Anda di halaman 1dari 3

LAPORAN EVALUASI DAN TINDAK LANJUT PEMERIKSAAN AIR BERSIH DI

RUMAH SAKIT AMC

I. PENDAHULUAN

Masalah pengelolaan air sangat penting karena ada dampak negatif yang
ditimbulkannya. Begitu juga dengan kegiatan penyadiaan air bersih yang dilakukan
oleh Rumah Sakit, selain berdampak positif juga mempunyai dampak negatif dengan
adanya bakteri yang terdapat di air yang tersedia, sehingga sangat penting
diperhatikan cara pengelolaannya.

Rumah sakit sebagai sarana pelayanan kesehatan, dapat menjadi tempat


penularan penyakit serta memungkinkan terjadinya pencemaran lingkungan dan
gangguan kesehatan, maka perlu diadakan penyelenggaraan penyediaan air bersih
sesuai dengan persyaratan kesehatan.

Rumah sakit merupakan fasilitas umum yang harus senantiasa bersih dari
kuman, bakteri, vector penyakit yang dapat menimbulkan gangguan kesehatan. Oleh
karena itu, perlu diadakan suatu program penyehatan air yang dilaksanakan di
lingkungan Rumah Sakit agar tersedia air bersih yang tidak tercemar oleh lingkungan
dan terhindar dari resiko penyakit.

Keberlangsungan program ini sangat dipengaruhi oleh semua unit yang terkait.
Oleh karena itu, kerjasama dari semua unsur yang ada di Rumah Sakit AMC
sangatlah diperlukan.
II. EVALUASI

No Jenis Kegiatan Pelaksanaan Evaluasi Tindak Lanjut

Pengelolaan air Pemeriksaan Hasil pemeriksaan 1. Pemindahan


kualitas air kualitas air baik sumber air minimal
secara Fisika, memenuhi baku 10 meter dari septic
Kimia dan mutu yang tank
Mikrobiologi di dipersyaratkan 2. Perbaikan instalasi
-R.bersalin (VK) air.
-Farmasi 3. Mengolah air
-R. operasi (OK) sebelum digunakan
-R. Gizi dengan cara
-Reservoir menambahkan zat
kimia penjernih air
dan pembunuh
bakteri (kaporit dan
tawas)
*Pemantauan
dilanjutkan secara
berkala 3 bulan
sekali

III. HASIL KEGIATAN.


Kegiatan Program Penyehatan Lingkungan Rumah Sakit di Rumah Sakit AMC
menghasilkan temuan di ruang gizi bahwa hasil pemeriksaan kualitas air secara kimia
dan mikrobiologi tidak memenuhi baku mutu yang dipersyaratkan dan hasil
pemeriksaan kualitas air secara parameter lengkap di hemodialisa tidak memenuhi
baku mutu yang dipersyaratkan.

IV. REKOMENDASI DAN TINDAK LANJUT


Pelaksanaan kegiatan pemeriksaan air secara kimia perlu dipantau secara rutin 3 bulan
sekali sedangkan secara mikrobiologi perlu dilaksanakan pemindahan sumber air
minimal 10 meter dari septic tank, perbaikan instalasi air atau mengolah air sebelum
digunakan dengan cara menambahkan zat penjernih air dan pembunuh bakteri
(kaporit dan tawas), khusus untuk gizi , untuk pengolahan bahan makanan sementara
dicuci dengan menggunakan air mineral (AMC).
V. PENUTUP
Demikian Laporan Evaluasi Pemeriksaan Air Bersih Rumah Sakit di Rumah
Sakit AMC, disampaikan dengan harapan dapat menjadi bahan pertimbangan dan
perbaikan untuk meningkatkan mutu Program Penyehatan air Rumah Sakit di Rumah
Sakit AMC.

Bandung, 31 Maret 2019


Mengetahui,
Ketua Tim K3RS Direktur

dr. Marisa dr. Fery Fardian, M.Mkes


NIK. DR. 08.043 NIK. D. 09.050

Anda mungkin juga menyukai