Nrp : 14-2013-104
Tidak semua industri pulp dan kertas tidak melakukan operasi minimalisasi limbah. Jika pabrik
pengolahan pulp dan kertas menggunakan asam atau basa kuat, zat kimia organik yang beracun, maka
diperlukan tindakan Resource Conservation and Recovery Act (RCRA) yang meliputi proses produksi,
transportasi dan manajemen limbah yang berbahaya.
Teknik minimalisasi limbah yang dapat membantu jumlah limbah berbahaya yang dihasilkan diantaranya;
Berikut adalah proses pengolahan pulp dan kertas dan pengolahan limbah yang
biasa dilakukan di industri.
Kategori limbah Deskripsi
Material dari gudang kayu dan proses yang tidak digunakan untuk proses
Wood yard debris
produksi seperti yard scraping, limbah kulit dan serpihan kayu
Boiler and Furnace Ash Bottom dan fly ash dari boiler listrik on-site
Pulping and papermill Reject dari proses pulping seperti serat, serpihan dengan ukuran yang
rejects berlebih, tanah liat (clay /filler) dan produksi yang tidak sesuai spesifikasi
Residu dari pengolahan atau resirkulasi dari bahan kimia caustisizing,
Causticizing residuals
termasuk lumpur kapur, kapur, kerikil.
Lumpur primer dan sekunder dari proses pengolahan limbah air. Lumpur
Wastewater treatment plant primer adalah lumpur yang sebagian besar berupa serat dan kontaminan
(WWTP) residual lainnya. Lumpur sekunder adalah lumpur yang mengandung campuran serat,
dan biomasa yang dihasilkan selama proses pengolahan (treatment)
Berikut adalah operasi yang biasa dilakukan untuk meminimalisasi limbah pada
industri pulp dan kertas