GASTRITIS
KABUPATEN MOJOKERTO
Oleh :
17710124
Pembimbing
FAKULTAS KEDOKTERAN
2019
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN KUNJUNGAN RUMAH GASTRITIS
KABUPATEN MOJOKERTO
Kabupaten Mojokerto
Syukur Alhamdulillah kami panjatkan kepada Allah SWT, yang telah memberikan
kami kekuatan dan pertolongan sehingga kami mampu menyelesaikan tugas kepaniteraan
Pada kesempatan ini tidak lupa kami kami ucapkan terima kasih atas segala
bimbingan dan bantuannya yang tak ternilai kepada pihak-pihak sebagai berikut :
1. Prof. DR. Sri Harmadji, Sp.THT-KL (K), selaku Rektor Universitas Wijaya Kusuma
Surabaya.
2. Prof. Soedarto, dr., DTM&H., PhD., SpPark. selaku Dekan Fakultas Kedokteran
3. Prof. Dr. Hj. Rika Subarniati T., dr., SKM selaku Kepala Bagian Ilmu Kesehatan
4. Sukma Sahadewa, dr., SH., M.Kes, selaku koordinator Kepaniteraan Klinik Ilmu
5. Sukma Sahadewa, dr., SH., M.Kes dosen pembimbing yang telah memberi arahan dan
6. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo beserta staf dan kepala bagian SDK beserta
staf.
7. Dina Mariana Manik, dr., selaku Kepala Puskesmas Kecamatan Tulangan Kabupaten
Sidoarjo dan pembimbing puskesmas kami beserta staf Puskesmas Tulangan dan
jajarannya.
Kabupaten Mojokerto.
9. Semua pihak yang tidak mungkin penulis sebutkan satu persatu yang telah membantu
Dalam penyusunan laporan ini, kami menyadari masih banyak terdapat kekurangan.
Oleh karena itu segala bentuk kritik dan saran yang membangun sangat kami harapkan demi
Akhirnya, sebagai harapan dari kami semoga laporan konsep penyelesaian masalah
dalam rangka kegiatan kepaniteraan klinik bagian ilmu kesehatan masyarakat ini dapat
Mojokerto,Agustus 2019
Penyusun
DAFTAR ISI
COVER .......................................................................................................... i
LEMBAR PENGESAHAN ........................................................................ii
KATA PENGANTAR ...................................................................................iii
DAFTAR ISI ...............................................................................................v
LEMBAR KONSULTASI .............................................................................vii
KARAKTERISTIK DEMOGRAFI KELUARGA .....................................viii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ...................................................................................1
B. Rumusan Masalah ..............................................................................3
C. Tujuan ................................................................................................3
D. Manfaat ..............................................................................................4
BAB II HASIL KEGIATAN KUNJUNGAN RUMAH
A. Anamnesis
1. Identitas Pasien...............................................................................6
2. Keluhan Utama...............................................................................6
3. Pemeriksaan Fisik.......................................................................... 8
4. Pemeriksaan Penunjang .................................................................12
5. Resume ...........................................................................................12
6.Patient Disease Centered ................................................................12
7. Penatalaksanaan ............................................................................13
BAB III IDENTIFIKASI KELUARGA DAN FAKTOR LINGKUNGAN
A. Faktor Keluarga ..................................................................................14
B. Faktor Fisiologi Keluarga ................................................................. 16
C. Faktor Patologi Keluarga .................................................................. 18
D. Siklus Keluarga ................................................................................ 20
E. Pola Interaksi Keluarga ...................................................................... 20
F. Pertayaan Sirkuler .............................................................................. 21
G. Faktor Lingkungan ............................................................................. 22
H. Faktor Pelayanan Kesehatan .............................................................. 24
I. Faktor Perilaku ................................................................................... 24
BAB IV. DAFTAR MASALAH
A. Masalah Aktif................................................................ ...................26
B. Faktor Resiko .................................................................................... 26
C. Diagram Permasalahan Kesehatan.................................................... 27
D. Daftar Permasalahan Kesehatan...................................................... 28
E. Identifikasi Penyebab Masalah (Fish Bone).................................... 29
BAB V PATIENT MANAGEMENT
A. Patient Centered Management ..........................................................31
B. Prevensi Bebas Penyakit untuk Keluarga.......................................... 32
BAB VI PEMBAHASAN
A. Prioritas Penyelesaian Masalah (Tabel Skoring) ..............................33
BAB VII. PENUTUP
A. Kesimpulan ......................................................................................35
B. Saran ................................................................................................35
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................36
LAMPIRAN FOTO .....................................................................................37
LAMPIRAN..................................................................................................41
FORM HASIL KEGIATAN KUNJUNGAN RUMAH
Tabel 1. Catatan Konsultasi Pembimbing (diisi setiap kali selesai satu periode pembinaan )
Tingkat Nama
Tanggal Paraf Keterangan
Pemahaman Pembimbing
Ibu
2 Ny. M Istri KK P 65 thn SD T -
Rumah
Tangga
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang :
Makanan sangat penting bagi tubuh kita. Tubuh kita membutuhkan asupan
lainnya. Asupan makanan ini harus didukung dengan pengaturan pola makan yang
sesuai. Pola makan yang teratur sangat penting bagi kesehatan tubuh kita, sedangkan
pola makan yang tidak teratur dapat menyebabkan gangguan di sistem pencernaan..
Ada berbagai gangguan sistem pencernaan atau penyakit yang mungkin terjadi salah
satunya adalah penyakit gastritis atau biasa kita sebut penyakit maag. (Sulastri,
2012).
Penyakit gastritis atau maag sering ditandai dengan nyeri ulu hati, mual,
muntah, cepat kenyang, nyeri perut dan lain sebagainya. Penyakit maag sangat
mengganggu karena sering kambuh akibat pengobatan yang tidak tuntas. Sebenarnya
kunci pengobatan penyakit maag adalah dapat mengatur agar produksi asam
disebabkan oleh pola makan yang tidak teratur yang mencakupfrekuensi makan,
jenis dan jumlah makanan. Pola makan yang baik mencegah terjadinya gastritis.
(Uripi, 2002).
di beberapa kota di Indonesia ada yang tinggi mencapai 91,6% yaitu di kota Medan,
lalu di beberapa kota lainnya seperti Surabaya 31,2%, Denpasar 46%, Jakarta 50%,
Bandung 32,5%, Palembang 35,3%, Aceh 31,7% dan Pontianak 31,2%. Hal tersebut
Konsep hidup sehat dari H.L Blum merupakan suatu konsep yang masih
digunakan secara luas dalam identifikasi dan pembahasan masalah sebagai dasar
suatu intervensi yang akan dilakukan di masyarakat. Menurut H.L Blum ada
Keempat faktor tersebut terdiri dari faktor perilaku/gaya hidup (life style), faktor
(jenis cakupan ketersediaan biaya, jarak dan kualitasnya) dan faktor genetik
perilaku individu.
dengan gastritis, berjenis kelamin laki-laki dan berusia 70 tahun, dimana pasien
merupakan salah satu dari pasien dengan gastritis yang berada di wilayah Puskesmas
penyakit gastritis terutama masalah gaya hidup. Oleh karena itu penting kiranya bagi
B. Rumusan Masalah :
Apakah ada hubungan antara kondisi pasien dengan gaya hidup serta pola
C. Tujuan
1. Tujuan Umum
home visit dan menganalisis hubungan antara kondisi pasien dengan gaya
hidup serta pola makan pasien terhadap penyakit yang diderita pasien
2. Tujuan Khusus
a. Identifikasi pasien
D. Manfaat
seorang dokter.
pasien.
pada pasien.
penderita
BAB II
A. Anamnesis :
1. Identitas penderita :
Karakteristik penderita :
Nama : Tn. D
Umur : 70 tahun
Pekerjaan : Petani
Pendidikan : SD
Agama : Islam
Suku : Jawa
Pasien datang dengan keluhan pusing dan mual yang dirasakan sudah 3
hari. Pasien mengatakan, merasakan pusing yang berputar setiap bangun tidur.
d. Riwayat Kebiasaan :
Pasien adalah seorang laki – laki berusia 70 tahun dengan status menikah
dengan Ny. S dan memiliki empat orang anak, anak pertama laki – laki berinisial
Tn. S berusia 33 tahun, anak kedua perempuan berinisial Ny. L berusia 29 tahun,
anak ketiga perempuan berinisial Ny. R beusia 27 tahun, dan anak keempat
berinisial Ny. J perempuan berusia 25 tahun . Pasien saat ini tinggal di rumah
bersama istri, anak keempat dan menantunya, serta dua orang cucunya.
Dari segi ekonomi, pasien bekerja sebagai petani. Istri pasien bekerja
rumah.
h. Anamnesis sistem tubuh :
b. Kepala : nyeri kepala (-), pusing (+), rambut kepala tidak rontok, luka
(+)
f. Mulut : sariawan (-), mulut kering (-), lidah terasa pahit (-)
h. Pernapasan : sesak napas (-), batuk lama (-), mengi (-), batuk darah (-)
j. Gastrointestinal : mual (+), muntah (-), nafsu makan menurun (-), nyeri perut
(-)
m. Muskuloskeletal : kaku sendi (-), nyeri tangan dan kaki (-), nyeri otot (-)
3. Pemeriksaan fisik :
a. Tanda Vital
Nadi : 80x/menit ( reguler, kuat )
Pernafasan : 20x/menit
Suhu : 36,5°c
b. Status Gizi
TB : 165 cm
BB : 65 kg
d. Kepala
Mata
Hidung
- Sekret : (-)
- Epistaksis : (-)
Mulut
- Bibir pucat : (-)
Telinga
- Otorhea : (-)
- Sekret : (-)
Tenggorokan
e. Leher
f. Thoraks
Cor
Pulmo :
P : Sonor/Sonor
g. Abdomen:
j. Pemeriksaan Neurologik
Fungsi Motorik : 5 5
5 5
k. Pemeriksaan Psikiatrik
Tempat : baik
Orang : baik
Afek : Adekuat
Psikomotor : Normal
Arus : Koheren
Intelegensi : Cukup
Insight : Baik
4. Pemeriksaan penunjang : -
5. Resume :
Seorang laki- laki, berusia 70 tahun datang dengan keluhan pusing dan mual sejak
tiga hari terakhir. Kepala terasa pusing berputar setiap kali bangun tidur. Pasien juga
merasakan mual, muntah (-), nyeri perut (-).Pada riwayat penyakit dahulu tidak di
dapatkan sakit seperti ini. Dalam keluarga, tidak ada keluarga pasien yang sakit seperti
ini.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan keadaan umum cukup, compos mentis, status
gizi cukup. Tanda vital T: 120/80 mmHg, N: 80 x x/menit, RR: 20 x/menit, S:36,5 °C,
a. Diagnosis biologis :
Gastritis
b. Dignosis psikologis : (-)
bersih.
7. Penatalaksanaan
a. Non medikamentosa :
b. Medikamentosa
1.Antasida 3x1
A. Faktor keluarga
1. Struktur keluarga
2. Bentuk Keluarga
Keterangan simbol :
: Pasien
: Laki – laki
: Perempuan
: Laki – laki sudah meninggal
5. Fungsi Keluarga
APGAR SCORE
1. Adaptation (adaptasi)
2. Partnership (Kerjasama)
keluarga yang lain dalam memotivasi agar pasien meminum obat secara teratur dan
penyakitnya yang harus teratur minum obat serta menjaga pola makannya. Pasien
Tingkat hubngan kasih saying dalam berinteraksi antara pasien dan keluarga
lainnya.
5. Resolve (kebersamaan)
yang lain dalam mengambil bagian pada setiap kesempatan untuk menghadapi setiap
masalah keluarga
Total Score 8
Kriteria penilaian :
Total score 0-4 : Terdapat masalah pada keluarga dan perlu intervensi
5-7 : permasalahan pada keluarga ringan dan perlu intervensi
8-10 : Fungsi keluarga baik dan tidak memerlukan intervensi
Total score : 8
Total poin dari APGAR keluarga Tn. S adalah 8. Hal ini menunjukkan bahwa
PATHOLGIS NON
SUMBER KETERANGAN
PATHOLGIS
perhatian khusus
terhadap kasus
pasien
Total Score : 5
Kriteria penilaian :
Non Pathology : diberi skor 3
Pathology : diberi skor 2
Total score 0-4 : Terdapat masalah patologis yang banyak dan perlu intervensi
5- 8 : Terdapat beberapa masalah patologis namun perlu intervensi
12 : Tidak terdapat masalah patologis pada keluarga
D. SIKLUS KELUARGA
Keterangan :
: Hubungan baik
F. Pertanyaan Sirkuler
1. Gambaran Lingkungan
di pemukiman rumah yang cukup padat. Rumah terdiri dari 1 ruang yang
diapakai sebagai ruang tamu, 2 ruang tidur. Terdiri dari 1 pintu keluar di
bagian depan dan terdapat 1 pintu yang menghadap ke belakang rumah dan 1
disusun rapi di dapur. Sumber air untuk kebutuhan mandi berasal dari sumur
2. Denah Rumah
Dapur
Kamar mandi
Kamar 1
U
Kamar 2
Gambar 4. Denah Rumah
H. Faktor Pelayanan Kesehatan
Jarak antara rumah pasien dengan pelayanan kesehatan tergolong masih dekat.
dating keposyandu bersama bidan desa dan melakukan kunjungan rumah untuk
a) Pasien Tn. D adalah seorang laki-laki yang tinggal bersama dengan istri
makan
berpenghasilan rendah.
kebutuhan primer
(BPJS)
BAB IV
DAFTAR MASALAH
A. Masalah aktif
1. Pola makan
B. Faktor resiko
3. Perilaku: Pola makan yang kurang sehat, Tidak pernah olahraga, Tidak pernah
keluarga pasien.
C. Diagram Permasalahan Kesehatan Pasien (H.L Blum)
Faktor Keturunan
Faktor Lingkungan :
Faktor Pelayanan
Gastritis
1. Tingkat pendidikan yang Kesehatan :
( Tn. D, 70 tahun )
rendah Kurangnya edukasi dan
2. Pengetahuan yang kurang konseling terhadap
tentang penyakit gastritis pasien dan keluarga
3. Ekonomi menengah pasien
kebawah Faktor Perilaku :
Konsep hidup sehat dari H.L Blum merupakan suatu konsep yang masih
digunakan secara luas dalam identifikasi dan pembahasan masalah sebagai dasar suatu
intervensi yang akan dilakukan di masyarakat. Menurut H.L Blum ada empat faktor
utama yang mempengaruhi derajat kesehatan masyarakat. Keempat faktor tersebut
Keempat faktor tersebut terdiri dari faktor perilaku (pengetahuan), faktor lingkungan
(sosial, ekonomi, politik, budaya), faktor pelayanan kesehatan (jenis cakupan dan
dikaitkan dengan permasalahan Tn. S ini pola makan pasien yang tidak teratur.
kurangnya edukasi dan konseling terhadap pasien dan keluarga pasien mengakibatkan
INPUT PROSES
Ekonomi
menengah Kebiasaan
kebawah pola makan
yang tidak
teratur pada
Kurangnya edukasi dan pasien Tn. S
konseling terhadap pasien
dan keluarga pasien
LINGKUNGAN
Dari konsep fish bone diatas maka dapat ditemtukan permasalahan yang terjadi
a. Faktor Input :
b. Faktor Proses :
PATIENT MANAGEMENT
1. Medikamentosa
Pendekatan terapeutik
1.Antasida 3x1
2. Non-Medikamentosa
keluarga
penyakit ini dengan pola hidup sehat seperti mengatur pola makan. Baik
Lainnya)
Pada prinsipnya secara umum prevensi untuk terhindar dari penyakit gastritis adalah
1. Bagi keluarga biasakan menerapkan pola hidup sehat dan bersih. Biasakan makan
2. Edukasi tentang gastritis merupakan penyakit yang disebabkan bisa karena pola makan
yang tidak teratur, stres, dan lainya, dianjurkan untuk memeriksakan diri ke pelayanan
PEMBAHASAN
2 Lingkungan
Pengetahuan yang kurang
tentangpenyakit gastritis
2 3 3 2 9
3 Tenaga Kesehatan
Kurangnya edukasi dan
konseling terhadap
3 3 2 3 6
pasien dan keluarga
pasien
4 Faktor Herediter
Tidak ada keluarga
yang mengalami sakit
1 1 1 1 1
seperti pasien
Keterangan :
Berdasarkan hasil skoring ini maka diketahui bahwa pola makan yang tidak
teratur menjadi permasalahan utama yang akan di rencakanan untuk diselesaikan dalam
Gant Chart berikut sebagai rencana program peningkatan kebersihan individu dan
PENUTUP
A. KESIMPULAN
1. Pasien Tn. D usia 70 tahun dan jenis kelamin laki-laki mengalami penyakit
gastritis.
yang teratur.
5. Prioritas masalah
B. SARAN
Sulastri. 2012. Gambaran pola makan penderita gastritis di wilayah kerja puskesmas
kampar kiri hulu kecamatan kampar kiri hulu Kabupaten kampar riau. Skripsi.
Uripi. 2002. Menu untuk Penderita Hepatitis dan Gangguan Saluran Pencernaan.
pasien yang berobat jalan di puskesmas Gulai Bancah kota Bukittinggi tahun
JURNAL_PENELITIAN. pdf.
Lampiran Foto
6.2 Rencana Usulan Kerja (RUK) Tabel 6. Tabel Usulan Kerja
2 Penyuluhan Seluruh Pengetahuan 2 kali Membentuk Tim Balai desa Dokter Minggu Meja, kursi, alat
tentang masyarakat masyarakat penyuluhan Puskesmas dan Kedua tulis, laptop
penyakit Desa tentang petugas
gastritis Kepuh penyakit kesehatan
Kemiri gastritis
meningkat
3 Membuat Seluruh Terbentukn 1 kali Membuat poster Balai desa Petugas Minggu Leaflet, laptop +
poster masyarakat ya semingg edukasi kesehatan, ketiga LCD, meja,
edukasi diwilayah pola pikir dan u tokoh kursi, dan alat
gastritis puskesmas pengetahuan masyarakat tulis
masyarakat dan kader
akan penyakit
gastritis
47
6.3 Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK) Atau Plans Of Action (POA). Tabel 6.3
Rencana Kegiatan Penyuluhan Gastritis
s
No Kegiatan Sasaran Target Volume Rincian Lokasi Tenaga
Kegiatan Kegiatan Pelaksanaan Pelaksanaa
1 Pembentukan Petugas Terbentuk Tim 1 kali Membentuk Balai Desa Tenaga
Tim Kesehatan Penyuluhan Tim puskesmas
gastritis penyuluhan
2 Penyusunan Panitia yang Tersusun 1 kali Menyusun Balai Desa Panitia yang
sudah rencana tugas dan sudah
terbentuk kegiatan rencana terbentuk
penyuluhan kegiatan
gastritis
3 Pelaksanaan Masyarakat Meningkatkan 1 kali Balai Desa Tenaga
wilayah kerja pengetahuan Registrasi puskesmas
Puskesmas tentang peserta
Tulangan gastritis mulai penyuluhan
dari gejala, Penyuluhan
pengobatan, tentang
dan gastritis
komplikasi Sesi Tanya
jawab
48