIR Tanggal 17 Januari 2017
LEVEL 3 Revisi 00
INSPEKSI K3
Halaman 1/1

INSPEKSI KESELAMATAN & KESEHATAN KERJA (K3)


BULAN ................... TAHUN ..........
Tanggal Inspeksi : ..... - ..... - ............ Lokasi : ............................
No. Uraian Kondisi Keterangan
I Lingkungan Kerja
1. Lantai bersih dari ceceran oli atau tumpahan lainnya
Jalur untuk jalan umum, bebas dari halangan/benda-benda (misal : spare part,
2.
alat kerja dll)
3. Penempatan barang sesuai dengan lokasi yang telah ditentukan
4. Tempat kerja memiliki penerangan yang memadai
5. Tempat kerja memiliki ventilasi udara yang memadai
6. Tempat kerja telah disediakan peralatan keadaan darurat (APAR, Hydrant)
Peralatan/sarana keadaan darurat terletak pada tempat yang mudah dicapai dan
7.
tidak terhalang
8. Peralatan darurat yang terpasang diperiksa secara berkala
9. Terdapat tanda jalur evakuasi / rambu evakuasi
Fasilitas tempat kerja memadai (kamar mandi, tempat sampah, sarana
10.
telekomunikasi dll)
11. Terdapat rambu/slogan/poster K3
II Sarana Produksi (Peralatan Utama, Alat Bantu dll)
1. Alat pengaman terpasang pada tempatnya
2. Peralatan dalam kondisi baik dan diperiksa secara berkala
Peralatan yang dalam perbaikan diberi tanda pengaman / LOTO (Lock Out Tag
3.
out)
4. Tombol darurat tersedia dan berfungsi dengan baik
III Pekerja / Pelaksana
1. Pekerja menggunakan Peralatan Keselamatan kerja / APD yang dipersyaratkan
Pekerjaan dilakukan sesuai dengan prosedur / instruksi kerja yang telah
2.
ditetapkan
3. Menggunakan peralatan kerja dengan benar
4. Adanya pembatasan ijin masuk pada derah-daerah berbahaya/resiko tinggi
5. Pekerja telah mendapat pelatihan sesuai tugasnya
6. Pekerja bekerja dengan serius/tidak bercanda
Pekerja memperhatikan aspek K3 dalam pekerjaannya (misal : posisi tubuh
7.
saat mengangkat beban)
8. Pekerja mematuhi himbauan/peringatan K3
IV Material / Bahan
1. Tempat penyimpanan bahan pada kondisi baik
2. Tempat penyimpanan terjaga kebersihan & kerapiannya
3. Penyimpanan Bahan sesuai peraturan (labeling, klasifikasi, posisi dll)
4. Bahan / Material dilengkapi LDKB / MSDS
Terdapat sarana penanggulangan keadaan darurat (kebocoran, ceceran, iritasi
5.
pada pekerja dll)

NB :
 Bagus
Tidak Bagus
Not Applicable (tidak ada)

000001
TOTALINDO
PT TOTALINDO EKA PERSADA
Building Construction
UUMAICAH KltJ.:t.A-ATAW
DAN kHUATA" KIJIUA

No.Dokumen SMK3/PRO/07–02
SMK3
PROSEDUR Tanggal 17 Januari 2017
PEMANTAUAN LINGKUNGAN Revisi 00
LEVEL 2
KERJA Halaman 1/2

1. TUJUAN
Prosedur Pemantauan Lingkungan Kerja ini bertujuan untuk memastikan bahwa lingkungan
kerja dipantau sesuai dengan peraturan perundangan, standar dan pedoman yang berlaku.

2. RUANG LINGKUP
Prosedur ini meliputi kegiatan dalam melakukan pemantauan lingkungan terhadap tempat
kerja terutama faktor fisik.

3. REFERENSI
- Undang-undang No. 01 tahun 1970 tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja
- Peraturan Pemerintah PP 50/2012 tentang Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan
Kerja, Pasal 12 ayat 2.

4. DEFINISI

5. TANGGUNG JAWAB DAN WEWENANG


6.1. Wakil Manajemen K3 bertanggung jawab terhadap pelaksanaan prosedur ini.
6.2. Tim K3 bertanggung jawab terhadap kegiatan pelaksanaan pemantauan (inspeksi)
lingkungan kerja.

6. URAIAN PROSEDUR
6.1. Pemantauan lingkungan kerja berupa pengukuran faktor fisik terdiri dari :
- Pengukuran tingkat kebisingan.
- Pengukuran tingkat pencahayaan.
- Pengukuran temperatur ruangan.
6.2. Pemantauan lingkungan kerja dilaksanakan pada lokasi-lokasi yang telah ditentukan
dengan acuan standar yang berlaku..

000001
TOTALINDO
PT TOTALINDO EKA PERSADA
Building Construction
UUMAICAH KltJ.:t.A-ATAW
DAN kHUATA" KIJIUA

No.Dokumen SMK3/PRO/07–02
SMK3
PROSEDUR Tanggal 17 Januari 2017
PEMANTAUAN LINGKUNGAN Revisi 00
LEVEL 2
KERJA Halaman 2/2

6.3. Pemantauan lingkungan kerja termasuk dalam kegiatan inspeksi K3.


6.4. Hasil pemantauan lingkungan kerja dilaporkan dalam forum Rapat P2K3 (termasuk
dalam hasil Inspeksi K3).

7. DOKUMEN TERKAIT
- SMK3/Form/07–02–01 : Pemantauan Lingkungan Kerja.

000001
TOTALINDO
PT TOTALINDO EKA PERSADA
Building Construction
llr.ou.lAWUCI.AIIUTAJII
MlfKUl&U.utUMA

No.Dokumen SMK3/Form/07–02–01
SMK3
FORMULIR Tanggal 17 Januari 2017
PEMANTAUAN LINGKUNGAN Revisi 00
LEVEL 3
KERJA Halaman 1/1

PEMANTAUAN LINGKUNGAN KERJA

Bulan : ……………….. Tahun : ………….


Pengukuran : ……………………………
Tanggal Pengukuran : ..... - ..... - ............

Pengukuran
No. Lokasi Pemantauan Keterangan
( ...........)
`

Catatan : Pelaksana
Standar .................................

(..............................)

000001
TOTALINDO
PT TOTALINDO EKA PERSADA
Building Construction
UU.IU.J(.ul UIU.A•n.u
OAJfCUIDl.tJ'.ullf.AIA

No.Dokumen SMK3/PRO/08–01
SMK3
PROSEDUR Tanggal 17 Januari 2017
PELAPORAN SUMBER BAHAYA & Revisi 00
LEVEL 2
PENANGANAN MASALAH K3 Halaman 1/2

1. TUJUAN
Prosedur ini bertujuan menjelaskan cara pelaporan sumber bahaya oleh pekerja dan
penanganan masalah yang berkaitan dengan K3.

2. RUANG LINGKUP
Prosedur ini mencakup mengenai sistem pelaporan sumber bahaya dan penanganan masalah
di tempat kerja serta tindak lanjutnya.

3. REFERENSI
- Undang-undang No. 01 tahun 1970 tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja
- Peraturan Pemerintah PP 50/2012 tentang Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan
Kerja, Pasal 12 ayat 2.

4. DEFINISI
- Bahaya : sesuatu yang memiliki potensi untuk menyebabkan cedera atau sakit (bagi
pekerja, kontraktor, pengunjung atau masyarakat sekitar) atau kerusakan terhadap project
atau properti perusahaan.

5. TANGGUNG JAWAB DAN WEWENANG


6.1. Tim K3 bertanggung jawab untuk turut mengidentifikasi bahaya dan melakukan
tindakan perbaikan segera jika memungkinkan.
6.2. Wakil Manajemen bertanggung jawab untuk memberikan masukan atau membantu
Tim K3 dalam menentukan tindakan perbaikan yang tepat.
6.3. Karyawan bertanggung jawab untuk melaporkan semua bentuk sumber bahaya atau
permasalahan yang berkaitan dengan K3 kepada atasannya / Tim K3.
6.4. Manajer / Seksi Terkait bertanggung jawab untuk menindaklanjuti setiap masalah K3
yang dihadapi oleh karyawan.

000001
TOTALINDO
PT TOTALINDO EKA PERSADA
Building Construction
UU.IU.J(.ul UIU.A•n.u
OAJfCUIDl.tJ'.ullf.AIA

No.Dokumen SMK3/PRO/08–01
SMK3
PROSEDUR Tanggal 17 Januari 2017
PELAPORAN SUMBER BAHAYA & Revisi 00
LEVEL 2
PENANGANAN MASALAH K3 Halaman 2/2

6. URAIAN PROSEDUR
6.1. Pelaporan Sumber Bahaya.
a. Apabila pekerja menemukan suatu sumber bahaya maka ia dapat melaporkan kepada
atasannya / Tim K3.
b. Tim K3 kemudian menindaklanjuti laporan tersebut dengan melihat lokasi sumber
bahaya dan kemudian melakukan tindakan seperlunya agar tidak menimbulkan cidera
bagi pekerja.
c. Bila tindakan perbaikan belum dapat langsung dilakukan maka, Tim K3 akan
mengamankan lokasi tersebut agar tidak membahayakan pekerja.
d. Tim K3 kemudian membuat Laporan Sumber Bahaya & Masalah K3 dan menentukan
tindak lanjut beserta waktu pelaksanaan dan penanggung jawabnya.
6.2. Penanganan Masalah K3.
a. Apabila karyawan atau pekerja mendapatkan masalah berkaitan dengan K3 (contoh :
kurangnya APD) maka pekerja tersebut dapat langsung melaporkannya kepada
atasannya atau kepada Tim K3.
b. Tim K3 akan menindaklanjuti dengan menentukan tindakan perbaikan beserta waktu
pelaksanaan dan penanggung jawab tindakan perbaikan.
6.3. Pelaporan sumber bahaya dan penanganan masalah K3 akan dibawa pada forum Rapat
P2K3 sebagai salah satu agenda pembahasan.
6.4. Tindak lanjut dari pelaporan sumber bahaya dan penanganan masalah K3 serta tindakan
perbaikan akan diinformasikan kepada karyawan dan pihak terkait.
6.5. Pemantauan dan sosialisasi tindak lanjut tindakan perbaikan dilaksanakan oleh Tim K3.

7. DOKUMEN TERKAIT
- SMK3/Form/08–01/01 : Laporan Sumber Bahaya & Masalah K3.

000001
TOTALINDO
PT TOTALINDO EKA PERSADA
Building Construction
UT.l-...U.HK.UUA..TAN
OAH lltr.lCIIATAM m.,A,

No.Dokumen SMK3/Form/08–01–01
SMK3
FORMULIR Tanggal 17 Januari 2017
LAPORAN SUMBER BAHAYA & Revisi 00
LEVEL 3
MASALAH K3 Halaman 1/1

LAPORAN SUMBER BAHAYA & MASALAH K3


No. .../LSB/K3/20...

Pelapor : Penerima Laporan :


Nama : ................................... Nama : ...................................
NIP : ................................... NIP : ...................................
Jabatan : ................................... Jabatan : ...................................

Hari/Tanggal : ............... / ..................


Lokasi Sumber Bahaya / Masalah K3 : .................................
Uraian Sumber Bahaya / Masalah K3 :
..............................................................................................................................................................
..............................................................................................................................................................
..............................................................................................................................................................
Tindak Lanjut :
..............................................................................................................................................................
..............................................................................................................................................................
..............................................................................................................................................................
Waktu : ............................
Penanggung Jawab :.............................

Tindakan Perbaikan / Penanganan Masalah K3 :


Pelaksanaan Tindakan Perbaikan Pemantauan Tindakan Perbaikan
Tanggal : ..................................... Tanggal : .....................................
Penanggung Jawab : Pemeriksa :

(................................) (................................)

000001
TOTALINDO
PT TOTALINDO EKA PERSADA
Building Construction
......................
UTAN.llUN Ultl.AN.UAN

PROSEDUR No.Dokumen SMK3/PRO/08–02


SMK3 PELAPORAN & PENYELIDIKAN Tanggal 17 Januari 2017
LEVEL 2 INSIDEN DAN KECELAKAAN Revisi 00
KERJA Halaman 1 /3

1. TUJUAN
Prosedur ini bertujuan agar setiap insiden ataupun kecelakaan kerja dan juga penyakit akibat
kerja yang terjadi dalam lingkup PT. Totalindo Eka Persada dilaporkan dan diadakan
penyelidikan sesuai ketentuan yang berlaku.

2. RUANG LINGKUP
Prosedur ini mencakup pelaporan dan penyelidikan terhadap suatu insiden atau kecelakaan
kerja serta penyakit akibat kerja.

3. REFERENSI
- Undang-undang No. 01 tahun 1970 tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja
- Peraturan Pemerintah PP 50/2012 tentang Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan
Kerja, Pasal 12 ayat 2 dan Pasal 13 ayat 2.

4. DEFINISI
- Insiden : Suatu kejadian yang tidak diinginkan yang dapat mengakibatkan kecelakaan.
- Kecelakaan : Suatu kejadian yang tidak diinginkan atau direncanakan yang mengakibatkan
kerugian berupa cidera atau kehilangan nyawa, kerusakan properti, gangguan pada proses
dan lingkungan.
- Kecelakaan Kerja : kecelakaan yang terjadi pada saat melaksanakan suatu pekerjaan yang
ditugaskan oleh perusahaan.
- Penyakit Akibat Kerja : Penyakit yang timbul akibat dari aktivitas pelaksanaan pekerjaan
yang ditugaskan perusahaan.

5. TANGGUNG JAWAB DAN WEWENANG


6.1. Wakil Manajemen bertanggung jawab terhadap terlaksananya kegiatan pelaporan dan
penyelidikan insiden dan kecelakaan kerja serta penyakit akibat kerja.

000001
TOTALINDO
PT TOTALINDO EKA PERSADA
Building Construction
......................
UTAN.llUN Ultl.AN.UAN

PROSEDUR No.Dokumen SMK3/PRO/08–02


SMK3 PELAPORAN & PENYELIDIKAN Tanggal 17 Januari 2017
LEVEL 2 INSIDEN DAN KECELAKAAN Revisi 00
KERJA Halaman 2/3

6.2. Tim K3 bertanggung jawab terhadap kegiatan penyelidikan terjadinya insiden dan
kecelakaan kerja serta penyakit akibat kerja .
6.3. Kepala Unit bertanggung jawab untuk memastikan bahwa tindakan perbaikan
dilaksanakan dengan baik.

6. URAIAN PROSEDUR
6.1. Pelaporan Kecelakaan dan Penanganan Cedera
a. Setiap karyawan yang mengetahui atau berada didekat kejadian insiden atau
kecelakaan kerja wajib melaporkan kejadian tersebut kepada atasannya atau Tim
K3.
b. Penanganan/pertolongan pertama pada korban dapat dilakukan oleh personil yang
memiliki kemampuan P3K.
c. Bila kondisi korban kecelakaan mengalami cedera yang dapat membahayakan
keselamatan jiwanya maka korban dibawa langsung menuju rumah sakit terdekat.
d. Bila kondisi korban mengalami cedera ringan maka tangani cedera dengan fasilitas
P3K atau bawa ke poliklinik atau bila perlu bawa ke rumah sakit terdekat sesuai
rekomendasi poliklinik.
e. Setiap laporan kejadian kecelakaan akan dilaporkan oleh Tim K3 untuk
ditindaklanjuti.
6.2. Penyelidikan Kecelakaan Kerja
a. Apabila terjadi kecelakaan maka lokasi kecelakaan tersebut diamankan untuk
menjaga barang bukti yang ada.
b. Tim K3 yang menerima laporan kecelakaan segera melakukan kegiatan
penyelidikan kecelakaan tersebut.
6.3. Pelaporan Penyakit Akibat Kerja
a. Apabila terdapat penyakit yang diakibatkan / berkaitan dengan aktivitas pelaksanaan
pekerjaan maka akan dilaporkan oleh Paramedis / Dokter yang bersangkutan.

000001
TOTALINDO
PT TOTALINDO EKA PERSADA
Building Construction
......................
UTAN.llUN Ultl.AN.UAN

PROSEDUR No.Dokumen SMK3/PRO/08–02


SMK3 PELAPORAN & PENYELIDIKAN Tanggal 17 Januari 2017
LEVEL 2 INSIDEN DAN KECELAKAAN Revisi 00
KERJA Halaman 3/3

b. Tim K3 dan pihak terkait segera melakukan penyelidikan terhadap laporan penyakit
akibat kerja.
6.4. Pelaporan Hasil Penyelidikan Insiden / Kecelakaan dan Penyakit Akibat Kerja
a. Tim K3 melaporkan hasil penyelidikannya kepada Kepala Unit dan pihak-pihak
terkait.
b. Laporan ini berisi analisa penyebab, usulan tindakan perbaikan dan atau pencegahan
serta waktu dan penanggung jawab pelaksana tindakan perbaikan.
c. Penanggung jawab tindakan perbaikan melaksanakan kegiatan perbaikan sesuai
dengan jadwal waktu yang telah ditetapkan.
6.5. Pemantauan Tindakan Perbaikan dan Pencegahan
a. Sesuai dengan waktu yang telah disepakati maka Tim K3 akan memantau tindakan
perbaikan dan pencegahan.
b. Apabila tindakan perbaikan dan pencegahan telah dilaksanakan maka pemeriksa
akan menandatangani laporan pemantauan tindakan perbaikan / pencegahan.

7. DOKUMEN TERKAIT
- SMK3/Form/08–02/01 : Laporan Insiden & Kecelakaan Kerja.
- SMK3/Form/08–02/02 : Laporan Penyakit Akibat Kerja.
- SMK3/Form/08–02/03 : Laporan Penyelidikan Insiden/Kecelakaan Kerja & Penyakit Akibat
Kerja.

000001
TOTALINDO
PT TOTALINDO EKA PERSADA
Building Construction
UTANA.kA..NIUttfJ..A.)IA1'Atll
DA.. U•.-.....T..IJltUalA

No.Dokumen SMK3/Form/08–02–01
SMK3
FORMULIR Tanggal 17 Januari 2017
LAPORAN INSIDEN / KECELAKAAN Revisi 00
LEVEL 3
KERJA Halaman 1/1

LAPORAN INSIDEN / KECELAKAAN KERJA


No. ...../IKK/K3/......

I. Identifikasi Insiden / Kecelakaan Kerja


1. Jenis : Insiden / Nyaris / Kecelakaan Kerja *)
2. Hari / Tgl : ......................................... Jam : ± .............. WIB
3. Lokasi :
4. Uraian Kejadian :
...........................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................
II. Akibat Insiden / Kecelakaan Kerja
1. Data Korban
No. Nama NIP Jabatan Akibat Keterangan

2. Kerugian Properti / Peralatan


Jumlah Perkiraan
No. Properti / Peralatan Kerusakan Keterangan
(Satuan) Kerugian

III. Penanganan Lebih Lanjut


.................................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................................

.......... , ..............
Tim K3

(..............................)

000001
TOTALINDO
PT TOTALINDO EKA PERSADA
Building Construction
UUMAICAH KltJ.:t.A-ATAW
DAN kHUATA" KIJIUA

No.Dokumen SMK3/PRO/09–02
SMK3
PROSEDUR Tanggal 17 Januari 2017
PENYIMPANAN & PENANGANAN Revisi 00
LEVEL 2
BAHAN Halaman 1 /2

1. TUJUAN
Prosedur penyimpanan dan penanganan bahan/material ini bertujuan untuk memastikan
bahwa pekerjaan pengangkutan, penyimpanan dan pembuangan material di lingkungan PT.
Totalindo Eka Persada dilakukan dengan aman sesuai dengan standar dan pedoman yang
berlaku.

2. RUANG LINGKUP
Prosedur ini merupakan kegiatan pengelolaan bahan/material dan perpindahannya yang
meliputi pengangkutan, penyimpanan dan pembuangan.

3. REFERENSI
- Undang-undang No. 01 tahun 1970 tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja
- Peraturan Pemerintah PP 50/2012 tentang Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan
Kerja.

4. DEFINISI
- Bahan : adalah material/spare part yang yang berkaitan dengan proses produksi.

5. TANGGUNG JAWAB DAN WEWENANG


6.1. Wakil Manajemen K3 bertanggung jawab atas rencana pelaksanaan kegiatan
penanganan material/bahan dan menjamin proses pelaksanaannya serta
merekomendasikan hasil kegiatan penanganan bahan.
6.2. Staf Gudang bertanggung jawab untuk memeriksa dan mengelola bahan yang bersifat
umum, spare parts dan material serta pelaporannya.

000001
TOTALINDO
PT TOTALINDO EKA PERSADA
Building Construction
UUMAICAH KltJ.:t.A-ATAW
DAN kHUATA" KIJIUA

No.Dokumen SMK3/PRO/09–02
SMK3
PROSEDUR Tanggal 17 Januari 2017
PENYIMPANAN & PENANGANAN Revisi 00
LEVEL 2
BAHAN Halaman 2/2

6. URAIAN PROSEDUR
6.1. Bahan/material yang datang dari mitra kerja diterima untuk diperiksa kesesuaiannya
dengan spesifikasi teknis atau persyaratan lainnya yang telah ditetapkan oleh pemakai.

6.2. Setelah sesuai dengan spesifikasi teknis dan persyaratan lain yang telah ditetapkan,
maka bahan/material tersebut diterima oleh staf gudang.

6.3. Bahan/material tersebut selanjutnya disimpan di gudang sesuai dengan jenis bahan.
Untuk penyimpanan bahan/material sesuai dengan Instruksi Kerja Penyimpanan
Bahan sedangkan untuk bahan kimia & B3 sesuai dengan Prosedur Penanganan Bahan
Kimia & B3.

6.4. Pemindahan bahan/material dilaksanakan sesuai Prosedur Penanganan secara Manual


dan Mekanis, serta mengikuti petunjuk/instruksi yang terdapat pada Lembar Data
Keselamatan Bahan (LDKB) / Material Safety Data Sheet (MSDS).

6.5. Setelah bahan disimpan di gudang, perlu untuk dilakukan inspeksi terhadap bahan
tersebut untuk memastikan bahwa bahan tersebut tidak ada yang rusak atau kadaluarsa
dan sesuai dengan standar penyimpanan.

6.6. Apabila terdapat bahan sisa produksi, bahan yang sudah rusak atau kadaluarsa di
setiap bagian, maka harus terdapat langkah-langkah untuk menangani bahan-bahan
tersebut agar dibuang dengan aman sesuai dengan Instruksi Kerja Pembuangan Bahan.

7. DOKUMEN TERKAIT
- SMK3/PRO/09–03 : Prosedur Penanganan Bahan Kimia & B3.
- SMK3/IK/09–02–01 : Instruksi Penyimpanan Bahan.
- SMK3/IK/09–02–02 : Instruksi Pembuangan Bahan.
- SMK3/Form/09–02–01 : Inspeksi Bahan.

000001
TOTALINDO
PT TOTALINDO EKA PERSADA
Building Construction
UT.l-...U.HK.UUA..TAN
OAH lltr.lCIIATAM m.,A,

No.Dokumen SMK3/IK/09–02–01
SMK3 INSTRUKSI KERJA Tanggal 17 Januari 2017
LEVEL 3 PENYIMPANAN BAHAN Revisi 00
Halaman 1/2

1. Memeriksa keseluruhan dokumen-dokumen bahan yang akan disimpan dan memastikan


bahwa dokumen-dokumen tersebut telah lengkap dan telah disahkan oleh pejabat yang
berwenang.
2. Mencatat data data mengenai bahan/material/spare part pada Kartu Gantung Barang dan
Kartu Persediaan.
3. Periksa jenis/sifat bahan yang akan disimpan, apakah bahan tersebut termasuk :
 Barang yang berbahaya dan mudah terbakar
Cara Penyimpanan :
1. Penyimpanan harus ditempat khusus dan terpisah dari barang lain
2. Bila disimpan di dalam ruangan, usahakan suhu tetap sejuk
3. Bila disimpan di dalam tangki, sebaiknya disimpan di tangki dalam tanah
4. Hindari sinar matahari jatuh langsung ke tempat penyimpanan
5. Pasang label tanda bahaya tentang barang yang disimpan
 Barang yang mudah berkarat
Cara Penyimpanan :
1. Penyimpanan harus di tempat gedung tertutup (beratap)
2. Selama dalam penyimpanan barang tersebut agar diolesi grease atau sejenis zat anti
karat
3. Bila tidak disimpan di dalam rak, usahakan barang tersebut di atas palet atau bantalan
balok
4. Hindari kontak langsung dengan air atau bahan yang mudah menimbulkan karat.
5. Bila barang tersebut terbuat dari bahan aluminium, hindari kontak langsung dengan
besi, karena reaksi elektrolistis dapat terjadi antara besi dan aluminium
 Barang yang tidak tahan udara lembab
Cara Penyimpanan :
1. Penyimpanan harus di tempat yang suhu udaranya kering antara 30 – 40 C.
2. Bila tidak disimpan di dalam rak, usahakan barang tersebut di atas palet atau bantalan
balok
3. Hindari kontak langsung dengan air
4. Hindari dari endapan debu

000001
TOTALINDO
PT TOTALINDO EKA PERSADA
Building Construction
UT.l-...U.HK.UUA..TAN
OAH lltr.lCIIATAM m.,A,

No.Dokumen SMK3/IK/09–02–01
SMK3 INSTRUKSI KERJA Tanggal 17 Januari 2017
LEVEL 3 PENYIMPANAN BAHAN Revisi 00
Halaman 2/2

 Barang yang sensitif terhadap temperatur


Cara Penyimpanan :
1. Penyimpanan harus di dalam ruangan yang suhu udaranya  20 C konstan dan kering
2. Bila memungkinkan barang disimpan tetap dalam kemasannya atau dimasukkan
dalam kantong
3. Hindari dari endapan debu
4. Hindari kontak langsung dengan air
 Barang yang dapat merusak lingkungan
Cara Penyimpanan :
1. Penyimpanan harus tempat terpisah
2. Bila masih dalam kemasan, usahakan kemasan tersebut tidak rusak atau bocor
3. Usahakan ruang penyimpanan sirkulasi udaranya cukup baik
4. Perhatikan dan ikuti petunjuk yang ada dalam MSDS ( Material Safety Data Sheet )
4. Mempersiapkan tenaga kerja yang diperlukan, bila pekerjaan tidak dapat dilakukan sendirian,
5. Mempergunakan lat Bantu Kerja yang baik, sesuai dan aman untuk pelaksanaan pekerjaan.
6. Menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) yang sesuai berdasarkan kebutuhan dalam
pelaksanaan pekerjaan.

000001
TOTALINDO
PT TOTALINDO EKA PERSADA
Building Construction
UTAMAI.A)f XUE-LANAT,Uf
DAN Kl:llltlU.l'A.11 RIIUA

No.Dokumen SMK3/IK/09–02–02
SMK3 INSTRUKSI KERJA Tanggal 17 Januari 2017
LEVEL 2 PEMBUANGAN BAHAN Revisi 00
Halaman 1/1

1. Apabila terdapat bahan yang rusak atau kadaluarsa yang harus dibuang, maka dibedakan
terlebih dahulu bahan tersebut termasuk limbah B3 atau limbah biasa.

2. Apabila limbah tersebut limbah B3 maka harus mengikuti aturan-aturan yang ada di dalam
ketentuan-ketentuan penanganan limbah B3 yang dikeluarkan oleh BAPEDAL.

3. Apabila limbah tersebut limbah biasa, maka dibedakan termasuk limbah cair atau limbah
padat.

4. Apabila limbah tersebut ternasuk limbah cair maka harus melewati perlakuan tertentu untuk
memastikan limbah tersebut benar-benar aman untuk dibuang.

5. Apabila limbah tersebut termasuk limbah padat maka dapat dibuang di suatu areal tertentu
yang jauh dari pemukiman untuk dibakar atau ditimbun.

6. Untuk limbah dari poliklinik, terlebih dahulu dikumpulkan dalam wadah khusus dan secara
periodik limbah tersebut dibawa ke rumah sakit terdekat untuk dilakukan pemusnahan.

000001
TOTALINDO
PT TOTALINDO EKA PERSADA
Building Construction
UTANA&.A" lf.Mt:1..,\)1,\TA"
aAJf llUll!lA.1'.A.JII .....,..

No.Dokumen SMK3/Form/09–02–01
SMK3 FORMULIR Tanggal 17 Januari 2017
LEVEL 3 Revisi 00
INSPEKSI BAHAN
Halaman 1 /1

INSPEKSI BAHAN
Lokasi : …………………………
Tahun : …………..

Bulan
No. Uraian Pemeriksaan Keterangan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1. Kemasan bahan dilengkapi dengan label

2. Bahan dilengkapi dengan LDKB / MSDS

3. Kondisi fisik bahan baik

4. Bahan tidak kedaluarsa

5. Penempatan bahan sesuai ketentuan

6. Penyimpanan bahan sesuai ketentuan

000001
TOTALINDO
PT TOTALINDO EKA PERSADA
Building Construction
UTA.NAKAN UO-LA.llfA-rAtil
DA.1'1 KUIKATAM lltA.JA.

No.Dokumen SMK3/PRO/09–03
SMK3
PROSEDUR Tanggal 17 Januari 2017
PENANGANAN Revisi 00
LEVEL 2
BAHAN KIMIA & B3 Halaman 1/3

1. TUJUAN
Prosedur ini bertujuan untuk memastikan penanganan bahan kimia & B3 di lingkungan PT.
Totalindo Eka Perkasa dilaksanakan dengan aman dan sesuai ketentuan yang berlaku.

2. RUANG LINGKUP
Prosedur ini mencakup penyimpanan, pemindahan dan pembuangan bahan kimia & B3 di
PT. Totalindo Eka Perkasa.

3. REFERENSI
- Undang-undang No. 01 tahun 1970 tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja
- Peraturan Pemerintah PP 50/2012 tentang Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan
Kerja.

4. DEFINISI
- Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) : bahan kimia dalam bentuk tunggal atau campuran
yang berdasarkan sifat kimia dan fisika dan atau toksiologi, berbahaya terhadap tenaga
kerja, instalasi dan lingkungan.
- Lembar Data Keselamatan Bahan (LDKB) / Material Safety Data Sheet (MSDS) :
kumpulan data keselamatan dan petunjuk dalam penggunaan bahan-bahan berbahaya dan
beracun.

5. TANGGUNG JAWAB DAN WEWENANG


5.1 Wakil Manajemen memastikan semua bahan kimia dan B3 telah masuk dalam daftar
pemakaian Bahan kimia dan B3
5.2. Logistik (Gudang) bertanggung jawab untuk menyusun daftar bahan kimia dan B3
yang terdapat di lingkungan PT. Totalindo Eka Perkasa dan memastikan semua bahan
kimia dan B3 dilengkapi dengan MSDS.

000001
TOTALINDO
PT TOTALINDO EKA PERSADA
Building Construction
UTA.NAKAN UO-LA.llfA-rAtil
DA.1'1 KUIKATAM lltA.JA.

No.Dokumen SMK3/PRO/09–03
SMK3
PROSEDUR Tanggal 17 Januari 2017
PENANGANAN Revisi 00
LEVEL 2
BAHAN KIMIA & B3 Halaman 2/3

6. URAIAN PROSEDUR
6.1. Pendataan Bahan Kimia & B3.
a. Bahan kimia dan B3 yang digunakan di lingkungan PT. Totalindo Eka Perkasa didata
untuk penyusunan Daftar Bahan Kimia & B3.
b. Semua bahan kimia & B3 dilengkapi dengan Lembar Data Keselamatan Bahan
(LDKB) / Material Safety Data Sheet (MSDS) sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
c. Apabila LDKB / MSDS yang tersedia masih dalam format dan bahasa yang tidak
sesuai yang ditetapkan, maka format dan bahasa disesuaikan dengan ketentuan yang
berlaku.
d. Untuk kemasan (kontainer) bahan kimia & B3 dilengkapi dengan label sesuai
ketentuan yang berlaku.
6.2. Penyimpanan Bahan Kimia & B3.
a. Penyimpanan dan penempatan bahan kimia disesuaikan dengan sifat pada bahan
tersebut (mudah terbakar, korosif, dll).
b. Pada tempat penyimpanan dilengkapi dengan rambu dan atau label sesuai potensi
bahaya yang terjadi.
c. Secara teratur dilakukan pemeriksaan terhadap kondisi fisik bahan kimia & B3.
6.3. Pemindahan Bahan Kimia & B3.
Pemindahan bahan kimia & B3 dilaksanakan sesuai dengan petunjuk/instruksi yang
tercantum pada LDKB / MSDS, dan disesuaikan dengan Prosedur Penanganan Bahan
secara Manual dan Mekanis.
6.4. Pembuangan Bahan Kimia & B3.
Pembuangan Bahan Kimia & B3 disesuaikan dengan ketentuan yang berlaku dan
dilaksanakan oleh pihak eksternal / mitra kerja yang telah disahkan sesuai bidang
masing-masing.

000001
TOTALINDO
PT TOTALINDO EKA PERSADA
Building Construction
UTA.NAKAN UO-LA.llfA-rAtil
DA.1'1 KUIKATAM lltA.JA.

No.Dokumen SMK3/PRO/09–03
SMK3
PROSEDUR Tanggal 17 Januari 2017
PENANGANAN Revisi 00
LEVEL 2
BAHAN KIMIA & B3 Halaman 3/3

6.5. Petugas yang menangani bahan kimia & B3 sudah mendapat pelatihan berkaitan dengan
penanganan bahan kimia & B3 serta potensi bahaya yang terjadi.
6.6. Apabila terjadi tumpahan atau kebocoran, maka dilakukan tindakan penanganan sesuai
yang tercantum pada LDKB / MSDS serta mengikuti Instruksi Penanganan Tumpahan
Bahan Kimia & B3.
6.7. Petugas yang menangani bahan kimia & B3 dilengkapi peralatan keselamatan (Alat
Pelindung Diri / APD), apabila diperlukan maka dapat disediakan pemadam kebakaran
atau peralatan keadaan darurat.

7. DOKUMEN TERKAIT
- SMK3/PRO/09–01 : Prosedur Penanganan secara Manual dan Mekanis.
- SMK3/IK/06–11–08 : Instruksi Kerja Penanganan Tumpahan Bahan Kimia & B3.
- SMK3/Form/09–03–01 : Daftar Bahan Kimia & B3.

000001
TOTALINDO
PT TOTALINDO EKA PERSADA
Building Construction
......................
UTAN.llUN Ultl.AN.UAN

No.Dokumen SMK3/Form/09–01–01
SMK3 FORMULIR Tanggal 17 Januari 2017
LEVEL 3 Revisi 00
DAFTAR BAHAN KIMIA & B3
Halaman 1/1

DAFTAR BAHAN KIMIA & BAHAN BERBAHAYA BERACUN (B3)

No. Nama Bahan Sifat Bahaya Kuantitas Lokasi

000001
TOTALINDO
PT TOTALINDO EKA PERSADA
Building Construction
UUMAICAH KltJ.:t.A-ATAW
DAN kHUATA" KIJIUA

No.Dokumen SMK3/PRO/12–01
SMK3 PROSEDUR Tanggal 17 Januari 2017
LEVEL 2 Revisi 00
PELATIHAN
Halaman 1/2

1. TUJUAN
Prosedur ini digunakan sebagai pedoman kegiatan pelatihan untuk meningkatkan kemampuan
karyawan di bidang tugasnya sesuai kebutuhan pelatihan.

2. RUANG LINGKUP
Prosedur ini mencakup kegiatan perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi pelatihan pada PT.
Totalindo Eka Persada.

3. REFERENSI
- Undang-undang No. 01 tahun 1970 tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja
- Peraturan Pemerintah PP 50/2012 tentang Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan
Kerja, Pasal 10 ayat 3.

4. DEFINISI
- Pelatihan Reguler : Pelatihan yang dilaksanakan atas dasar program PT. Totalindo Eka
Persada Jasa Diklat ataupun dari pihak lain yang berkompeten.
- Pelatihan In House Training : Pelatihan yang dilaksanakan oleh PT. Totalindo Eka
Persada, apabila ada hal yang dianggap perlu dilaksanakan pelatihan.

5. TANGGUNG JAWAB DAN WEWENANG


6.1. Director bertanggung jawab terhadap kebijakan peningkatan kualitas SDM.
6.2. Manajer / Seksi Tata Usaha bertanggung jawab terhadap kegiatan administrasi
program pelatihan.

000001
TOTALINDO
PT TOTALINDO EKA PERSADA
Building Construction
UUMAICAH KltJ.:t.A-ATAW
DAN kHUATA" KIJIUA

No.Dokumen SMK3/PRO/12–01
SMK3 PROSEDUR Tanggal 17 Januari 2017
LEVEL 2 Revisi 00
PELATIHAN
Halaman 2/2

6. URAIAN PROSEDUR
6.1. Pelatihan Reguler.
a. Manajer / Seksi Tata Usaha menyusun analisa kebutuhan pelatihan yang berkaitan
dengan penerapan Sistem Manajemen Keselamatan & Kesehatan Kerja.
b. Manajer / Seksi Terkait mengirimkan pengajuan pelatihan kepada Direktor PT.
Totalindo Eka Persada beserta calon peserta pelatihan sesuai dengan analisa
kebutuhan pelatihan.
c. Manajer / Seksi Terkait mengirimkan peserta pelatihan yang telah disetujui oleh
Director PT. Totalindo Eka Persada.
6.2. Pelatihan In House Training.
a. Totalindo Eka Persada mengadakan In House Training apabila ada hal-hal yang
dianggap perlu diketahui oleh karyawan Totalindo Eka Persada.
b. In House Training dapat dilaksanakan oleh staf Totalindo Eka Persada atau pihak lain
yang berkompeten dan sertifikat In House Training diterbitkan oleh Director PT.
Totalindo Eka Persada
6.3. Pegawai yang telah mengikuti program pelatihan menyerahkan salinan sertifikat
pelatihan kepada Seksi Tata Usaha dan selanjutnya akan dievaluasi oleh atasan langsung
atau Director.
6.4. Manajer / Seksi Tata Usaha menyusun Daftar Monitoring Pelatihan yang berisi data
pelatihan yang telah dilaksanakan beserta evaluasinya.

7. DOKUMEN TERKAIT
- SMK3/Form/12–01/01 : Daftar Kebutuhan Pelatihan.
- SMK3/Form/12–01/02 : Daftar Monitoring Pelatihan.
- SMK3/Form/12–01/03 : Evaluasi Hasil Pelatihan.

000001
TOTALINDO
PT TOTALINDO EKA PERSADA
Building Construction
UTAMAI.A)f XUE-LANAT,Uf
DAN Kl:llltlU.l'A.11 RIIUA

No.Dokumen SMK3/Form/12–01–01
SMK3 FORMULIR Tanggal 17 Januari 2017
LEVEL 3 Revisi 00
DAFTAR KEBUTUHAN PELATIHAN
Halaman 1/1

DAFTAR KEBUTUHAN PELATIHAN

Rencana Pelaksanaan
No. Jenis Pelatihan Peserta Keterangan
Tempat Waktu

.............. , ................
Manajer

(..............................)

000001
TOTALINDO
PT TOTALINDO EKA PERSADA
Building Construction
UTAIUU.1'1 l.f.HLA"9ATAH
o.t.HI.UUA'l',Ofl..DIA

No.Dokumen SMK3/PRO/12–02
SMK3 PROSEDUR Tanggal 17 Januari 2017
LEVEL 2 Revisi 00
TAKLIMAT/BRIEFING
Halaman 1/2

1. TUJUAN
Prosedur ini dimaksudkan untuk memastikan bahwa semua pengunjung termasuk Mitra Kerja
mengetahui informasi K3 yang harus ditaati selama berada di lingkungan PT. Totalindo Eka
Persada.

2. RUANG LINGKUP
Prosedur ini mencakup kegiatan pemberian briefing kepada Pengunjung termasuk Mitra
Kerja mengenai Pedoman K3 yang berlaku di PT. Totalindo Eka Persada.

3. REFERENSI
- Undang-undang No. 01 tahun 1970 tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja
- Peraturan Pemerintah PP 50/2012 tentang Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan
Kerja, Pasal 10 ayat 3.

4. DEFINISI
- Briefing / Taklimat : petunjuk lisan untuk melaksanakan tugas / pekerjaan yang harus
dijadikan panduan.
- Pengunjung : semua pihak baik yang terikat oleh kontrak maupun yang tidak, atas
kemauan sendiri atau atas undangan PT. Totalindo Eka Persada berada di area PT.
Totalindo Eka Persada.
- Mitra Kerja : pihak ketiga yang diikat oleh Kontrak Kerja dengan PT. Totalindo Eka
Persada baik secara perorangan maupun badan usaha

5. TANGGUNG JAWAB DAN WEWENANG


6.1. Wakil Manajemen bertanggung jawab untuk memastikan pemberian briefing kepada
pengunjung dan mitra kerja.

000001
TOTALINDO
PT TOTALINDO EKA PERSADA
Building Construction
UTAIUU.1'1 l.f.HLA"9ATAH
o.t.HI.UUA'l',Ofl..DIA

No.Dokumen SMK3/PRO/12–02
SMK3 PROSEDUR Tanggal 17 Januari 2017
LEVEL 2 Revisi 00
TAKLIMAT/BRIEFING
Halaman 2/2

6.2. Tim K3 bertanggung jawab terhadap kegiatan pembrian briefing kepada pengunjung
atau mitra kerja.

6. URAIAN PROSEDUR
6.1. Pengunjung atau mitra kerja yang memasuki area PT. Totalindo Eka Persada wajib
melapor kepada petugas Satuan Pengamanan (Satpam) yang bertugas, kecuali telah
didampingi oleh staf PT. Totalindo Eka Persada.
6.2. Petugas Satuan Pengamanan (Satpam) melakukan identifikasi baik terhadap orang
maupun terhadap barang/material yang dibawa .
6.3. Tim K3 atau petugas yang telah ditunjuk memberikan briefing kepada pengunjung atau
mitra kerja yang akan melakukan peninjauan ke lokasi kerja PT. Totalindo Eka Persada.
6.4. Materi briefing adalah sosialisasi Kebijakan K3 dan hal-hal yang berhubungan dengan
Keselamatan & Kesehatan Kerja yang berupa himbauan, larangan, peringatan atau
petunjuk lainnya.

7. DOKUMEN TERKAIT

000001
TOTALINDO
PT TOTALINDO EKA PERSADA
Building Construction

No.dokumen IK/09-03/03
SMK3 INSTRUKSI KERJA Tanggal 17 Januari 2017
LEVEL– 3 PEMBUANGAN BAHAN Revisi 00
Halaman 1dari 1 halaman
Paraf

1. Apabila terdapat bahan yang rusak atau kadaluarsa yang harus dibuang, maka pisahkan terlebih
dahulu apakah bahan tersebut dapat dijual kembali atau memang harus dibuang.

2. Untuk bahan yang dapat dijual maka harus diidentifikasi dan dinilai risikonya apabila bahan
tersebut dijual kepada pelanggan, untuk lebih lanjut ikuti prosedur memasok barang dan jasa.

3. Sedangkan untuk bahan yang langsung dibuang maka bahan tersebut harus dibedakan terlebih
dahulu apakah bahan tersebut termasuk limbah B3 atau limbah biasa.

4. Apabila limbah tersebut limbah B3 maka harus mengikuti aturan-aturan yang ada di dalam
ketentuan-ketentuan penanganan limbah B3 yang dikeluarkan oleh BAPEDAL.

5. Apabila limbah tersebut limbah biasa, maka bedakan terlebih dahulu dari segi zatnya apakah cair
atau padatan.

6. Apabila limbah tersebut cair maka harus melewati perlakuan tertentu untuk memastikan zat
tersebut benar-benar aman untuk dibuang.

7. Apabila limbah tersebut padat maka dapat dibuang disuatu areal tertentu yang jauh dari
pemukiman dan lokasi pabrik untuk dibakar atau ditimbun.

Dibuat oleh, Diperiksa oleh, Disetujui oleh,

Direktur Management Representative Sekretaris P2K3

000001
TOTALINDO
PT TOTALINDO EKA PERSADA
Building Construction
UTMCAK.t.llf KIIII.AJ(Ali\N
DAl"&.1•U..t.T.utll.lllJA

No.dokumen IK/07-04/02
SMK3 INTSTRUKSI KERJA Tanggal 17 Januari 2017
LEVEL– 3 PEMERIKSAAN KESEHATAN BERKALA Revisi 00
Halaman 1 dari 2 halaman
Paraf

1. Bagian kepegawaian membuat jadual pemeriksaan untuk karyawan yang telah memenuhi persyaratan.
2. Dokter perusahaan atau dokter yang ditunjuk melakukan pemeriksaan kesehatan berkala/khusus terhadap
setiap karyawan yang memenuhi persyaratan yang telah ditentukan, sesuai dengan jadual yang telah
ditentukan,
3. Pemeriksaan kesehatan berkala/khusus meliputi :
3.1. Amnesa
a. Nama
b. Umur
c. Jenis kelamin
d. Unit kerja
e. Lama bekerja
f. Gambaran tentang :
- Yang dikerjakan
- Faktor-faktor bahaya
- Keluhan-keluhan yang diderita
- Kondisi kesehatan yang dirasakan

3.2. Pemeriksaan klinis


a. Pemeriksaan mental :
- Gangguan mental
- Penyakit jiwa
b. Pemeriksaan fisik :
1). Dilakukan secara pemeriksaan fisik diagnostik (PD) dari seluruh bagian badan tenaga kerja,
khususnya bagian yang mengalami keluhan/kelainan dengan metode :
- Inspeksi (melihat)
- Palfasi (peralatan)
- Perkusi (pengetukan dengan jari)
- Auskultasi (mendengarkan suara dengan stetoskope)
2). Pengukuran
- Tekanan darah
- Denyut nadi/menit
- Frekuensi pernapasan/menit
- Tinggi badan
- Berat badan
3). Pemeriksaan
- Ketajaman indera penglihatan
- Ketajaman indera pendengaran

000001
TOTALINDO
PT TOTALINDO EKA PERSADA
Building Construction
UTMCAK.t.llf KIIII.AJ(Ali\N
DAl"&.1•U..t.T.utll.lllJA

No.dokumen IK/07-04/02
SMK3 INTSTRUKSI KERJA Tanggal 17 Januari 2017
LEVEL– 3 PEMERIKSAAN KESEHATAN BERKALA Revisi 00
Halaman 2 dari 2 halaman
Paraf

4). Pemeriksaan laboratorium rutin


- Darah
- Urine
5). Pemeriksaan khusus
- Yang berkaitan dengan keluhan/gangguan kesehatan yang dirasakan,
- Yang berkaitan dengan kemungkinan pemaparan berbahaya di lingkungan kerja
(biological monitoring), contoh :
 Audiometri (pemeriksaan karyawan untuk pengaruh paparan kebisingan),
 Spirometri test (pemeriksaan karyawan untuk pengaruh paparan debu)

4. Rumah Sakit/Dokter yang ditunjuk memberikan rekomendasi kepada perusahaan tentang status pasien yang
menjalani Pemeriksaan Kesehatan berkala.
5. Rekaman pemeriksaan kesehatan berkala disimpan dalam file pegawai di bagian kepegawaian.

Dibuat oleh, Diperiksa oleh, Disetujui oleh,

Direktur Management Representative Sekretaris P2K3

000001
TOTALINDO
PT TOTALINDO EKA PERSADA
Building Construction
UTMCAK.t.llf KIIII.AJ(Ali\N
DAl"&.1•U..t.T.utll.lllJA

No.dokumen IK/09-03/01
SMK3 INSTRUKSI KERJA Tanggal 17 Januari 2017
LEVEL– 3 PENANGANAN TUMPAHAN ATAU Revisi 00
KEBOCORAN BAHAN Halaman 1dari 2 halaman
Paraf

1. Tentukan terlebih dahulu jenis tumpahan atau kebocoran yang terjadi ( Kebocoran
Gas/Tumpahan atau Kebocoran Bahan Kimia )

APABILA TUMPAHAN ATAU KEBOCORAN TERSEBUT ADALAH GAS

2. Personil yang pertama kali melihat/mengetahui harus segera memberitahukan kepada bidang
yang bertanggung jawab di areal tersebut.
3. Segera lakukan isolasi untuk daerah tersebut dengan memberi pagar/pembatas.
4. Evakuasi Karyawan yang berada di daerah tersebut.
5. Kerahkan tim keadaan darurat, matikan katup instalasi yang mengeluarkan gas, kemudian tim
pemeliharaan melakukan perbaikan terhadap peralatan yang rusak/bocor.
6. Gunakan APD yang memadai( Masker SCBA, pakaian tahan api, glove tahan bahan kimia, sepatu
karet dll )
7. Pastikan peralatan yang telah diperbaiki tersebut sudah tidak rusak/bocor lagi.
8. Untuk jenis-jenis gas tertentu ikuti petunjuk yang ada di dalam MSDS.(tumpahan/kebocoran
bahan kimia)

APABILA TUMPAHAN ATAU KEBOCORAN TERSEBUT ADALAH BAHAN KIMIA

9. Lihat jumlah kebocoran/tumpahan bahan kimia tersebut.


10. Apabila jumlahnya sedikit/kecil (Contoh: Di Ruangan Laboratorium ) segera lakukan langkah
isolasi dengan memberikan bahan untuk menetralisir. (pasir, natrium karbonat, serbuk gergaji).
11. Apabila jumlahnya besar/banyak, segera lapor ke personil yang bertanggung jawab untuk areal
tersebut.
12. Evakuasi Karyawan yang ada di daerah tersebut.
13. Kerahkan tim keadaan darurat, cegah penyebaran lebih lanjut dengan cara menutup kerangan,
menutup tangki atau mengalihkan proses.
14. Bendung atau beri kontainer penampung di tempat yang mengalami kebocoran bahan kimia.
15. Netralisir bahan kimia yang sudah tumpah dengan bahan-bahan penetralisir (pasir, serbuk gergaji,
natrium karbonat dll)

000001
TOTALINDO
PT TOTALINDO EKA PERSADA
Building Construction
UTMCAK.t.llf KIIII.AJ(Ali\N
DAl"&.1•U..t.T.utll.lllJA

No.dokumen IK/09-03/01
SMK3 INSTRUKSI KERJA Tanggal 17 Januari 2017
LEVEL– 3 PENANGANAN TUMPAHAN ATAU Revisi 00
KEBOCORAN BAHAN Halaman 2dari 2 halaman
Paraf

16. Gunakan APD yang memadai sesuai dengan jenis tumpahan bahan kimia (Masker SCBA, sarung
tangan karet tahan bahan kimia, sepatu karet tahan bahan kimia, baju tahan bahan kimia dll).
17. Setelah kebocoran tertangani, maka daerah kebocoran tersebut harus diinspeksi atau dimonitor
oleh petugas yang berkompeten.
18. Untuk jenis bahan-bahan kimia tertentu, gunakan informasi yang sesuai dengan MSDS nya.
19. Sebagai persiapan dapat disiapkan emergency spill kit yang dibuat dalam bentuk kotak yang berisi
bahan-bahan penetralisir (Pasir, serbuk gergaji, natrium karbonat) dan sekop kecil.
20. Disediakan safety shower untuk pertolongan pertama bila pekerja terkena bahan kimia.

Dibuat oleh, Diperiksa oleh, Disetujui oleh,

Direktur Management Representative Sekretaris P2K3

000001
TOTALINDO
PT TOTALINDO EKA PERSADA
Building Construction

No.dokumen IK/09-02/01
SMK3 INSTRUKSI KERJA Tanggal 17 Januari 2017
LEVEL– 3 PENYIMPANAN BAHAN Revisi 00
Halaman 1dari 3 halaman
Paraf

1. Periksa keseluruhan dokumen-dokumen bahan yang akan disimpan dan yakinkan bahwa
dokumen-dokumen tersebut telah lengkap dan telah disahkan oleh pejabat yang berwenang.

2. Catat pada Kartu Gantung Barang berdasarkan dokumen-dokumen yang ada dengan lengkap dan
jelas :
 Nama Barang dan Spesifikasinya
 Tanggal barang diterima
 Nomor Dokumen Penerimaan Barang
 Jumlah Barang yang diterima
 Jumlah Sisa Persediaan
 Lokasi Barang disimpan (ditempatkan)
 Keterangan lain yang diperlukan

3. Catat pada Kartu Persediaan berdasarkan dokumen-dokumen yang ada dengan lengkap dan jelas
:
 Nama Barang dan Spesifikasinya
 Nomor Dokumen Pengadaan Barang, Nama Pengirim, Jumlah Pengadaan, Harga Satuan
 Tanggal barang diterima
 Nomor Dokumen Penerimaan Barang
 Jumlah Barang yang diterima
 Jumlah Sisa persediaan
 Lokasi Barang disimpan (ditempatkan)
 Keterangan lain yang diperlukan

4. Periksa jenis/sifat bahan yang akan disimpan, apakah bahan tersebut termasuk :
 Barang yang berbahaya dan mudah terbakar
Misal : Butane, Propane, Acetyline, Oxygen, Premium, Premix, Nitrogen, Parafin, HSD
(solar)

Cara Penyimpanan :
1. Penyimpanan harus ditempat khusus dan terpisah dari barang lain
2. Bila disimpan di dalam ruangan, usahakan suhu tetap sejuk
3. Bila disimpan di dalam tangki, sebaiknya disimpan di tangki dalam tanah
4. Hindari sinar matahari jatuh langsung ke tempat penyimpanan
5. Pasang label tanda bahaya tentang barang yang disimpan

000001
TOTALINDO
PT TOTALINDO EKA PERSADA
Building Construction

No.dokumen IK/09-02/01
SMK3 INSTRUKSI KERJA Tanggal 17 Januari 2017
LEVEL– 3 PENYIMPANAN BAHAN Revisi 00
Halaman 2dari 3 halaman
Paraf

 Barang yang mudah berkarat


Misal : - Barang-barang yang terbuat dari logam dan tidak dilapisi cat atau sejenis anti
karat

Cara Penyimpanan :
1. Penyimpanan harus di tempat gedung tertutup (beratap)
2. Selama dalam penyimpanan barang tersebut agar diolesi gemuk atau sejenis zat anti karat
3. Bila tidak disimpan di dalam rak, usahakan barang tersebut di atas palet atau bantalan
balok
4. Hindari kontak langsung dengan air atau bahan yang mudah menimbulkan karat (acid)
5. Bila barang tersebut terbuat dari bahan aluminium, hindari kontak langsung dengan besi,
karena reaksi elektrolistis dapat terjadi antara besi dan aluminium

 Barang yang tidak tahan udara lembab


Misal : Kawat Las, Bahan-bahan Isolasi, Semen, Suku Cadang Listrik, Kumparan-
Kumparan.

Cara Penyimpanan :
1. Penyimpanan harus di tempat yang suhu udaranya kering antara 30 – 40 C.
2. Bila tidak disimpan di dalam rak, usahakan barang tersebut di atas palet atau bantalan
balok
3. Hindari kontak langsung dengan air
4. Hindari dari endapan debu

 Barang yang tidak tahan udara dingin atau panas


Misal : Relay Listrik, Meter-Meter Listrik, Komponen-Komponen untuk Relay dan
Meter, Suku Cadang Electronic.

Cara Penyimpanan :
1. Penyimpanan harus di dalam ruangan yang suhu udaranya  20 C konstan dan kering
2. Bila memungkinkan barang disimpan tetap dalam kemasannya atau dimasukkan dalam
kantong
3. Hindari dari endapan debu
4. Hindari kontak langsung dengan air

000001
TOTALINDO
PT TOTALINDO EKA PERSADA
Building Construction

No.dokumen IK/09-02/01
SMK3 INSTRUKSI KERJA Tanggal 17 Januari 2017
LEVEL– 3 PENYIMPANAN BAHAN Revisi 00
Halaman 3dari 3 halaman
Paraf

 Barang yang dapat merusak lingkungan


Misal : Cairan KOH, Cairan H2SO4, Acid dan bahan kimia lainnya

Cara Penyimpanan :
1. Penyimpanan harus tempat terpisah
2. Bila masih dalam kemasan, usahakan kemasan tersebut tidak rusak atau bocor
3. Usahakan ruang penyimpanan sirkulasi udaranya cukup baik
4. Perhatikan dan ikuti petunjuk yang ada dalam MSDS ( Material Safety Data Sheet )

5. Siapkan tenaga kerja yang diperlukan, bila pekerjaan tidak dapat dilakukan sendirian,

6. Gunakan Alat Bantu Kerja yang baik, sesuai dan aman untuk pelaksanaan pekerjaan,

7. Gunakan Alat Pelindung Diri ( APD ) yang sesuai berdasarkan kebutuhan dalam pelaksanaan
pekerjaan.

Dibuat oleh, Diperiksa oleh, Disetujui oleh,

Direktur Management Representative Sekretaris P2K3

000001
TOTALINDO
PT TOTALINDO EKA PERSADA
Building Construction
IJf.\MALtlftlJrt;II..UCA.rAN
PAM 1u:a&a.ATAJ1" s:o.,4

No.dokumen IK/09-01/01
SMK3 INSTRUKSI KERJA Tanggal 17 Januari 2017
LEVEL– 3 UNTUK PEKERJAAN MANUAL Revisi 00
Halaman 1dari 6 halaman
Paraf

1. Bila beban yang diangkat terlalu berat atau sulit untuk dibawa. Mintalah bantuan atau
menggunakan alat pengangkat mekanis, jangan memaksakan diri menggunakan kekuatan
manual,

2. Rencanakan arah gerak beban sebelum pengangkatan dan pastikan prosesnya bebas dari
hambatan, lantai tidak licin, dan penerangan daerah yang akan dilewati cukup,

000001
TOTALINDO
PT TOTALINDO EKA PERSADA
Building Construction

No.dokumen IK/09-01/01
SMK3 INSTRUKSI KERJA Tanggal 17 Januari 2017
LEVEL– 3 UNTUK PEKERJAAN MANUAL Revisi 00
Halaman 2dari 6 halaman
Paraf

3. Kaki harus terbuka dalam posisi sejajar di belakang barang,

4. Ambilah posisi duduk dengan punggung lurus, tetapi tegak lurus,

5. Peganglah barang/bahan yang akan diangkat dengan menggunakan seluruh telapak tangan,
bukan hanya jari tangan,

000001
TOTALINDO
PT TOTALINDO EKA PERSADA
Building Construction

No.dokumen IK/09-01/01
SMK3 INSTRUKSI KERJA Tanggal 17 Januari 2017
LEVEL– 3 UNTUK PEKERJAAN MANUAL Revisi 00
Halaman 3dari 6 halaman
Paraf

6. Tarik dagu ke dalam sehingga leher dan punggung berada dalam posisi satu garis lurus,
peganglah beban (pusat masa beban (centre of gravity)) sedekat mungkin dengan badan,

7. Rapatkan ke dua siku ke badan untuk menambah kekuatan,

8. Jagalah agar berat beban bisa ditopang oleh kaki dan gunakan kaki untuk menekan ke atas,
bukan punggung,

000001
TOTALINDO
PT TOTALINDO EKA PERSADA
Building Construction

No.dokumen IK/09-01/01
SMK3 INSTRUKSI KERJA Tanggal 17 Januari 2017
LEVEL– 3 UNTUK PEKERJAAN MANUAL Revisi 00
Halaman 4dari 6 halaman
Paraf

9. Jangan berpaling. Putarlah kaki depan dan arahkan ke jurusan barang/bahan tersebut yang akan
dibawa, pada saat membawa barang, jagalah keseimbangan, usahakan untuk mengangkat dengan
dua tangan.

10. Apabila mengangkat bahan/barang di atas bahu, tempatkan kaki tetap di posisi berjalan. Pertama
angkat bahan/barang/beban sampai dagu. Kemudian tekan beban ke atas dengan menggerakkan
kaki depan dengan tujuan untuk pergerakan beban dan memindahkan berat dari badan ke kaki
depan, untuk beberapa orang tinggi maksimum mengangkat beban adalah antara 70 – 80 cm.

000001
TOTALINDO
PT TOTALINDO EKA PERSADA VTAJU&Aff ll.Un..ulATAN
OA.N auc.:aA:fAJI' ..:IUA
Building Construction

No.dokumen IK/09-01/01
SMK3 INSTRUKSI KERJA Tanggal 17 Januari 2017
LEVEL– 3 UNTUK PEKERJAAN MANUAL Revisi 00
Halaman 5dari 6 halaman
Paraf

11. Apabila beban terlalu berat dan memerlukan bantuan orang lain, maka pada saat mengangkat
bersamaan, harus dilakukan dalam waktu dan kecepatan yang bersamaan, selain itu orang yang
membantu untuk mengangkat juga harus memiliki kekuatan yang kurang lebih sama,

12. Pakaian, pada saat mengangkat beban/barang/bahan gunakanlah pakaian kerja yang benar (tidak
longgar, tidak dikeluarkan) dan APD yang sesuai (sarung tangan untuk melindungi tangan dan
membantu pegangan, sepatu kerja harus yang anti licin (slip))

000001
TOTALINDO
PT TOTALINDO EKA PERSADA
Building Construction

No.dokumen IK/09-01/01
SMK3 INSTRUKSI KERJA Tanggal 17 Januari 2017
LEVEL– 3 UNTUK PEKERJAAN MANUAL Revisi 00
Halaman 6 dari 6
halaman Paraf

13. Latihlah setiap pekerja yang melakukan kegiatan manual sesuai dengan instruksi di atas.

Dibuat oleh, Diperiksa oleh, Disetujui oleh,

Direktur Management Representative Sekretaris P2K3

000001
HAZARD IDENTIFICATION
AND RISK ASSESMENT ( HIRA )
PROYEK Disetujui oleh Diperiksa oleh Dibuat Oleh
Penganggung jawab Pekerjaan
Position / Jabatan
Pekerjaan
Tanggal Direktur Management Representatif Safety Manager AHLI K3 Umum

Risk Assessment APD dan SFT Result Act


NO URAIAN KERJA Hazard / Bahaya Risk / Resiko Recomendation Action
PR SV RR Equipment PR SV RR
A Survery Awal
1 Pekerjaan survey Area Licin Pekerja terpeleset dan jatuh 2 2 L Helmet Siapkan marking pekerjaan dengan Jelas 2 1 L
Area tidak Rata Tersandung dan Jatuh kaca mata Cek dan kenali area kerja
Binatang Berbisa Gigitan Binatang sarung Gunakan Sepatu Safety Rubber Boot
Pohon Hutan Tertusuk Ranting atau Duri tangan Pakai Baju Kerja lengan Panjang
Pinggir Jalan Raya Tertabrak Kendaraan bermotor katun Pasang Barricade saat bekerja dekat jalan
Debu Iritasi Mata dan Kulit sepatu boot Gunakan Kaca mata dan sarung tangan
Panas Matahari Dehidrasi Barricade Pakai Helm
2 Marking pembatas Golok, palu Tangan terluka 2 2 L Cottoon glove Cek alat kerja sebelum digunakan 2 1 L
area project
Area Bersemak sft Boot
Jangan Pegang obyek langsung,pakai alat bantu
Binatang Berbisa untuk memegang obyek yang akan dipalu
Digigit ular berbisa Gunakan Sepatu Safety Rubber Boot
Bersihkan dan Ratakan area kerja

Gunakan kayu saat berada di area bersemak


B PEMAGARAN BATAS AREA PROJECT
1 Memasang Material ( Besi, palu, adukan Material membentur pekerja 2 2 L Helmet Siapkan seorang pengawas untuk pekerjaan ini 1 1 L
Tiang Pagar semen, Kayu ) Kaca mata Pastikan area kerja kita aman dari orang lain
Tangan terkilir cotton glove Pastikan kesesuaian tubuh saat pengangkatan
sepatu safety dan pemasangan ( Ergonomic)
Tangan dan body tergores ujung Hindari posisi terjepit dan sempit dan gunakan
material Cotton Glove
Pekerja Jatuh dan terpeleset Pastikan penempatan material rapih dan tidak
menghalangi jalan
Mata kemasukan tanah atau adukan
semen Gunakan Safety Glass dengan baik dan benar
2 Memasang seng , Welding,Drilling,Grinding Konslet Listrik 4 4 H Kaca mata Check Kondisi alat sebelum digunakan 2 2 L
bracing Seng Terjadi Kebakaran Cup las Siapkan APAR di area kerja
Fire Blanket Jauhkan dari material mudah terbakar
Konslet Listrik Face Shield Pasang Fire Blanket
mata kena percikan besi Fitter Glove Gunakan Kaca Mata / Face Shield
APAR Gunakan Cup Las
Tangan terluka Pakai Sarung Tangan Fitter
Terbentur Perhatikan penempatan Material
Pekerjaan diawasi langsung SPV
3 Memasang Pintu Hand Tools Tergencet, luka, dan jatuh 3 2 M Cotton glove Gunakan Hand glove dan alat hand tool's yang baik 1 1 L
Pintu Besar Manila Rope saat pemasangan
Pastikan area kerja kita aman dan bersih
Material Menimpa pekerja Gunakan alat/tali untuk menaikan material
Jangan berada dibawah material yang sedang diangkat

4 Houskeeping Lantai Kotor dan licin Pekerja terpeleset dan jatuh 2 2 L Cotton Glove Jaga kebersihan area kerja 1 1 L
Kaca mata Buang material yang tidak terpakai
Dust Masker Gunakan APD

C LOADING UNLOADING MATERIAL


1 Mobilisasi mobil dari Mobil bergerak Mobil Mogok 4 3 M Helmet cek kondisi kendaraan sebelum masuk area 2 1 L
main gate ke site Bukan Jalan Raya Oli Bocor Kaca mata Pastikan kendaraan layak pakai
project Kendaraan menabrak orang cotton glove Siapkan pemandu/signal man saat mobil masuk
area kerja untuk memandu
sepatu safety

2 Parkir mobil diarea Mobil melaju / bergerak 5 4 E Rompi Signal


siapkan signal man untuk memandu parkir mobil
3 3 M
Project Area Parkir sempit Mobil menabrak orang atau material Barricade
Dust masker Hanya operator yang qualified yang boleh
mengoperasikan kendaraan

3 Menurunkan manual Kendaraan bergerak


Kendaraan membentur pekerja
3 2 L Pasang Barricade di sekitar area pembongkaran 2 1 L
Material/Equipment Bekerja di ketinggian
dari mobil Pekerja jatuh dan terpeleset saat Pasang ganjal/Stopper pada ban mobil yang
menaiki mobil diparkir
Material jatuh dan menimpa orang yang pastikan signalman memberikan komunikasi ke
ada dibawahnya sopir yang jelas dan baik
Tangan dan pinggang terkilir Selama pembongkaran harus ada pengawasan
langsung dari supervisor
Jaga sikap tubuh yang benar saat mengangkat

4 Menurunkan manual Operasi Crane Material jatuh dan menimpa orang di 4 4 H Hanya rigger yang kompeten yang bisa 3 3 M
dengan crane bawahnya melakukan pembongkaran
Material/Equipment Counter weight crane menabrak orang Pasang barricade radius crane dan dilarang
dari mobil masuk untuk orang yang tidak berkepentingan
saat swing
Hanya operator yang mempunyai SIO yang boleh
mengoperasikan Crane
Siapkan signal man untuk memandu operasi Crane
dan harus ada pengawasan langsung dari supervisor

5 Houskeeping Gunakan sarung tangan dan kaca mata 1 1 L


Lantai Kotor dan licin Pekerja terpeleset dan jatuh 2 2 L Jaga kebersihan area kerja
Berdebu Mata kemasukan benda asing/iritasi Buang material yang tidak terpakai
Pastikan penyusunan material aman
D PEMANCANGAN / PILLING
1 Install Drop Hammer Turun Sling ( Mechanical ) Tertimpa Material 3 2 M Helm siapkan signal man untuk memandu parkir 2 1 L
Tangan terkilir Kaca mata Pergerakan Alat
Posisi tubuh ( Ergonomic )
Tangan terluka kena benda tajam Hand Glove Pengawasan Langsung dari SPV
Material membentur pekerja Sft Shoes Hanya Operator yang bersertifikat yang
Swing Boom ( Motion )
mengoperasikan alat berat
(Biological ) / Binatang Tergigit binatang Kaca mata
Sft Boot Jaga selalu kebersihan area kerja
Rompi signal Pastikan memakai sepatu safety dan helm
Rompi riger

2 Pemancangan Drop Hammer Material menimpa pekerja 5 5 E Dust Masker Inspeksi alat sebelum digunakan 4 2 M
Jack Hammer Pancang/ Paku Bumi Alat Roboh Ear Plug Pengawasan Langsung dari SPV
Temperatur Panas Dehidrasi Barricade Hanya Operator yang bersertifikat yang
Tangan Tergencet mengoperasikan alat berat
Debu
Iritasi Mata dan Kulit Melaksanakan Pengukuran polusi udara
Terpapar Debu Asap gunakan Dust Masker dan Kaca mata saat kerja

Bising Kebisingan
Pakai Ear plug dan adakan pengukuran kebisingan
Keretakan bangunan sekitar Survey Bangunan sekitar area Project

Gunakan Pemancangan dengan Pile Drive

3 Pengelasan Listrik Tersetrum listrik 5 5 E


Cek kondisi alat sebelum digunakan
4 2 M
sambungan Pile Pipe Welding Terpapar asap pengelasan Pasang Grounding untuk alat Listrik
Pile Pipe Iritasi mata
Hanya orang yang kompeten/sertifikat yang
Mata kena spark pengelasan melakukan pengelasan ini
Siapkan APAR

Gunakan Cup welding, sarung tangan welding

4 Pile Drive Analysis


Diesel Hammer Tertimpa Pile pada saat pengetesan Cek Alat sebelum dioperasikan
4 4 H 2 2 L
Test ( PDA )
Oli Bocor Hanya orang yang kompeten yang operasi alat
Terpapar Getaran dari diesel Hammer Test alat getar

Pancang/ Paku Bumi / pile pipa Pile patah / rusak pada saat di pukul Siapakan ember untuk penampung oli bocor

Mesin Bor Luka kena serpihan pile Pengawasan langsung Supervisor

Jaga posisi tubuh saat bekerja


Tangan luka terjepit

Bising Terpapar kebisingan Alat Pancang Pakai Ear plug dan Rotasi kerja
Terpapar Asap Gunakan Dust Masker dan sarung tangan
Asap

Listrik Tersetrum alat Listrik Cek alat selama operasi


Pasang barricade sekitar area kerja
E TIE BEAM / SLOOF / PILE CAP / SALURAN
1 Penggalian Timbunan Tanah Pekerja terpeleset dan jatuh 4 4 H Helm Tanah timbunan tempatkan sejauh 1 meter dari 3 2 M
Cangkul Kaki terkena cangkul Kaca mata sisi galian
Pergerakan Excavator Tanah longsor dan menimpa pekerja Cotton glove Jaga jarak saat melakukan penggalian
Excavator menabrak sepatu sft Pasang penahan galian/shoring untuk
Material jatuh dan menimpa orang sepatu Boot menghindari longsor atau buat kemiringan tanah
Kekurangan oksigen Dust Masker galian dengan kemiringan 450
Barricade Buat akses jalan /tangga untuk naik turun ke
Rompi signal dalam galian
Ear Plug Penggalian harus diawasi supervisor
Cup Las Hanya orang yang mempunyai SIO yang
Sarung boleh mengoperasikan Excavator
tangan Las Siapkan signal man untuk memandu pergerakan
excavator
Check kondisi oksigen secara priodik
Pasang Barricade disekitar area kerja
2 Bobok Tiang Pancang Tiang Pancang Mata Kena serpihan tiang pancang 3 3 M Gunakan kaca mata saat bekerja 1 1 L
Palu Kena Pukul ayunan Palu Gunakan sarung tangan bintik saat bekerja
Cek kondisi alat/palu sebelum digunakan
Tertimpa robohan tiang pancang Jaga Jarak posisi tubuh dengan tiang pancang
Pengawasan Langsung SPV
Pasang Barricade di sekitar area kerja

3 Pemotongan tulangan Botol Tabung Gas Ledakan dan Terbakar 5 5 E Cek Regulator,slang, stang Cutting, clamp 2 2 L
/ besi tiang pancang Alat Potong Api Luka Bakar sebelum digunakan
dengan menggunakan Fatal Pasang Flash Back Arrestor diselang gas pada
blander / Cutting Mata Kena spark Api regulator
Tourch Siapkan air sabun untuk tes kebocoran
Siapkan APAR
Gunakan Kaca mata saat kerja
Pengawasan Langsung SPV

4 Pembuangan air dari Elektrik Equipment Tersengat Listrik 2 2 L Cek alat Listrik sebelum digunakan 1 1 L
galian (dewatering) Cek kondisi kabel pastikan layak pakai
Pastikan tidak ada orang dalam Air

5 Pengecoran semen Pergerakan Pump Concrete Pekerja Tertabrak 2 2 L Pasang Barricade disekitar area kerja 1 1 L
dari truk semen ke Pekerja terpeleset dan jatuh Siapkan signal man untuk memandu pergerakan
Concrete Pump Mata kemasukan semen cor belalai Pump concret
menggunakan tremi Gunakan Kaca mata saat bekerja
Hanya orang yang kompeten yang operasi alat
Hanya orang yang berkepentingan yang ada
disekitar pekerjaan

6 alternative Semen Cor percikan Semen Cor kena mata 2 2 L Pastikan pakai Kaca Mata 1 1 L
Pengecoran manual Cangkul Kaki terkena Cangkul Jaga jarak antar pekerja
Gunakan sepatu ruber Booth
Pekerja terpeleset jatuh Pasang Barricade di area kerja
7 Pemasangan Form Permukaan Tajam Tangan terluka kena benda tajam 2 2 L Helm Gunakan sarung tangan saat bekerja 1 1 L
work dan Rebar Area Sempit Tangan terjepit Kaca mata Bangun komunikasi sesama pekerja
Debu Mata kena debu Cotton glove Gunakan kaca mata dan dust masker
Palu Iritasi Kulit sepatu sft Gunakan pakaian kerja lengan panjang
paku Tangan terpalu sepatu Boot Pengawasan Langsung SPV
kaki tertusuk paku Dust Masker Selalu pakai sepatu safety saat bekerja
Barricade
Rompi signal

8 Pengecoran Tie Beam Stek Besi Pekerja luka tergores besi 2 2 L Ear Plug Ujung besi diberi protek dengan dicover 1 1 L
/ Sloof / Pile Cap Adukan semen Cup Las pakai potongan slang air atau majun
secara manual percikan Semen Cor kena mata Sarung Pastikan pakai kaca mata
Iritasi kulit tangan Las Gunakan pakaian kerja lengan panjang

9 Pembongkaran Form Kayu/kaso Pekerja terluka tertimpa material 2 2 L Pengawasan langsung SPV 1 1 L
work / Begisting paku/stek besi Pekerja terluka tertusuk paku atau Gunakan sepatu safety dan sarung tangan
stek besi Bangun saling komunikasi antar pekerja

10 Pengurugan tanah, Pergerakan Excavator Tertabrak Excavator 4 4 H Siapkan signal man untuk memandu pergerakan 2 2 L
Perataan dan Stamper /Compactor Tangan / kaki terluka terjepit stemper excavator
pemadatan Bising Hanya orang yang kompeten yang operasi alat
permukaan tanah Debu Kebisingan Gunakan Earplug
Iritasi mata,gangguan pernafasan Gunakan kaca mata dan dust masker

11 Houskeeping Lantai Kotor dan licin Pekerja terpeleset dan jatuh 2 2 L Jaga kebersihan area kerja 1 1 L
Buang material yang tidak terpakai

F COLUMN
1 Install Rebar/angkur Material tajam besi Tangan terluka kena ujung besi 4 4 H Helm Pastikan ujung besi di protek majun 2 2 L
Loading rebar Tertimpa besi Kaca mata Cek alat angkat sebelum bekerja
Bekerja diketinggian coton glove Hanya orang yang bersertifikat yang bisa
Body Harnes mengoperasikan cran/ alat angkat&angkut
Barricade Hanya orang yang bersertifikat yang bisa
Rompi riger menjadi rigger
Siapkan signal man untuk memandu cran
Pasang barricade diradius pekerjaan
jatuh dari ketinggian Dilarang masuk orang yang tidak berkepentingan
Siapkan Bodyharness saat bekerja diketinggian

2 Install Scaffolding Bangunan Scaffolding Scaffolding roboh menimpa pekerja 4 4 H coton glove Hanya orang yang bersertifikat yang berhak 2 2 L
Bekerja di ketinggian Body Harnes memasang scaffolding
Barricade Pastikan posisi base plate rata dengan
permukaan landasan/tanah
Pasang barricade disekitar area pemasangan
scaffolding
dilarang orang yang tidak berkepentingan masuk
diarea pekerjaan
Jatuh dari ketinggian Gunakan Bodyharness dengan baik dan benar
Ada pengawas supervisor

Paku / Palu Tangan terluka terpalu 4 4 H coton glove Pengawasan SPV 1 2 L


Pemasangan Form
work / begisting
Pemasangan Form
3 Area sempit kakai/tangan tertusuk paku kaca mata Gunakan sarung tangan saat bekerja
work / begisting
muka kena pantulan paku bodyharnes Gunakan Kaca mata saat bekerja
Jatuh terpeleset Pastikan penempatan material tertata dengan
rapih dan aman
Kerja di ketinggian Jatuh dari ketinggian Gunakan Bodyharness dengan baik dan benar
4 Pengecoran Kolom Pergerakan Pump Concrete Pekerja Tertabrak manuver hose CP 2 2 L coton glove Pasang Barricade disekitar area kerja 1 1 L
dengan alat mekanis Pekerja terpeleset dan jatuh kacamata Siapkan signal man untuk memandu pergerakan
Mata kemasukan semen cor Bodyharnes belalai Pump concret
Gunakan Kaca mata saat bekerja
Hanya orang yang kompeten yang operasi alat
Hanya orang yang berkepentingan yang ada
disekitar pekerjaan
Kerja Ketinggian Jatuh dari ketinggian Gunakan Bodyharness dengan baik dan benar
Pengawasan langsung SPV
5 Pembongkaran Form Palu Tertimpa material Bobgkaran 4 4 H kaca mata Pengawasan SPV 1 2 L
work / begisting Area sempit kakai/tangan tertusuk paku coton glove Gunakan sarung tangan saat bekerja
Tangan terkilir dan terjepit dust masker Gunakan Kaca mata saat bekerja
Jatuh terpeleset bodyharnes Pastikan penempatan material tertata dengan
rapih dan aman
Pasang barricade sekitar area pembongkaran
Ada Watch man di bawah area pembongkaran
Kerja di ketinggian Jatuh dari ketinggian Gunakan Bodyharness dengan baik dan benar
Pastikan menggunakan scaffolding
6 Crane Crane roboh 5 5 E kacamata Pastikan Out rigger/jack crane memijak landasan 3 3 M
Erection Kolom coton glove yang rata dan stabil
Precast / kolom Baja Material jatuh dan menimpa orang di Barricade Hanya orang yang kompeten yang bisa
bawahnya bodyharnes melakukan pekerjaan tali temali barang
rompi riger Cek alat pengangkatan sebelum dipakai
Pasang barricade radius crane dan dilarang
Kolom baja menabrak material lain
masuk untuk orang yang tidak berkepentingan
saat pengangkatan/swing
Kolom baja roboh menimpa orang saat Hanya operator yang mempunyai SIO yang
erection boleh mengoperasikan Crane
Siapkan signal man untuk memandu operasi
Crane
Bekerja diketinggin Jatuh dari ketinggian Pastikan menggunakan bodyharness dengan
Tangan terjepit saat erection baik dan benar

Gunakan platform scaffolding saat erection


diketinggian
7 Pengangkatan & Crane Crane roboh 5 5 E kacamata Pastikan Out rigger/jack crane memijak landasan 3 3 M
Pemasangan Truss / coton glove yang rata dan stabil
Rafter Baja Material jatuh dan menimpa orang di bodyharnes Hanya orang yang kompeten yang bisa
bawahnya rompiriger melakukan pekerjaan tali temali barang
barricade Cek alat pengangkatan sebelum dipakai

Pasang barricade radius crane dan dilarang


Material menabrak material lain saat masuk untuk orang yang tidak berkepentingan
pengangkatan/swing
Hanya operator yang mempunyai SIO yang
boleh mengoperasikan Crane
Siapkan signal man untuk memandu operasi
Crane
Siapkan signal man untuk memandu operasi
Crane
Bekerja diketinggin Jatuh dari ketinggian Pastikan menggunakan bodyharness dengan
Kaki terpukul palu saat erection baik dan benar
Gunakan akses tangga scaffolding saat erection
diketinggian

8 Pemasangan Dinding Crane Crane roboh 5 5 E coton glove Pastikan Out rigger/jack crane memijak landasan 3 3 M
Precast kacamata yang rata dan stabil
Material jatuh dan menimpa orang di bodyharnes Hanya orang yang kompeten yang bisa
bawahnya rompi riger melakukan pekerjaan tali temali barang
barricade Cek alat pengangkatan sebelum dipakai

Dinding Precast menabrak material lain Pasang barricade radius crane dan dilarang
saat pengangkatan/swing masuk untuk orang yang tidak berkepentingan
Hanya operator yang mempunyai SIO yang
boleh mengoperasikan Crane
Siapkan signal man untuk memandu operasi
Crane
Bekerja diketinggin Jatuh dari ketinggian Pastikan menggunakan bodyharness dengan
Tangan terjepit saat erection baik dan benar
Gunakan platform scaffolding saat erection
diketinggian

G LANTAI DEK BETON


1 Install Scaffolding Bangunan Scaffolding Scaffolding roboh menimpa pekerja 4 4 H Helmet Hanya orang yang bersertifikat yang berhak 2 2 L
Bekerja di ketinggian Cotton Glove memasang scaffolding
Kaca mata Pastikan posisi base plate rata dengan
bodyharnes permukaan landasan/tanah
Barricade Pasang barricade disekitar area pemasangan
scaffolding
dilarang orang yang tidak berkepentingan masuk
diarea pekerjaan
Jatuh dari ketinggian Gunakan Bodyharness dengan baik dan benar
Ada pengawas supervisor

2 Paku / Palu Tangan terluka terpalu 4 4 H Cotton glove Pengawasan SPV 1 2 L


Pemasangan Form
Area sempit kakai/tangan tertusuk paku Bodyharnes Gunakan sarung tangan saat bekerja
work / begisting
muka kena pantulan paku Gunakan Kaca mata saat bekerja
Jatuh terpeleset Pastikan penempatan material tertata dengan
rapih dan aman
Kerja di ketinggian Jatuh dari ketinggian Gunakan Bodyharness dengan baik dan benar

3 Install Rebar/angkur Material tajam besi Tangan terluka kena ujung besi 4 4 H Cotton glove Pastikan ujung besi di protek majun 2 2 L
Loading rebar Tertimpa besi rompi riger Cek alat angkat sebelum bekerja
Bekerja diketinggian barricade Hanya orang yang bersertifikat yang bisa
bodyharnes mengoperasikan cran/ alat angkat&angkut
Hanya orang yang bersertifikat yang bisa
menjadi rigger
Siapkan signal man untuk memandu cran
Pasang barricade diradius pekerjaan
jatuh dari ketinggian Dilarang masuk orang yang tidak berkepentingan
Siapkan Bodyharness saat bekerja diketinggian

4 Pergerakan Pump Concrete Pekerja Tertabrak manuver hose CP 2 2 L Kacamata Pasang Barricade disekitar area kerja 1 1 L
Pengecoran Lantai Pekerja terpeleset dan jatuh Cotton glove Siapkan signal man untuk memandu pergerakan
Mata kemasukan semen cor Bodyharnes belalai Pump concret
barricade Gunakan Kaca mata saat bekerja
Hanya orang yang kompeten yang operasi alat
Hanya orang yang berkepentingan yang ada
disekitar pekerjaan
Kerja Ketinggian Jatuh dari ketinggian Gunakan Bodyharness dengan baik dan benar
Pengawasan langsung SPV

5 Pembongkaran Form Palu Tertimpa material Bobgkaran 4 4 H cotton glove Pengawasan SPV 1 2 L
work / begisting Area sempit kakai/tangan tertusuk paku kacamata Gunakan sarung tangan saat bekerja
Tangan terkilir dan terjepit bodyharnes Gunakan Kaca mata saat bekerja
Jatuh terpeleset barricade Pastikan penempatan material tertata dengan
rapih dan aman
Pasang barricade sekitar area pembongkaran
Ada Watch man di bawah area pembongkaran
Kerja di ketinggian Jatuh dari ketinggian Gunakan Bodyharness dengan baik dan benar
Pastikan menggunakan scaffolding

H PEMASANGAN ATAP
1 Pengangkatan Crane Crane roboh 5 5 E Cotton glove Pastikan Out rigger/jack crane memijak landasan 3 3 M
Material Atap Helm yang rata dan stabil
Material jatuh dan menimpa orang di Sepatu Sft Hanya orang yang kompeten yang bisa
bawahnya Barricade melakukan pekerjaan tali temali barang
rompi rigger Cek alat pengangkatan sebelum dipakai

Material Atap menabrak material lain bodyharnes Pasang barricade radius crane dan dilarang
saat pengangkatan/swing kacamata masuk untuk orang yang tidak berkepentingan
Hanya operator yang mempunyai SIO yang
boleh mengoperasikan Crane
Siapkan signal man untuk memandu operasi
Crane
Bekerja diketinggin Jatuh dari ketinggian Pastikan menggunakan bodyharness dengan
Tangan terjepit saat erection baik dan benar
Gunakan platform scaffolding saat erection
diketinggian

2 Pemasangan Atap Area terbatas Tangan Terjepit material atap 5 5 E Bodyharnes Pastikan posisi tubuh aman dan bebas bergerak 3 3 M
Pinggang terkilir Cotton glove
Hand Tool Tangan terpukul alat Bantu helmet Gunakan sarung Tangan
Bekerja diketinggian Jatuh dari ketinggian kaca mata Pasang Life line dan gunakan Body harnes
Panas Matahari Dehidrasi Pastikan banyak Minum dan pakai helm
3 Houskeeping Lantai Kotor dan licin Pekerja terpeleset dan jatuh 2 2 L Cotton Glove Jaga kebersihan area kerja 1 1 L
Buang material yang tidak terpakai

I COR PONDASI TC
1 Mobilisasi mobil dari Mobil bergerak Mobil Mogok 4 3 M Cotton glove cek kondisi kendaraan sebelum masuk area 2 1 L
main gate ke site Bukan Jalan Raya Oli Bocor barricade Pastikan kendaraan layak pakai
project Kendaraan menabrak orang helm Siapkan pemandu/signal man saat mobil masuk
sepatu sft area kerja untuk memandu

2 Parkir mobil diarea Mobil melaju / bergerak 5 4 E 3 3 M


Project siapkan signal man untuk memandu parkir mobil
Mobil menabrak orang atau material
Area Parkir sempit
Hanya operator yang qualified yang boleh
mengoperasikan kendaraan

3 Menurunkan Kendaraan bergerak 3 2 L Pasang Barricade di sekitar area pembongkaran 2 1 L


Excavator dari mobil Kendaraan membentur pekerja
Bekerja di ketinggian
Pekerja jatuh dan terpeleset saat Pasang ganjal/Stopper pada ban mobil yang
menaiki excavator diparkir
Material jatuh dan menimpa orang yang pastikan signalman memberikan komunikasi ke
ada dibawahnya opr.excavator yang jelas dan baik
Selama pembongkaran harus ada pengawasan
langsung dari supervisor
4 Penggalian dengan Excavator 4 4 H Cotton glove Cek kondisi excavator sebelum dioperasikan dan 3 3 M
Excavator Excavator amblas dan track putus
sepatu boot selama operasi harus ada pengawasan

rompi signal Cek kondisi tanah dan beri tanda tanah tidak
stabil dan barricade

Hanya operator yang mempunyai SIO yang boleh


Excavator membentur orang saat swing
mengoperasikan Excavator

Siapkan signal man untuk memandu operasi


excavator dan harus ada pengawasan langsung dari
supervisor

5 Perapihan galian Ayunan Cangkul Kaki terkena cangkul 3 3 M Cotton glove Jaga jarak aman saat mencangkul 2 2 L
dengan Manual / Cek kondisi alat sebelum mulai pekerjaan
helm
cangkul
Mata cangkul terlepas dan mengenai orang kacamata Gunakan Sarung tangan,sepatu safety
dan Helm saat bekerja

Dinding galian longsor Terjadi longsor dan menimpa pekerja Buat dinding galian dengan kemiringan 450
Pekerja terpeleset dan jatuh Dinding penahan longsor /Shoring dipasang untuk
mencegah terjadi longsor

Pastikan tidak ada material lain dibibir galian


siapkan tangga akses naik turun area galian

6 Pengecoran semen Semen Cor Pekerja terkena semen cor 2 2 L Cotton glove Pastikan pekerja memakai kaca mata dan sarung 1 1 L
landasan dengan tangan saat pengecoran
manual / Lean
Pengecoran semen Pastikan pekerja memakai kaca mata dan sarung
landasan dengan tangan saat pengecoran
Mata cangkul lepas helm
manual / Lean Pergerakan cangkul
concrete Kaki terkena cangkul Jaga jarak aman saat meratakan semen cor
kacamata
Pekerja terpeleset dan jatuh Pastikan cangkul layak pakai

7 Pemasangan Form Permukaan Tajam Tangan luka karena terjepit dan tergores 2 2 L Cotton glove Pastikan pekerja memakai sarung tangan dan kaca 1 1 L
work/begisting dan
Berdebu Mata kemasukan debu dan iritasi helm mata dan dust masker
rebar
Mengganggu pernafasan kacamata

8 Setting Square Pile Beban material berat Tangan terkilir saat melakukan setting 2 2L Cotton glove Saat menyeting material pastikan posisi tangan bebas 1 1L
Tower Crane
Area rebar sempit Tangan Terjepit helm dan aman
Tangan tergores kawat atau besi kacamata Gunakan sarung tangan
Ada koordinasi antar pekerja

9 Pengecoran Pondasi Pergerakan Mobil Concrete Pekerja tertabrak Pump Concrete 4 4H Cotton glove Siapkan signal man untuk memandu operasi Pump 2 2L
Tower crane dengan
Semen Cor Pekerja Terpapar semen Cor helm concrete
Pump Concrete
Mata kemasukan semen Cor kacamata Gunakan APD kaca mata dan sarung tangan
Pekerja terperosok dalam galian Pastikan pijakan kaki di rebar

Pasang barricade area kerja dan orang yang tidak


berkepentingan dilarang masuk

10 Houskeeping Lantai Kotor dan licin Pekerja terpeleset dan jatuh 2 2 L Jaga kebersihan area kerja 1 1 L
Buang material yang tidak terpakai

J INSTALL TC
Pergerakan Crane Crane menabrak orang 4 4 H Cotton glove Hanya operator yang mempunyai SIO yang boleh 2 2 L
Crane parkir di area
1 sekitar pondasi Tower helm mengoperasikan Crane

crane kacamata
Siapkan signal man untuk memandu operasi Crane
rompi riger dan harus ada pengawasan langsung dari supervisor
barricade

2 Instal Section Tower Pergerakan Crane Material jatuh dan menimpa orang di 4 5 E Cotton glove Hanya rigger yang kompeten yang bisa 1 4 L
crane menggunakan bawahnya melakukan pembongkaran
helm
crane Mobil/Roughter
Counter weight crane menabrak orang kacamata Pasang barricade radius crane dan dilarang
masuk untuk orang yang tidak berkepentingan
saat swing rompi riger
barricade Hanya operator yang mempunyai SIO yang boleh
mengoperasikan Crane

Siapkan signal man untuk memandu operasi Crane


dan harus ada pengawasan langsung dari supervisor

Bekerja diketinggian Pekerja jatuh dari ketinggian Pastikan memakai full body harness 2 Hook,
dan cantolkan dengan baik dan benar

3 Install Electric Listrik tersetrum Listrik 4 5 E Cotton glove Hanya pekerja yang berkompeten yang 2 2 M
Equipment melakukan instalasi listrik
Install Electric Hanya pekerja yang berkompeten yang
Equipment melakukan instalasi listrik
helm
kacamata Pastikan gunakan sistem LOTO / penguncian power
rompi riger dan informasi pekerjaan( Tagging)
ujung kabel tajam Tangan terluka barricade
Gunakan sarung tangan saat disconect dan reconnect
cable

4 Houskeeping Gunakan sarung tangan dan kaca mata 1 1 L


Lantai Kotor dan licin Pekerja terpeleset dan jatuh 2 2 L Jaga kebersihan area kerja
Berdebu Mata kemasukan benda asing/iritasi Buang material yang tidak terpakai
Pastikan penyusunan material aman

K LIFTING
1 Persiapan CRANE MOBILE Mogok 3 1 L Cotton glove Check kondisi crane sebelum dioperasikan 2 1 L
Oli bocor helm Jangan berada diarea swing crane
Crane amblas kacamata Jangan mengangkat melebihi kapasitas
Boom patah rompi riger Gunakan steel plate untuk landasan crane
barricade
Lifting Gear ( sling,Tools etc) Tangan tertusuk sling Gunakan Sarung tangan Fitter
Terpukul dan tertimpa sling Pastikan sling sudah diinspeksi oleh orang yang
competent (bersertifikat )

Gunakan sling sesuai kapasitas barang yang


akan diangkat

Gunakan tool sesuai dengan jenis kerjanya

2 Pemasangan sling Sling Tangan tertusuk sling 2 2 L Cotton glove Gunakan sarung tangan Fitter 1 1 L
pada Hook crane Terpukul sling Hanya orang competent yang melakukannya
Barricade
Tertimpa sling Pasang barikade disekeliling area kerja

3 Pemasangan Sling Posisi material sempit Tangan terjepit dan tertusuk sling 2 2 L Cotton glove Hanya orang competent yang melakukannya 2 1 L
pada Material yang Pasang barikade disekeliling area kerja
Barricade
diangkat

4 Mengangkat dan Pergerakan Swing Boom Sling putus 4 4H Cotton glove Pastikan sling sudah di inspeksi kelayakannya 2 2L
menurunkan Material dan sesuai kapasitasnya
Sling Barricade
Crane Nungging Manila rope Pastikan crane sesuai radius pengangkatan dan
Rompi riger out rigger ada plate

Benda yang diangkat jatuh Pastikan tidak ada orang yang berada di bawah
pengangkatan,

Pasang barricade disekitar area pengangkatan.


Equipment yang diangkat menabrak Pastikan Equipment sudah dalam kondisi
equipment yang lain seimbang untuk dilakukan pengankatan

Gunakan tali pengarah ( take line ) pada saat


pengangkatan

5 Melepas Sling dari Sling Tangan terjepit dan tertusuk sling 2 2 L Cotton glove Hanya orang competent yang melakukannya 1 1L
Material
Area Sempit barricade Pasang barikade disekeliling area kerja

Gunakan sarung tangan dan kaca mata


6 Houskeeping Lantai Kotor dan licin Pekerja terpeleset dan jatuh 2 2 L Jaga kebersihan area kerja 1 1 L
Berdebu Mata kemasukan benda asing/iritasi Buang material yang tidak terpakai
Pastikan penyusunan material aman

L SCAFFOLDING
1 Persiapan / Transfer Material scaffold, Clamp Jatuh saat Transfer dan mengenai 4 4 H cotton glove
Gunakan Kantong dan tambang saat transfer
2 1 L
Material orang dan equipment lain Bodyharnes material scaffold
Terpeleset dan Jatuh kacamata Pasang Barricade area sekitar pekerjaan
barricade Dilarang membawa barang saat naik tangga

2 Install Standart,Ledger, Struktur Scaffolding Scaffolding labil dan Roboh 4 4 H Pastikan posisi base plate rata dan sejajar 2 1 L
Transom and diagonal Bekerja di ketinggian Pekerja terbentur material saat bergerak dengan lantai / tanah
bracing
Pekerja jatuh dari ketinggian Material Base plate pastikan dalam kondisi layak
Material Jatuh dan menimpa orang pakai

Pekerja terpeleset dan jatuh Hanya orang yang berkompeten yang bisa
memasang scaffolding ( Bersertifikat )
Selama pemasangan scaffold harus ada
pengawasan langsung supervisor

Gunakan selalu Bodyharness dan Sarung tangan

Pasang Barricade di radius area kerja


Pastikan tidak ada orang ketika sedang
memasang scaffolding
3 Struktur Scaffolding Scaffolding Roboh dan menimpa orang 4 4 H Hanya orang competent yang boleh melakukan 2 1 L
Memasang platform, atau equipment lain pemasangan scaffolding
Bekerja diketinggian
Midrail ,Handrail and
Toeboard Selama pemasangan scaffold harus ada
pengawasan langsung supervisor

Pasang barikade disekeliling area kerja

Pastikan tidak ada orang ketika sedang


memasang scaffolding
Jatuh dari Ketinggian Pakai Full Body harness dengan baik dan benar
Gunakan sarung tangan dan kaca mata
4 Houskeeping Lantai Kotor dan licin Pekerja terpeleset dan jatuh 2 2 L Jaga kebersihan area kerja 1 1 L
Berdebu Mata kemasukan benda asing/iritasi Buang material yang tidak terpakai
Pastikan penyusunan material aman

M WORK SHOP
1 Pengangkatan Pergerakan Crane Crane Menabrak orang dan material 4 5 E cotton glove 2 2L
Hanya rigger yang kompeten yang bisa
Material dengan Crane
Material jatuh dan Rusak melakukan pembongkaran
barricade
Material Jatuh dan menimpa pekerja kacamata Pasang barricade radius crane dan dilarang
masuk untuk orang yang tidak berkepentingan

Hanya operator yang mempunyai SIO yang


boleh mengoperasikan Crane

Siapkan signal man untuk memandu operasi


Crane dan harus ada pengawasan langsung dari
supervisor

2 Pekerjaan Welding , Listrik Tersetrum 4 5E Cup Las Inspeksi alat listrik sebelum digunakan 2 1L
Drilling and Cutting
Mesin Welder glove Pastikan koneksi cable listrik kencang/kuat
Tourch
Tabung Cilynder Faceshield Hanya orang yang kompeten yang melakukan
pekerjaan hotwork ini ( Bersertifikat )
Kacamata
Pekerja terluka APAR Gunakan sarung tangan,face shield, dan kaca
Fire Blanket mata safety saat bekerja

Pastikan Mesin Bor,driling diinspeksi sebelum


melakukan pekerjaan

Terbakar dan ledakan Pasang Flash back Arrestor pada regulator tabung
Siapkan APAR di area kerja
Inspeksi rutin tutup tabung dengan air sabun

3 Pekerjaan Grinding Mesin Grinda dan Mata grinda Pekerja terluka terkena pecahan mata 5 4E Gunakan sarung tangan,face shield, dan kaca 2 1L
gerinda mata safety saat bekerja

Pastikan RPM mata gerinda lebih besar dari


pada RPM mesin gerinda
Pastikan Mata grinda tidak basah

Mata gerinda terkunci kuat

Gunakan sarung tangan dan kaca mata


4 Houskeeping Lantai Kotor dan licin Pekerja terpeleset dan jatuh 2 2 L Jaga kebersihan area kerja 1 1
Berdebu Mata kemasukan benda asing/iritasi Buang material yang tidak terpakai
Pastikan penyusunan material aman
N FABRIKASI BEGISTING
Menurunkan manual Pasang Barricade di sekitar area pembongkaran
1 Material/Equipment Kendaraan bergerak Kendaraan membentur pekerja 3 2 L Cotton glove 2 1 L
dari mobil Bekerja di ketinggian Barricade

Pekerja jatuh dan terpeleset saat kacamata Pasang ganjal/Stopper pada ban mobil yang
menaiki mobil diparkir

Material jatuh dan menimpa orang yang pastikan signalman memberikan komunikasi ke
ada dibawahnya sopir yang jelas dan baik

Tangan dan pinggang terkilir Selama pembongkaran harus ada pengawasan


langsung dari supervisor

Jaga sikap tubuh yang benar saat mengangkat

2 Menurunkan dengan Operasi Crane Material jatuh dan menimpa orang di 4 4 H Cotton glove Hanya rigger yang kompeten yang bisa 3 3 M
crane bawahnya melakukan pembongkaran
Barricade
Material/Equipment
dari mobil Counter weight crane menabrak orang kacamata Pasang barricade radius crane dan dilarang
masuk untuk orang yang tidak berkepentingan
saat swing Rompi riger
Hanya operator yang mempunyai SIO yang boleh
mengoperasikan Crane

Siapkan signal man untuk memandu operasi Crane


dan harus ada pengawasan langsung dari supervisor

3 Memotong kayu Gergaji Mesin Tangan Terpotong 4 4 H kacamata Mata Gergaji dipasang Cover 1 1 L
sesuai ukuran
Tempat Fabrikasi Semrawut Jatuh terpeleset Cotton glove Siapkan alat bantu untuk mendorong material
menggunakan mesin
yang akan dipotong
gergaji tangan Debu iritasi kulit dust masker
mengganggu pernapasan barricade Pasang barricade untuk pembatas area kerja
mata kemasukan serpihan kayu Pasang safety sign untuk peringatan
Jaga penempatan material yang tertata , rapih
dan bersih

Gunakan sarung tangan,kaca mata dan dust


masker saat bekerja

3 Mengangkut material Crane Material jatuh dan menimpa orang di 4 4 H Coton glove Hanya rigger yang kompeten yang bisa 3 3 M
ke area pemasangan bawahnya melakukan pembongkaran dan pengikatan
kacamata
Material menabrak equipment lain rompi riger Pasang barricade radius crane dan dilarang
masuk untuk orang yang tidak berkepentingan
Tangan terjepit material yang diangkat barricade
Hanya operator yang mempunyai SIO yang boleh
mengoperasikan Crane

Siapkan signal man untuk memandu operasi Crane


dan harus ada pengawasan langsung dari supervisor

4 Permukaan Tajam Tangan luka karena terjepit dan tergores 5 5 E Dust masker 1 1 L
Pastikan pekerja memakai APD sarung tangan
Membuat begisting Berdebu Mata kemasukan debu dan iritasi Kacamata dan kaca mata dan dust masker
Mengganggu pernafasan cotton glove
Bekerja di ketinggian Jatuh dari ketinggian Bodyharnes
Selalu gunakan Bodyharnes dengan baik dan
PAKU, PALU Mata terkena pantulan paku benar dan cantolkan ke life line
Tangan terpalu Pengawasan SPV langsung

O PEMBESIAN
1 Menurunkan manual Kendaraan bergerak 3 2 L Cotton glove Pasang Barricade di sekitar area pembongkaran 2 1 L
Material/Equipment Kendaraan membentur pekerja
Bekerja di ketinggian helm
dari mobil
Pekerja jatuh dan terpeleset saat Kacamata Pasang ganjal/Stopper pada ban mobil yang
menaiki mobil diparkir

Material jatuh dan menimpa orang yang pastikan signalman memberikan komunikasi ke
ada dibawahnya sopir yang jelas dan baik

Tangan dan pinggang terkilir Selama pembongkaran harus ada pengawasan


langsung dari supervisor

Jaga sikap tubuh yang benar saat mengangkat

2 Menurunkan dengan Operasi Crane Material jatuh dan menimpa orang di 4 4 H Cotton glove Hanya rigger yang kompeten yang bisa 3 3 M
crane bawahnya melakukan pembongkaran
helm
Material/Equipment
dari mobil Bekerja diketinggian / Atas Mobil Jatuh / terpeleset Kacamata Pasang barricade radius crane dan dilarang
masuk untuk orang yang tidak berkepentingan
Rompi riger
Hanya operator yang mempunyai SIO yang
boleh mengoperasikan Crane
Siapkan signal man untuk memandu operasi
Crane dan harus ada pengawasan langsung dari
supervisor

Pastikan naik turun mobil melalui akses tangga

3 Memotong & Bar Cutter Jari Tangan Putus 4 4 H Cotton glove Jaga jarak aman posisi tangan di titik potong dan 2 2 L
membentuk besi jepit
Bar Bender Jari tangan Pecah helm
dengan bar banding &
barbarcutting Terbentur Besi Kacamata Hanya orang yang skill yang bekerja
menggnakan mesin ini
Rompi riger
Pastikan mesin dalam kondisi layak pakai

Penempatan Besi jangan melebihi batas Bending


Pakai sarung tangan,sepatu safety dan helm

4 Crane Material jatuh dan menimpa orang di 4 4 H Cotton glove Hanya rigger yang kompeten yang bisa 3 3 M
Mengangkut material bawahnya melakukan pembongkaran dan pengikatan
helm
ke area perakitan
Material menabrak equipment lain Kacamata Pasang barricade radius crane dan dilarang
Tangan terjepit material yang diangkat Rompi riger masuk untuk orang yang tidak berkepentingan

Barricade Hanya operator yang mempunyai SIO yang


boleh mengoperasikan Crane

Siapkan signal man untuk memandu operasi


Crane dan harus ada pengawasan langsung dari
supervisor

5 Besi / Bendrat
Tangan tertusuk benda tajam
2 2 L Cotton glove Hindari area sempit 1 1L
Merakit besi Area Sempit ( Besi,kawat ) helm Pengikatan dengan Bendrat harus rapi
Luka terbentur atau tergores Kacamata Hindari penumpukan Besi melewati kapasitas
Luka tertimpa besi Rompi riger
Gunakan selalu kaca mata helm, sarung tangan
dan sepatu safety

P ELECTICAL WORK
1 Memutus dan Listrik Tersetrum 4 4 H Cotton glove Gunakan sarung Tangan saat menyambung dan 2 1 L
menyambung Cable
Ujung cable tajam Tangan terluka helm memutus cable
Salah mutus cable Kacamata Hanya orang yang berkompeten yang mengerjakan
Salah nyambung cable elektrik ini

Gunakan prosedure isolasi pengoperasian electrik


atau sistem LOTO
Siapkan tool elektrik yang disyaratkan
Siapkan wiring diagram

Siapkan tempat aman untuk mur dan baut

Cek dan tandai kawat cable sebelum melakukan


sambungan atau memotong cable

2 cek kawat cable menyambung, memutus cable salah motong cable 2 2 L Cotton glove Siapkan wiring diagram 1 1 L
inspeksi helm Siapkan cable standar ( Berwarna, biru,merah
Kacamata ,putih ) dan tandai/marking

Visual inspeksi per wiring diagram


3 Merger Test Elektrik Terjadi hubungan pendek ( Short ) 5 4 E Jangan memegang ujung kable 2 1 L
dan terbakar Hindari ujung kable dari body dan grounding

Gunakan sarung tangan dan kaca mata


4 Houskeeping Lantai Kotor dan licin Pekerja terpeleset dan jatuh 2 2 L Jaga kebersihan area kerja 1 1 L
Berdebu Mata kemasukan benda asing/iritasi Buang material yang tidak terpakai
Pastikan penyusunan material aman

Q OFFICE
1 Membuat minuman - air panas - mengalami luka bakar Sepatu Kerja - hati-hati menuang air ke gelas
- gelas jatuh - cidera terkena pecahan kaca 2 3 M Box First Aid - penggunaan nampan tebal 1 1 L
- Racun - tidak sadarkan diri, mual-mual - gunakan air minum yg sehat
- tempat minum dibersihkan
2 Mencuci peralatan makan Sabun/kimiawi tangan gatal - atur campuran air dan sabun
minum Air Kotor Iritasi Tangan 2 2 L - Pastikan mencuci dengan air bersih 1 1 L

3 Membersihkan kantor - debu - sesak nafas kena debu 2 2 L Dust Masker - bersihkan ruang tiap pagi 1 1 L
Rambu2 lantai - menyediakan keset
Licin - menyediakan tempat sampah
- lantai licin - terpeleset - membuat peringatan bahwa lantai basah
4 Mem-fotocopy Cahaya foto copy terkena radiasi cahaya dan panas 2 2 L - selalu menutup bila start 1 1 L
- tidak terlalu lama dalam
mengoperasikan alat
- penempatan mesin dengan
sirkulasi udara yang lapang

5 Buang air kecil/besar - genangan air terpeleset atau terjatuh 2 2 L - dibersihkan setiap pagi 1 1 L
- Kotoran Bau mual atau pusing - sediakan air yang cukup
- menjaga kebersihan
6 Meng-operasikan - Sinar Komputer - radiasi panas komputer dan cahaya monitor
2 3 M - mengatur jarak mata 1 2 L
komputer monitor - istirahat secara berkala
- Pegel-pegel, tangan kesemutan - penerangan yang cukup
- mengatur posisi komputer
- sirkulasi udara yang cukup
- SOP Penggunaan Komputer

7 Menyusun dokumen - Sususana tidak Rapih -Tertimpa Dokumen 1 2 L - menyediakan odner 1 1 L


- Rak Dokumen - Tertimpa rak - menyediakan rak yang cukup
- Tangan terkilir - setelah kerja dirapikan
- Pastikan penyusunan rapih
8 Menggunakan aliran - listrik - tersengat listrik 4 4 H APAR - pemantauan lingkungan kerja 2 1 L
listrik - kabel harus sesuai kapasitas
- sambungan kabel diisolasi
- kerusakan alat/mesin - konsleting listrik dan kebakaran - alat listrik harus standar
- siapkan APAR
9 berjalan di tangga - tangga Terpeleset dan jatuh 2 3 M - rambu jalur jalan 1 2 L
- Basah / berair terkilir - berpegangan pada handrail
- Pastikan lantai tangga selalu kering

Score Level Recomendation Action Hirarchy of Control


Frequenct = 5 Catastrophic =5 19 - 25 Extreme Hight
E = 1+2+3+4+5 1 = Elimination
Probable = 4 Mayor =4 13 - 18 Hight H = 3+4+5 2 = Substitution
Occasional = 3 Moderate/serious = 3 6 - 12 Medium M = 4+5 3 = Rekin Tehnic
Unlikely =2 Minor =2 1 -5 Low L=5 4 = Administration
Probably =1 Negligible =1 5 = PPE

NOTE : Probability (Kemungkinan terjadi ) Severity ( Keseriusan Terjadi )


Frequenct = Sangat Mungkin Terjadi Bahaya Catastrophic = Menimbulkan Korban Jiwa / Fatality
Probable = Kemungkinan Terjadi Bahaya pada suatu Keadaan Tertentu Mayor = Cidera Yang serius
Occasional = Kemungkinan terjadi Bahaya kecil atau kebetulan Moderate/serious = Cidera dan dirawat Medis, juga tidak masuk kerja
Unlikely = Biasanya tidak terjadi namun kemungkinan Tetap Ada Minor = Cidera memerlukan perawatan Medis ,tetapi tetap masuk kerja
Probably = Kemungkinan terjadi Bahaya sangat Kecil Negligible = Cidera hanya dengan pengobatan P3K

Anda mungkin juga menyukai