Anda di halaman 1dari 2

PENGANTAR

Semua cedera yang melibatkan daerah orofasial dianggap sebagai


masalah kesehatan masyarakat yang serius, keadaan ini merupakan keadaan
darurat yang harus ditangani dengan tepat dan cepat untuk mendapatkan
prognosis yang baik [SchwartzArad dkk., 2004; Schwartz-Arad dan Levin,
2004; Unal et al, 2014.; Oleszkiewicz dan Emerich, 2015].
Untuk mencegah kerusakan fungsional, estetik, psikologis dan ekonomi
perlu dilakukan kunjungan ke dokter gigi sesegera mungkin. [Andreasen dan
Andreasen, 2000; Rocha dan Cardoso, 2001; Altay dan Güngör, 2001; Nik-
Hussein, 2001; Levin et al., 2003; Ulusoy et al., 2012].
Ketika terjadi trauma gigi orang tua, wali, guru, pelatih atau orang di
sekitar anak tersebut bertanggung jawab untuk membantu dan mengantarnya ke
dokter gigi spesialis anak atau pediatric [Ulusoy et al., 2012]. Agar dokter gigi
anak dapat bertindak dengan benar dalam kasus ini, dibutuhkan pengetahuan
khusus mengenai prosedur darurat dental dan pentingnya melakukan
penanganan awal dengan cepat. Pengetahuan dokter anak yang baik mengenai
penanganan trauma dental pada anak dapat memainkan peran penting dalam
perawatan [Škrinjarić et al, 2010.; Emerich dan Gazda, 2010; Emerich dan
Wyszkowski, 2010; Zampogna et al, 2014.; Chanchala et al., 2016]. Prognosis
trauma dental sangat tergantung pada penanganan darurat dan seberapa besar
jaringan yang terluka [Ulusoy et al, 2012.; Škrinjari et al, 2010.; Zampogna et
al., 2014]. Oleh karena itu, dokter gigi anak harus memberikan tindakan yang
cepat dan tepat, untuk mengurangi atau mencegah komplikasi yang mungkin
dapat terjadi [Ulusoy et al, 2012.;Chanchala et al, 2016.; Lin et al., 2006; Da
Silva et al., 2004].

Literatur mengenai hal ini sangat minim di Kroasai, makadari itu tujuan
dari penelitian ini adalah untuk melihat bagaimana penanganan darurat dental
dan pengetahuan mengenai prosedur trauma dental. Tujuan selanjutnya adalah
untuk mengetahui apakah tempat kerja, pengalaman penanganan darurat dental
dan pengalaman pribadi mempengaruhi penanganan dalam kasus trauma dental.
Tujuannya juga untuk menyelidiki apakah mereka termotivasi untuk pendidikan
lebih lanjut tentang masalah ini jika diperlukan. Hasil dari laporan ini
diharapkan dapat memberikan informasi mengenai instruktif untuk dokter anak
di pendidikan lanjut.

Anda mungkin juga menyukai