Anda di halaman 1dari 2

Pelatihan UTS- KIMIA MEDISINAL

Untuk dikumpulkan pada kuliah minggu ke 7

Saat ujian diperbolehkan buka catatan tulisan tangan sendiri maksimum lima lembar folio

Pada kertas polio-ganda bergaris, beri penjelasan/dalil untuk setiap nomor jawaban soal A
maupun soal B.

SOAL A : lingkari nomor setiap soal A –jika pernyataannya saudara anggap betul
dan beri tanda X jika pernyataannya Saudara anggap salah

1. Matabolisme protein dilaksanakan oleh enzim lipase dan menghasilkan antara lain senyawa
amida
2. Gugus amin asam amino alami biasanya pada posisi beta
3. Heroin lebih polar daripada morfin karena gugus –OH fenoliknya nya terasetilasi
4. Karena lebih polar, Heroin lebih mudah menembus blood brain barrier dibandingkan dengan
morfin
5. Pembentukan ikatan kovalen antara obat dengan sasarannya tidak dibenarkan bagi senyawa
obat untuk penanganan penyakit gangguan fisiologis manusia
6. Enzim merupakan polipeptida yang lentur yang mempunyai active site yang memiliki
sejumlah gugus yang sama dengan yang ada di substratnya.
7. Endorfin, suatu kelompok polipeptida endogen, merupakan ligand reseptor antipiretik
8. Kodein, turunan morfin dengan gugus fenol termetilasi, lebih hidrofil daripada morfin
9. Aktivitas analgetik kodein lebih rendah daripada morfin karena kodein lebih lambat mencapai
reseptor spesifiknya yang berada di otak
10. Senyawa eksogen berkompetisi dengan senyawa ligand alami dalam menduduki lokasi aktif
pada reseptor khas akan menunjukkan efek yang berlawanan jika membentuk ikatan kovalen
11. Ikatan kovalen antara senyawa obat dengan reseptor sasarannya bersifat irreversibel, senyawa
dengan mekanisme kerja demikian sangat cocok untuk memberantas sel parasit
12. Pestisida berstruktur organofosfor dapat berikatan dengan asetilkolinesterase yang berada di
tubuh binatang hama melalui ikatan non-kovalen sehingga tidak berbahaya jika berikatan
dengan asetilkolinesterase yang ada di tubuh manusia

Soal B - Pernyataan yang benar pada setiap nomor soal B dapat > 0.

1. Dibandingkan dengan asam benzoat, turunan asam benzoat yang lebih hidrofil
adalah yang mempunyai substituen (a) –C2H5 pada posisi orto (b) –NH2 pada posisi
para (c) –NO2 pada posisi orto
2. Gugus pada senyawa bioaktif yg kemungkinan membentuk ikatan kovalen dengan
reseptornya (a) aldehida dan alkohol (b) aldehida dan keton (c) aldehida dan
bromoalkil

3. Sifat kehidrofilan suatu senyawa menentukan (a) kemampuan senyawa obat dalam
menembus membran sel dan dalam berikatan dengan reseptornya (b) stabilitas
senyawa tersebut (c) kemampuan senyawa tersebut untuk mencapai reseptor atau
tempat kerjanya

1
4. Senyawa yg sangat hidrofob (a) ketersediaan hayatinya tinggi karena mudah larut
dalam darah (b) kemungkinan tidak larut sehingga tidak terserap di saluran cerna (c)
kemungkinan terperangkap di dalam jaringan lemak

5. Dibandingkan dengan –OH alkoholik sebagai substituen pada senyawa alifatik (a)
gugus metoksi lebih meningkatkan kelipofilan (b) gugus –OH pada senyawa asam
benzoat memberi efek lebih non-polar kepada senyawa ini (c) gugus etil lebih
meningkatkan kelipofilan

6. Kehidrofilan asam propionat lebih kecil daripada (a) asam asetat (b) asam 2,2-
dikloropropionat (c) asam butirat

Anda mungkin juga menyukai