Anda di halaman 1dari 12

1

ASUHAN KEPERAWATAN

Nama : Ny.S

Ruang : Kenanga

Diagnosa Perencanaan
No Tgl Rasional
Keperawatan Tujuan Kriteria Evaluasi Intervensi

13 Maret Kerusakan TUM :


2019 komunikasi
Klien dapat
verbal
melakukan
berhubungan
komunikasi verbal
dengan waham
TUK :
1.1. Klien dapat 1.1.1. Bina hubungan saling percaya 1.1.1. Hubungan saling percaya sebagai
1. Klien dapat
mengungkapkan  Salam terapeutik dasar interaksi yang terapeutik
membina hubungan
perasaannya dan  Perkenalkan diri
saling percaya.
keadaan saat ini  Jelaskan tujuan interaksi
secara verbal.  Ciptakan lingkungan yang
tenang
 Buat kontrak yang jelas
 Tepati waktu
1.1.2. Jangan membantah dan
1.1.2. Meningkatkan orientasi realita
dukung waham klien
klien dan rasa percaya klien
 Katakan perawat menerima

2
dan yakin
 Katakan perawat tidak
mendukung
1.1.3. Observasi apakah waham 1.1.3. Waham harus dikenal terlebih
klien mengganggu aktivitas dahulu oleh perawat agar intervensi
sehari-hari efektif.

2.1.1. Beri pujian pada penampilan 2.1.1. Memberikan hal yang positif atau
2. Klien dapat Klien dapat
dan kemampuan klien yang pengakuan akan meningkatkan
mengidentifikasi menunjukkan
realitas. harga diri klien.
kemampuan yang kemampuan
dimiliki yang 2.1.2. Meningkatkan/mengingatkan
dimilikinya. kembali pengetahuan dan kemauan
2.1.2. Diskusikan dengan klien
Klien dapat klien
kemampuan yang dimiliki
menyebutkan 2.1.3. Untuk mengetahui sampai dimana
pada waktu lalu dan saat ini
kelemahan yang kebutuhan waham klien
yang realistis.
ada pada dirinya. 2.1.3. Jika klien selalu bicara
tentang wahamnya,
dengarkan sampai kebutuhan
waham tidak ada.

3
3. Klien dapat 3.1. Klien dapat 3.1.1. Observasi kebutuhan klien 3.1.1. Untuk mengetahui apa kebutuhan
mengidentifikasi menjelaskan sehari-hari. klien.
kebutuhan yang semua 3.1.2. Untuk mengidentifikasi apa yang
tidak terpenuhi kebutuhan yang menjadi kebutuhan klien dan
3.1.2. Diskusikan kebutuhan yang
tidak terpenuhi. pemecahan masalahnya.
tidak terpenuhi baik selama di
3.1.3. Agar waham klien tidak
rumah maupun di rumah
meningkat.
sakit.
3.1.3. Atur situasi agar klien tidak
mempunyai waktu untuk
menggunakan wahamnya.

4.1.1. Untuk menghindari waham


4.1.1.Berbicara dengan klien dalam
4.1. Klien dapat konteks realitas.
4. Klien dapat
bercerita/sesuai 4.1.2.Sertakan klien dalam terapi 4.1.2. Agar klien dapat berorientasi
berhubungan
dengan realitas. aktivitas kelompok
dengan realitas dengan realitas.
4.1.3.Berikan pujian terhadap 4.1.3. Meningkatkan harga diri klien
tindakan positif yang sehingga berani bergaul dengan
dilakukan oleh klien. lingkungannya.

4
5. Klien dapat 5.1. Setelah 2 kali 5.1.1. Diskusikan dengan keluarga 5.1.1. Untuk mencegah terjadinya
dukungan dari pertemuan klien tentang : kembali waham.
keluarga dapat membina  Gejala waham
hubungan dan  Cara merawatnya
dukungan dari  Lingkungan keluarga,
keluarga follow up

6.1.1. Untuk mencegah terjadinya


6. Klien dapat 6.1. Klien dapat Diskusikan dengan kesalahan dalam pemberian obat.
menggunakan obat minum obat tepat keluarga/klien tentang obat, 6.1.2. Untuk mengetahui bagaimana
dengan benar waktu, dan dosis. dosis, frekuensi, efek dan efek reaksi obat terhadap tubuh klien.
samping.
Diskusikan perasaan klien
setelah minum obat

5
No.
Tanggal Implementasi Evaluasi
Dx

13/3/2019 TUK I 1. Salam terapeutik “Selamat siang” (tersenyum) S : Nama saya Sinta, saya suka dipanggil
 Memperkenalkan diri Sinta
13.00-13.30  Berjabat tangan
 Duduk bersebelahan O : Suara pelan
 Membuat kontrak Bicara spontan
 Menunjukkan sikap empati
Nama saya, mahasiswa…., praktek di sini selama satu Ekspresi tenang
minggu.
A : Adanya hubungan saling percaya

P : Pertemuan berikutnya klien dapat


mengidentifikasi kemampuan yang
dimiliki.

13/3/2019 2. Salam terapeutik


14.00-15.00  Mengingat kontrak, topik, waktu dan tempat apakah S : Saya adalah seorang tempat konsultan
Ibu masih ingat pertemuan kita yang kemarin, masalah pertanian dan saya bekerja di
pertemuan sekarang kita akan membicarakan apa ? perusahaan karet dan pertamina, saya di
 Mengevaluasi kemampuan TUK 1 apakah ibu sini lagi menunggu sebuah mobil baru
mengingat salah satunya? datang.
 Membantu klien mengidentifikasi kemampuan yang
dimilikinya. O : Bicara spontan
Apa contoh keberhasilan yang telah ibu raih ? Pelan
 Mendorong klien untuk mengungkapkan perasaannya Inkoheren terkadang
untuk bercerita.
 Memberi pujian kepada klien atas ungkapan selama Ekspresi tenang
interaksi, bagus ibu sudah banyak bercerita tentang diri

6
ibu. Kontak mata lama
 Menyimpulkan kemampuan selama interaksi
 Tadi ibu mengatakan bahwa ibu adalah sebagai A : Waham klien telah diketahui dan
seorang tempat konsultan masalah pertanian, bapak mengidentifikasi apa yang menjadi
orang yang hebat !!, hanya saja karena mobil belum kemampuan klien
diberikan ibu jadi istirahat dan menunggu di sini. P : Pertemuan berikutnya klien dapat
 Mengakhiri pertemuan “Baiklah ibu pertemuan kita menjelaskan semua apa yang menjadi
cukup sampai di sini. kebutuhan klien.
Besok kita bertemu lagi pada jam 12.00 Wib, kita akan
bicara mengidentifikasikan kebutuhan yang tidak
terpenuhi.

TUK 3  Selamat siang ibu ! apa ibu sudah Sholat Zukur


 Mengingat kontrak apakah ibu masih ingat kita akan S : Klien mengatakan saya ingin dan harus
membicarakan apa ? memiliki sebuah mobil.
 Sekarang tolong ibu jelaskan apa kebutuhan sehari-hari O : Emosi sedikit meningkat
ibu dan apa kebutuhan ibu yang tidak terpenuhi ?
 Menyimpulkan cerita klien, bahwa ia sekarang lagi Suara pelan
membutuhkan sebuah mobil.
 Menjelaskan kepada klien bahwa kita tidak terlalu Kontak mata
mengharapkan sesuatu yang diluar kemampuan. A : Telah dapat diidentifikasi apa yang
 Menganjurkan klien untuk melakukan aktivitas-aktivitas menjadi kebutuhan klien
bermanfaat dan tidak ada waktu untuk wahamnya.
 Ibu besok kita bertemu lagi untuk bercerita lagi. P : Pertemuan berikutnya klien dapat
berhubungan dengan realitas.

7
 Selamat pagi ! ibu kelihatannya sudah rapi sekali.
 Bapak masih ingat kontrak kemarin ?
TUK 4  Mengajak klien bercerita tentang keadaan yang realitas
pada hari ini. S : Klien bercerita saya dulunya hampir
 Menganjurkan klien untuk bermain dan bergabung tertangkap di Malaysia karena membawa
bersama teman-teman klien yang lainnya. intan emas dan berlian untuk presiden
 Memberi pujian terhadap tindakan yang dilakukan
pasien. O : Semangat
 ibu masih ingat apa-apa saja yang sudah kita bicarakan
sesuai kontrak ? Kontak mata
 Mengobservasi responden verbal dan non verbal di saat Banyak berbicara tentang kelebihan yang
ini. dimiliki.
 Mendiskusikan dengan klien macam-macam obat yang
dimakan CPZ (warnanya kuning orange, Heximer A : Klien belum dapat berhubungan dengan
(warna kuning), Codameg (warna biru) dimakan 3x realitas dan perlu ditingkatkan lagi
sehari.
P : Pertemuan berikutnya besok luas, masih
pada intervensi yang sama perlu
ditingkatkan

 Selamat siang ibu ? sudah makan siang ? dan sudahkah


ibu minum obat ?
TUK 5  Mengingat kontrak kemarin dan topik apakah ibu masih
ingat, kita sedang ingin membicarakan apa ? waktu 15 S : Klien mengatakan sudah tahu tentang
menit. bentuk dan nama obat serta dosis untuk
 Mengobservasi respon verbal dan non verbal. dimakan
 Mendiskusikan kelebihan dan kelemahan klien, ibu
sudah cukup hebat dan pintar dan bukan berarti jika O : Memperhatikan obat yang diperlihatkan
tidak punya mobil ibu akan turun dari jabatan, ibu masih oleh perawat
banyak orang-orang yang tidak bisa makan dan tidak
Menanyakan satu persatu obat yang
mempunyai pekerjaan tetapi mereka masih dapat
8
menjalani kehidupan. dikenal
 Menyimpulkan hasil pertemuan, klien terlihat mulai
dapat menerima penjelasan dari perawat A : Dapat menyebutkan jenis dan nama obat
 Mengakhiri pertemuan dan menyepakati pertemuan dan guna obat
besok. P : Klien dapat berhubungan dengan realitas.

 Selamat pak ibu? apakah ibu sudah mandi pagi ?


 Apakah ibu masih ingat perjanjian kita bahwa kita hari
ini akan membicarakan apa ?
TUK 6  Mengevaluasi TUK sebelumnya terutama tentang
kemampuan yang dimiliki klien. S : Selamat pagi Pak ....
 Mengobservasi kepada klien apa harapan selama
dirawat dan apa rencana setelah pulang. Klien mengatakan jika saya tidak
 Membantu klien untuk mengembangkan keinginan dan memiliki mobil jabatan saya akan
kemampuan yang dimiliki. diturunkan.
Saya percaya ibu pasti bisa asalkan bapak mau berusaha
dan dalam keadaan sembuh Teman-teman saya sudah pakai mobil
semua.

O : Klien menjawab singkat, menunduk,


bicara pelan

A : Klien mampu mengungkapkan kelebihan


dan kekurangannya.

P : Pertemuan berikutnya tentang


menyelidiki diri.

9
 Menyampaikan salam terapeutik selamat pagi ibu ! lagi
nonton acara apa ?
TUK 7  Mengevaluasi TUK sebelumnya.
 Memberi pujian atas kemampuan yang dimilikinya. S : Saya ingin cepat pulang dan saya ingin
 Membantu membuat rencana realistik sesuai membeli sebuah mobil dan melanjutkan
kemampuan klien kuliah.
 Mendiskusikan kegiatan yang biasa dilakukan secara
nyata. O : Bicara lancar
 Mendorong klien untuk melaksanakan rencana yang
telah dibuat, mulai nanti sore Bapak sudah bisa Kontak mata lama
melaksanakan jadwal yang telah kita buat. A : Klien belum dapat menyelidiki dirinya
 Pertemuan siang ini kita sudah cukup bagus, Bapak dan perlu ditingkatkan lagi.
sudah dapat membuat jadwal yang telah kita buat
P : Rencana dilanjutkan dan buat kontrak
pertemuan berikutnya.

10
KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA

ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN

DENGAN GANGGUAN JIWA ( WAHAM )

Nama : VITRALIS TANDIABANG

Nim : 119481714

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KEPERAWATAN FAMIKA MAKASSAR 2019/2020

11
KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA

ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN

DENGAN GANGGUAN JIWA ( WAHAM )

Nama : WARHAMNI ARPIN

Nim : 119501707

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KEPERAWATAN FAMIKA MAKASSAR 2019/2020

12

Anda mungkin juga menyukai