Anda di halaman 1dari 8

PROGRAM KERJA BAGIAN BAHASA

A. Program Kerja Harian


1. Mengontrol pemberian mufrodat
2. Memberikan hukuman penghafalan mufrodat bagi santri yang masuk mahkamah
3. Memperhatikan dalam percakapan santri dalam kesehariannya
4. Memberikan kosakata dalam pengurus dalam kesehariannya
5. Menganjurkan santri membawa kamus
6. Berusaha meningkatkan kemampuan bahasa Inggris santri
7. Menanyakan mufrodat kepada anggota ketika ada waktu luang
8. Berkoordinasi kepada pengurus OPPDA agar melaporkan santri yang melanggar
bahasa ke bagian bahasa
9. Membantu dan mengawasi hukuman bagi pelanggar bahasa
10. Mengadakan pemutaran kaset percakapan bahasa Arab dan Inggris setelah sholat
Ashar
11. Melaksanakan piket kontrol atau keliling
12. Mencatat kegiatan piket keliling ke buku piket
13. Mewajibkan kepada seluruh santri untuk membawa notes (buku kecil)

B. Program Kerja Mingguan


1. Mengontrol berjalannya kegiatan muhadhoroh
2. Mengontrol berjalannya kegiatan muhadatsah di pagi dan sore hari
3. Mengganti dan menuliskan pribahasa seminngu sekali
4. Mengadakan tashlihul lugoh setelah senam
5. Memeriksa kepemilikan buku muhadhoroh and muhadatsah pada saat muhadoroh dan
muhadatsah
6. Mengumumkan persentase pelanggaran bahasa perkelas di masjid ba’da isya
7. Melatih para santri dalam berpidato berbahasa Indonesia
8. Mengadakan tasji’ul lughah pada minggu ke-2 (bahasa Arab) dan minggu ke-4
(bahasa Inggris) setiap bulannya
9. Mewajibkan seluruh anggota untuk membawa buku yang berkaitan dengan
muhadatsah dan muhadhoroh pada waktunya
10. Merekapitulasi pelanggar disiplin bahasa dan melaporkanya ke pengasuhan dan wali
kelas
11. Mengontrol pemeriksaan buku kosa-kata oleh pengurus asrama satu bulan sekali

C. Program Kerja Bulanan


1. Mengadakan evaluasi bulananan dengan pembimbing bahasa
2. Mewajibkan pemeriksaan buku kosa kata oleh pengurus asrama
3. Memberikan data dan solusi yang melanggar disiplin bahasa kepada OPPDA pusat
4. Mengadakan rapat bulanan dengan pembimbing bagian bahasa
5. Mengadakan kuis bahasa Arab dan Inggris

D. Program Kerja Tahunan


1. Mengadakan perlombaan Volksong bahasa Arab dan Inggris yang bernuansa Islami.

ORGANSASISANTRI DARUL IHSAN


(OSDI)
PERIODE 2012-2013

BAHASA

I. TUGAS UMUM (POLICY PLANING)


A. Tugas Harian
1. Mengontrol jalannya bahasa.
2. Mencatat keluar masuknya surat dan kejadian penting khusus di bagian bahasa.
3. Membaca kosakata setelah salat 5 waktu dibimbing oleh anggota OSDI.
4. Memberikan mufradad/vocabulary setelah isya dan menjelaskannya dalam 2
bahasa ketika subuh.
5. Mewajibkan bagi santri kelas 1,2,3 dan 4 baru untuk membawa notebook.
6. Menetapkan jasus harian.
7. Menulis mufradat atau vocabulary pada malam hari.
8. Mewajibkan bahasa resmi dalam pengumuman.
9. Menjalankan mahkamah setiap malam kecuali malam jum’at:
 Santri kelas 1 s/d kelas 4 ditangani oleh bagian bahasa OSDI.
 Santri kelas 5 s/d kelas 6 ditangani oleh ustadz atau ustazdah.

B. Tugas Mingguan
1. Mengatur peralihan bahasa Arab atau Inggris tiap Minggu.
2. Mengadakan muhadatsah 2 kali dalam seminggu.
3. Mengadakan muhadharah pada malam jum’at.
4. Memberikan uslub bahasa Arab dan Inggris pada pagi jum’at setelah muhadatsah.
5. Mewajibkan santri lama membuat teks muhadatsah.
6. Santri baru dan santri lama harus mampu menghafal teks pidato dengan benar.
7. Santri lama (kelas 2 s/d 4) harus mampu mengarang teks sendiri dan menguasainya
dengan benar.
8. Membuat les minimal 2 kali pertemuan dalam seminggu setelah isya.
9. Pengecekan buku mufradat.
10. Diwajibkan kepada kelas 1 s/d 4 mengumpulkan buku muhadharah yang akan
diperiksa oleh musryif bahasa mulai hari senin s/d malam selasa setelah isya’.
11. Bekerja sama dengan anggota OSDI dalam mengontrol pada waktu
muhadharah, muhadasath, dan pembagian kosa kata.
12. Menyelenggarakan debat bahasa resmi dan cerdas cermat minimal 3 minggu
sekali.

C. Tugas Bulanan
1. Memeriksa kelengkapan notebook dan mewajibkannya bagi yang beum lengkap.
2. Menampilkan film-film yang berbahasa resmi.
3. Mengadakan try out mufradat/ vocabulary.
4. Mendata santri yang banyak melanggar bahasa dan mengusulkan ke
musyrif bahasa untuk ditindaklanjuti.
5. Mengadakan ujian kosakata setiap semester.
6. Memberikan penghargaan kepada santri yang aktif berbahasa resmi.
7. Mengadakan drama bahasa atau sketsa.
8. Mngadakan penyeleksian the best speaker sebulan sekali.

D. Tugas Tahunan
1. Membentuk club bahasa dan club muhadharah.
2. Membuat dokumen bagian bahasa.
3. Mengundang tamu dari luar negeri untuk memotivasi santri dalam
berbahasa,berkoordinasi dengan musyrif bahasa.

II. PROGRAM KERJA (ACTION PLANING)


A.Kegiatan
1.Menjalankan mahkamah setiap malam kecuali malam jumat.
2.Memberikan kosakata 4 hari dalam seminggu.
3.Membuat jadwal pemberian kosa kata pagi hari.
4.Memberikan kertas jasus kepada santri yang masuk mahkamah.
5.Menerima kertas jasus sebelum salat maghrib.
6.Memberikan sanksi di tempat bagi yang melanggar bahasa apabila ditemukan oleh
bagian bahasa atau pengurus OSDI.
7. Membuat grafik pelanggaran bahasa.
8. Mendokumentasikan hal-hal yang berhubungan dengan bagian bahasa.
9. Mengadakan muhadatsah 2 kali dalam seminggu di pimpin oleh bagian bahasa dan
bekerja sama dengan seluruh anggota.
10. Mengadakan muhadharah pada malam jum’at.
11. Mewajibkan santri memakai baju putih, celana dan peci hitam pada saat
muhadharah.
12. Mewajibkan kepada orator/khatib agar memakai serban atau sejenisnya.
13. Menilai dan mengumumkan kelompok muhadharah serta orator/khatib terbaik.
14. Bekerjasama dengan bagian keamanan dan pengajaran dalam menindak santri
yang tidak mengikuti muhadatsah dan muhadharah.
15. Bekerjasama dengan bagian peralatan dalam membuat pamplet kosakata di
tempat-tempat penting dan strategis.
16. Mengadakan rapat evaluasi dengan musyrif setiap bulan.
17. Memutarkan film-film islami berbahasa resmi minimal sebulan sekali.
18. Membawa klub bahasa pergi ke pasantren lain untuk study tour satu kali dalam
semester.
19. Mengumukan dan memberi hadiah kepada santri yang teladan dalam
berbahasa resmi.
20. Mengusulkan pengadaan satu papan tulis dalam setiap kamar.
21. Mewajibkan kepada seluruh santri membawa notebook atau kamus kemanapun
ia pergi kecuali kamar mandi atau lapangan.
22. Mengontrol mulqi yang memimpin pembacaan kosa kata pagi dan
mengantikannya jika tidak hadir/berhalangan.
23. Mengadakan cerdas cermat dan debat dalam bahasa resmi minimal setahun
sekali.
24. Mengintruksikan kepada mulqi dalam pemeliharaan papan tulis.
25. Menegur santri yang merusak bahasa resmi yang tidak sesuai dengan tata
bahasa.
26. Memberikan uslub-uslub bahasa pada setiap hari jum’at.
27. Mengadakan les bahasa untuk kelas 1, 2 dan 4 baru.
28. Menjadi suri tauladan bagi semua santri dalam berbahasa.
29. Mengadakan tempat pergantian minggu bahasa, bekerjasama dengan bagian
peralatan.

B. Disiplin
1. Santri dilarang memakai pakaian yang tidak sesuai dengan peraturan muhadharah.
2. Anggota yang tidak dapat mengikuti muhadharah dan muhadatsah wajib melapor
kepada bagian bahasa.
3. Santri dari kelas 1 s/d 4 wajib memiliki notes.
4. Santri yang membantah bagian bahasa akan langsung ditangani oleh musyrif
bahasa.
5. Seluruh santri wajib berbahasa resmi dan di utamakan kepada munaddhamah.
6. Santri dilarang berbahasa kotor dalam semua bahasa dan bekerja sama dengan
bagian keamanan.

C. Sanksi Khusus Putra


1. Taujihat atau peringatan + kutip sampah.
2. Push up dan menghafal kosakata.
3. Kerja bakti dan menghafal kosakata.
4. Khutbah dan membuat insya’ dalam berbahasa resmi.
5. Dijemur di depan asrama sambil menghafal kosa kata.
6. Di jemur di depan asrama putri dengan pamplet sambil mengucapkan atau
menghafal kosa kata yang di berikan.
7. Menggantikan inventaris bahasa yang rusak.
8. Tidur di wc china, di sidang oleh OSDI, dan membuat surat perjanjian.
9. Dibotak.
10. Pemukulan yang mendidik.
11. Diserahkan kepada bagian musryif bahasa.
Note :
 Perhitungan berlaku selama seminggu sekali.
 Bagi yang berbahasa Indonesia 1 poin
 Bagi yang tidak kumpul spayer dan berbahasa aceh 2 poin.
 Bagi yang berbahasa aceh kotor, perusak bahasa dan tidak hadir mahkamah 3 poin.
 Meremehkan bagian bahasa 4 poin.
 Mengancam jasus dan fitnah Botak.

Ditetapkan di Darul Ihsan


Hari : Jum’at
Tanggal : 1 Feb 13
Mengetahui,
Pembina Organisasi

Ust. Mustafa Husein

PROGRAM KERJA BAGIAN PENGGERAK BAHASA


I. DEFINISI
Bagian penggerak adalah bagian yang mengelola, mengusahakan pembudayaan dan
peningkatan mutu bahasa
II. FUNGI
Bagian penggerak bahasa OSPC berfungsi sebagai bagian yang meningkatkan mutu
bahasa santri di Pondok Pesantren dn mengawasi pelaksanaan didiplin yang
berkenaan dengan bahasa secara keseluruhan
III. TUGAS
1. Bertanggung jawab atas jalannya disiplin bahasa resmi secara menyeluruh
2. Mencatat keluar masuknya surat dan kejadian-kejadian penting
3. Menyediakan buku persidangan dan kertas jasus dalam bahasa resmi
4. Membuat dokumentasi bagian penggerak bahasa
5. Memelihara barang-barang inventaris
6. Membuat grafik pelanggaran bahasa
IV. PROGRAM KERJA
1. Membagi tempat-tempat pemberian kosakata pagi
2. Menentukan nama-nama pemberi kosakata dari kelas 6 dan para asatidz
3. Menganjurkan santri untuk menggunakan istilah dalam bahasa Arab dan Inggris
4. Menempelkan kata-kata dan kalimat-kalimat yang benar di arsama-asrama santri
5. Membukukan kosakata penting dan memasyarakatkannya
6. Memeperbaiki percakapan santri yang salah
7. Keliling ke tiap-tiap kamar untuk menegakkan disiplin berbahasa arab dan inggris
8. Mewajibkan kepada seluruh santri untuk membawa note book yang berisi kosa kata
9. Keliling pada waktu muhdloroh untuk memperbaiki bahasa santri
10. Mengadakan sidang bagi santri yang melanggar bahasa
11. Memberikan sanksi bagi santri yang melanggar bahasa
12. Mewajibkan kepada pengurus untuk selalu menggunakan bahasa resmi
13. Mengontrol penggunaan bahasa resmi dalam setiap perkumpulan
14. Mengadakan lomba cerdas cermat bahasa antar kelas atau antar asrama
15. Memperbanyak perlombaan yang berhubungan dengan bahasa resmi
16. Mengatur muhadatsah dan menindak santri yang tidak berbicara ketika
muhadatsah
17. Menindak dengan tegas ditempat bagi pelanggar bahasa
Pusat Bahasa Universitas Pasundan mempunyai program kegiatan yang bersifat
pembinaan, pengkajian, pengembangan, serta pelayanan dalam bidang bahasa dan
sastra. Adapun cakupan kegiatannya sebagai berikut.

Bidang Pembinaan Bahasa dan Sastra


1. Pelatihan Berkomunikasi Lisan (Public Speaking) dalam Bahasa Sunda, Bahasa Indonesia,
Bahasa Inggris, dan Bahasa Arab.
2. Pelatihan Menulis Karya Ilmiah
3. Pelatihan Menulis Karya Sastra dalam bahasa Sunda, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan
Bahasa Arab.
4. Pelatihan Kejurnalistikan (penyiaran dan penyuntingan)

Bidang Pengkajian Bahasa dan Sastra


1. Melakukan kegiatan penelitian kebahasaan dan kesastraan, baik bahasa dan sastra daerah
maupun bahasa dan sastra Indonesia.
2. Menyelenggarakan forum-forum ilmiah kebahasaan dan kesastraan yang melibatkan para
akademisi dan praktisi dari Universitas Pasundan dan dari luar Universitas Pasundan

Bidang Pengembangan Bahasa dan Sastra


1. Menyusun berbagai materi ajar kebahasaan dan kesastraan, baik bahasa daerah, bahasa
Indonesia, maupun bahasa asing.
2. Menyusun berbagai pedoman kursus di antaranya pedoman kursus bahasa daerah, bahasa
Indonesia, bahasa asing, dan bengkel sastra.
3. Menyusun bahan ajar dan pedoman pembelajaran BIPA (Bahasa Indonesia untuk Penutur
Asing).

Bidang Layanan Bahasa dan Sastra


Pelayanan dalam bentuk kursus bahasa dan sastra

1. Kursus bahasa dan sastra daerah, khususnya bahasa dan sastra Sunda.
2. Kursus bahasa asing, khususnya bahasa Inggris dan bahasa Arab
3. Kursus Kejurnalistikan, khususnya kepenyiaran
4. Pelayanan UKBI (Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia) bagi para mahasiswa dan masyarakat
umum.
5. Pelayanan kursus BIPA (Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing), baik untuk mahasiswa
maupun masyarakat umum.
6. Pelayanan dalam penerjemahan bahasa dari bahasa Sunda ke dalam bahasa Indonesia atau
sebaliknya, dari bahasa Arab ke dalam bahasa Indonesia atau sebaliknya, penerjemahan
dari bahasa Inggris ke dalam bahasa Indonesia atau sebaliknya.
7. Pelayanan dalam penyuntingan (buku, majalah, jurnal, penelitian, atau karya ilmiah
lainnya).
8. Pelayanan dalam penyediaan tenaga ahli bahasa dan sastra untuk penjurian, penyuluh,
penyunting, narasumber, pendamping bahasa dan sastra.
9. Pelayanan dalam bentuk konsultasi bidang bahasa dan sastra.

Anda mungkin juga menyukai