Anda di halaman 1dari 1

ABSTRAK

Tujuan
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menyelidiki sikap yang sebenarnya dari dokter gigi
anak terhadap manajemen darurat cedera gigi, perlu untuk perbaikan potensial dalam
pengetahuan dan motivasi mereka untuk pendidikan yang lebih lanjut.
Material dan metode Penelitian ini merupakan cross-sectional berbasis kuesioner survei
pada sampel 84 responden dari empat kabupaten Kroasia. Sebuah kuesioner dari 24
pertanyaan dibagi menjadi empat bagian: profil pribadi dan profesional; selfassessed
dirasakan pengetahuan dan pengalaman dengan cedera gigi; pertanyaan khusus tentang
pengelolaan cedera gigi dan pertanyaan spesifik mengenai pendidikan tentang cedera gigi.
Kuesioner dikumpulkan selama periode 2 bulan.
Hasil Sebuah persentase yang besar (95%) dari penelitian dokter anak yang disurvei telah
setidaknya sekali ditemui trauma dalam praktek dan dalam hal ini 90% dari mereka
menghubungi dokter gigi. Tiga perempat dari peserta (76%) dengan benar akan melakukan
ektruksi gigi. Dalam kasus gigi atau fragmen pelestarian 60% dari subyek akan menempatkan
gigi pada larutan garam, dan hanya 12% dari responden akan menggunakan susu sebagai
media transportasi. 19% dari dokter anak dianggap bahwa gigi permanen tidak harus ditanam
kembali. Dua tirds (62%) peserta tidak mendapatkan informasi mengenai trauma gigi selama
pendidikan masa lalu mereka, tetapi kebanyakan dari mereka (90%) menganggap bahwa
pendidikan tentang traumatis gigi cedera adalah penting, dan 86% responden bersedia untuk
dididik pada subjek di masa depan. Tidak ada perbedaan dalam prosedur (disarankan vs
nonrecommended) yang dilakukan selama pengelolaan cedera detal, menurut peserta tempat,
pengalaman bekerja di departemen darurat atau pengalaman pribadi mereka dari trauma gigi.
Kesimpulan Hasil mengungkapkan bahwa dokter gigi anak tidak cukup memahami
pengetahuan tentang prosedur keadaan darurat dalam kasus trauma gigi, tetapi mereka juga
menunjukkan kesadaran yang tinggi akan pentingnya trauma gigi, dan kemauan untuk
pendidikan lebih lanjut.
Kata Kunci : Anak-anak, trauma gigi, pengetahuan, dokter gigi anak

Anda mungkin juga menyukai