endarta.am@gmail.com Quick
Search...
Menu
Beranda Kurikulum 2013 Bimtek K2013 Media Pedagogi Literasi Tentang saya
LITERASI PEDAGOGI & TEKNOLOGI > Pembelajaran > Kata Kerja Operasional KKO – Ditjen GTK Kemdikbud
Kata Kerja Operasional KKO sering dicari oleh kalangan pendidik sejak diberlakukannya Kurikulum 2013. Sayangnya hingga
pertengahan tahun 2018 admin dan tentunya para pendidik sangat sulit menemukan kata kerja operasional yang sesuai dengan
maksud Kurikulum 2013 . Tentunya hal ini menjadi kesulitan tersendiri bagi para Instruktur Kurikulum mulai dari Instruktur
Nasional (IN), Instruktur Provinsi (IP) maupun Instruktur Kabupaten/Kota (IK). Dengan adanya Kata Kerja Operasional KKO Ditjen
GTK Kemdikbud ini sangat membantu pendidik melakukan analisis-analisis yang diperlukan untuk implementasi Kurikulum 2013.
Kata Kerja Operasional KKO pada K2013 menggunakan Kata Kerja Operasional KKO Bloom-Anderson, Kata Kerja Operasional KKO
Krathwohl, Kata Kerja Operasional KKO Simpson, Kata Kerja Operasional KKO Dave.
Komentar Terbaru
Kata Kerja Operasional KKO Ditjen GTK Kemdikbud ini diperlukan untuk memahami kompetensi dasar, melakukan analisis dan
pengembangan indikator pencapaian kompetensi, analisis dan pengembangan tujuan pembelajaran, analisis dan pengembangan
Endarta pada Pengetahu
kisi soal evaluasi. Dengan menggunakan kata kerja operasional Ditjen GTK Kemdikbud ini para pendidik mempunyai dasar dan Konseptual, Prosedural /
referensi yang sama untuk memahami proses pembelajaran sikap, pengetahuan dan keterampilan seperti tercantum dalam Operasional Dasar dan M
duniapendidikan.putrautama.id/kata-kerja-operasional-kko-ditjen-gtk-kemdikbud/ 1/6
30/9/2019 Kata Kerja Operasional KKO – Ditjen GTK Kemdikbud – LITERASI PEDAGOGI & TEKNOLOGI
Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar. Kata Kerja Operasional KKO menjadi salah satu ‘alat utama’ pendidik dalam proses SUWANDI pada Pengeta
perencanaan pembelajaran Kurikulum 2013 untuk mencapai Pembelajaran yang berorientasi Higher Order Thinking Skill Faktual, Konseptual, Pro
(Pembelajaran HOTS). Operasional Dasar dan M
Endarta pada Indikator P
Kata kerja operasional KKO Sikap GTK Kemdikbud Kompetensi IPK
Endarta pada Pengetahu
Kata Kerja Operasional KKO menjadi salah satu perlengkapan utama pendidik sejak pemberlakuan Kurikulum 2013 yang
Konseptual, Prosedural /
diterapkan untuk mengkaji kompetensi dasar, membuat indikator pencapaian kompetensi maupun tujuan pembelajaran. Pada
Operasional Dasar dan M
Kurikulum 2013 kita memerlukan Kata Kerja Operasional KKO pengetahuan, Kata Kerja Operasional KKO keterampilan kongkret,
Kata Kerja Operasional KKO keterampilan abstrak, Kata Kerja Operasional KKO sikap. Hal ini diperlukan pada saat melakukan Nani Rosdijati pada Peng
analisis SKL KI KD dan analisis materi pembelajaran dalam rangka menyusun silabus dan RPP. Faktual, Konseptual, Pro
Kata Kerja Operasional KKO di atas mengikuti teori taksonomi yang diterapkan dalam Kurikulum 2013 yaitu Teori Taksonomi Operasional Dasar dan M
Bloom olahan Anderson untuk pengetahuan, Teori Taksonomi Simpson dan Dave untuk keterampilan konkret dan Teori Rudy pada Indikator Pen
Taksonomi Dyers untuk keterampilan abstrak serta Teori Taksonomi olahan Kratwhol untuk aspek sikap. Kompetensi IPK
Endarta pada Pengetahu
Daftar Kata Kerja Operasional KKO Sikap Kemdikbud Konseptual, Prosedural /
Operasional Dasar dan M
Kata Kerja Operasional KKO selalu digunakan pada perencanaan pembelajaran. Kata Kerja Operasional KKO pada Kurikulum 2013
ranah sikap menggunakan taksonomi Krathwohl. Penggunaan Kata Kerja Operasional KKO yang tepat dalam indikator kunti dewi pada Capaian
pencapaian kompetensi dan tujuan pembelajaran akan menjamin akurasi dan linieritas pembelajaran sikap spiritual maupun Pengetahuan Faktual Ko
sikap sosial. Hal ini terutama diterapkan pada mata pelajaran Pendidikan Agama dan Budi Pekerti dan mata pelajaran Pendidikan Prosedural Metakognitif
Kewarganegaraan. nur azizah pada Pengeta
Faktual, Konseptual, Pro
Operasional Dasar dan M
Endarta pada Analisis SK
Krathwohl.
Menurut teori taksonomi Krathwohl, yang dikutip dari modul Bimtek K2013 tentang Analisis SKL KI KD, kompetensi sikap peserta
didik diperoleh melalui tahapan-tahapan (1) menerima (2) merespon (3) menghargai (4) mengorganisasikan (5) mengamalkan Arsip
dengan isi deskripsi masing-masing tahapan adalah sebagai berikut:
Agustus 2019
Tingkatan Sikap Deskripsi
Maret 2019
Januari 2019
Menerima (accepting) nilai Kesediaan menerima suatu nilai dan memberikan perhatian terhadap nilai tersebut.
Desember 2018
Kesediaan menjawab suatu nilai dan ada rasa puas dalam membicarakan nilai Agustus 2018
Menanggapi (responding) nilai
tersebut.
Juli 2018
Menganggap nilai tersebut baik, menyukai nilai tersebut, dan komitmen terhadap nilai Maret 2018
Menghargai (valuing) nilai
tersebut. Desember 2017
Menghayati (organizing/ internalizing) November 2017
Memasukkan nilai tersebut sebagai bagian dari sistem nilai dirinya.
nilai Agustus 2017
Mengamalkan (characterizing/ Mengembangkan nilai tersebut sebagai ciri dirinya dalam berpikir, berkata, Juli 2017
actualizing) nilai berkomunikasi, dan bertindak (karakter). Juni 2017
Maret 2017
Februari 2017
Oktober 2016
September 2016
Kata Kerja Operasional KKO Pengetahuan Taksonomi Bloom – Anderson Kemdikbud Agustus 2016
Juni 2016
Kata Kerja Operasional KKO selalu digunakan pada perencanaan pembelajaran. Kata Kerja Operasional KKO KD pengetahuan
Kurikulum 2013 mengacu pada taksonomi Bloom revisi Anderson. Penggunaan Kata Kerja Operasional KKO yang tepat dalam
indikator pencapaian kompetensi dan tujuan pembelajaran akan menjamin akurasi dan linieritas pembelajaran.
Bimtek K2013
Deskripsi Dimensi Proses Kata Kerja Operasional KKO Pengetahuan Taksonomi Bloom – Anderson
Pilih Kategori
duniapendidikan.putrautama.id/kata-kerja-operasional-kko-ditjen-gtk-kemdikbud/ 2/6
30/9/2019 Kata Kerja Operasional KKO – Ditjen GTK Kemdikbud – LITERASI PEDAGOGI & TEKNOLOGI
Tag
in
guru pembelajar ict ict & literasi
pencapaian komp
kurikulum literasi m
menga
pembelajaran menanya
Kata Kerja Operasional KKO yang akan kita gunakan untuk merepresentasikan akti tas proses belajar sesungguhnya bukanlah
mengasosiasi mengko
sekedar kata itu saja, namun harus pula cocok dengan deskripsi kemampuan yang direpresentasikannya. Jadi kita jangan hanya mengomunikasika
sekedar mencari kata itu saja namun harus sesuai pula dengan deskripsi masing-masing dimensi proses seperti yang dimaksud
teori taksonomi terkait. pedagogi pende
Menurut teori taksonomi Bloom olahan Anderson , pengetahuan diperoleh melalui tingkatan-tingkatan (1) mengingat (2)
memahami (3) menerapkan (4) menganalisis (5) mengevaluasi dan (6) mengreasi.
sainti k questioning Re
Mengingat (C1) ialah kemampuan untuk mengenali dan mengingat peristilahan, de nisi, fakta-fakta, gagasan, pola, urutan,
metodologi, prinsip dasar, dan informasi yang telah diterima sebelummya. sainti k tik Tujuan pem
Memahami (C2) ialah kemampuan untuk memahami makna, menjelaskan dan menyatakan kembali gagasan.
Menerapkan (C3) ialah kemampuan untuk menggunakan materi yang sudah dipelajari dalam situasi baru. Meta
Menganalisa (C4) ialah kemampuan untuk memisahkan materi menjadi komponen-komponen dan menunjukkan hubungan
antara bagian-bagian tersebut.
Masuk
Mengevaluasi (C5) ialah kemampuan menilai nilai material terhadap kriteria yang ada.
RSS Entri
Mengreasi (C6) ialah kemampuan mengumpulkan gagasan terpisah untuk membentuk keseluruhan baru, membangun hubungan
baru. RSS Komentar
WordPress.org
Daftar Kata Kerja Operasional KKO Pengetahuan GTK Kemdikbud
FLAG
GEOVISITE
OnLine 3
free counters
duniapendidikan.putrautama.id/kata-kerja-operasional-kko-ditjen-gtk-kemdikbud/ 3/6
30/9/2019 Kata Kerja Operasional KKO – Ditjen GTK Kemdikbud – LITERASI PEDAGOGI & TEKNOLOGI
Kata Kerja Operasional KKO yang akan kita gunakan untuk merepresentasikan akti tas proses belajar sesungguhnya bukanlah
sekedar kata itu saja, namun harus pula cocok dengan deskripsi kemampuan yang direpresentasikannya. Seringkali kita
mendapati suatu kata terdaftar dalam satu atau lebih dimensi proses pengetahuan maupun keterampilan. Oleh karena itu kita
jangan hanya sekedar mencari kata itu saja namun harus pula diveri kasi dengan deskripsi masing-masing dimensi proses
seperti yang dimaksud teori taksonomi terkait.
Menurut teori taksonomi Simpson , keterampilan diperoleh melalui tingkatan-tingkatan (P1) Persepsi, kesiapan, meniru (P2)
membiasakan gerakan (mechanism) (P3) mahir (complex or overt response) (P4) menjadi gerakan alami (adaptation) (P5) menjadi
tindakan orisinal (origination). Adapun deskripsi masing-masing tahapan adalah sebagai berikut:
3. Mahir (complex or overt response) Melakukan gerakan kompleks dan termodi kasi.
4. Menjadi gerakan alami (adaptation) Menjadi gerakan alami yang diciptakan sendiri atas dasar gerakan
yang sudah dikuasai sebelumnya.
5. Menjadi tindakan orisinal (origination) Menjadi gerakan baru yang orisinal dan sukar ditiru oleh orang lain
dan menjadi ciri khasnya.
Deskripsi Dimensi Proses Kata Kerja Operasional KKO KD Keterampilan GTK Kemdikbud
Kata Kerja Operasional KKO yang akan kita gunakan untuk merepresentasikan akti tas proses belajar sesungguhnya bukanlah
sekedar kata itu saja, namun harus pula cocok dengan deskripsi kemampuan yang direpresentasikannya. Jadi kita jangan hanya
sekedar mencari kata itu saja namun harus sesuai pula dengan deskripsi masing-masing dimensi proses seperti yang dimaksud
teori taksonomi terkait.
Menurut teori taksonomi Dave , keterampilan diperoleh melalui tingkatan-tingkatan (1) imitasi (2) manipulasi (3) presisi (4)
artikulasi (5) naturalisasi.
Deskripsi Kata Kerja Operasional KKO KD Keterampilan Konkret Taksonomi Dave
Tingkatan Taksonomi
No Uraian
Dave
1. Imitasi Meniru kegiatan yang telah didemonstrasikan atau dijelaskan, meliputi tahap coba-
coba hingga mencapai respon yang tepat.
2. Manipulasi Melakukan suatu pekerjaan dengan sedikit percaya dan kemampuan melalui perintah
duniapendidikan.putrautama.id/kata-kerja-operasional-kko-ditjen-gtk-kemdikbud/ 4/6
30/9/2019 Kata Kerja Operasional KKO – Ditjen GTK Kemdikbud – LITERASI PEDAGOGI & TEKNOLOGI
dan berlatih.
3. Presisi Melakukan suatu tugas atau aktivitas dengan keahlian dan kualitas yang tinggi dengan
unjuk kerja yang cepat, halus, dan akurat serta e sien tanpa bantuan atau instruksi.
4. Artikulasi Keterampilan berkembang dengan baik sehingga seseorang dapat mengubah pola
gerakan sesuai dengan persyaratan khusus untuk dapat digunakan mengatasi situasi
problem yang tidak sesuai SOP.
5. Naturalisasi Melakukan unjuk kerja level tinggi secara alamiah, tanpa perlu berpikir lama dengan
mengkreasi langkah kerja baru.
Demikianlah diskusi sekitar Kata Kerja Operasional KKO Sikap, KKO Pengetahuan dan KKO Keterampilan … semoga bermanfaat …
Sumber:
1. Buku Pegangan Pembelajaran Berorientasi pada Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi, Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga
Kependidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
2.
Endarta
Lahir dan dibesarkan di Yogyakarta
Belajar Teknik Elektronika di STM Pembangunan Yogyakarta
Belajar menjadi pendidik di IKIP Yogyakarta
Dibakar semangat mentor Pak (Alm.) Mustaghfirin (Orientasi Mahasiswa Baru 1982)
Pernah belajar di Universitas Gadjahmada Yogyakarta
Pernah mengikuti Master Trainer Pedagogy Program 2012 kerjasama Kemdikbud dengan ITE Singapore ( semacam diklat guru kejuruan
Standar ITE Singapore )
Mengikuti Diklat Instruktur Kurikulum 2013 s.d. Penyegaran 2018
Mengabdi untuk kemajuan dunia pendidikan Indonesia.
Pembelajaran
KI KD SMK 2018 – Kompetensi Inti Kompetensi Dasar SNP SMK/MAK Standar Nasional Pendidikan Sekolah
Terbaru Menengah Kejuruan
sumarso berkata:
Agustus 22, 2019 pukul 12:52 pm
duniapendidikan.putrautama.id/kata-kerja-operasional-kko-ditjen-gtk-kemdikbud/ 5/6
30/9/2019 Kata Kerja Operasional KKO – Ditjen GTK Kemdikbud – LITERASI PEDAGOGI & TEKNOLOGI
Balas
Tinggalkan Balasan
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *
Komentar
Kirim Komentar
This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.
Beranda Kurikulum 2013 Bimtek K2013 Media Pedagogi Literasi Tentang saya
Copyright. All rights reserved.
Proudly powered by WordPress | Education Hub by WEN Themes
duniapendidikan.putrautama.id/kata-kerja-operasional-kko-ditjen-gtk-kemdikbud/ 6/6