LAPORAN PRAKTIKUM PENGOLAHAN LIMBAH INDUSTRI

Lumpur Aktif

Pembimbing :Ir. Endang Kusumawati, MT

Tanggal Praktikum :Selasa, 27 Agustus 2019

Tanggal Penyerahan Laporan :

Kelompok :6

Regina Taskia Amalia (171411022)

Riza Yuliawati Nurhalipah (171411023)

Saeful Hidayat (171411024)

Kelas : 3A D3-Teknik Kimia

PROGRAM STUDI DIPLOMA III TEKNIK KIMIA

JURUSAN TEKNIK KIMIA
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG

2019/2020
I. TUJUAN
1. Menentukan konsentrasi awal kandungan organik dalam lumpur aktif dan
konsentrasi kandungan organik setelah percobaan berlangsung selama
seminggu
2. Menentukan kandungan Mixed Liquor Volatile Suspended Solid (MLVSS)
yang mewakili kandungan mikroorganisme dalam lumpur aktif.
3. Menentukan konsentrasi nutrisi bagi mikroorganisme pendegradasi air limbah
dalam lumpur aktif
4. Menghitung efisiensi pengolahan dengan cara menentukan persen (%)
kandungan bahan organik yang didekomposisi selama seminggu oleh
mikroorganisme dalam lumpur aktif terhadap kandungan bahan organik mula-
mula.

II. DATA PENGAMATAN

2.1 Standarisasi FAS
𝑚𝑙 𝐾2𝐶𝑟2𝑂7 ×𝑁𝑜𝑟𝑚𝑎𝑙𝑖𝑡𝑎𝑠 𝐾2𝐶𝑟2𝑂7
Normalitas FAS = 𝑉𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 ℎ𝑎𝑠𝑖𝑙 𝑡𝑖𝑡𝑟𝑎𝑠𝑖
50 𝑚𝑙 𝐾2𝐶𝑟2𝑂7 ×0,1𝑁
= = 0,947 𝑁
5,27 𝑚𝑙

2.2 Penentuan Kandungan Organik (Chemical Oxygen Demand/COD)

Sampel
Sampel Titrasi FAS (ml) awal Titrasi FAS (ml)
akhir

Blanko 1 3 2,6
Blanko 2 2,9 2,5
Sampel 1 2,8 2,5
Sampel 2 2,8 2,5
 Parameter Limbah Nilai
DHL 1134 mS
pH 9
TDS 379 mg/L
Suhu 23oC
DO 20,6 % O2

2.3 Penentuan Kandungan Mixed Liquor Volatile Suspended Solid (MLVSS)

Massa Satuan (gram)
Cawan pijar setelah dipanaskan (a) 40,0459
Kertas saring setelah dipanaskan (b) 1,1385
Cawan pijar + endapan + kertas saring setelah di 42,8675
oven (c)
Cawan pijar berisi endapan setelah di furnace (d) 40,7821

2.4 Penentuan Konsentrasi Nutrisi bagi Mikroorganisme

Basis air limbah = 10 L
Nilai BOD lumpur = 500 mg/l
Perbandingan BOD : N : P = 100 :5 :1
BM Glukosa = 180 gr/mol
BM KNO3 = 101 gr/mol
BM KH2PO4 = 136 gr/mol

Reaksi yang terjadi: C6H12O6 + 6O2 6CO2 + 6H2O

Perbandingan mol: 1mmol glukosa ≈ 6 mmol O2
180 mg glukosa ≈ 192 mg O2
180
1 mg O2 = 32×6 = 0,9375
 Kebutuhan Karbon (C)
Massa kebutuhan C6H12O6 = 10 L × BOD × 0,9375
= 10 L × 500 mg/L × 0,9375
= 4687,5 mg = 4,6875 gram

Kebutuhan Nitrogen (N)

5 101
Massa kebutuhan KNO3 = 100 × 4,6875 𝑔𝑟𝑎𝑚 × = 1,695 𝑔𝑟𝑎𝑚
14

Kebuthan Pospor (P)

1 136
Massa kebutuhan KH2PO4 = 100 × 4,6875 𝑔𝑟𝑎𝑚 × = 0,206 𝑔𝑟𝑎𝑚
31

III. PENGOLAHAN DATA

Reaksi yang terjadi:
Zat organic + O2 + nutrisi CO2 + NH3 + m.o baru + produk akhir lain
Mikroba + 5O2 5CO2 + 2H2O + NH3 + energi

3.1 Penentuan Kandungan Organik Sampel (COD awal)

 Sampel lumpur aktif dengan pengenceran 20 kali
(𝑎−𝑏)𝑐 ×1000 × 𝑑 ×𝑝
COD (mg O2/L) = 𝑚𝑙 𝑠𝑎𝑚𝑝𝑒𝑙

(2,95−2,8)0,947 ×1000 × 𝑑 ×20

= 10 𝑚𝑙

=4545,6 (mg O2/L)

3.2 Penentuan Kandungan Mixed Liquor Volatile Suspended Solid (MLVSS)
(𝑐−𝑎)
 TSS (mg/L) = 𝑚𝑙 𝑠𝑎𝑚𝑝𝑒𝑙 × 106
(42,8675−40,0459)
= × 106
40 𝑚𝑙

= 70540 g/L
(𝑐−𝑑)
 VSS (mg/L) = 𝑚𝑙 𝑠𝑎𝑚𝑝𝑒𝑙 × 106
 (42,8675−40,7821)
= × 106
40 𝑚𝑙

= 52135 g/L
 FSS (mg/L) = TSS – VSS
=70540 -52135
= 18405 g/L
 MVLSS = VSS = 52135 g/L

3.3 Penentuan Kandungan Organik Sampel Setelah 7 Hari (COD Akhir)

COD Akhir = 1515,2 mg/L

3.4 Penentuan Efisiensi Pengolahan

𝑏𝑒𝑟𝑎𝑡 𝐶𝑂𝐷 𝑎𝑤𝑎𝑙 − 𝑏𝑒𝑟𝑎𝑡 𝐶𝑂𝐷 𝑎𝑘ℎ𝑖𝑟
Efisiensi = × 100%
𝑏𝑒𝑟𝑎𝑡 𝐶𝑂𝐷 𝑎𝑤𝑎𝑙
4545,6 − 1515,2
= × 100%
4545,6

= 66,67 %
3.5 Tabel Hasil Percobaan

IV. PEMBAHASAN
V. KESIMPULAN
VI. DAFTAR PUSTAKA