Anda di halaman 1dari 42

TABEL IDENTIFIKASI RISIKO

Satuan Kerja : KESEHATAN LINGKUNGAN Tgl Berlaku : September 2019

Ranking For Action


Pengendalian (5-1)
Nilai Risiko
Jenis Risiko

Ranking Risiko
(Ruang lingkup : Pasien,Staf Medis, Tenaga Kesehatan lain, Fasilitas RS,

Kemungkinan
Lingkungan RS, Bisnis RS )
No Kategori Risiko

Keparahan
(1-5)

(1-5)

Skor
Sistem Pengumpulan Limbah Medis B3 dari Instalasi belum terorganisir 3 4 12 12 4 48
Penentuan Anggaran untuk program prioritas Kesling terbatas 3 5 15 11 1 15
1 STRATEGIS Sosialisasi Pengumpulan limbah medis B3 belum terlaksana 2 5 10 17 4 40
Pengakutan Limbah Medis B3 oleh Vendor tidak sesuai Jadwal 4 5 20 5 2 40

alat untuk pembasmi vektor belum memadai 4 4 16 8 1 16


Limbah medis infeksius tercampur dengan limbah domestik 2 2 4 20 4 16
Penampungan Limbah Medis B3 Belum ada pendingin 4 5 20 6 2 40
Terpleset saat pengambilan sampel limbah di IPALC 3 2 6 19 4 24
2 OPERASIONAL Tertusuk Jarum Saat Pengumpulan Limbah Medis di TPS B3 3 3 9 18 3 27
Sampah Domestik Rumah Sakit tidak diangkut masih di bakar 4 4 16 9 2 32

4 4 16 10 1 16
Pengukuran debu dan kebisingan belum berjalan
Instalasi Pengelolaan Air Bersih rusaknya Flowmeter 4 4 16 7 1 16
Dana pemeriksaan sampel air limbah terhambat 4 3 12 13 3 36
Dana pemeriksaan sampel air bersih terhambat 4 3 12 14 3 36
3 KEUANGAN Dana Pemeriksaan Kebisingan dan Debu terhambat 4 3 12 15 1 12
Ranking For Action
Pengendalian (5-1)
Nilai Risiko
Jenis Risiko

Ranking Risiko
(Ruang lingkup : Pasien,Staf Medis, Tenaga Kesehatan lain, Fasilitas RS,

Kemungkinan
Lingkungan RS, Bisnis RS )
No Kategori Risiko

Keparahan
(1-5)

(1-5)

Skor
3 KEUANGAN
Dana Pemeriksaan Makanan dan Usap Alat dan Dinding Terhambat 4 3 12 16 1 12

Hasil Pengukuran output IPALC diatas Standar Baku Mutu 5 5 25 1 4 100


Izin TPS Limbah B3 Belum Ada 4 5 20 3 3 60
4 KEPATUHAN Izin Buang Air Limbah Belum Ada 4 5 20 4 4 80

Output Limbah Tidak Sesuai Baku Mutu dibuang ke badan Air 5 5 25 2 5 125
5 REPUTASI

0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
R
Satuan Kerja : KESEHATAN LINGKUNGAN

No Kategori Risiko

1 STRATEGIS

2 OPERASIONAL

3 KEUANGAN

4 KEPATUHAN
4 KEPATUHAN

5 REPUTASI
RISK REGIST
EHATAN LINGKUNGAN Tgl Berlaku :

Nilai Risiko
Jenis Risiko
(Ruang lingkup : Pasien,Staf Medis, Tenaga Kesehatan lain, Fasilitas RS,

Kemungkinan
Lingkungan RS, Bisnis RS )

Keparahan
(1-5)

(1-5)

Skor
Pengumpulan Limbah Medis B3 dari Instalasi belum terorganisir 3 4 12

3 5 15
Penentuan Anggaran untuk program prioritas Kesling terbatas

2 5 10
Sosialisasi Pengumpulan limbah medis B3 belum terlaksana
Pengakutan Limbah Medis B3 oleh Vendor tidak sesuai Jadwal 4 5 20

alat untuk pembasmi vektor belum memadai 4 4 16


Limbah medis infeksius tercampur dengan limbah domestik 2 2 4
Penampungan Limbah Medis B3 Belum ada pendingin 4 5 20
Terpleset saat pengambilan sampel limbah di IPALC 3 2 6

Tertusuk Jarum Saat Pengumpulan Limbah Medis di TPS B3 3 3 9

Sampah Domestik Rumah Sakit tidak diangkut masih di bakar 4 4 16

4 4 16
Pengukuran debu dan kebisingan belum berjalan
Instalasi Pengelolaan Air Bersih rusaknya Flowmeter 4 4 16
Dana pemeriksaan sampel air limbah terhambat 4 3 12
Dana pemeriksaan sampel air bersih terhambat 4 3 12
Dana Pemeriksaan Kebisingan dan Debu terhambat 4 3 12
Dana Pemeriksaan Makanan dan Usap Alat dan Dinding Terhambat 4 3 12

Hasil Pengukuran output IPALC diatas Standar Baku Mutu 5 5 25


Izin TPS Limbah B3 Belum Ada 4 5 20
Izin Buang Air Limbah Belum Ada 4 5 20
Output Limbah Tidak Sesuai Baku Mutu dibuang ke badan Air 5 5 25

0
0
K REGISTER
ku :
Ranking For Action
Pengendalian (5-1)
Ranking Risiko

12 4 48

11 1 15

17 4 40

5 2 40

8 1 16
20 4 16
6 2 40
19 4 24

18 3 27

9 2 32

10 1 16

7 1 16
13 3 36
14 3 36
15 1 12
16 1 12

1 4 100
3 3 60
4 4 80
2 5 125

0
0
STER

Mitigasi Risiko ( Upaya Perbaikan )

Pembuatan List PJ perinstalasi/ dan menunjuk CS yg bertanggung jawab serta penentuan jadwal
angkut.

Pembuatan list program prioritas melalui FMEA

Kegiatan strategis dipilih sesuai kebutuhan program dan kreatif


Melakukan MoU Kembali dengan Pihak Vendor

Perlu adanya Vendor/Pihak ketigas Pest Control


melakukan pemilahan tempat sampah dan memberikan simbol
Membeli alat Pendingin (AC)/ Frezer
Upaya Melakukan Sosialisasi Teknis dan Tindakan serta Penggunaan APD

Upaya Melakukan Sosialisasi Teknis dan Tindakan serta Penggunaan APD


bekerja sama dengan dinas kebersihan terkait

Perlu adanya perbaikkan mesin dan Pembenahan Media dalam IPALC


Pengukuran secara manual, tetapi tidak seusai standar
Pembayaran Uang Pemeriksaan Dimuka
Pembayaran Uang Pemeriksaan Dimuka
Budget pemeriksaan sedang dibuat untuk pelaksanaan2020
Budget pemeriksaan sedang dibuat untuk pelaksanaan2020

sedang diperbaikki
proses sedang berjalan di DPMPTSP
proses sedang berjalan di DPMPTSP
Melakukan Intervensi Larutan Kholorin atau Koagulan didalam pengelolaan serta perbaikan IPALC
Batas Waktu

PJ

3 minggu
Satria

3 minggu
Anisa

2 minggu
Anisa
Satria 1 bulan

Anisa 1 minggu
Satria 1 minggu
DIREKTUR 3 minggu
Satria 3 minggu

Anisa 1 bulan

1 bulan
Anisa
Satria 2 minggu
Anisa 3 minggu
Satria 3 minggu
DIREKTUR 3 minggu
DIREKTUR 3 minggu

DIREKTUR 4 minggu
Satria 4 minggu
Satria 3 minggu
Anisa 1 Bulan
ANALISA RESIKO DENGAN PERINGKAT RESIKO

NAMA UNIT : KESEHATAN LINGKUNGAN


JENIS RESIKO
NO NAMA RESIKO
KPC KNC KTC
1 Pengumpulan Limbah Medis B3 dari Instalasi belum terorganisir V
2 Penentuan Anggaran untuk program prioritas Kesling terbatas V
3 Sosialisasi Pengumpulan limbah medis B3 belum terlaksana V
4 Pengakutan Limbah Medis B3 oleh Vendor tidak sesuai Jadwal V
5 alat untuk pembasmi vektor belum memadai
6 Limbah medis infeksius tercampur dengan limbah domestik
7 Penampungan Limbah Medis B3 Belum ada pendingin
8 Terpleset saat pengambilan sampel limbah di IPALC
9 Tertusuk Jarum Saat Pengumpulan Limbah Medis di TPS B3
10 Sampah Domestik Rumah Sakit tidak diangkut masih di bakar
11 Pengukuran debu dan kebisingan belum berjalan
12 Instalasi Pengelolaan Air Bersih rusaknya Flowmeter V
13 Dana pemeriksaan sampel air limbah terhambat V
14 Dana pemeriksaan sampel air bersih terhambat
15 Dana Pemeriksaan Kebisingan dan Debu terhambat

Dana Pemeriksaan Makanan dan Usap Alat dan Dinding Terhambat


16
17 Hasil Pengukuran output IPALC diatas Standar Baku Mutu V
18 Izin TPS Limbah B3 Belum Ada V
19 Izin Buang Air Limbah Belum Ada V
20 Output Limbah Tidak Sesuai Baku Mutu dibuang ke badan Air V
21
SIKO

RESIKO PERINGKAT RESIKO SKOR


KTD DAMPAK PELUANG DXP
2 2 4
3 2 6
4 1 4
3 1 3
V 3 1 3
V 5 1 5
V 3 2 6
V 3 2 6
V 3 3 9
V 5 2 10
V 2 2 4
3 3 9
2 1 2
V 3 1 3
V 3 3 9

V 4 3 12
3 2 6
3 2 6
3 2 6
3 2 6

`
EVALUASI RESIKO DENGAN PENILAIAN R

NAMA UNIT : KESEHATAN LINGKUNGAN


JENIS RESIKO
NO NAMA RESIKO
KPC KNC
1 Pengumpulan Limbah Medis B3 dari Instalasi belum terorganisir V
2 Penentuan Anggaran untuk program prioritas Kesling terbatas V
3 Sosialisasi Pengumpulan limbah medis B3 belum terlaksana V
4 Pengakutan Limbah Medis B3 oleh Vendor tidak sesuai Jadwal V
5 alat untuk pembasmi vektor belum memadai
6 Limbah medis infeksius tercampur dengan limbah domestik
7 Penampungan Limbah Medis B3 Belum ada pendingin
8 Terpleset saat pengambilan sampel limbah di IPALC
9 Tertusuk Jarum Saat Pengumpulan Limbah Medis di TPS B3
10 Sampah Domestik Rumah Sakit tidak diangkut masih di bakar
11 Pengukuran debu dan kebisingan belum berjalan
12 Instalasi Pengelolaan Air Bersih rusaknya Flowmeter V
13 Dana pemeriksaan sampel air limbah terhambat V
14 Dana pemeriksaan sampel air bersih terhambat
15 Dana Pemeriksaan Kebisingan dan Debu terhambat
16 Dana Pemeriksaan Makanan dan Usap Alat dan Dinding Terhambat
17 Hasil Pengukuran output IPALC diatas Standar Baku Mutu
18 Izin TPS Limbah B3 Belum Ada
19 Izin Buang Air Limbah Belum Ada
20 Output Limbah Tidak Sesuai Baku Mutu dibuang ke badan Air
SIKO DENGAN PENILAIAN RESIKO

TOTAL RESIKO
JENIS RESIKO PERINGKAT RESIKO SKOR
(15-25) (8-12) (4-6) (1-3)
KTC KTD DAMPAK PELUANG DXP MERAH KUNING BIRU HIJAU
2 2 4 V
3 2 6 V
4 1 4 V
3 1 3 V
V 3 1 3 V
V 5 1 5 V
V 5 2 10 V
V 3 2 6 V
V 3 2 6 V
V 5 1 5 V
V 2 2 4 V
3 2 6 V
2 1 2 V
V 3 1 3 V
V 3 1 3 V

V 3 2 6 V
V 3 2 6 V
TINDAKAN

Investigasi sederhana kalau ada kasus


Investigasi sederhana kalau ada kasus
Investigasi sederhana kalau ada kasus
Investigasi sederhana kalau ada kasus
Investigasi sederhana kalau ada kasus
Investigasi sederhana kalau ada kasus
RCA kalau ada kasus
Investigasi sederhana kalau ada kasus
Investigasi sederhana kalau ada kasus
Investigasi sederhana kalau ada kasus
Investigasi sederhana kalau ada kasus
Investigasi sederhana kalau ada kasus
Investigasi sederhana kalau ada kasus
Investigasi sederhana kalau ada kasus
Investigasi sederhana kalau ada kasus

Investigasi sederhana kalau ada kasus


Investigasi sederhana kalau ada kasus
BUKTI PELAKSANAAN TINDA

Unit : KESEHATAN LINGKUNGAN


NO RESIKO
Pengumpulan Limbah Medis B3 dari Instalasi belum terorganisir
1
2 Penentuan Anggaran untuk program prioritas Kesling terbatas
3 Sosialisasi Pengumpulan limbah medis B3 belum terlaksana
4 Pengakutan Limbah Medis B3 oleh Vendor tidak sesuai Jadwal
5 alat untuk pembasmi vektor belum memadai
6 Limbah medis infeksius tercampur dengan limbah domestik
7 Penampungan Limbah Medis B3 Belum ada pendingin
Terpleset saat pengambilan sampel limbah di IPALC
8
Tertusuk Jarum Saat Pengumpulan Limbah Medis di TPS B3
9
10 Sampah Domestik Rumah Sakit tidak diangkut masih di bakar

11 Pengukuran debu dan kebisingan belum berjalan


12 Instalasi Pengelolaan Air Bersih rusaknya Flowmeter
13 Dana pemeriksaan sampel air limbah terhambat
14 Dana pemeriksaan sampel air bersih terhambat
15 Dana Pemeriksaan Kebisingan dan Debu terhambat

Dana Pemeriksaan Makanan dan Usap Alat dan Dinding Terhambat


16
17 Hasil Pengukuran output IPALC diatas Standar Baku Mutu
18 Izin TPS Limbah B3 Belum Ada
19 Izin Buang Air Limbah Belum Ada
Output Limbah Tidak Sesuai Baku Mutu dibuang ke badan Air
20

Mengetahui,
Kepala RSUD Cabangbungin

dr. H. Markenlly, M,Kes


NIP. 19660311 20011 1 001
BUKTI PELAKSANAAN TINDAK LANJUT MANAJEMEN RESIKO

UPAYA MEMINIMALKAN PELAKSANAAN


Pembuatan List PJ perinstalasi/ dan menunjuk CS yg bertanggung
jawab serta penentuan jadwal angkut. Belum
Pembuatan list program prioritas melalui FMEA Sudah
Kegiatan strategis dipilih sesuai kebutuhan program sosialisasi On Proses
Melakukan MoU Kembali dengan Pihak Vendor/ PT. TJS Belum
Perlu adanya Vendor/Pihak ketigas Pest Control Belum
melakukan pemilahan tempat sampah dan memberikan simbol Belum
Membeli alat Pendingin (AC)/ Frezer Belum
Upaya Melakukan Sosialisasi Teknis dan Tindakan serta
Penggunaan APD Belum
Upaya Melakukan Sosialisasi Teknis dan Tindakan serta
Penggunaan APD Belum
bekerja sama dengan dinas kebersihan terkait Belum
Perlu adanya perbaikkan mesin dan Pembenahan Media dalam
IPALC Belum
Pengukuran secara manual, tetapi tidak seusai standar Sudah
Pembayaran Uang Pemeriksaan Dimuka Sudah
Pembayaran Uang Pemeriksaan Dimuka Sudah
Budget pemeriksaan sedang dibuat untuk pelaksanaan2020 Belum

Budget pemeriksaan sedang dibuat untuk pelaksanaan2020 Belum


sedang diperbaikki Belum
proses sedang berjalan di DPMPTSP On Proses
proses sedang berjalan di DPMPTSP On Proses
Melakukan Intervensi Larutan Kholorin atau Koagulan didalam
pengelolaan serta perbaikan IPALC Belum

Ketua PMKP

drg. Yunita Ambarwati


NIP. 199306072019032010
PENANGGUNG JAWAB SUMBER DANA KET

Kepala Unit
Kepala Unit
Kepala Unit
Direktur & Kepala Unit
Direktur & Kepala Unit
Kepala Unit
Direktur & Kepala Unit

Kepala Unit

Kepala Unit
Kepala Unit

Kepala Unit
Kepala Unit
Kepala Unit
Kepala Unit
Direktur

Direktur & Kepala Unit


Kepala Unit
Direktur & Kepala Unit
Direktur & Kepala Unit

Direktur & Kepala Unit

Kepala Instalasi Gizi

NIP.
Analisa Modus Kegagalan Dampakny
(Failure Mode Effect Analysis(FM

Judul Proses Pengukuran Flowmeter dan Inspeksi IPALC

Pemilik Proses KESLING

S O D
Alur Proses dan Sub Potensi Modus Penyebab
Efek Kegagalan E C Kontrol Yang Ada E
Proses Kegagalan Kegagalan
V C T

Seberapa besar

(1-10)

(10-1)
Apa saja langkah Langkah Proses mana Apa akibatnya bila Apa yang

Seberapa seringnya
Apakah saat ini ada

Seberapa baik bisa


terjadi (1-10)

mendeteksi penyebab
proses/Sub Proses ? yang bisa gagal/salah proses gagal ( bagi menyebabkan kontrol atau prosedur
pelanggan kegagalan yang dapat mencegah
internal/eksternal) kegagalan?
keparahannya

Melakukan pengukuran Bisa Terpleset dan Keluar Biaya untuk Tidak Memakai Memakai APD dan
Flowmeter jatuh pengobatan bagi Sepatu karet bekerja sesuai SPO
petugas terluka &
3 8 9
terhambatnya proses
operasional.
Pengambilan Sampel Saat Melakukan Keluar Biaya untuk Pelaksanaan tidak Memakai APD dan
Limbah cair Pengambilan air pengobatan bagi sesuai SPO, Tidak bekerja sesuai SPO
limbah masuk petugas terluka & Memakai Sepatu
kedalam tank bisa terhambatnya proses 4 karet 8 7
terjatuh operasional.

Pemeriksaan mesin Proses pengolahan Keluar Biaya Untuk Maintanance Alat Pendjawalan
IPALC limbah Cair terhenti perbaikkan mesin kurang baik Maintainance Mesin
ipal dan proses IPALC
operasional 5 4 8
pembuangan limbah
terhambat
n Dampaknya (AKMD)
Analysis(FMEA) )

Dibuat Oleh Anisa Hal : …/…

Tgl. Dibuat Rev.


:

%
R S O D R
Rekomendasi Penanggung R
P Waktu E C E P
Kegiatan Jawab P
N V C T N
N

Seberapa besar

(1-10)

(10-1)
Tindakan apa yang Siapa yang Catat tanggal

Seberapa seringnya

Seberapa baik bisa


terjadi (1-10)

mendeteksi penyebab
perlu dilakukan untuk bertanggung jawab tindakan dan
mengurangi terjadinya untuk kegiatan yang selesainya
penyebab atau direkomnedasi keparahannya
meningkatkan deteksi

Pemenuhan APD KESLING


belum terpenuhi
216 2 8 9 144 33.333333
Pemenuhan APD KESLING
belum terpenuhi
224 2 7 8 112 50

Lebih Di rutinkan KESLING


jadwalnya serta perlu
adanya penggantian
160 alat 4 3 8 96 40

0 0 #DIV/0!

0 0 #DIV/0!

0 0 #DIV/0!

0 0 #DIV/0!

0 0 #DIV/0!

0 0 #DIV/0!

0 0 #DIV/0!

0 0 #DIV/0!

0 0 #DIV/0!
Analisa Modus Kegaga
(Failure Mode Effe

Judul Proses Pengukuran Flowmeter dan Inspeksi Air Bersih

Pemilik Proses KESLING

S
Alur Proses dan Sub Potensi Modus Penyebab
Efek Kegagalan E
Proses Kegagalan Kegagalan
V

Seberapa besar

(1-10)
Apa saja langkah Langkah Proses mana Apa akibatnya bila Apa yang
proses/Sub Proses ? yang bisa gagal/salah proses gagal ( bagi menyebabkan
pelanggan kegagalan
internal/eksternal)
keparahannya

Melakukan pengukuran Bisa Terpleset dan Keluar Biaya untuk Tidak Memakai
Flowmeter jatuh pengobatan bagi Sepatu karet
petugas terluka &
terhambatnya proses 3
operasional.

Pengambilan Sampel Saat Sterilisasi Tangan bisa terbakar Tidak Memakai


Air Pada Objek Kran dengan api atau bagian tubuh Handskun dan APD
lainnya 6 sesuai SPO

Pengukuran Air Bersih Salah Pengukuran Angka pengukuran Alat Rusak / tidak
dengan PH meter dan tidak Valid terkalibarasi
2
TDS
odus Kegagalan Dampaknya (AKMD)
ure Mode Effect Analysis(FMEA) )

Dibuat Oleh Satria

Tgl. Dibuat

O D R
Rekomendasi Penanggung
C Kontrol Yang Ada E P
Kegiatan Jawab
C T N
terjadi (1-10)

(10-1)
Seberapa seringnya

Apakah saat ini ada


Seberapa baik bisa
mendeteksi penyebab

Tindakan apa yang Siapa yang


kontrol atau prosedur perlu dilakukan untuk bertanggung jawab
yang dapat mencegah mengurangi terjadinya untuk kegiatan yang
kegagalan? penyebab atau direkomnedasi
meningkatkan deteksi

Memakai APD dan Pemenuhan APD KESLING


bekerja sesuai SPO belum terpenuhi
8 9 216

Memakai APD dan Pemenuhan APD KESLING


bekerja sesuai SPO belum terpenuhi
8 8 384

Pendjawalan kalibrasi Cek rutinitas alat dari KESLING


Alat segi battery
7 9 126

0
0

0
D)

Hal : …/…

Rev.
:

%
S O D R
R
Waktu E C E P
P
V C T N
N
Seberapa besar

(1-10)

terjadi (1-10)

(10-1)

Catat tanggal
Seberapa seringnya

Seberapa baik bisa


mendeteksi penyebab

tindakan dan
selesainya
keparahannya

3 8 8 192 11.111111

6 8 8 384 0

3 5 8 120 4.7619048

0 #DIV/0!

0 #DIV/0!
0 #DIV/0!

0 #DIV/0!

0 #DIV/0!

0 #DIV/0!

0 #DIV/0!

0 #DIV/0!

0 #DIV/0!
Analisa Modus Kegaga
(Failure Mode Effe

Judul Proses Pengelolaan Limbah B3

Pemilik Proses KESLING

S
Alur Proses dan Sub Potensi Modus Penyebab
Efek Kegagalan E
Proses Kegagalan Kegagalan
V

Seberapa besar

(1-10)
Apa saja langkah Langkah Proses mana Apa akibatnya bila Apa yang
proses/Sub Proses ? yang bisa gagal/salah proses gagal ( bagi menyebabkan
pelanggan kegagalan
internal/eksternal)
keparahannya

Pengangkutan Limbah Pengangkutan tidak Keluar Biaya Lebih Tidak Konsisten PJ


B3 dari Instalasi sesuai jadwal untuk membeli plastik limbah medis B3
b3, Kinerja buruk dan serta
dilihat Customer 7

Penimbangan Limbah angka alat timbang Pengukuran alat alat belum tersedia
B3 tidak tidak akurat
konsisten(meminjem)/ 6
dan alat belum
tersedia
Pencatatan Limbah B3 human eror angka tidak akurat human eror
6

Pemisahan Limbah b3 human eror tidak sesuai tempat human eror


Medis & Non Medis 8
Penampungan Limbah belum ada pendingin jika ada potongan belum ada
Medis B3 jaringan tubuh maka pendingin
pembusukan dan 7
customer complain

Pengangkutan Limbah penjadwalan rutin penumpukan limbah vendor tidak rutin


B3 Medis oleh Vendor medis b3 8
odus Kegagalan Dampaknya (AKMD)
ure Mode Effect Analysis(FMEA) )

Dibuat Oleh Satria

Tgl. Dibuat

O D R
Rekomendasi Penanggung
C Kontrol Yang Ada E P
Kegiatan Jawab
C T N
terjadi (1-10)

(10-1)
Seberapa seringnya

Apakah saat ini ada


Seberapa baik bisa
mendeteksi penyebab

Tindakan apa yang Siapa yang


kontrol atau prosedur perlu dilakukan untuk bertanggung jawab
yang dapat mencegah mengurangi terjadinya untuk kegiatan yang
kegagalan? penyebab atau direkomnedasi
meningkatkan deteksi

pembuatan spo pengesahan spo dan KESLING & K3


menunjuk PJ yg
berkaitan
9 8 504

perencanaan Alat perlu dibeli Direktur


anggaran pembelian
9 alat 8 432

bekerja sesuai SPO Pengesahan SPO KESLING & K3


dan SPO sedang secepatnya
9 8 432
dalam proses

bekerja sesuai SPO Pengesahan SPO KESLING & K3


9 dan SPO sedang 8 576 secepatnya
dalam proses
bekerja sesuai SPO perlu adanya Direktur, KESLING
dan SPO sedang pendingin & K3
9 dalam proses 8 504

bekerja sesuai SPO MOU Direktur


9 dan SPO sedang 8 576
dalam proses

0
D)

Hal : …/…

Rev.
:

%
S O D R
R
Waktu E C E P
P
V C T N
N
Seberapa besar

(1-10)

terjadi (1-10)

(10-1)

Catat tanggal
Seberapa seringnya

Seberapa baik bisa


mendeteksi penyebab

tindakan dan
selesainya
keparahannya

6 9 8 432 14.285714

5 8 8 320 25.925926

8 7 6 336 22.222222

5 8 9 360 37.5
6 8 6 288 42.857143

5 8 8 320 44.444444

0 #DIV/0!

0 #DIV/0!

0 #DIV/0!

0 #DIV/0!

0 #DIV/0!

0 #DIV/0!
Analisa Modus Kegaga
(Failure Mode Effe

Judul Proses Pengelolan Sampah Domestik

Pemilik Proses KESLING

S
Alur Proses dan Sub Potensi Modus Penyebab
Efek Kegagalan E
Proses Kegagalan Kegagalan
V

Seberapa besar

(1-10)
Apa saja langkah Langkah Proses mana Apa akibatnya bila Apa yang
proses/Sub Proses ? yang bisa gagal/salah proses gagal ( bagi menyebabkan
pelanggan kegagalan
internal/eksternal)
keparahannya

Pengangkutan Sampah Pengangkutan tidak Keluar Biaya Lebih Tidak Konsisten PJ


sesuai jadwal untuk membeli plastik limbah medis B3
, Kinerja buruk dilihat dan serta
Customer 7

Penimbangan Sampah angka alat timbang Pengukuran alat alat belum tersedia
tidak konsisten/dan tidak akurat
6
alat belum tersedia

Pencatatan Sampah human eror angka tidak akurat human eror


6

Pemisahan Sampah human eror tidak sesuai tempat human eror


8
Penampungan belum ada pembakaran sampah belum ada
Sampah sebagai pemusnah pendingin
7

Pengangkutan Sampah keterlambatan penumpukan sampah petugas kebersihan


pengangu domestik tidak rutin
8
odus Kegagalan Dampaknya (AKMD)
ure Mode Effect Analysis(FMEA) )

Dibuat Oleh Anisa

Tgl. Dibuat

O D R
Rekomendasi Penanggung
C Kontrol Yang Ada E P
Kegiatan Jawab
C T N
terjadi (1-10)

(10-1)
Seberapa seringnya

Apakah saat ini ada


Seberapa baik bisa
mendeteksi penyebab

Tindakan apa yang Siapa yang


kontrol atau prosedur perlu dilakukan untuk bertanggung jawab
yang dapat mencegah mengurangi terjadinya untuk kegiatan yang
kegagalan? penyebab atau direkomnedasi
meningkatkan deteksi

pembuatan spo pengesahan spo dan KESLING & K3


menunjuk PJ yg
berkaitan
9 8 504

perencanaan Alat perlu dibeli Direktur


anggaran pembelian
9 8 432
alat

bekerja sesuai SPO Pengesahan SPO KESLING & K3


dan SPO sedang secepatnya
9 8 432
dalam proses

bekerja sesuai SPO Pengesahan SPO KESLING & K3


9 dan SPO sedang 8 576 secepatnya
dalam proses
bekerja sesuai SPO perlu adanya bak Direktur, KESLING
dan SPO sedang penampungan & K3
9 dalam proses 8 504

bekerja sesuai SPO MOU Direktur


dan SPO sedang
9 dalam proses 8 576

0
D)

Hal : …/…

Rev.
:

%
S O D R
R
Waktu E C E P
P
V C T N
N
Seberapa besar

(1-10)

terjadi (1-10)

(10-1)

Catat tanggal
Seberapa seringnya

Seberapa baik bisa


mendeteksi penyebab

tindakan dan
selesainya
keparahannya

6 9 8 432 14.285714

5 8 8 320 25.925926

8 7 6 336 22.222222

5 8 9 360 37.5
6 8 6 288 42.857143

5 8 8 320 44.444444

0 #DIV/0!

0 #DIV/0!

0 #DIV/0!

0 #DIV/0!

0 #DIV/0!

0 #DIV/0!

Anda mungkin juga menyukai