Jumlah kayu harus konsisten tiap satu kali proses pemasakan agar terjadi
homogenisasi pada pemasakan pulp
Konsentrasi optimum bahan kimia perlu diperhatikan pada setiap grade materi
kayu bagian dalam mulberry untuk menghindari kelebihan pemakaian bahan
kimia.
Pencucian secara counter current diperlukan dan juga pencucian secara batch
untuk menghemat air. Pengaplikasian gelembung udara dan teknik ultrasonic
menarik untuk digunakan agar meningkatkan efisensi pembilasan.
Air dari tahapan pencucian .. dapat digunakan kembali pada proses perendaman.
Tentunya dengan memperhatikan efek dari pemakaian kembali air terhadap
karakteristik pulp
Direkomendasikan mixing untuk mengurangi waktu proses perendaman,
pemasakan, dan pencucian
Otomasi kontrol air disarankan untuk menghemat air
Daur ulang air limbah akhir yang digunakan untuk proses sangat diperlukan.
Treatments air limbah seperti reverse osmosis atau ozone untuk meningkatkan
kualitas air
Air limbah dari tiap tahap harus dipisahkan dan diolah secara terpisah. Treatment
tambahan perlu dipertimbangkan untuk air limbah dari tahap pulping yang
mengandung molekul lignin dan tannin.
2. Modifikasi alat
Pengolahan air sisa produksi atau back water. Penambahan zat kimia ke dalam air sisa
produksi guna memisahkan serat dengan air menggunakan alat purgomat yang
dikendalikan dengan sistem Distribution Control System (DCS). Air yang telah
terpisah dari serat (White Water) akan digunakan kembali untuk proses produksi.
Sedangkan serat yang telah terpisah akan di press untuk mengurangi kadar airnya lalu
dikirim ke penyimpanan bahan baku.
Ada beberapa tindakan seperti House Keeping dan juga reuse yaitu diantaranya :
e. Reuse Broke
Melakukan reuse lembaran kerja yang terputus (broke) akibat adanya kotoran yang
terbawa atau akibat dari tekanan yang terlalu kuat di paper machine. Broke akan
dikrim kembali ke machine test untuk diolah dari tahapan awal paper machine.
f. Recycle di Finishing
Produk yang mengalami kecacatan seperti sobek, kotor, adanya gelombang, akan
dikirim ke tempat penyimpanan bahan baku untuk diolah kembali dari tahap awal
proses produksi sebagai bahan baku.
Pemisahan inti halus dan debu ampas tebu menggunakan layar pemisah
Perbaikan belt conveyor guna mencegah timbulnya tumpahan ampas tebu
Keran air diganti dengan jenis lain agar terhindar dari kebocoran
Katup penutup otomatis dipasang untuk meminimalisasi pemborosan air
Pipa uap diisolasi
Digester diisolasi
Pembersihan gulungan pada paper machine agar kertas tidak pecah
3. Daur ulang