Anda di halaman 1dari 1

3.

Teori respon kognitif menurut laman Psychology Glossary adalah teori yang merujuk pada sebuah model
komunikasi persuasi. Teori ini mengasumsikan bahwa dampak sebuah pesan terhadap sikap bergantung
pada pemikiran yang dibangkitkan oleh pesan. Pengertian lainnya adalah teori respon kognitif merujuk
pada sebuah teori yang menyatakan bahwa seluruh perubahan sikap yang terjadi merupakan hasil dari
pikiran dan keyakinan seseorang ketika menerima imbauan persuasif.

Prinsip Dasar

Adapun prinsip dasar teori atau pendekatan respon kognitif adalah bahwa respon-respon kognitif atau
pemikiran-pemikiran yang dibangkitkan oleh komunikasi persuasif merupakan mediator yang sangat
penting bagi perubahan sikap yang dihasilkan. Sebagaimana telah disebutkan sebelumnya, teori atau
pendekatan ini mendalilkan ketika seorang individu menerima komunikasi persuasif, ia akan berusaha
untuk menghubungkan informasi baru yang diterima dengan daftar kognisi yang telah ada sebelumnya.

Untuk melakukan hal ini, ia akan mempertimbangkan sejumlah materi kognitif substansial di luar
komunikasi itu sendiri. Kognisi tambahan yang dihasilkan sendiri dapat sepakat dengan usulan sumber
ataupun tidak sepakat dengan usulan sumber, atau bahkan tidak berkaitan sama sekali dengan
komunikasi.

Lebih lanjut Petty (1977) menjelaskan, ketika komunikasi dapat membangkitkan respon kognitif yang
menguntungkan maka perubahan sikap ke arah yang dianjurkan oleh sumber harus difasilitasi.
Sebaliknya, ketika komunikasi dapat membangkitkan respon kognitif yang tidak menguntungkan, baik
karena kognisi yang dihasilkan sendiri berseberangan dengan argumen dari sumber atau mendukung
posisi selain dari yang disarankan oleh sumber, maka perubahan sikap ke arah yang dianjurkan oleh
sumber harus dihambat.

Kemungkinan lain, respon kognitif sendiri jauh lebih persuasif dibandingkan dengan argument sumber
sehingga perubahan ke arah yang berlawanan dengan yang disarankan oleh sumber dapat terjadi.

Singkatnya, teori respon kognitif berpendapat bahwa perubahan sikap yang terjadi pada diri seseorang
ketika merespon pesan-pesan persuasif sejatinya merupakan hasil proses internal dari berbagai
argumen, baik argumen yang mendukung maupun menolak pesan-pesan persuasif yang diterima.

Karena itu, ketika seseorang diterpa oleh pesan-pesan persuasif, mereka sejatinya dipersuasi oleh
berbagai macam argumen yang bergelut dipikirannya dan bukan disebabkan oleh pesan itu sendiri.
Dengan kata lain, yang menjadi sumber persuasi utama adalah respon kognitif seorang individu
terhadap pesan-pesan persuasi dan bukan pesan itu sendiri.

Anda mungkin juga menyukai