Anda di halaman 1dari 1

NEFROLITIASIS PENGKAJIAN :

ETIOLOGI Nefrolitiasis : Batu terbentuk dari traktus urinarius


Nefrolitiasis merujuk pada penyakit batu Anamnesis
ketika konsentrasi subtansi tertentu seperti kalsium oksalat,
ginjal. Batu atau kalkuni dibentuk di dalam saluran
kalsium fosfat, dan asam urat meningkat. Batu juga dapat Meliputi keluhan utama, keluhan tambahan, riwayat penyakit masa lalu, riwayat penyakit
kemih mulai dari ginjal ke kandung kemih oleh terbentuk ketika terdapat defisiensi subtansi tertentu, seperti sitrat
keluarga.

MUH RIFAL MARDANI kristalisasi dari substansi ekskresi di dalam urin. yang secara normal mencegah kristalisasi dalam urine. Kondisi 1.Aktivitas/istirahat 7. Penyuluham Dan Pembelajaran
201701118
2C KEPERAWATAN
( Nursalam, 2006) lain yang mempengaruhi laju pembentukan batu mencakup pH
2. Sirkulasi
urin dan status cairan pasien (batu cenderung terjadi pada pasien
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
Nefrolitiasis adalah adanya batu pada atau dehidrasi). 3. Eliminasi
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN WIDYA kalkulus dalam velvis renal, pembentukan deposit
NUSANTARA PALU TAHUN 2019
mineral yang kebanyakan adalah kalsium oksalat Secara epidemiologik terdapat beberapa faktor yang 4. Makanan Dan Cairan
dan kalsium phospat meskipun juga yang lain urid mempermudah terbentuknya batu pada saluran kemih pada
5. Nyeri Dan Keamana
acid dan kristal, juga membentuk kalkulus (batu seseorang. Faktor tersebut adalah faktor intrinsik yaitu keadaan
yang berasal dari tubuh orang itu sendiri dan faktor ekstrinsik 6. Keamanan
yaitu pengaruh yang berasal dari lingkungan di sekitarnya.
TANDA DAN GEJALA PYELONEPRITIS :
Pathofisiologi Nefrolitiasis
1 Batu yang terjebak diureter menyebabkan gelombang nyeri yang luar biasa, akut, kolik, yang menyebar Nefrolitiasis merupakan kristalisasi dari mineral dan matriks
kepaha dan genitalia. Pasien merasa selalu ingin berkemih, namun hanya sedikit urin yang keluar dan biasanya seperti pus darah, jaringan yang tidak vital dan tumor. Komposisi dari DIAGNOSA KEPERAWATAN :
mengandung darah akibat aksi abrasive batu. Batu yang terjebak dikandung kemih biasanya menyebabkan gejala batu ginjal bervariasi, kira-kira tiga perempat dari batu adalah kalsium,
iritasi dan berhubungan dengan infeksi traktus urinarius dan hematuria. fosfat, asam urin dan cistien. Peningkatan konsentrasi larutan akibat dari 1. Nyeri akut b.d inflamasi terhadap iritasi batu dan spasme otot polos.
intake yang rendah dan juga peningkatan bahan-bahan organik akibat
Keluhan yang sering ditemukan adalah sebagai berikut : 2. Resiko mengalami defisit cairan b.d neusea, muntah.
infeksi saluran kemih atau urin stastis sehingga membuat tempat untuk
pembentukan batu. Ditambah dengan adanya infeksi meningkatkan 3. Cemas b.d perubahan dalam status kesehatan, krisis situasional.
1. Hematuria 2. Piuria
kebasaan urin oleh produksi ammonium yang berakibat presipitasi
3. Polakisuria/fregnancy 4. Urgency kalsium dan magnesium pospat. (Jong, 1996 : 323)
INTERVENSI
Dx 1. Nyeri akut b.d inflamasi terhadap iritasi batu dan spasme otot polos.
5. Nyeri pinggang menjalar ke daerah pingggul, bersifat terus menerus Kondisi lain yang mempengaruhi laju pembentukan batu Tujuan : Nyeri hilang atau terkontrol
mencakup pH urine dan status cairan pasien. Ketika batu menghambat
pada daerah pinggang. aliran urin, terjadi obstruksi, menyebabkan peningkatan tekanan Intervensi :
hidrostatik dan distensi piala ginjal serta ureter proksimal. Infeksi 1. Kaji setatus nyeri klien ( P, Q, R, S, T)
6. Kolik ginjal yang terjadi tiba-tiba dan menghilang secara perlahanlahan. (peilonefritis & cystitis yang disertai menggigil, demam dan disuria)
2. Ajarkan teknik relaksasi ( imajinasi, distraksi) untuk mengurangi nyeri
dapat terjadi dari iritasi batu yang terus menerus. Beberapa batu, jika
Rasa nyeri pada daerah pinggang, menjalar ke perut tengah bawah, selanjutnya ke arah penis atau vulva. 3. Observasi reaksi verbal dan non verbal klien dari ketidaknyamanan
ada, menyebabkan sedikit gejala namun secara fungsional perlahan-
Dx 2. Resiko mengalami defisit cairan b.d neusea, muntah.
lahan merusak unit fungsional ginjal dan nyeri luar biasa dan tak Tujuan : Tidak terdapat tanda- tanda dehidrasi
KOMPLIKASI NEFROLITIASIS :
nyaman
PEMERIKSAAN PENUNJANG : Intervensi :
Menurut Guyton, 1993 komplikasi dari nefrolitiasis adalah :
Batu yang terjebak di ureter, menyebabkan gelombang nyeri 1. Amati dan catat kelainan spt muntah
1. Pemeriksaan urine 1. Gagal Ginjal yang luar biasa. Pasien sering merasa ingin berkemih, namun hanya
sedikit yang keluar dan biasanya mengandung darah akibat aksi abrasif 2. Beri diet sesuai program
2. Pemeriksaan Darah
3. Pemeriksaan Radiologist 2. Infeksi batu. Umumnya batu dengan diameter <0,5-1 cm keluar spontan. Bila 3. Beri intake cairan 3000 ml – 4000 ml / hari.
4. CT tanpa Kontras nyeri mendadak menjadi akut, disertai nyeri tekan di seluruh area
3. Hidronefrosis kostovertebral dan muncul mual dan muntah, maka pasien sedang 4. Jelaskan pentingnya intake cairan 3000 – 4000 ml/hr.
5. USG Abdomen
mengalami kolik renal. Diare dan ketidaknyamanan abdominal dapat 5. Observasi tanda- tanda dehidrasi
4. Avascular Iscemia
terjadi.
6. Observasi intake dan out put cairan klien
7. Kolaborasi pemberian cairan intra vena

Dx 3. Cemas b.d perubahan dalam status kesehatan, krisis situasional.

Tujuan : Klien tidak lagi cemas

DAFTAR PUSTAKA Intervensi :

Carpenito, L.J. 2000. Diagnosa Keperawatan Aplikasi pada Praktek Klinis, alih bahasa: 1. Beri penjelasan tentang proses penyakitnya
Tim PSIK UNPAD Edisi-6. EGC. Jakarta
2. Jelaskan seluru prosedur tindakan kepada klien dan perasaan yang mungkin
Nursalam. 2006. Askep Pada Pasien dengan Gangguan Sistem Perkemihan, muncul pada saat melakukan tindakan

Edisi 1. Salemba Medika: jakarta 3. Berikan informsi mengenai diagnosa,prognosis,dan tindakan

Anda mungkin juga menyukai