Anda di halaman 1dari 2

PT Pindo Deli

Pada penelitian ini ditinjau peluang peluang produksi bersih yang dapat diterapkan pada PT pindo Deli
dimana penelitian ini dilakukan peninjauan langsung ke lapangan.

Bahan baku yang dihlgunakan oleh PT pindo deli

1. Wood

A. Softwood : cemara dan pinus

B. Hardwood : eucalyptus

2. Nonwood

A. Residu pertaanian seperti jerami dan ampas tebu.

B. Tanaman ( bambu, alang alang, dan papirus)

C. Tanaman tinggi serat ( abaca, rami, kenaft, dan kapas)

Proses pembuatan kertas

Produksi bersih yang telah diterapkan

1. Penggunaan sumber daya secara efisien dan melakukan upaya konservasi.

2. Penggantian bahan baku dan bahan penolong.

3. Modifikasi proses.

4. Formulasi produk.

5. Pemeliharaan dan peningkatan kebersihan.

6. Minimasi penggunaan air dan energi.

7. Penerapan goodhousekeeping.

8. Pelatihan
Uraian lebih detail terkait produksi bersih yang diterapkan PT Pindo Deli

1. Penjadwalan produksi per cycle

2. Pemasangan kropta (untuk recovery fiber)

Prinsip kerja kropta ini sama seperti clarifier dimana fungsi dari kropta sendiri untuk memisahkan serat
dengan air dari limbah white water.

3. Pengoprasian incleaner screen.

Dilakukan pada mesin stock preparation (PM 3-4) sehingga fiber yang terbuang dapat diolah kembali
menjadi bahan baku duplex.

Limbah yang dihasilkan beserta penyebabnya :

1. Limbah padat

Berupa kertas reject (broke) dan potongan kertas (trim) seringkali terjadi di area stock preparation hal
tersebut terjadi karena pekerja kurang berhati hati.

2. Limbah sludge

Terjadi karena penggunaan bahan baku yang kurang efisien.

3. Limbah cair

Terjadi karena penggunaan air yang berlebih.

Rekomendasi produksi bersih

1. Peningkatan goodhousekeeping.

2. Analisis terhadap pulp sebelum digunakan.

3. Mengganti mesin lama dengan mesin baru.

4. Daur ulang terhadap limbah sludge.

5. Melakulan daur ulang pada unit stock preparation.

Anda mungkin juga menyukai