Anda di halaman 1dari 10

HERNIA

KELOMPOK 7

1.MUH. FARDIANSYAH
2. FADIL HIDAYAT
3. HERLI

PROGRAM STUDI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
WIDYA NUSANTARA PALU
2020
ANOTOMI FISIOLOGI

Fisiologi
Kanalis inguinalis adalah kanal yang normal pada fetus. Pada bulan ke-8 kehamilan
terjadi desensus testis melalui kanal tersebut. Penurunan testis tersebut akan menarik
peritoneum kedaerah skrotum sehingga terjadi penonjolan peritoneum yang disebut
dengan prosesus vaginalis peritonei.
Pada bayi yang sudah lahir, umumnya proses ini telah mengalami obliterasi sehingga isi
rongga perut tidak dapat melalui kanalis tersebut namun dalam beberapa hal, seringkali
kanalis ini tidak menutup. Karena testis kiri turun terlebih dahulu, maka kanalis
inguinalis kanan lebih sering terbuka. Bila kanalis kiri terbuka maka biasanya yang
kanan juga terbuka. Dalam keadaan normal, kanalis yang terbuka ini akan menutup
pada usia 2 bulan
Definisi

1. Hernia merupakan proskusi atau penonjolan isi suatu rongga


dari berbagai organ internal melalui pembukaan abnormal atau
kelemahan pada otot yang mengelilinginya dan kelemahan pada
jaringan ikat suatu organ tersebut.
2.Hernia adalah tonjolan keluarnya organ atau jaringan melalui
dinding rongga dimana organ tersebut seharusnya berada yang
didalam keadaan normal tertutup.
3. Hernia atau usus turun adalah penonjolan abnormal suatu
organ atau sebagian dari organ melalui lubang pada struktur di
sekitarnya.
4. Hernia inguinalis adalah penonjolan hernia yang terjadi pada
kanalis inguinal (lipat paha).
etiologi

1. Kelemahan otot dinding abdomen


2. Peningkatan tekanan intra abdominal
3. Faktor resiko: kelainan kongenital
Manifestasi Klinik KLASIFIKASI

1.
1. Penonjolan
Penonjolan didi daerah
daerah
umbilikalis
umbilikalis Banyak sekali penjelasan mengenai
2.
2. Nyeri
Nyeri pada
pada benjolan
benjolan atau
atau bila
bila klasifikasi hernia menurut macam,
terjadi strangulasi
terjadi strangulasi sifat dan proses terjadinya.
3.
3. Obstruksi
Obstruksi usus
usus yang
yang ditandai
ditandai Macam-macam hernia menurut
dengan
dengan muntah,
muntah, nyeri
nyeri abdomen
abdomen letaknya :
seperti
seperti kram
kram dan
dan distensi
distensi 1. Inguinal
abdomen.
abdomen. 2. Femoral
4.
4. Terdengar
Terdengar bising
bising usus
usus pada
pada 3. Umbilikal
benjolan
benjolan 4. Incisional
5.
5. Kembung
Kembung Macam-macam Hernia berdasarkan
6.
6. Perubahan
Perubahan pola
pola eliminasi
eliminasi BAB
BAB terjadinya:
7.
7. Perubahan
Perubahan pola eliminasi BAB
pola eliminasi BAB 5. Hernia bawaan atau kongenital
8.
8. Hernia biasanya terjadi
Hernia biasanya terjadi atauatau Patogenesa
tampak
tampak didi atas
atas area
area yang
yang 6. Hernia dapatan atau akuisita
terkena
terkena pada
pada saat
saat pasien
pasien berdiri
berdiri (acquisitus = didapat)
atau
atau mendorong.
mendorong.
Patofisiologi

NEXT.. Hernia berkembang ketika intra abdominal


  mengalami pertumbuhan tekanan seperti
Macam-macam Hernia tekanan pada saat mengangkat sesuatu yang
menurut sifatnya : berat, pada saat buang air besar atau batuk
yang kuat atau bersin dan perpindahan
1. Hernia bagian usus kedaerah otot abdominal,
responsibel/reducible tekanan yang berlebihan pada daerah
2. Hernia iresponsibel abdominal itu tentu saja akan menyebabkan
3. Hernia strangulata suatu kelemahan mungkin disebabkan
atau inkarserata dinding abdominal yang tipis atau tidak
cukup kuatnya pada daerah tersebut dimana
kondisi itu ada sejak atau terjadi dari proses
perkembangan yang cukup lama,
pembedahan abdominal dan kegemukan.
Pertama-tama terjadi kerusakan yang
sangat kecil pada dinding abdominal,
kemudian terjadi hernia.
1. Pemeriksaan
PEMERIKSAAN diameter
PENUNJANG 2. Pemeriksaan
lab
3. Pemeriksaan
rontgen

1. Konservatif
Penatalaksanaan 2. Reposisi
3. . Operatif
KOMPLIKASI
a. Terjadi perlekatan antara isi hernia dengan kantong hernia, sehingga isi hernia tidak
dapat dimasukkan kembali (hernia inguinalis lateralis ireponibilis). Pada keadaan ini
belum ada gangguan penyaluran isi usus.
b. Terjadi penekanan pada cincin hernia, akibatnya makin banyak usus yang masuk.
Cincin hernia menjadi relatif sempit dan dapat menimbulkan gangguan penyaluran
isi usus. Keadaan ini disebut hernia inguinalis lateralis incarcerata.
c. Bila incarcerata dibiarkan, maka timbul edema sehingga terjadi penekanan
pembuluh darah dan terjadi nekrosis. Keadaan ini disebut hernia inguinalis lateralis
strangulata.
d. Timbul edema bila terjadi obstruksi usus yang kemudian menekan pembuluh darah
dan kemudian timbul nekrosis.
e. Bila terjadi penyumbatan dan perdarahan akan timbul perut kembung, muntah dan
obstipasi.
f. Kerusakan pada pasokan darah, testis atau saraf jika pasien laki-laki,
g. Pendarahan yang berlebihan/infeksi luka bedah,
h. Komplikasi lama merupakan atropi testis karena lesi.
i. iBila isi perut terjepit dapat terjadi: shock, demam, asidosis metabolik, abses.
Asuhan keperawatan

a. Pengkajian
b. Persiapan fisik
c. Diagnosa Keperawatan :
 Nyeri berhubungan dengan insisi bedah
 Kurang volume cairan berhubungan dengan pembatasan pada
operasi Resiko tinggi infeksi berhubungan dengan masuknya
mikroorganisme sekunder terhadap luka
 Defisit perawatan diri berhubungan dengan kelemahan fisik
d. Perencanaan Asuhan Keperawatan :
 Kriteria Hasil
 Intervensi
thankyo
u

Anda mungkin juga menyukai