Disusun Oleh :
Kelompok Larasati
I. Informasi Umum
Identitas Klien:
Nama : Ny. N
Umur : 23 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Status Pernikahan : Menikah
Agama : Islam
Suku/Bangsa : Jawa/Indonesia
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga (IRT)
Alamat : Karanganyar
Informan:
Nama : Tn. T
Umur : 25 tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Pekerjaan : Wiraswasta
Hubungan dengan Klien : Suami
Tinggal Serumah dengan Klien : Ya
Alamat : Karanganyar
X X X
Keterangan :
: Perempuan
: Laki-laki
: Garis perkawinan
X : Meninggal
: Klien
: Tinggal serumah
: Garis perceraian
Analisa genogram :
Klien tinggal serumah bersama dengan suami, dan kedua orang
tuanya. Orang yg menafkahi keluarganya adalah sang suami yang
bekerja sebagai wiraswasta. Orang yang paling dekat dengan klien
adalah suami dan ibunya. Klien mengatakan keluarganya tidak ada
yang pernah mengalami sakit yang sama seperti dirinya.
V. Faktor Presipitasi
A. Peristiwa yang Baru Dialami dalam Waktu Dekat
Klien mengatakan bahwa dirinya menjalani rawat jalan, tetapi dalam
beberapa minggu terakhir klien tidak meminum obat secara teratur. 2 hari
sebelum masuk RSJ klien mengatakan sering marah-marah jika
keinginanya tidak di turuti oleh keluarganya
B. Perubahan Aktivitas Hidup Sehari-Hari
Klien mengatakan kegiatan sehari-harinya adalah sebagai ibu rumah
tangga seperti menyuci, membersihkan rumah, menyetrika dan pekerjaan
rumah tangga lainnya.
C. Perubahan Fisik
Klien mengatakan tidak terjadi penurunan BB.
D. Lingkungan Penuh Kritik
Klien mengatakan saat ada masalah selalu menceritakan kepada suami dan
kadang ibunya. Keluarga dan saudara klien tidak pernah mengkritik klien.
Klien mengatakan ada seseorang yang tidak menyukainya sehingga klien
merasa diguna-guna.
VI. Fisik
Tanda vital :
TD : 140/ 80 mmHg
S : 36,1 oC
Nadi : 88 x/menit
RR : 22 x/menit
TB : 155 cm
BB : 48 kg
Keluhan fisik : klien mengeluh badan tersa pegal-pegal karena selama dirawat
lebih sering tidur dan kurang beraktivitas.
SP 3:
1. Evaluasi kegiatan latihan
fisik & obat, beri pujian
2. Latih cara mengontrol PK
secara verbal (3 cara,
yaitu: mengungkapkan,
meminta, menolak dengan
benar)
3. Berikan kesempatan pada
klien untuk
mempraktekkan cara yang
telah diajarkan
4. Anjurkan kepada klien
untuk menggunakan cara
yang telah dipelajari saat
jengkel atau marah
5. Berikan reinforcement
positif
6. Masukkan pada jadwal
kegiatan untuk latihan
fisik, minum obat dan
verbal
SP 4:
1. Evaluasi kegiatan latihan
fisik & obat & verbal, beri
pujian
2. Latih cara mengontrol
spiritual (2 kegiatan)
3. Anjurkan kepada klien
untuk menggunakan cara
yang telah dipelajari saat
jengkel atau marah
4. Berikan reinforcement
positif
5. Masukkan pada jadwal
kegiatan untuk latihan
fisik, minum obat, verbal
dan spiritual
Perubahan Setelah SP 1 SP 1:
Persepsi dilakukan 1. Klien mampu membina 1. Identifikasi halusinasi:
Sensori: tindkan hubungan saling isi, frekuensi, waktu
Halusinasi keperawatan percaya terjadi, situasi pencetus,
4 x intervensi 2. Klien mampu perasaan, respon
diharapkan mengenali halusinasi 2. Jelaskan cara mengontrol
klien mampu 3. Kien mampu halusinasi: hardik, obat,
mengontrol menjelaskan cara bercakap-cakap,
halusinasi mengontrol halusinasi melakukan kegiatan
4. Klien mampu 3. Latih cara mengontrol
mempraktekan halusinasi dengan
Cara mengontrol menghardik
halusinasi dengan cara 4. Berikan kesempatan
menghardik. kepada klien untuk
mempraktekkan cara
yang telah diajarkan
5. Berikan inforcement
positif
6. Masukan pada jadwal
kegiatan untuk latihan
menghardik
SP 2: SP 2:
Klien mampu 1. Evaluasi kegiatan
mempraktekan cara menghardik, beri pujian
mengontrol halusinasi 2. Latih cara mengontrol
dengan cara patuh minum halusinasi dengan obat
obat (jelaskan 6 benar: jenis,
guna, dosis, frekuensi,
cara, kontinuitas minum
obat)
3. Jelaskan efek samping
obat yang perlu
diperhatikan
4. Anjurkan klien meminta
dan minum obat tepat
waktu
5. Anjurkan klien untuk
melapor pada
perawat/dokter jika
mersakan efek yang tidak
menyenangkan
6. Berikan reinforcement
7. Masukkan pada jadwal
kegiatan untuk latihan
menghardik dan minum
obat
SP 3 SP 3:
Klien mampu 1. Evaluasi kegiatan latihan
mempraktekan cara menghardik & obat, beri
mengontrol halusinasi pujian
dengan cara menemui 2. Latih cara mengontrol
orang lain dan bercakap- halusinasi dengan
cakap bercakap-cakap saat
terjadi halusinasi
3. Memberikan kesempatan
kepada klien untuk
mempraktekkn cara yang
telah dilatih.
4. Berikan reinforcement
positif
5. Masukkan pada jadwal
kegiatan untuk latihan
menghardik, minum obat
dan bercakap-cakap
SP 4 SP 4:
Klien mampu 1. Evaluasi kegiatan latihan
mempraktekan cara menghardik & obat &
mengontrol halusinasi bercakap-cakap, beri
dengan cara melaksanakan pujian
aktivitas terjadwal. 2. Latih cara mengontrol
halusinasi dengan
melakukan kegiatan
harian (mulai 2 kegiatan)
3. Tanyakan klien sudah
bisa melakukan kegiatan
tersebut atau belum
4. Jelaskan dan
demonsstrasikan cara
melaksanakan kegiatan
tersebut
5. Diskusikan kemungkinan
melakukan dirumah
6. Berikan reinforcement
positif
7. Masukkan pada jadwal
kegiatan untuk latihan
menghardik, minum
obat, bercakap-cakap dan
kegiatan harian
16-1- DS : S:
Resiko Perilaku
2019 - Klien mengatakan - Klien mengatakan
7 kekerasan
lebih tenang sudah bisa mengotrol
11.00 - Klien mengatakan marah-marahnya
WIB sudah tidak marah – - Klien mengatakan
marah lagi lebih tenang
- Klien mengatakan - Klien mengatakan
sudah memp bersedia untuk
DO : melakukan terapi
- Tampak tenang psikoreligius
Implementasi O:
1. Memberikan terapi - Klien terlihat
Psikoreligius mempraktekan cara
terapi psikoreligius
RTL : (berwudhu dan zikir)
1. Mengajurkan klien - Klien tampak tenang
untuk menlakukan A: Resiko perilaku
aktivitas sesuai kekerasan masih terjadi
jadwal yang sudah P:
di tulis 1. Anjurkan klien untuk
melakukan aktivitas
terjadwal