UJI SILANG SERASI

No. Dokumen No. Revisi Halaman

LAB/SPO/…/UPT.RSBM.DISKES/2017 00 1/4

UPT. RSUD BALI MANDARA

PROVINSI BALI

Tanggal Terbit Diterapkan

Plt. Direktur UPT RSUD Bali Mandara
21 Juni 2017
STANDAR
OPERASIONAL
PROSEDUR
dr. Gede Bagus Darmayasa,M.Repro.
Pembina Tk. I
NIP. 19610726 198803 1 004

Melakukan pemeriksaan uji silang serasi antara darah donor dengan

Pengertian
darah pasien

Untuk mengetahui apakah sel darah merah donor bisa hidup di dalam
tubuh pasien, dan untuk mengetahui ada/tidaknya antibodi komplet
Tujuan
(tipe IgM) maupun antbodi inkomplet (tipe IgG) dalam serum pasien
(mayor) maupun dalam serum donor yang melawan sel pasien (minor)

SK Plt. Direktur UPT Rumah Sakit Daerah Bali Mandara Nomor

188.4/2341/UPT.RSBM.DISKES/Tahun 2017 Tentang Kebijakan
Kebijakan
Pelayanan Instalasi Laboratorium UPT. Rumah Sakit Daerah Bali
Mandara Provinsi Bali.

1. Untuk menghindari adanya reaksi tranfusi dan kemanan pasien,

maka setiap kantong darah yang akan ditranfusikan kepada
pasien harus melalui crossmatching dan tes kecocokan.
2. Prosedur tetap ini hanya boleh dilakukan oleh petugas ATD /
PTTD atau petugas yang sudah dilatih khusus untuk melakukan
cross matching test dan tes kecocokan
Prosedur
Perlatan :
I. Metode Aglutinasi
1. Tabung reaksi
2. Dry Inkubator
3. Rak Tabung
 UJI SILANG SERASI
No. Dokumen No. Revisi Halaman

LAB/SPO/… /UPT.RSBM.DISKES/2017 00 2/4

UPT. RSUD BALI MANDARA

PROVINSI BALI
4. Mikroskop
5. Pipet Pasteur
6. Kaca objek
7. Centrifuge
8. Labu semprot
II. Metode Gel Test
1. ID Centrifuge
2. ID Inkubator
3. Mikropipet
4. ID Dispenser
5. Yellow Tip

Bahan dan Reagen

I. Metode Aglutinasi
1. Saline (NaCL 0,9%)
2. Bovine Albumin 22%
3. Coomb’s Serum
4. Coomb’s Control Cel

Bahan dan Reagen

Prosedur
II. Metode Aglutinasi
5. Saline (NaCL 0,9%)
6. Bovine Albumin 22%
7. Coomb’s Serum
8. Coomb’s Control Cel

Persiapan Sampel
1. Contoh darah pasien yang akan diperiksa haruslah darah beku
dan berumur tidak lebih dari 2 x 24 jam.
2. Tetapkan golongan darah ABO dan Rhesusnya sesuai dengan
prosedur tetap pemeriksaan

UJI SILANG SERASI

 No. Dokumen No. Revisi Halaman

LAB/SPO/… /UPT.RSBM.DISKES/2017 00 3/4

UPT. RSUD BALI MANDARA

PROVINSI BALI
3. Ambil donor darah sebanyak yang diperlukan
4. Ambil dari slang kantong darah contoh darahnya ± 1 ml dan
tentukan golongan darah ABO dan rhesusnya
5. Antara darah pasien dan darah donor harus bergolongan darah
sama baik ABO maupun rhesusnya.
6. Pisahkan serum/plasma darah pasien dan darah donor.
7. Buat suspensi sel darah merah pasien 5% dan sel darah merah
donor 5%
8. Buat suspensi sel darah merah pasien 1% dan sel darah merah
donor 1%

Persiapan Reagen
1. Keluarkan reagen yang sudah divalidasikan dari kulkas
penyimpanan reagensia
2. Periksalah apakah tutup dalam keadaan rapat
3. Letakkan reagen pada meja dan biarkan pada suhu ruangan
4. Penympanan reagensia harus harus pada tempatnya, dimana
reagen itu diambil dan periksa suhu kulkas tersebut
Prosedur

Mengisi lembar kerja Uji Silang Serasi

1. Buat lembar kerja uji cocok silang serasi sesuai permintaan darah
donor
2. Catat tanggal penerimaan sampel, tanggal, pemeriksaan sampel,
identitas sampel, asal sampel, tanggal pencatatan lembar kerja,
tanda tangani lembar kerja setelah semua data terisi.
3. Cek ulang data yang telah diisi oleh orang kedua

UJI SILANG SERASI

 No. Dokumen No. Revisi Halaman
4/4
LAB/SPO/… /UPT.RSBM.DISKES/2017 00

UPT. RSUD BALI MANDARA

PROVINSI BALI

Mengisi lembar kerja pemeriksaan

1. Lembar kerja golongan darah ABO dan Rhesus
2. Lembar kerja pemeriksaan uji silang serasi untuk permintaan
darah, satu kantong darah
3. Lembar kerja pemeriksaan uji silang serasi untuk permintaan
darah lebih dari satu kantong darah .

Langkah Pemeriksaan
1. Lakukan pemeriksaan Uji Silang Serasi sesuai dengan intruksi
kerja
a. Metode Aglutinasi Test dilakukan sesuai dengan intruksi
kerja
b. Metode Gel Test dilakukan sesuai dengan intruksi kerja
2. Baca dan catat hasil pemeriksaan pada lembar kerja
pemeriksaan uji silang serasi
3. Hasil yang telah dicatat dan dicek oleh orang kedua selanjutnya
dicek oleh penanggung jawab.

1. Loket
Unit Terkait 2. Unit Rawat Inap
3. Bank Darah Rumah Sakit