Konsekuensi Disfungsional dari Proses Penyusunan Anggaran
Berbagai fungsi anggaran seperti penetapan suatu tujuan, pengedalian, dan mekanisme evaluasi kinerja dapat memicu berbagai konsekuensi disfungsional, seperti rasa tidak percaya, resistensi, konflik, internal, dan efeksamping lainnya yang tidak diinginkan, seperti : 1. Rasa Tidak Percaya Suatu anggaran terdiri atas seperangkat tujuan-tujuan tertentu. Walaupun anggaran tersebut dapat disesuaikan untuk kejadian-kejadian yang tidak diantisipasi, anggaran menampilkan rasa tidak percaya, rasa pertumbuhan, dan mengarah pada kinerja yang menurun. Alasan dari rasa tidak percaya ini didasarkan pada keyakinan penyedia bahwa : a) Anggaran cenderung untuk terlalu menyederhanakan atau mendistorsi situasi “riil”. b) Anggaran mencerminkan variable-variabel kualitatif. c) Anggaran hanya mengonfirmasikan apa yang telah diketahui oleh penyelia. d) Anggaran sering kali terjadi untuk memanipulasi penyelia. e) Laporan anggaran menekankan pada hasil, bukan alasan. f) Anggaran cenderung untuk menekan pada kegagalan. 2. Resistensi Walaupun anggaran telah digunakan secara luas dan manfaatnya sangat didukung, anggaran massih ditolak oleh banyak partisipan dalam suatu organisasi. Salah satu alasannya adalah bahwa anggaran menandai dan membawa perubahan, sehingga merupakam suatu ancaman terhadap status quo. Literature dalam bidang ilmu sosial, manajemen, dan perilaku organisasi telah menggambarkan fenomena dari resistensi karyawan untuk berubah. Alasan lain dari resistensi anggaran adalah proses anggaran memerlukan waktu dan perhatian yang besar. 3. Konflik Internal Konflik internal dapat berkembang sebagai akibat dari interaksi ini, atau sebagai akibat dari laporan kinerja yang membandingkan satu departemen dengan departemen lain. Gejala- gejala umum dari konflik adalah ketidakmampuan mencapai kerjasama antar-pribadi dan antar-kelompok selama prosesn penyusunan anggaran. Untuk mengakhiri siklus ini, manajemen harus mengidentifikasi dan mendiagnosis penyebabnya. Kemudian, tindakan untuk menghilangkan konflik internal dan mengembalikan hubungan kerja yang harmonis dan produktif dapat dimulai. 4. Efek Samping Lain yang Tidak Diinginkan Anggaran akan menghasilkan pengaruh lain yang tidak diinginkan. Salah satu pengaruh lainnya adalah terbentuknya kelompok-kelompok informal kecil yang menentang tujuan anggaran. Kelompok-kelompok ini biasanya dibentuk untuk melawan konflik internal dan tekanan yang diciptakan oleh anggaran tersebut. Pengaruh lainnya adalah penekanan yang berlebihan pada kinerja departemental dan kurang menekankan pada kinerja organisasi secara keseluruhan. Dengan memfokuskan perhatian secara eksklusif pada kinerja departemental, ketergantungan dan ekonomi antar-departemen yang penting dapat terabaikan.