Anda di halaman 1dari 4

BAB I

PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Saya membuat tugas ini untuk memenuhi penugasan dari Bapak Sukarya,
S.Pd.,M.Pd. Materi yang ditugaskan yaitu mengenai Sistem Persamaan Kuadrat Dua
Variabel (SPKDV).
Sistem persamaan kuadrat dua variabel adalah kumpulan dari beberapa persamaan
yang mengandung paling sedikit satu persamaan berderajat dua dalam x dan y (dua
variabel). Grafik dari suatu persamaan kuadrat dua variabel dapat berupa salah satu
dari empat kemungkinan bentuk potongan kerucut : lingkaran, elips, hiperbola, atau
parabola.
Bentuk umum SPKDV : Ax² + Pxy + By² + Cx + Dy + E = 0 , dengan A,B,C,D,
E, dan P adalah bilangan real. Jika :
 P = 0 dan A = B ≠ 0, kurva berbentuk lingkaran
 P²-4AB = 0, kurva berbentuk parabola
 P²-4AB < 0, kurva berbentuk elips
 P²-4AB > 0, kurva berbentuk hiperbola
Bentuk yang lebih umum dari persamaan diatas, menjadi : Ax² + By² + Cx + Dy + E
= 0, dengan A,B,C,D,dan E adalah bilangan real. Jika :
 A = 0 atau B = 0, kurva berbentuk parabola
 A = B ≠ 0, kurva berbentuk lingkaran
 A ≠ B (tetapi bertanda sama), kurva berbentuk elips
 A dan B berlawanan tanda, kurva berbentuk hiperbola
Bentuk-bentuk grafik persamaan kuadrat 2 variabel :
1. Grafik lingkaran

1
2. Grafik elips

3. Grafik Parabola

4. Grafik Hiperbola

2
Banyaknya kemungkinan penyelesaian pada SPKDV
1. Lingkaran & Lingkaran : max. 2 penyelesaian
2. Elips & Elips : max. 4 penyelesaian
3. Parabola & Elips : max. 4 penyelesaian
4. Parabola & Parabola : max. 4 penyelesaian
5. Parabola & Hiperbola : max. 4 penyelesaian
6. Parabola & Lingkaran : max. 4 penyelesaian
7. Hiperbola & Hiperbola : max. 8 penyelesaian

Contoh soal dan penyelesaiannya :


1. P1 = x²-y² = 11
P2 = 3x²-2y² = 58

Ambil persamaan 1
x²-y² = 11
x² = y² + 11 .................. P3

Substitusi pada persamaan 2


3x²-2y² = 58
3 (y²+11) – 2y² = 58
3y²+33-2y² = 58
y² = 25
............
y1=5
y 2 = -5

Substitusi pada persamaan 3


(y=5)  x²=25+11
x²=36
.........
x1=6
x 2 = -6

(y=-5)  x²=25+11
x²=36
.........
x3=6
x 4 = -6

Maka, HP = {(6,5), (-6,5), (6,-5), (-6,-5)}

3
Ternyata, selain menggunakan metode substitusi, kita bisa menggunakan metode
lainnya, yaitu metode eliminasi.

B. RUMUSAN MASALAH
Sesuai dengan latar belakang diatas, kita dapat mengetahui lebih jauh
mengenai SPKDV dan penyelesaiannya, khususnya menggunakan metode eliminasi.
Diketahui sistem persamaan kuadrat dua variabel (SPKDV) sebagai berikut :
y = ax² + bx + c
y = px² + qx + r
Apakah SPKK itu dapat dikerjakan dengan menggunakan metode eliminasi? Jika
dapat, bagaimana langkah-langkahnya? Jika tidak dapat, kemukakan alasannya.

Anda mungkin juga menyukai