Luka sayat adalah luka yang terjadi karena teriris oleh instrumen tajam, misalnya terjadi

akibat pembedahan. Membran telur ayam merupakan biomaterial alami yang telah digunakan
sebagai perban pada luka bakar dan luka sayat kulit selama lebih dari 400 tahun di negara-
negara Asia. Membran telur ayam mengandung bahan bioaktif yang terdiri dari jaringan
struktural karbohidrat kompleks seperti glikosaminoglikan (asam hialuronat, kondroitin
sulfat, heparan sulfat), kolagen (tipe I, V, X) yang dibutuhkan untuk penyembuhan luka dan
agen antibakteri yaitu Ovotransferrin dan lisosim. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
mengetahui pengaruh aplikasi gel serbuk membran telur ayam ras 10% terhadap panjang
penyembuhan luka sayat gingiva tikus galur Wistar. Penelitian ini adalah penelitian true
experiment dengan jumlah sampel yaitu 30 ekor tikus galur Wistar yang dibagi menjadi 1
kelompok perlakuan dengan pemberian gel serbuk membran telur ayam ras 10% dan 1
kelompok kontrol positif dengan povidone iodine 10% serta kelompok kontrol negatif tanpa
diberikan perlakuan apapun. Dilakukan pembuatan luka sayat pada mukosa gingiva cekat
anterior RA sepanjang 3 mm arah horizontal dengan kedalaman 0,25 mm menggunakan
scalpel steril. Pengamatan panjang penyembuhan luka sayat dilakukan pada hari ke-0, ke-3,
ke-7, dan ke-14. Data hasil pengamatan dianalisis dengan uji Shapiro Wilk (sampel<50), dari
hasil uji normalitas didapatkan bahwa data berdistribusi tidak normal, dilanjutkan dengan uji
Levene untuk menguji kehomogenan variansi, didapatkan data variansi tidak homogen. Data
yang tidak berdistribusi normal diuji menggunakan uji Kruskal Wallis dengan uji post hoc
Mann Whitney dengan tingkat kemaknaan P<0.05 signifikan. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa gel serbuk membran telur ayam ras 10% memiliki perbedaan yang signifikan terhadap
kelompok kontrol positif dan negatif pada panjang penyembuhan luka sayat dengan nilai
P<0.05 pada hari ke-3, ke-7, dan ke-14. Pada hari ke-0 belum terdapat aktivitas dari gel
serbuk membran telur ayam ras 10%. Penyembuhan paling lama adalah kelompok luka tanpa
perlakuan dan paling cepat adalah kelompok dengan pemberian gel serbuk membran telur
ayam ras 10%. Berdasarkan hasil penelitian maka gel serbuk membran telur ayam ras 10%
memiliki pengaruh terhadap panjang penyembuhan luka sayat gingiva tikus galur Wistar.

Kata kunci: Luka sayat, panjang penyembuhan luka, membran telur ayam, kolagen,
glikosaminoglikan, ovotransferrin, lisosim.