Anda di halaman 1dari 35

Oleh

Nama: Windy Rianty Tandirura


NIM: 20511010
“IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI
AKUNTANSI MENGGUNAKAN
SOFTWARE ACCURATE PADA
KOPERASI RAJA LAUT, NTT”
Consulting
Latar Belakang
• Human eror yaitu proses perhitungan dan pembuatan
laporan transaksi sering terjadi kesalahan, pencatatan
laporan keuangan setiap bulannya tidak berjalan
dengan lancar
• Pembuatan laporan keuangan masih menggunakan
excel
• Piutang dan hutang sulit dikontrol dan akhirnya sulit
diingat
• Informasi persediaan stok garam dan bahan pembantu
yang salah
PEST Analysis

POLITIK

EKONOMI

SOSIAL

TEKNOLOGI
Rumusan Masalah
• Apa saja pertimbangan yang digunakan Koperasi Raja
Laut, NTT untuk memilih solusi yang sesuai antara
Accurate dan Integrated Systems?
• Bagaimana pengimplementasi sistem informasi
akuntansi Accurate pada Koperasi Raja Laut, NTT?
• Apa saja SOP yang harus disesuaikan supaya Koperasi
Raja Laut, NTT dapat mengimplementasikan sistem
informasi akuntansi Accurate pada Koperasi Raja Laut,
NTT?
Ruang Lingkup
Client
Koperasi Raja Laut
Tujuan Penelitian
• Mengetahui pertimbangan solusi yang sesuai untuk Koperasi Raja Laut, NTT
antara Accurate dan Integrated Systems .
• Mengimplementasikan sistem informasi akuntansi Accurate pada Koperasi
Raja Laut, NTT.
• Mengetahui SOP apa saja yang disesuaikan dalam implementasi sistem
informasi accurate pada Koperasi Raja Laut, NTT.
• Menyajikan informasi untuk mendukung pihak manajemen Koperasi Raja
Laut dalam pengambilan keputusan, perencanaan, pengendalian, dan
perbaikan pabrik selanjutnya.
• Membantu operasional harian Koperasi Raja Laut, NTT
• Mendukung fungsi administrasi (stewardship) bagi pihak manajemen pabrik
yaitu Koperasi Raja Laut, NTT
Manfaat Penelitian
• Dengan adanya sistem informasi akuntansi Koperasi Raja Laut dapat
mengembangkan Pabrik Garam Yodium Nataga Cap Otak Briliant serta
mencapai visi dan misi pabrik.
• Menyediakan informasi yang akurat dan tepat waktu sehingga dapat
melakukan aktivitas rutin Pabrik Yodium Nataga Cap Otak Briliant dengan
baik.
• Meningkatkan kemampuan dalam hal pengambilan keputusan.
• Menambah efisiensi kerja pada bagian keuangan.
• Memberikan gambaran yang nyata tentang betapa pentingnya sistem
komputer akuntansi bagi suatu perusahaan.
• Bagi ilmu pengetahuan penelitian ini diharapkan dapat memberikan
sumbangan pemikiran dalam pengembangan ilmu pengetahuan serta dapat
dijadikan referensi penelitian lebih lanjut bagi peneliti yang akan datang.
Metodologi Pelaksanaan
Penawaran Analisis
Survey
Jasa Kebutuhan

Instalasi &
Testing Input Data Implementasi

Dokumentasi Training Evaluasi


Aspek Enterpreneurship

Market sensitivity
Landasan Teori
Sistem Informasi Akuntansi
Sistem informasi akuntansi merupakan suatu sistem
yang membantu pimpinan perusahaan dalam
pembuatan keputusan manajemen dengan cara
mengorganisasikan formulir, catatan, dan laporan
sehingga menghasilkan informasi keuangan yang
bermanfaat dalam pengelolaan perusahaan dan
menjadi lebih mudah (Puspitawati & Anggadini,
2011)
Standar Operational Prosedur

Standar Operational Prosedur adalah Proses


penyusunan standar pengelolaan data agar lebih
mudah diketahui secara pasti prosedurnya yaitu
berapa biaya yang diperlukan, waktu yang
dibutuhkan, siapa saja yang terlibat, peralatan apa
saja yang diperlukan serta persyaratan apa saja
yang harus dipenuhi (Jenderal, 2013)
Analisis Sistem
Sistem Lama

• Pada proses pengadaan bahan pembantu


setelah selesai pembayaran Kepala Bagian
Keuangan menyimpan nota dari supplier
• Pada proses Produksi setelah panen garam
kasar dan produksi garam halus dicatat
manual
• Pada proses Penjualan ketika ada customer
yang membeli maka dibuatkan nota manual
Sistem Baru

• Pada proses pengadaan bahan pembantu


setelah selesai melakukan pembayaran,
Kepala Bagian Keuangan akan menginput
transaksi tersebut di Accurate
• Pada proses produksi setelah selesai panen
garam kasar dan produksi garam halus yodium
kepala Bagian produksi memberitahu Kepala
bagian Keuangan untuk di input di Accurate
Sistem Baru

• Pada proses penjualan ketika ada customer


membeli garam maka Kepala Bagian Keuangan
menginput di Accurate pada form faktur
penjualan dan mencetak faktur penjualan.
ketika customer membayar maka Kepala
Bagian Keuangan menginput di Accurate pada
form penerimaan penjualan.
Implementasi dan Pengujian
• Pencarian Klien
• Analisis kebutuhan
• Instalasi Applikasi
• Input Data dilakukan pada 30 Januari 2015
• Training dilakukan pada 1 Februari 2015 – 16
Maret 2015
• User Acceptance Test (UAT) dilakukan pada 13
Februari 2015

Strategi Implementasi
Pengujian

• Skenario User Aceptance test (UAT)


• Quisioner
Kesimpulan

• Implemetansi sistem informasi akuntansi menggunakan Accurate


merupakan solusi yang dapat menjawab kebutuhan Bagian Keuangan di
Koperasi Raja Laut, NTT
• Setiap modul yang diterapkan pada Koperasi Raja Laut dapat berfungsi
dengan baik terkecuali modul pembelian yang beralih fungsi untuk
mencatat persediaan garam kasar dan garam yodium setelah selesai
diproduksi dan untuk pembelian bahan-bahan pembantu dan biaya-biaya
yang ada di Koperasi Raja Laut, NTT dimasukan melalui modul kas & bank
yaitu pembayaran.
• Diterapkannya Accurate pada Koperasi Raja Laut telah berhasil
mempermudah dan meningkatkan efisiensi proses bisnis yang ada dan
khususnya pada bagian keuangan dan administrasi Koperasi Raja Laut, NTT
Saran
• Koperasi Raja Laut kedepannya perlu menggunakan fitur Jobcosting sehingga
pencatatan untuk proses produksi dapat lebih akurat, stok garam dapat tekontrol
dengan baik dan dapat mengurangi resiko pencurian garam oleh oknum-oknum
nakal.
• Koperasi Raja Laut kedepannya perlu menggunakan fungsi modul pembelian yang
sebenarnya sehingga Accurate dapat digunakan dengan maksimal dan tentunya
laporan-laporan yang dihasilkan dapat memberikan informasi yang lebih baik dan
berguna bagi pihak-pihak yang membutuhkan.
• Koperasi Raja Laut kedepannya perlu meningkatkan layanan dukungan sistem yaitu
koneksi internet sehingga dapat mengkoneksikan beberapa komputer yang telah
diinstal Accurate yang berguna pada penggunaan Accuarate lebih cepat dan
terstruktur.
• Koperasi Raja Laut perlu menambah lisence Accurate di setiap tambak sehingga
setelah produksi Kepala Bagian Produksi dapat segera menginput data-data yang
dibutuhkan dan juga proses bisnis penjualan dapat lebih efisien dan terkontrol lagi
jika ada customer yang membeli garam di tambak dapat segera diinput di Accurate.
Saran
• Bagi Peneliti selanjutnya dalam melakukan implementasi
terutama pada saat training perlu mempunyai jadwal yang
berisi materi training, waktu training, siapa yang ditraining,
materi yang telah ditraining perlu diulang lagi atau tidak dan
juga paraf orang yang ditraining. Hal ini perlu dilakukan agar
training yang dilakukan dapat sistematis dan meminimalisir
kesalahan-kesalahan selama proses training berlangsung.
• Peneliti selanjutnya dapat mengembangkan perangkat lunak
yang lain selain Accurate
• Peneliti selanjutnya dapat mencakup objek penelitian yang
lebih dari satu perusahaan
Daftar Pustaka
• CPSSoft, P. (2009). Manual Book Accurate V.4_2. Jakarta:
PT CPSsoft.
• Fitria, D. (2014). Buku Pintar Akuntansi untuk Orang
Awam dan Pemula . Jakarta: Laskar Aksara.
• Hall, J. A. (2009). Sistem Informasi Akutansi. Jakarta:
Salemba Empat.
• Jenderal, K. P. (2013). Pedoman Pembuatan Standard
Operating Procedures (SOPs). Depdikbud, 5.
• McLeod, S. R. (2004). Sistem Informasi Manajemen edisi
8. Jakarta: PT Indeks.
• Puspitawati, L., & Anggadini , S. (2011). Sistem Informasi
Akuntansi. Yogyakarta: Graha Ilmu.
• Rama, D. V., & Jones, F. L. (2008). Sistem Informasi
Akuntansi. Jakarta: Salemba Empat.
• Haviluddin. (2011). Memahami Penggunaan UML (Unified
Modelling Laguange). Jurnal Informatika

Anda mungkin juga menyukai