Anda di halaman 1dari 2

KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH LEWOLEBA

NOMOR : TAHUN 2019

TENTANG
PENGELOLAAN LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN RUMAH
SAKIT
DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH LEWOLEBA
DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH LEWOLEBA

Menimbang : 1. bahwa lingkungan hidup yang berada dirumah sakit


perlu dijaga kelestariannya sehingga tetap mampu
menunjang pelaksanaan kegiatan di dalam serta di
sekitar rumah sakit.
2. bahwa setiap kegiatan yang dilakukan di dalam rumah
sakit ada yang menggunakan bahan berbahaya dan
beracun serta menghasilkan limbah bahan berbahaya
dan beracun.
3. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud
dalam butir ke 2 maka perlu ditetapkan pengelolaan
bahan dan limbah bahan berbahaya dan beracun.
4. bahwa sehubungan dengan hal tersebut maka perlu
ditetapkan Peraturan Direktur Tentang Pengelolaan
Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun di Rumah Sakit
Umum Daerah Lewoleba.

Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 tahun


2009 Tentang Rumah Sakit.
2. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor
1087/Menkes/SK/I/III/2010 Tentang Standar Kesehatan
dan Keselamatan Kerja Di Rumah Sakit.
3. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor
432/Menkes/SK/V/2007, Tentang Pedoman Manajemen
Kesehatan dan Keselamatan Kerja di Rumah Sakit.
4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
7 Tahun 2019 Tentang Kesehatan Lingkungan Rumah
sakit.
5. Undang – Undang Nomor 1 Tahun 1970 Tentang
Kesehatan Kerja
6. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 85
tahun 1999 tentang Perubahan Atas Peraturan
Pemerintah Nomor 13 Tahun 1999 Tentang Bahan
Berbahaya dan Beracun.
7. Undang - Undang Nomor 23 tahun 1997 tentang
Pengelolaan Lingkungan Hidup.
8. Peraturan Pemerintah No 74 tahun 2001 tentang
Pengelolaan Bahan Berbahaya dan Beracun.
9. Peraturan menteri Lingkungan Hidup No. 03 Tahun 2008
tentang Tata Cara Pemberian Simbol Bahan berbahaya
dan Beracun

M EM U T U S K A N

Menetapkan : 1.Peraturan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Lewoleba


Tentang Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan
Beracun Di Rumah Sakit Umum Daerah Lewoleba.
2. Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun Di
Rumah Sakit Umum Daerah Lewoleba sebagaimana
dimaksud dalam dictum kesatu, tercantum dalam lampiran
peraturan ini.
3. Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun di
Rumah Sakit ini harus dibahas sekurang-kurangnya 3
tahun sekali dan apabila diperlukan dapat dilakukan
perubahan sesuai perkembangan yang ada
4. Peraturan ini berlaku sejak ditetapkan dengan ketentuan
apabila dikemudian hari terdapat kesalahan akan diadakan
perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Lewoleba
Pada tanggal : ………………. 2019

DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH LEWOLEBA

BERNARDUS YOSEPH BEDA

Anda mungkin juga menyukai