Anda di halaman 1dari 10

METODOLOGI PENELITIAN

“VARIABEL PENELITIAN”

Dosen Pengampu

Prof. Dr. Abdul Muin Sibuea, M.Pd

DISUSUN OLEH

MERY HAMDANI SAMOSIR 5173331025

PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2019
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa , sehingga penulis
dapat menyelesaikan makalah Metodologi Penelitian ini. Penulis percaya bahwa makalah ini
tidak akan terwujud tanpa adanya bantuan banyak pihak. Untuk itu, kepada pihak yang telah
banyak membantu penyusunan makalah ini penyusun ucapkan banyak terima kasih. Semoga
bantuan yang telah banyak diberikan memdapatkan imbalan yang sesuai dari Tuhan Yang
Maha Esa . Mudah-mudahan makalah ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan bagi
pembaca pada umumnya.
Adapun penulisan makalah ini bertujuan untuk memenuhi tugas dari Dosen Mata
Kuliah Metodologi Penelitian, Prof. Dr. Abdul Muin Sibuea, M.Pd. Akhirnya penulis mohon
kritik dan saran yang sifatnya membangun sebagai bahan studi untuk melangkah dimasa-
masa akan datang

Medan, 29 September 2019

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR i

DAFTAR ISI ii

BAB I PENDAHULUAN 1

BAB II PEMBAHASAN 2

BAB III PENUTUP 6

DAFTAR PUSTAKA 7

ii
BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Variable penelitian pada dasarnya adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang
ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut,
kemudian ditarik kesimpulan.

Secara teoritis, variable dapat didefenisikan sebagai atribut seseorang atau obyek,
yang mempunyai “variasi” antara satu orang dengan yang lain atau satu obyek dengan obyek
lain. Variable juga dapat merupakan atribut dari bidang keilmuan atau kegiatan tertentu.

Variable ini menjadi sangat penting karena tidak mungkin peneliti melakukan
penelitian tanpa adanya variable. Namun terkadang banyak hal juga yang menyebabkan kita
kurang mengetahui mengenai apa dan seperti apa variable serta apa saja jenis variabel dalam
penelitian itu. Banyak hal yang menjadi pertanyaan dan itulah sebabnya membahas variabel
menjadi suatu hal yang sangat penting.

B. Rumusan Masalah
a. Apa pengerian dan macam-macam variabel penelitian?

C. Tujuan Masalah
a. Untuk mengetahui pengertian dan macam-macam variabel penelitian

1
BAB II

PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN VARIABEL PENELITIAN

Istilah variabel merupakan istilah yang tidak pernah ketinggalan dalam setiap jenis
penelitian, F.N Kerlinger menyebut variabel sebagai sebuah konsep seperti halnya laki-laki
dalam konsep jenis kelamin, insaf dalam konsep kesadaran.

Menurut Y.W Best yang disunting Sanpiah Faisal yang disebut variabel penelitian
adalah kondisi-kondisi ang oleh peneliti dimanipulasikan, dikontrol atau diobservasi dalam
suatu penelitian. Sedangkan menurut Direktorat Pendidikan Tinggi Debdikbud menjelaskan
bahwa yang dimaksud variabel penelitian adalah segala sesuatu yang menjadi objek
pengamatan penelitian.

Variabel dapat diartikan sebagai pengelompokan yang logis dari sua atribut atau lebih.
Misalnya variabel jenis kelamin (laki-laki dan wanita), variabel ukuran industri (kecil, sedang
dan besar), variabel jarak angkut (dekat, sedang dan jauh), variabel sumber modal (modal
dalam negeri dan modal asing) dan sebagainya.

Sutrisno Hadi mendefenisikan variabel sebagai jenis gejala yang bervariasi, misalnya
jenis kelamin, karena jenis kelamin mempunyai variasi ; laki-laki – perempuan. Gejala adalah
objek penelitian, sehingga variabel adalah objek penelitian yang bervariasi.

Dinamakan variabel karena ada variasinya. Misalnya berat badan dapat diktakan
variabel, karena berat badan sekelompok orang itu bervariasi antara satu orang dengan orang
lain. Demikian juga motivasi, persepsi dapat juga dikatakan sebagai variabel karena misalnya
persepsi dari sekelompok orang tentu bervariasi. Jadiika peneliti akan memilih variabel
penelitian, baik yang dimiliki orang,obyek maupun bidang kegiatan dan keilmuan tertentu,
maka harus ada variasinya. Variabel yang tidak ada variasinya bukan dikatakan sebagai
variabel. Untuk dapat bervariasi, maka penelitian harus didasarkan pada sekelompok sumber
data atau obyek yang bervariasi.

B. MACAM-MACAM VARIABEL PENELITIAN


1. Variabel Independen

Variabel ini sering disebut sebagai variabel stimulus, predictor, atecendent. Dalam
bahasa Indonesia sering disebut sebagai variabel bebas. Variabel bebas merupakan variabel
yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel
dependen (terikat).

Contoh Judul : HUBUNGAN ANTARA LINGKUNGAN BELAJAR SISWA DENGAN


HASIL BELAJAR SISWA SMK N 1 PERCUT SEI TUAN

Dari judul penelitian tersebut dapat ditentukan variabel bebasnya adalah lingkungan
belajar siswa.

2
Judul:

1. PENGARUH JUMLAH MATA PELAJARAN YANG DITERIMA SISWA PER


MINGGU TERHADAP TINGKAT INTELEGENSI SISWA
2. HUBUNGAN KREATIVITAS DAN KEMANDIRIAN SISWA DENGAN HASIL
BELAJAR
3. HUBUNGAN MOTIVASI SISWA DENGAN HASIL BELAJAR SISWA

2. Variabel Dependen

Variabel dependen disebut output, kriteria, konsekuen atau sering disebut variabel
terikat. Variabel ini sering disebut sebagai variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi
akibat, karena adanya variabel bebas.

Contoh Judul: HUBUNGAN ANTARA LINGKUNGAN BELAJAR SISWA DENGAN


HASIL BELAJAR SISWA SMK N 1 PERCUT SEI TUAN

Dari judul penelitian tersebut dapat ditentukan variabel terikatnya adalah hasil belajar
siswa.

Judul:

1. PENGARUH PENGGUNAAN BUKU TEKS BERBAHASA INGGRIS DENGAN


PEMAHAMAN FISIKA
2. PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG METODE MENGAJAR GURU
DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA
3. PENGARUH KUALITAS PELAYANAN JASA TERHADAP LOYALITAS
PELANGGAN

3. Variabel Moderator

Variabel moderator adalah variabel yang mempengaruhi (memperkuat dan


memperlemah) hubungan antara variabel independen dengan dependen. Variabel ini sering
juga disebut variabel independen kedua.

Contoh Judul: PENGARUH SEMANGAT BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL


BELAJAR SISWA BERDASARKAN IKLIM KELAS

Hubungan semangat belajar dan hasil belajar siswa akan meningkat jika guru mampu
menciptakan iklim kelas yang menyenangkan, namun akan menurun jika guru tidak mampu
menciptakan iklim belajar yang tidak menyenangkan.

“Guru mampu menciptakan iklim yang menyenangkan” adalah variabel moderator


yang memperkuat. Sedangkan “Guru tidak mampu menciptakan iklim yang tidak
menyenangkan” adalah moderator yang memperlemah.

3
Judul:

1. PENGARUH KETERAMPILAN MENGAJAR GURU DENGAN HASIL BELAJAR


SISWA
2. PENGARUH JUMLAH MATA PELAJARAN YANG DITERIMA SISWA PER
MINGGU TERHADAP KREATIVITAS SISWA
3. PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN ORANGTUA TERHADAP MOTIVASI
BELAJAR SISWA

4. Variabel Intervening

Variabel intervening adalah variabel yang secara teoritis mempengaruhi hubungan


antara variabel independen dengan dependen menjadi hubungan yang tidak langsung dan
tidak dapat diamati dan diukur. Variabel ini merupakan variabel penyela antara variabel
independen dan dependen, sehingga variabel independen tidak langsung mempengaruhi
berubahnya atau timbulnya variabel dependen.

Contoh:

Hipotesis: Para siswa yang memiliki minat meningkat terhadap tugas yang diberikan, unjuk
kerja terhadap tugas yang diukur meningkat,

Variabel bebas : minat belajar

Variabel intervening : belajar

Variabel terikat : unjuk kerja tugas

Judul:

1. ANALISIS PENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA


KARYAWAN
2. PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN
3. HUBUNGAN PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN DENGAN
KEPUASAN KINERJA KARYAWAN

5. Variabel Kontrol

Variabel control adalah variabel yang dikendalikan atau dibuat konstan sehingga
pengaruh variabel independen terhadap dependen tidak dipengaruhi oleh faktor luar yang
tidak diteliti. Variabel kontrol sering digunakan oleh peneliti bila akan melakukan penelitian
yang bersifat membandingkan.

Contoh: Pengaruh jenis pendidikan terhadap ketrampilan dan mengetik. Variabel


independennya pendidikan (SMU dan SMK), variabel kontrol yang ditetapkan sama
misalnya, adalah yang diketik sama, mesin tik yang digunakan sama, dengan adanya variabel

4
kontrol tersebut, maka besarnya pengaruh jenis pendidikan terhadap keterampilan mengetik
dapat diketahui lebih pasti.

Judul:

1. PENGARUH JENIS PUPUK TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN CABAI


2. PENGARUH KETERSEDIAAN AIR TERHADAP PERTUMBUHAN DAN
PERKEMBANGAN KECAMBAH KACANG HIJAU
3. PENGARUH KETERSEDIAAN CAHAYA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN
PERKEMBANGAN KECAMBAH KACANG HIJAU

5
BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Berdasarkan paparan pembahasan di atas, kita dapat mengetahui macam-macam


variabel penelitian, yaitu:

1. Variabel Independen
2. Variabel Dependen
3. Variabel Moderator
4. Variabel Intervening
5. Variabel Kontrol

B. SARAN

Diharapkan dengan adanya makalah ini dapat menambah pengetahuan baru tentang
metodologi penelitian tentang variabel penelitian.
Diharapkan calon pendidik dapat lebih mengerti tentang variabel penelitian dan
contoh judulnya.
Diharapkan calon pendidik dapat menjadikan sebagai suatu acuan dalam menerapkan
suatu variabel penelitian.

6
DAFTAR PUSTAKA

https://www.google.com/url?sa=t&source=web+rct=j&url=https:www.karyatulisku.com/201
7/10/pengertian-variabel-dan-contohnya

https://www.academia.edu/3714644/Contoh-contoh_variabel%ved=2ahukewjqudSo

Anda mungkin juga menyukai