ORDE LAMA
DI SUSUN
OLEH :
NAMA : MUH RIFAL MARDANI
KELAS :1C KEPERAWATAN
NIM : 201701118
1. Tahun 1945 – 1950 Terjadi penyimpangan dari ketentuan UUD ’45 antara lain
2. Tahun 1950 – 1959 Sistem Pemerintahan yang dianut adalah parlementer kabinet dengan
demokrasi liberal.
1
Lihat Yayasan Idayu,Bung Karno: sebuah Bibliiografi,Jakarta: Inti Idayu Press,1984.
2. M.C Ricklefs”Sejarah Indonesia Modern 1200-2004”Serambi , Hlm 508.
a. Ciri-ciri demokrasi liberal:
4) Perdana Menteri diangkat oleh Presiden.Era 1950 - 1959 ialah era dimana
presiden Soekarno memerintah menggunakan konstitusi Undang-Undang Dasar
Sementara Republik Indonesia 1950, dimana periode ini berlangsung dari 17 Agustus
1950 sampai 5 Juli 1959.Dewan Konstituante diserahi tugas membuat undang-undang
dasar yang baru sesuai amanat UUDS 1950. Namun sampai tahun 1959 badan ini
belum juga bisa membuat konstitusi baru.Akhirnya, Soekarno mengeluarkan Dekrit 5
Juli 1959, yang membubarkan Konstituante.
Pembubaran Konstituante Pada masa ini terjadi banyak pergantian kabinet diakibatkan situasi
politik yang tidak stabil.
1
John D Legge ,Soekarno:Sebuah Biografi Politik ,Jakarta: Sinar Harapan,1985,hlm 122.
2.Ibid.,Hlm 132.
Sejarah Indonesia (1959-1968) adalah masa di mana sistem "Demokrasi Terpimpin"
sempat berjalan di Indonesia. Demokrasi terpimpin adalah sebuah sistem demokrasi dimana
seluruh keputusan serta pemikiran berpusat pada pemimpin negara, yaitu Presiden
Soekarno.Konsep sistem Demokrasi Terpimpin pertama kali diumumkan oleh Presiden
Soekarno dalam pembukaan sidang konstituante pada tanggal 10 November 1956.
D. KEADAAN EKONOMI
Keadaan ekonomi dan keuangan pada masa awal kemerdekaan amat buruk, antara
lain disebabkan oleh : Inflasi yang sangat tinggi yang dikarenakan beredarnya lebih dari satu
mata uang secara tidak terkendali. Pada waktu itu, untuk sementara waktu pemerintah RI
menyatakan tiga mata uang yang berlaku di wilayah RI, yaitu mata uang De Javasche Bank,
mata uang pemerintah Hindia Belanda, dan mata uang pendudukan Jepang.
Kemudian pada tanggal 6 Maret 1946, Panglima AFNEI (Allied Forces for
Netherlands East Indies/pasukan sekutu) mengumumkan berlakunya uang NICA di daerah-
daerah yang dikuasai sekutu. Pada bulan Oktober 1946, pemerintah RI juga mengeluarkan
uang kertas baru, yaitu ORI (Oeang Republik Indonesia) sebagai pengganti uang Jepang.
Berdasarkan teori moneter, banyaknya jumlah uang yang beredar mempengaruhi kenaikan
tingkat harga. Adanya blokade ekonomi oleh Belanda sejak bulan November 1945 untuk
menutup pintu perdagangan luar negeri RI.
Daftar Pustaka
1
Halidah Nuriah Hatta ,”Dwi Tunggal:Analisis Pola Kepemimpinan Nasional Periode 1945-1956,Jakarta:Skripsi
Sarjana FIS UI ,1983.
2.Ibid.,Hlm 190
2
J ulius Irfan,”Perbandingan ekonomi orde lama,orde baru,orde reformasi”,sekolah ekonomi ,17 Agustus 1945.
1. Peter Kasenda ,Soekarno Muda “ Depok,Komunitas Bambu.
2. M.C Rifcklefs,2005 “Sejarah Indonesia Modern 1200-2004”Jakarta,PT
Serambi Ilmu Semesta
3. Hatta,Halidah Nuriah .1983.Dwi Tunggal Pola Kepemimpinan Nasional1945-
1956.Jakarta:Skripsi Sarjana FIS UI.
4. Alfian.1978 .”Pemikiran Dan Perubahan Politik Di
Indonesia”Jakarta:Gramedia.