Anda di halaman 1dari 5

KERANGKA ACUAN KEGIATAN PEMANTAUAN

PADA IBU HAMIL K4

PUSKESMAS SIMPANG SUNGAI DUREN


KERANGKA ACUAN PEMANTUAN KEGIATAN PADA IBU HAMIL K 4

I. Pendahuluan
Peningkatan pada pelayanan kebidanan dasar memerlukan pentingnya pemberdayaan

masyarakat terutama pada ibu dan keluarga dengan bantuan tenaga kesehatan yaitu seorang

bidan untuk mengatasi masalah yang mungkin akan di jumpai pada ibu hamil. Pelaksanaan

Indikator yang digunakan untuk menggambarkan akses ibu hamil terhadap pelayanan

antenatal adalah cakupan K1- kontak pertama dan K4- kontak 4 kali dengan tenaga

kesehatan yang mempunyai kompetensi sesuai standar. K4 adalah kontak ibu hamil dengan

tenaga kesehatan yang ke empat( atau lebih ) untuk mendapatkan pelayanan antenatal sesuai

standar yang ditetapkan, dengan syarat minimal 1 kali kontak pada triwulan I minimal 1 kali

kontak pada triwulan 2 dan minimal 2 kali kontak pada triwulan 3.

II. Latar Belakang


Cakupan pelayanan antenatal care adalah persentase ibu hamil yang telah mendapat

pemeriksaan kehamilan oleh tenaga kesehatan di suatu wilayah. Dalam pengelolaan

program KIA disepakati bahwa cakupan ibu hamil adalah cakupan kunjungan ibu hamil

yang ke empat (K4), yang dipakai sebagai indikator tingkat perlindungan ibu hamil.

Angka cakupan K4 diperoleh dari jumlah K4 dalam 1 tahun dibagi jumlah ibu hamil di

wilayah kerja dalam 1 tahun.

Pelayanan kesehatan diperkirakan dapat menurunkan angka kematian ibu sampai

20% namun dengan system rujukan yang efektif. Upaya pelayanan kesehatan dasar

merupakan langkah awal yang sangat penting dalam memberikan pelayanan kesehatan

pada masyarakat. Berbagai pelayanan kesehatan dasar yang dilaksanakan oleh fasilitas

pelayanan kesehatan antara lain pelayanan kesehatan ibu dan anak, diantaranya adalah
kunjungan K4. Cakupan K4 dibawah 60% (dibandingkan jumlah sasaran ibu hamil dalam

kurun waktu satu tahun) menunjukkan kualitas Pelayanan antenatal yang belum

memadai. Rendahnya K4 menunjukkan rendahnya kesempatan untuk menjaring dan

menangani resiko tinggi obstetrik.

III. Tujuan Umum dan Tujuan Khusus


1. Tujuan Umum

Kegiatan ini dimaksudkan untuk lebih meningkatkan pemantauan pada ibu hamil

K4 dan meningkatkan kemampuan ibu dan keluarga dalam memahami tanda bahaya

kehamilan dan tanda – tanda dalam persalinan sehingga ibu mendapatkan perawatan

dengan Optimal.

2. Tujuan Khusus

a. Menurunkan angka kematian ibu.

b. Ibu dan keluarga memahami tanda bahaya pada kehamilan dan tanda – tanda

persalinan..

IV. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan

No. Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan

1. Pemantuan Pada Ibu Bidan Desa dan Kader melakukan pendataan dan
pemantauan di seluruh desa pada ibu hamil K4
Hamil K4
V. Cara Melaksanakan Kegiatan

No. Kegiatan Pokok Pelaksanaan Lintas Lintas Sektoral Ket


Program Program
1. Pemantuan Pada Ibu Bidan Desa Promkes Kepala Desa Sumber
Memberikan izin Pembiayaan
Hamil K4 pendataan dan BOK
pemantuan pada ibu
hamil K4

Kader membantu
Bidan Desa dalam
pendataan

Promkes membnatu
bidan desa dalam
memberkan
sosialisasi asupan
gizi penting bagi ibu
hamil.

VI. Sasaran

Pemantauan neonatus di wilayah kerja Puskesmas Simpang Sungai Duren tahun 2018.

VII. Jadwal Pelaksanaan

No. Uraian Bulan

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1. Pemantau
an pada
ibu hamil
K4
VIII. Monitoring, Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporan

Monitoring terhadap pelaksanaan kegiatan dilakukan setelah selesai kegiatan pemantauan

pada ibu hamil K4.

IX. Pencatatan, Pelaporan dan Evaluasi Kegiatan

Pencatatan, pelaporan dan evaluasi kegiatan dilakukan di Dinas Kesehatan Kabupaten

Muaro Jambi setelah dilakukan Pemantauan pada ibu hamil K4..

Kepala Puskesmas Pelaksana Program

dr. Eva Elvita Syofyan Rosmeri, Am. Keb


NIP.197109192001122002 NIP.197008061989032001

Anda mungkin juga menyukai