INDUSTRI PULP DAN KERTAS serat produk samping dan serat yang
terbawa limbah cair adalah 0,48% dari
Ali Masduqi dan Suciningtias Wardhani kapasitas produksi.
Jurusan Teknik Lingkungan - Institut Teknologi Kata kunci: minimisasi limbah, produksi
Sepuluh Nopember bersih, industri pulp dan kertas.
Kampus ITS, Sukolilo - Surabaya 60111
PENDAHULUAN
email: masduqi@its.ac.id
Pengolahan lingkungan di industri mulai
mengalami perubahan dari konsep end-pipe
treatment menjadi zero waste. Konsep zero
ABSTRAK
waste sering diartikan sebagai minimisasi
Minimisasi limbah bertujuan untuk limbah, yang bertujuan untuk mengurangi
mengurangi jumlah limbah yang dibuang ke produksi limbah sampai pada yang sekecil-
lingkungan dalam rangka produksi bersih. kecilnya, bahkan tidak menghasilkan limbah
Minimisasi limbah pada industri pulp dan sama sekali.
kertas dilakukan dengan menambah unit
Minimisasi limbah terdiri atas 3 yaitu
disc filter yang berfungsi untuk menangkap
perubahan bahan baku industri, perubahan
serat yang lolos bersama limbah cair. Serat
proses produksi, dan daur ulang limbah.
ini berasal dari proses produksi yang hilang
Perubahan bahan baku dan perubahan proses
dan terbuang bersama limbah cair sebagai
produksi dimaksudkan untuk menekan
produk samping. Serat yang tertangkap oleh
jumlah limbah. Apabila proses produksi
unit disc filter dapat digunakan kembali
masih menghasilkan limbah maka dilakukan
sebagai bahan baku pulp dan kertas.
Penelitian yang telah dilakukan bertujuan daur ulang limbah. Limbah yang dibuang ke
untuk memaksimalkan kinerja disc filter, lingkungan hanyalah yang tidak dapat
yaitu menghasilkan tangkapan serat dimanfaatkan lagi.
sebanyak-banyaknya. Pengaturan dilakukan
terhadap kecepatan putaran disc filter dan
bukaan katup sweetener (serat pemancing).
Hasil yang diperoleh adalah kecepatan
putaran disc filter 0,2 rpm dan bukaan katup
sweetener 20% - 25% menghasilkan jumlah
1
Gambar 1. Diagram alir proses produksi dengan pengolahan air limbah. DIagram alir disc
reduksi dan minimisasi limbah filter dan bagian-bagian disc filter dapat
dilihat pada Gambar 3 dan 4.
Proses pembuatan kertas memerlukan bahan
Penelitian dilakukan selama 5 bulan
baku serat dari tanaman dengan kandungan
(Januari-Mei 2004) pada jam kerja pabrik.
utama berupa selulosa. Ketika proses
Data yang diperoleh adalah kadar serat
produksi, serat dapat lolos menuju sistem
dalam air sebelum dan setelah melewati disc
pengolahan limbah, hal tersebut tentunya
filter, meliputi:
dapat meningkatkan beban pengolahan
limbah. Untuk itu diperlukan suatu alat atau white water: air yang mengandung
mekanisme yang dapat menangkap serat, serat yang berasal dari proses
2
Manfaat yang dapat diperoleh adalah
recovery serat sebagai bahan baku pulp dan
kertas (kadar serat dalam filtered stock)
sebesar 108423 - 135737 mg/l.
Berdasarkan data di atas, pengoperasian disc
filter dapat diatur untuk menghasilkan
penurunan kadar serat dalam air limbah
sebesar-besarnya. Gambar 5 dan 6
menunjukkan hasil optimasi kondisi
pengoperasian disc filter. Baik untuk clear
filtrate maupun cloudy filtrate, kecepatan
putaran disc filter yang menghasilkan kadar
serat terendah adalah 0,2 rpm dengan
bukaan valve sweetener sekitar 20 - 25%.
Berdasarkan hasil percobaan ini, dilakukan
perhitungan neraca massa untuk mengetahui
besarnya minimisasi limbah serta nilai
ekonomis yang bisa diperoleh dengan
memanfaatkan serat sebagai bahan baku.
Gambar 7 menunjukkan neraca massa yang
HASIL meliputi berat serat dan kadarnya. Nilai
Data yang terkumpul selama precobaan ekonomis yang dapat dihemat diperoleh dari
meliputi kadar serat sebelum disc filter, filtered stock. Jumlah serat yang berhasil
kadar serat setelah disc filter, dan kadar serat ditangkap oleh disc filter dan jumlah serat
dalam filtered stock (Tabel 1 sampai 3). yang lolos bersama air limbah (filtrat)
Tabel tersebut menjelaskan bahwa terdapat adalah 1,19 ton/hari atau 0,48% dari
penurunan kadar serat pada filtrat sebesar kapasitas produksi (250 ton/hari).
3
KESIMPULAN
4
dipengaruhi oleh kondisi dari filter
disc.
c. Kondisi pengoperasian disc filter
diatur dengan kecepatan putaran 0,2
rpm dan bukaan valve sweetener 20 -
25% untuk menghasilkan kadar serat
dalam air limbah sekecil-kecilnya.
PUSTAKA