Anda di halaman 1dari 7

TATA SURYA

Di langit terdapat banyak sekali bahkan terdapat ribuan benda langit. Di antara
benda benda langit tersebut ada yang disebut bintang dan ada juga yang disebut planet.
Segala sesuatu yang berkaitan dengan sistem Tata Surya kan berpengaruh terhadap sistem
kehdupan di bumi.

A.SISTEM TATA SURYA


Tata surya adalah kumpulan benda langit yang terdiri atas sebuah bintang yang
disebut matahari dan semua objek yang mengelilinginya. Objek didalam sistem tata surya
mengorbit pada matahari. Pergerakan benda-benda dalam sistem tata surya dipengaruhi
oleh gravitasi matahari, sebagaimana pergerakan bulan yang mengorbit bumi dipengaruhi
oleh gravitasi bumi.

Orbit planet tidak berbentuk lingkaran, tetapi berbentuk oval/elips. Fakta ini
ditemukan pada awal tahun 1600 an melalui penelitian Johannes Kepler, seorang ahli
matematika di jerman. Kepler juga menemukan bahwa letak matahari tidak tepat di pusat
orbit , tetapi sedikit offside. Menurut Kepler setiap planet bergerak dengan kecepatan yang
berbeda-beda dalam orbitnya disekitar matahari. Rata-rata kecepatan orbital planet dalam
tatasurya, yaitu:

No. Planet Rata-rata kecepatan orbital


(km/s)
1 Merkurius 48
2 Venus 35
3 Bumi 30
4 Mars 24
5 Jupiter 13
6 Saturnus 9,7
7 Uranus 6,8
8 Neptunus 5,4

Bidang edar planet-planet dalam mengelilingi matahari disebut bidar edar. Bidang
edar bumi dalam mengelilingi matahari disebut bidang ekliptika. Susunan tata surya terdiri
atas matahari, planet dalam, planet luar, komet, meteorid, dan asteroid.

1. Matahari

Matahari adalah benda langit yang berupa bola gas panas dan bercahaya dan
menjadi pusat tatasurya. Matahari merupakan bintang, karena dapat menghasilkan
dan memancarkan cahaya sendiri.

Matahari tersusun atas 4 lapisan , yaitu inti matahari,fotosfer, kromosfer, dan


korona. Keempat lapisan tersebut dapat diuraikan sebagai berikut :

a. Inti matahari (core)


Merupakan tempat berlangsungnya reaksi fusi termonuklir yang berfungsi
sebagai sumber energi matahari.

b. Fotosfer (photosphere)
Merupakan bagian permukaan matahari yang dapat kita lihat setiap hari.
c. Kromosfer (chromosphere)
Merupakan lapisan matahari yang terlihat seperti gelang merah
mengelilingi bualan pada waktu terjadi gerhana matahari total.
d. Korona (corona)
Merupakan lapisan terluar matahari.
2. Planet Dalam
Planet dalam disebut juga planet terestrial. Planet adalah benda langit yang
tidak dapat memancarkan cahaya sendi akan tetapi hanya memantulkan cahaya dari
bintang yang diterimanya. Planet dalam adalah planet yang letaknya dekat dengan
matahari,berukuran kecil, dan memiliki sedikit satelit atau tidak sama sekali. Planet
dalam terdiri dari Merkurius, Venus, Bumi, dan Mars.

3. Planet Luar

Planet luar disebut juga dengan planet Jovian. Planet luar adalah planet yang
letaknya jauh dari matahari, berukuran besar, dan memiliki banyak satelit. Sebagian
besar planet luar tersusun dari bahan ringan seperti hidrogen, helium, metana, dan
amonia. Planet luar terdiri atas Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus.

4. Komet
Komet adalah benda langit yang mengelilingi mtahari dengan orbit yang
sangat lonjong. Komet berasal dari bahasa Yunani, yaitu “Kometes” yang artinya
berambut panjang. Komet ini terdiri atas debu, partikel batu yang bercampur dengan
es, metana, dan amonia. Komet terdiri atas 3 bagian, yaitu inti komet (nucleus),
koma (coma), dan ekor komet (tail).

5. Meteoroid
Meteoroid adalah potongan batu atau puing-puing loganm yang bergerak
diluar angkasa.matahari mengelilingi matahari dengan orbit tertentu dan kecepatan
yang bervariasi. Meteoroid tercepat bergerak sekitar 42/ detik. Meteoroid yang
tertarik oleh gravitasi bumi, maka akan sampai di bumi dengan bergesekan terlebih
dahulu dengan atmosfer bumi.
Gesekan meteoroid dan atmosfer bumi akan menghasilkan panas dan
membakar meteoroid tersebut. Meteoroid yang habis terbakar oleh atmosfer bumi
disebut meteor. Sedangkan meteoroid yang tidak habis terbakar oleh atmosfer bumi
dan jatuh ke bumi di sebut meteorit.
6. Asteroid
Asteroid adalah potongan-potongan batu yang mirip dengan materi penyusun
planet.sebagian besar asteroid terletak di daerah antara orbit mars dan jupiter yang
disebut sabuk asteroid.

B. KONDISI BUMI
Pada tahun 1543, Nicholas Copernicus memplublikasikan bahwa bulan bergerak
mengelilingi bumi, sedangkan bumi dan planet-planet lainnya bergerak menglilingi
matahari.

1. Bentuk Bumi

Pada awalnya bumi diyakini berbetuk datar. Hingga ankhirnya ditemukan


berbagai bukti yang menunjukan bahwa bumi berbentuk bulat dengan berdiameter
sekitar 12.742. hal yang menunjukan bahwa bumi itu bulat adalah :

a. Para pelaut mengalami bahwa hal yang pertama kali mereka lihat dilaut
adalah puncak kapal.
b. Pada tahun 1522, magelhaen telah membuktikan bahwa bumi berbentuk
bulat, waktu itu dia mengadakan pelayaran dengan arah lurus, kemudian
dia berasil kembali ke tempat awal dia berlayar.

Astronot melihat bahwa terdapat sedikit tonjolan di khatulistiwa dan


terdapat bagian bumi yang rata dibagian kutubnya. Hal ini menunjukan bahwa
bentuk bumi tidak benar-benar bulat, tetapi sedikit lonjong.

2. Rotasi Bumi
Rotasi bumi adalah perputaran bumi pada porosnya dari barat ke timur.
Waktu yang diperlukan bumi untuk sekali berputar pada porosnya disebut kala rotasi
bumi, yaitu 23 jam 56 menit. Akibat rotasi bumi adalah :
a. Terjadinya siang dan malam
b. Gerak semu harian matahari
c. Adanya perbedaan waktu
d. Pembelokn arah angin
e. Pembelokan arah arus laut

3. Revolusi Bumi
Revolusi bumi adalah perbutaran bumi mengelilingi matahari. Waktu yang
diperlukan bumi untuk sekali berputar mengelilingi matahari disebut kala revolusi
bumi yaitu 365,25 hari/1 bulan. Arah revolusi bumi berlawanan dengan arah
perputaran jarum jam. Akibat dari revolusi bumi adalah :
a. Terjadinya gerak semu tahunan matahari
b. Perbedaan lamanya siang dan malam
c. Pergantian musim.

C. KONDISI BULAN
Bulan adalah benda langit yang terdekat dengan bumi sekaligus menjadi setelit
bumi. Bulan tidak dapat memancarkan cahayanya sendiri,tetapi hanya memantulkan cahaya
matahari.bulan berputar dan mengelilingi bumi, selain itu bersama bumi mengelilingi
matahari.

1. Bentuk Bulan
Bulan memiliki bentuk bulat seperti planet. Permukaan bulan berupa dataran
kering dan tandus, terdapat banyak kawah serta pegunungan maupun datara tinggi.
Kala rotasi bulan sama dengan kala revolusinya terhadap bumi, yaitu 27,3 hari.
Sehingga, permukaan bulan yang menghadapbke bumi akan selalu sama. Akibatnya
akan terjadi fenomena berikut:
a. Pasang surut air laut
Terjadi akibat pengaruh gravitasi matahari dan bulan. Pasang adalah
peristiwa naiknya permukaan air laut, surut adalah peristiwa turunnya
permukaan air laut. Ada 2 jenis pasang, yaitu purnama dan perbani.
b. Pembagian bulan
1) Satu bulan sideris (kala revolusi sidenis)
Adalah waktu yang dibutuhkan bulan untuk 1 kali berevolusi, yaitu
sekitar 27,3 hari.
2) Satu bulan sinodis ( kala revolusi sinodis)
Adalah waktu yang dibutuhkan bulan untuk melalakukan 1 kali
putaran penuh menurut pengamatan bumi, yaitu sekitar 29,5 hari.
Satu bulan sinodis inilah yang digunakan sebagai dasar penanggalan
islam (penanggalan komariyah).
3) Fase-fase bulan
Fase-fase bulan terjadi karena posisi relatif antara bulan, bumi, dan
matahari. Fase-fase bulan merupakan perubahan bentuk bentuk
bulan yang terlihat di bumi.
D. GERHANA
Gerhana terjadi ketika posisi bulan dan bumi menghalangi sinar matahari, sehingga
bumi dan bulan tidak mendapatkan sinar matahari.

1. Gerhana matahari
Gerhana matahari terjadi ketika posisi bulan berada diantara matahari dan
bumi dan ketiganya terletak dalam satu garis lurus. Gerhana matahari terjadi ketika
waktu bulan baru. Gerhana matahari dibagi menjadi 3, yaitu:
a. Gerhana matahari total
Terjadi pada daerah-daerah yang berada di bayangan inti (umbra)
b. Gerhana matahari cincin
Terjadi pada daerah yang terkena lanjutan umbra.
c. Gerhana matahari sebagian
Terjadi pada daerah-daerah yang terletak diantara umbra dan penumbra (
bayangan kabur).
2. Gerhana bulan

Gernaha bulan terjadi apabila bumi diantara matahari dan bulan. Umbra
adalah bayangan gelap yang terbentuk selama terjadinya gerhana. Penumbra adalah
bayangan kabur (remang-remang) yang terbentuk selama terjadinya gerhana.

Anda mungkin juga menyukai