BAB III

METODE PENELITIAN

A. Variabel Penelitian

Variabel adalah karakteristik yang diamati dan mempunyai variasi nilai

dan merupakan operasionalisasi dari suatu konsep agar bisa diteliti secara

empiris dan dapat pula ditentukan tingkatannya. Independent variabel

merupakan variabel yang bisa dimanipulasi oleh peneliti untuk bisa

menciptakan suatu dampak pada dependent variabel, variabel independent

pada penelitian ini adalah terapi murotal al quran surat ar rahman. Sedangkan

dependent variabel merupakan variabel variabel respon atau output yang akan

muncul sebagai akibat dari manipulasi dari suatu variabel independent

(Setiadi, 2010). Pada penelitian ini variabel dependennya adalah penurunan

tekanan darah.

B. Jenis dan desain Penelitian

Penelitian ini merupakan jenis penilitian kuantitatif pra Experiment

dengan rancangan pre test and post test only, dengan rancangan ini peneliti

akan melakukan pengukuran tekanan darah sebelum dan sesudah terapi

murotal al quran surat ar rahman.

Menurut Sugiyono (2008) Bentuk rancangannya sebagai berikut :

O1 X O2

Keterangan :
X : treatment terapi murotal al quran surat ar rahman
O1 : hasil observasi sebelum terapi
O2 : hasil observasi setelah terapi

26
 27

C. Populasi dan sampel Penelitian

1. Populasi

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau

subyek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang

ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik

kesimpulannya (Nursalam, 2008).

Populasi dalam penelitian ini adalah pasien yang akan melakukan

operasi debridement di instalasi bedah sentral RSUD Sunan Kalijaga

Demak, dimana diketahui dari data bulan maret sampai mei 2018 terdapat

rata-rata 75 pasien.

2. Sampel

Sampel adalah sebagian atau wakil dari populasi yang diteliti

dengan sampling tertentu untuk bisa memenuhi ataupun mewakili populasi

(Nursalam, 2008). Dalam penelitian ini sampel yang digunakan yaitu

pasien yang akan melakukan operasi debridement di instalasi bedah sentral

RSUD Sunan Kalijaga Demak. Sampel pada saat penelitian berjumlah30

responden (sesuai jumlah minimal sampel kuantitatif) yang disesuaikan

kriteria penelitian (Sugiyono, 2013).

Untuk menentukan jumlah responden pada penelitian ini, maka

menggunakan rumus sebagai berikut :

75
n=
1 + N(d)2
 28

75
n = =63
1 + 75(0.05)2

Kriteria sampel yang dipakai harus memenuhi :

a. Kriteria inklusi

1) Pasien yang operasi di RSUD Sunan Kalijaga Demak dengan

tindakan debridemen

2) Pasien beragama Islam

3) Pasien dengan kenaikan tekanan darah diruang transfer ruang IBS

b. Kriteria Eksklusi

1) Pasien memiliki komplikasi penyakit

2) Pasien tidak bersedia menjadi responden

3) Pasien mengalami kelainan pendengaran yang dipastikan dengan

test garpu tala

4) Pasien yang mengalami kenaikana tekanan darah sistole lebih dari

150 mmhg

3. Teknik Sampling

Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini yang digunakan

adalah teknik accidental sampling, yaitu teknik pengambilan sample

dikarenakan faktor kebetulan, yang artinya sampel didapat selama proses

penelitian (Sugiyono, 2013).

D. Tempat dan waktu penelitian

Penelitian ini telah dilakukan di ruang IBS RSUD Sunan Kalijaga

Demak pada bulan Juni 2019

 29

E. Definisi Operasional Variabel Penelitian

Nursalam (2008) mengatakan bahwa Variabel yang telah didefinisikan

perlu diidentifikasi secara operasional, sebab pada setiap istilah (variabel)

dapat diartikan secara berbeda – beda oleh setiap orang yang berlainan.

Dalam penelitian ini definisi operasionalnya adalah :

Tabel 3.1
Definisi Operasional
Variabel Definisi Alat Ukur Hasil Ukur Skala
Operasional
Variabel Terapi murotal al Murotal al diberi Nomi
Bebas : qur’an surat ar qur’an surat ar terapi nal
Terapi rahman merupakan rahman selama sebelum
murotal. terapi yang kurang lebih operasi
berisikan aspek- 15 menit
aspek spiritual.
Variabel Adalah kecepatan Lembar Tekanan Rasio
Terikat : aliran darah dalam Observasi darah
penurunan satuan mmHg pasien
tekanan dengan tensimeter dalam
darah air merk Riester mmHg

F. Metode Pengumpulan Data

Dalam proses pengambilan data peneliti melakukan sendiri dan

dibantu oleh seorang enumerator yang bekerja di RSUD Sunan Kalijaga

Demak dengan alur pengambilan data sebagai berikut:

1. Setelah mendapatkan ijin penelitian dari institusi pendidikan dan

Direktur RSUD Sunan Kalijaga Demak,

2. Peneliti kemudian melakukan koordinasi dengan ruangan yang akan

digunakan untuk meneliti dan personal yang terkait dengan penelitan

 30

seperti dokter-dokter yang menangani untuk mendapatkan persetujuan

pengambilan data.

3. Peneliti melakukan pendekatan kepada calon responden untuk

menjelaskan maksud dan prosedur penelitian serta mendapatkan

persetujuan dari responden.

4. Peneliti melakukan pengukuran tekanan darah sebelum terapi murotal al

quran surat Ar Rahman

5. Responden diberikan terapi berupa pemberian terapi murotal al quran

surat Ar Rahman melalui headphone dari sebuah MP3 player. terapi

murotal al quran surat Ar Rahman diperdengarkan dalam jangka waktu

15 menit. Murotal tersebut diperdengarkan dalam kisaran volume 3

secara konstan untuk MP3 playernya.

G. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian adalah alat-alat yang digunakan untuk

mengumpulkan data (Notoatmodjo, 2012). Alat pengumpul data yang

digunakan sebagai instrumen adalah :

1. Alat terapi murotal

a. Murotal surat Ar Rahman

b. Handphone dan earphone

c. Speaker

Merk / Type : Altec lancing 4.1

d. Automatic Blood Pressure & Stetoskop

 31

2. Lembar observasi

.Instrumen yang digunakan merupakan alat kesehatan yaitu

Automatic Blood Pressure & Stetoskop yang sudah valid karna telah melalui

proses kalibrasi secara berkala

H. Rencana Analisis Data

1. Pengolahan Data

a. Editing masing-masing data (penyuntingan)

Peneliti memerikasa data yang telah terkumpul, agar terisi

secara lengkap, jelas dan seragam.

b. Coding masing-masing data (pengkodean)

Peneliti mengelompokkan data – data yang telah disunting

berdasarkan urutan responden untuk mempermudah dalam pengolahan

data.

c. Tabulasi data

peneliti melakukkan tabulasi data untuk menyajikan distribusi

frekuensi karakter responden yang terdiri dari jenis kelamin, usia dan

jenis tindakan operatif.

d. Data Entry

Peneliti memasukkan data ke komputer melalui salah satu

program statistik. Sebelum dilakukan analisis dengan komputer

dilakukan pengecekan ulang terhadap data (Nursalam, 2008).

 32

2. Analisis data

Data yang sudah diolah kemudian dilakukan analisis secara

bertahap sesuai tujuan penelitian, meliputi:

1. Analisis Univariat

Analisis univariat adalah analisis yang digunakan untuk

menggambarkan variabel penelitian yaitu tekanan darah. Karena data

berskala numerik maka analisis univariat didasarkan pada ukuran

rata-rata (mean) dan standar deviasi (SD) (Sugiyono, 2009).

2. Analisis Bivariat

Setelah data terkumpul dilakukan uji normalitas data dengan

menggunakan uji Shapiro-Wilk bila sampel penelitian kurang dari

atau sama dengan 50 dan menggunakan uji kolmogorof smirnof bila

sampel penelitian lebih dari 50 (Hastono, 2015).

Hasil uji normalitas diketahui data tidak terdistribusi normal

dikarenakan p value < 0,05 sehngga analisis untuk uji beda pada

sampel berhubungan menggunakan wilcoxon test.

Berdasarkan uji tersebut, dapat diputuskan menerima

hipotesis penelitian (Ha) bila diperoleh nilai p-value < 0,05.

I. Etika Penelitian

Masalah etika dalam penelitian keperawatan merupakan masalah yang

sangat penting mengingat penelitian akan berhubungan langsung dengan

manusia. Maka segi etika penelitian harus diperhatikan karena manusia

mempunyai hak asasi. Dalam melakukan penelitian, pertama kali peneliti

mengajukan permohonan ijin kepada institusi atau lembaga tempat penelitian.

 33

Setelah mendapatkan persetujuan barulah melakukan penelitian dengan

menekankan masalah etika, meliputi:

1. Informed Consent (Lembar persetujuan responden)

Informed consent diberikan kepada responden sebelum dilakukan

penelitian. Jika bersedia, responden harus menandatangani lembar

persetujuan. Akan tetapi jika menolak maka peneliti tidak memaksa dan

tetap menghormati hak-hak responden.

2. Anonimity (Tanpa nama)

Untuk menjaga kerahasian, peneliti tidak mencantumkan nama

responden tetapi namanya hanya ditulis dengan inisial.

3. Confidentiality (Kerahasiaan)

Peneliti menjamin kerahasiaan hasil penelitian, baik informasi

maupun masalah-masalah lainya. Hasil penelitian disimpan oleh peneliti

dan akan dimusnahkan apabila keseluruhan proses penelitian telah selesai