Anda di halaman 1dari 4

PENENTUAN PRIORITAS MASALAH

SURVEY MAWAS DIRI (SMD)


KEL. MELONGUANE BARAT

 Prioritas Masalah
Setelah mendapatkan hasil Survey Mawas Diri (SMD) dalam bentuk jawaban-jawaban
dikuesioner yang tersedia, maka data dikumpulkan untuk menentukan prioritas masalah-
masalah dari semua masalah yang muncul. Cara menentukan dan memprioritaskan masalah
yang digunakan dikelurahan Melonguane Barat adalah dengan menggunakan metode USG
(Urgency, Seriousness & Growth).
Dari hasil pelaksanaan Survey Mawas Diri (SMD) yang telah dilakukan, didapatkan
masalah kesehatan terbanyak di masyarakat kelurahan Melonguane Barat yaitu :
1. Pembuangan sampah rumah tangga yang tidak tertutup (76,3%)
2. Bayi tidak diberikan ASI Eksklusif selama 6 bulan pertama (71,4%)
3. Perilaku anggota rumah tangga yang merokok di dalam rumah (70%)
4. Perilaku anggota keluarga yang membuang sampah tanpa dipilah-pilah sesuai jenisnya
(67,5%)
5. Banyak anggota rumah tangga terkena batuk pilek dalam 3 bulan terakhir (56,3%)

Penentuan prioritas masalah berdasarkan metode USG adalah sebagai berikut :

No. Masalah U S G Total


1. Pembuangan sampah rumah tangga yang tidak 3 4 3 10
tertutup
2. Bayi tidak diberikan ASI Eksklusif selama 6 bulan 4 4 5 13
pertama
3. Perilaku anggota rumah tangga yang merokok di 5 4 5 14
dalam rumah
4. Perilaku anggota keluarga yang membuang sampah 3 3 3 9
tanpa dipilah-pilah sesuai jenisnya
5. Banyak anggota rumah tangga terkena batuk pilek 3 4 4 11
dalam 3 bulan terakhir
Keterangan Skala:
- Skala 1: Sangat Kecil - Skala 3: Sedang - Skala 5: Sangat Besar
- Skala 2: Kecil - Skala 4: Besar

Berdasarkan perhitungan skala dari metode USG, prioritas masalah yang diperoleh antara
lain :
1. Perilaku anggota rumah tangga yang merokok di dalam rumah
2. Bayi tidak diberikan ASI Eksklusif selama 6 bulan pertama

3. Banyak anggota rumah tangga terkena batuk pilek dalam 3 bulan terakhir
Dari metode USG, didapatkan urutan permasalahan sesuai prioritas dan analisis masalah
menggunakan metode Fish Bone (analisis sebab-akibat) yaitu :
1. Perilaku anggota rumah tangga yang merokok di dalam rumah
PERILAKU
 Kurangnya kesadaran untuk hidup sehat
 Kecanduan terhadap rokok

LINGKUNGAN
 Bergaul dengan orang-orang yang merokok

KONDISI
 Stress
 Kumpul dengan teman
 Habis makan
 Dingin
 Ada uang lebih

KEPUASAN PSIKOLOGIS
 Perasaan yang menyenangkan

SARANA
 Banyak iklan rokok
 Banyak yang menjual rokok

PENGETAHUAN
 Kurangnya pengetahuan tentang bahaya merokok

2. Bayi tidak diberikan ASI Eksklusif selama 6 bulan pertama


PENGETAHUAN
 Kurangnya pengetahuan tentang ASI eksklusif

KESADARAN
 Tingkat kesadaran yang rendah akan pentingnya ASI eksklusif

USIA
 Usia yang terlalu muda mengakibatkan mental yang belum siap untuk
menyusui

TENAGA KESEHATAN
 Belum semua RS yang menerapkan 10 LMKM (Langkah Menuju
Keberhasilan Menyusui)
 Belum semua bayi memperoleh IMD
 Jumlah konselor menyusui masih sedikit

PEKERJAAN
 Ibu yang bekerja di luar rumah

SARANA
 Gencarnya promosi susu formula
 Banyak yang menjual susu formula

FASILITAS
 Belum semua kantor dan tempat umum yang menyediakan ruangan
khusus menyusui
PEMAHAMAN
 ASI yang belum keluar pada hari-hari pertama setelah kelahiran bayi,
sehingga ibu berfikir untuk memberikan susu formula
 Pemahaman yang salah tentang bagaimana menyimpan ASI yg aman
selama ibu bekerja bagi ibu yang berkerja di luar rumah
 Menganggap ASI dan susu formula sama

BUDAYA
 Pemberian makanan tambahan lebih dini
 Pemberian ASI saja tak cukup

GIZI
 Pemenuhan gizi pada ibu yang kurang sehingga produksi ASI sedikit

TINGKAT PENDIDIKAN
 Semakin tinggi tingkat pendidikan seorang ibu maka semakin baik
perilaku pemberian ASI eksklusifnya

KONDISI
 Bayi yang lahir dengan berat badan rendah
 Bayi yang lahir dengan indikasi

PERILAKU
 Ibu yang mengutamakan penampilan

3. Banyak anggota rumah tangga terkena batuk pilek dalam 3 bulan terakhir
PERILAKU
 Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) yang kurang

PENGETAHUAN
 Kurangnya pengetahuan tentang penyebaran penyakit batuk pilek dan
penyebabnya

LINGKUNGAN
 Berada disekitar/ lingkungan orang yang mengalami batuk pilek

GIZI
 Pemenuhan gizi yang kurang sehingga memiliki sistem kekebalan tubuh
yang rendah

PENYAKIT
 Memiliki riwayat penyakit kronis

USIA
 Usia anak-anak lebih rentan terkena batuk pilek

CUACA
 Cuaca yang buruk
HASIL KEGIATAN SMD
KEL. MELONGUANE BARAT
No. Kelurahan Kegiatan Pelaksana Permasalahan Temuan Penyebab
1. Melonguane SMD Petugas Masih banyak Dari 80 KK - Kurangnya
Barat kesehatan anggota rumah yang disurvey kesadaran untuk
tangga yang sebanyak 56 berperilaku hidup
berperilaku KK (70%) sehat, kecanduan
merokok di merokok di terhadap rokok, dsb.
dalam rumah dalam rumah

2. Melonguane SMD Petugas  Semua ibu yang Dari 7 ibu - Kurangnya


Barat kesehatan mempunyai bayi yang memiliki pengetahuan
(0-12 bulan) bayi (0-12 tentang ASI
tidak bulan) hasil eksklusif, tingkat
memberikan ASI survey kesadaran yang
eksklusif pada didapatkan 5 rendah akan
bayinya selama 6 ibu (71,4%) pentingnya ASI
bulan pertama yang tidak eksklusif, adanya
kehidupan memberikan pemahaman yang
ASI eksklusif salah mengenai ASI
eksklusif, dsb.

3. Melonguane SMD Petugas Banyak anggota Dari 80 KK - Perilaku Hidup


Barat kesehatan rumah tangga yang disurvey Bersih dan Sehat
terkena batuk sebanyak 45 (PHBS) yang kurang,
pilek dalam 3 KK (56,3%) kurangnya
bulan terakhir yang anggota pengetahuan
rumah tentang penyebaran
tangganya batuk pilek dan
terkena batuk penyebabnya,
pilek dalam 3 berada di lingkungan
bulan terakhir yang tidak sehat/
disekitar orang yang
mengalami batuk
pilek, cuaca yang
buruk, dsb.

Anda mungkin juga menyukai