Anda di halaman 1dari 14

LAPORAN BULANAN – PEMBANUNAN IPAL KOMUNAL 2017

KABUPATEN BERAU

Laporan Bulanan
Bulan Ke Lima

(Mulai 01 Agustus s/d


31 Agustus 2017)

Laporan Bulan ke enam Pekerjaan Pembangunan IPAL


Komunal Kabupaten Berau Tahun 2017 antara lain :
 Pelaksanaan kegiatan fisik
 Pencairan Termin I
 Permohonan Termin II

1. Kegiatan di Bulan ke Lima

a. Penandatanganan Kontrak Kerja

Setelah RKM disetujui, PPK membuat kontrak Kerja dengan KSM untuk pelaksanaan
Swakelola, Isi kontrak antara lain :
1. Para Pihak
Dalam penandatanganan Kontrak Kerja pihak-pihak melakukan
penandatanganan kontrak harus hadir tidak dapat diwakilakan.
2. Lokasi pekerjaan
Lokasi pekerjaan harus jelas dipapparkan mulai dari Rt, Rw, Kelurahan,
Kecamatan, Kota dan Propinsi bila terjasi lintas kawsan baik Rt, Rw,
Kelurahan, Kecamatan mka harus lebih di perjelas dengan peta lokasi.

3. Jangka waktu pekerjaan


Waktu pekerjaan memuat tanggal bulan dan tahun mulai pekerjaan dan akhir
pekerjaan.
4. Lingkup pekerjaan

BULAN KE LIMA - 1
LAPORAN BULANAN – PEMBANUNAN IPAL KOMUNAL 2017

KABUPATEN BERAU

Lingkup perkerjaan harus jelas, pekerjaan yang kan dilaksanakan dalam


program Sanimas ini meliputi pilihan teknologi, luasan bangunan.
5. Sumber dan jumlah dana
Sumber dana harus dilampirkan dengan Rencana Anggran biaya yang dibuat
KSM SANIMAS yang disetujui oleh TFL dan PPK.
6. Hak dan Kewajiban Para Pihak
Hak dan kewajiban harus dapat menjelaskan wewenang dan tugas dari
masing-masing pelaksana kegiatan Sanimas.
7. Mekanisme pembayaran
Memuat mekanisme pembayaran dari mulai termin I, Termin 2, dan Termin 3.
8. Keadaan memaksa (force majeure)
Memuat :
a. Adanya bencana alam seperti gempa bumi, angin topan, banjir, tanah
longsor, tsunami, huru hara atau peperangan yang mengakibatkan
terhentinya atau terlambatnya pelaksanaan pekerjaan,
b. Adanya perubahan Peraturan Pemerintah ataupun Kebijakan Moneter oleh
Pemerintah,
c. Adanya peristiwa-peristiwa lain yang diajukan oleh PIHAK KEDUA yang
didukung dengan bukti-bukti yang sah serta Surat Keterangan Instansi yang
berwenang dan disetujui oleh PIHAK PERTAMA.
9. Perselisihan
Lebih diutamakan untuk melakukan musyawarah untuk mufakat apabila
ditadapat maka jalan terakhir melalui pengadilan negari.
10. Penutup
Penutup berisi tentang risalah pernyataan memahami tentang kontrak kerja dan
jumlah salinan kontrak kerja.
11. Lampiran (Analisa teknis, dokumen lengkap RKM, DED – RAB, Kurva S)
Berikut bentuk Kontrak kerja yang telah disepakati :

BULAN KE LIMA - 2
LAPORAN BULANAN – PEMBANUNAN IPAL KOMUNAL 2017

KABUPATEN BERAU

SURAT PERJANJIAN KERJASAMA


PROGRAM PEMBANGUNAN SANITASI OLEH MASYARAKAT
Nomor : …………………

Antara

Satker Pengembangan Prasarana Air Limbah

Kabupaten Berau

dengan

Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM)

…………………………………………

Tentang :

Pemanfaatan dana bantuan sosial berupa pembangunan IPAL Komunal

dalam rangka kegiatan Penyediaan tahun anggaran Prasarana dan Sarana Air
Limbah Tahun Anggaran 2017

Pada hari ini …………., tanggal …., bulan ………., tahun Dua Ribu Tujuh Belas
bertempat di kantor Satuan Kerja Pengembangan Prasarana Air Limbah Kabupaten
Berau, yang bertanda tangan di bawah ini:

NAMA : ………………………………

JABATAN : Pejabat Pembuat Komitmen

ALAMAT : ………………………………

INSTANSI : Dinas PUPR Kabupaten Berau

NIP ………………………………

BULAN KE LIMA - 3
LAPORAN BULANAN – PEMBANUNAN IPAL KOMUNAL 2017

KABUPATEN BERAU

Dalam hal ini bertindak di dalam jabatan tersebut dan oleh karena itu bertindak untuk
dan atas nama Kuasa Pengguna Anggaran, selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA.

NAMA : ………………………………

JABATAN : ………………………………

ALAMAT : ………………………………

Dalam hal ini bertindak sebagai Ketua Kelompok Penerima Manfaat Bantuan Sosial
berupa pembangunan IPAL Komunal untuk mendukung kegiatan Penyediaan
Prasarana dan Sarana Air Limbah Tahun Anggaran 2017, selanjutnya disebut
PIHAK KEDUA.

Kedua belah pihak sepakat untuk mengadakan Perjanjian Kerjasama yang mengikat
dan berakibat hukum bagi kedua belah pihak untuk melaksanakan pemanfaatan
dana bantuan sosial berupa pembangunan IPAL Komunal untuk mendukung
kegiatan Penyediaan Prasarana dan Sarana Air Limbah tahun anggaran 2017,
dengan ketentuan sebagai berikut :

BERDASARKAN :
1. Peraturan Presiden No. 54 Tahun 2010 dan Perubahannya Peraturan Presiden
No. 70 Tahun 2012;
2. Peraturan Menteri Keuangan No. 81/PMK-5/2012 tentang Pedoman Bantuan
Sosial pada Kementerian atau Lembaga;
3. Pedoman Pelaksanaan Sanitasi Berbasis Masyarakat 2013;
4. Peraturan Dirjen Perbendaharaan No. 34/PB/2008 Tentang Petunjuk
Pelaksanaan Penyaluran dan Pencairan Dana SANIMAS tanggal 22 Juli 2008;
5. Berdasarkan Surat Keputusan Lurah *)
6. Adendum Kontrak Tenaga Fasilitator Lapangan *)

BULAN KE LIMA - 4
LAPORAN BULANAN – PEMBANUNAN IPAL KOMUNAL 2017

KABUPATEN BERAU

*) diisi dengan aturan hukum yang berlaku

Kedua belah pihak telah sepakat untuk mengadakan ikatan kontrak swakelola, untuk
melaksanakan pekerjaan yang pembiayaannya didapat dari dana bantuan sosial
Program Pembangunan IPAL Komunal, untuk Kelurahan ………………….,
Kecamatan …………………. , Kabupaten …………………., dengan ketentuan-
ketentuan sebagai berikut :

Pasal 1

TUJUAN PERJANJIAN

Tujuan Kontrak adalah bahwa Pihak Kedua harus melaksanakan pekerjaan yang
menjadi pokok perjanjian, sehingga hasil pekerjaan mencapai hasil yang diharapkan
Pihak Pertama, sesuai dengan ketentuan-ketentuan di dalam Dokumen Kontrak.

Pasal 2

LINGKUP PEKERJAAN

Pihak Pertama memberi dana kepada Pihak Kedua dan Pihak Kedua menerima
tugas pekerjaan dari Pihak Pertama yaitu untuk menyelenggarakan pekerjaan:

Nama Kegiatan : Pembangunan ………………….

Lokasi Kegiatan : ………………….

Kecamatan : ………………….

Kabupaten/Kota : ………………….

Pasal 3

DOKUMEN PERJANJIAN

Surat Perjanjian (Kontrak) ini terdiri dari dokumen-dokumen sebagai berikut:


a. Rencana Kegiatan Masyarakat (RKM) diantaranya berisi ;
 Struktur Organisasi KSM yang telah disahkan

BULAN KE LIMA - 5
LAPORAN BULANAN – PEMBANUNAN IPAL KOMUNAL 2017

KABUPATEN BERAU

 Lokasi dan ketersediaan lahan


 Detailed Engineering Design (DED)
 Rencana Anggaran Biaya dan Kurva S
 Rencana Kerja
b. Rekening Bank Bersama (Bank Pemerintah/Daerah)

Semua Dokumen tersebut merupakan satu kesatuan dan setiap pasal harus
diinterpretasikan sedemikian rupa sehingga satu dengan lain sejalan dan saling
menunjang.

Pasal 4

JANGKA WAKTU PELAKSANAAN KEGIATAN

PIHAK KEDUA sanggup melaksanakan pekerjaan sejak tanggal ditandatangani


kontrak/surat perjanjian kerjasama yaitu tanggal ………………….2017 sampai
dengan tanggal ………………….2017 (batas waktu pelaksanaan paling lambat
tanggal ………………….tahun yang bersangkutan).

Pasal 5

PENYERAHAN HASIL PEKERJAAN

PIHAK KEDUA harus melaporkan hasil pekerjaan yang telah diselesaikan kepada
PIHAK PERTAMA yang dalam hal ini diwakili oleh Koordinator Lapangan/Tim Teknis
serta dibuktikan dengan Berita Acara Pemeriksaan Hasil Pekerjaan.

Pasal 6

KEWAJIBAN DAN TANGGUNG JAWAB PIHAK KEDUA


1. Pihak Kedua wajib melaksanakan kegiatan Sanitasi Oleh Masyarakat ini
berdasarkan Surat Perjanjian yang telah diperjanjikan/disepakati.
2. Hasil kegiatan yang harus diserahkan pada saat Penyerahan Pekerjaan adalah
Laporan Penyelesaian Pelaksanaan Kegiatan, yang memuat:

BULAN KE LIMA - 6
LAPORAN BULANAN – PEMBANUNAN IPAL KOMUNAL 2017

KABUPATEN BERAU

a. Catatan Harian, yang berisi tentang:


a.1. Jumlah tenaga kerja,
a.2. Jumlah bahan material yang digunakan,
a.3. Peralatan yang digunakan,
a.4. Hasil item pekerjaan yang dilaksanakan,
a.5. Perintah, saran, petunjuk pelaksanaan atau penolakan bahan,
a.6. Catatan cuaca atau kejadian-kejadian yang berhubungan dengan
kegiatan dan lain sebagainya.
b. Laporan Bulanan, yang merupakan rekap dari Catatan Harian,
c. Berita Acara Serah Terima Pekerjaan Fisik Konstruksi,
d. Berita Acara Pemeriksaan Kegiatan setiap pembayaran angsuran,
e. Gambar-gambar hasil pelaksanaan,
f. Notulen rapat-rapat/rembug warga,
g. Realisasi Biaya dan Kegiatan,
h. Realisasi Kurva–S Pelaksanaan.
3. Penyusunan ini dibuat dalam rangkap 5 (lima) serta dikonsultasikan lebih
dahulu kepada PIHAK PERTAMA.

Pasal 7

SUMBER DAN JUMLAH DANA


1. Sumber dana bantuan sosial yang diterima oleh PIHAK KEDUA adalah berasal
dari Daftar ISIAN Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Satuan Kerja Pengembangan
Penyehatan Lingkungan Permukiman RT ……… Tahun Anggaran 2017 Nomor
DIPA : ………………….Tanggal ………………….2017
2. Jumlah dana bantuan sosial yang diterima oleh PIHAK KEDUA adalah sebesar
Rp. …………………. (terbilang : ………………….Rupiah)

BULAN KE LIMA - 7
LAPORAN BULANAN – PEMBANUNAN IPAL KOMUNAL 2017

KABUPATEN BERAU

Pasal 8

PEMBAYARAN
 Pembayaran dana bantuan sosial dimaksud Surat Perjanjian Kerjasama ini
akan dilakukan oleh PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA secara
bertahap, dari jumlah dana bantuan sosial sebesar Rp. ………………….
(terbilang : …………………. Juta Rupiah) setelah perjanjian kerjasama ini
ditandatangani, dilaksanakan melalui Surat Perintah Membayar (SPM) yang
disampaikan oleh Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) kepada Kantor
Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Kalimantan Timur dengan cara
pembayaran ke rekening PIHAK KEDUA pada Bank ………………….Nomor
Rekening : …………………. Atas nama KSM ………………….
1. Pencairan dana bantuan sosial oleh PIHAK KEDUA dilakukan secara bertahap
sesuai dengan tahapan pekerjaan dan harus mendapat persetujuan (contract
sign) dari Satker Pengembangan Penyehatan Lingkungan Permukiman
Kalimantan Timur.
2. Tahapan pencairan dana bantuan sosial diatur sebagai berikut :
a. Pencairan Tahap Pertama sebesar 40% Rp ………………….=
…………………. (………………….Juta Rupiah) dilaksanakan setelah PIHAK
KEDUA mengajukan permohonan pencairan dana bantuan sosial Tahap
Pertama dengan dilampiri dokumen RKM yang telah disahkan kepada Satker
Pengembangan Penyehatan Lingkungan Permukiman dengan dilampiri
rincian rencana penggunaan dana.
b. Pencairan Tahap Kedua sebesar 30% Rp ………………….= Rp
…………………. (………………….rupiah) dilaksanakan setelah PIHAK
KEDUA mengajukan permohonan pencairan dana bantuan sosial Tahap
Kedua kepada Kepala Satker Pengembangan Penyehatan Lingkungan
Permukiman dengan dilampiri rincian rencana penggunaan dana serta
pertanggungjawaban penggunaan dana yang dicairkan pada Tahap Pertama
berupa bon/kuitansi bukti pembelanjaan serta fotofoto pelaksanaan pekerjaan
sebesar 30%.
c. Pencairan Tahap Ketiga sebesar 30% x Rp ………………….= Rp
…………………. (………………….rupiah) dilaksanakan setelah PIHAK

BULAN KE LIMA - 8
LAPORAN BULANAN – PEMBANUNAN IPAL KOMUNAL 2017

KABUPATEN BERAU

KEDUA mengajukan permohonan pencairan dana bantuan sosial Tahap


Ketiga kepada Satker Pengembangan Penyehatan Lingkungan Permukiman
dengan dilampiri rincian rencana penggunaan dana serta
pertanggungjawaban penggunaan dana yang dicairkan pada Tahap Kedua
berupa bon/kuitansi bukti pembelanjaan serta foto-foto pelaksanaan
pekerjaan sebesar 60%.

Pasal 9

KEADAAN MEMAKSA ATAU FORCE MAJEURE


1. Yang dimaksud dengan keadaan memaksa atau force Majeure adalah suatu
keadaan yang dapat menimbulkan akibat terhadap pelaksanaan pekerjaan
yang tidak dapat diatasi baik oleh PIHAK PERTAMA maupun oleh PIHAK
KEDUA karena diluar kesanggupannya dan atau diluar kewenangannya,
misalnya :
d. Adanya bencana alam seperti gempa bumi, angin topan, banjir, tanah
longsor, tsunami, huru hara atau peperangan yang mengakibatkan
terhentinya atau terlambatnya pelaksanaan pekerjaan,
e. Adanya perubahan Peraturan Pemerintah ataupun Kebijakan Moneter oleh
Pemerintah,
f. Adanya peristiwa-peristiwa lain yang diajukan oleh PIHAK KEDUA yang
didukung dengan bukti-bukti yang sah serta Surat Keterangan Instansi yang
berwenang dan disetujui oleh PIHAK PERTAMA.
2. Setiap terjadi peristiwa/keadaan memaksa atau force Majeure PIHAK KEDUA
wajib melaporkan kepada PIHAK PERTAMA paling lambat 4 (empat) hari sejak
kejadian/peristiwa tersebut.

BULAN KE LIMA - 9
LAPORAN BULANAN – PEMBANUNAN IPAL KOMUNAL 2017

KABUPATEN BERAU

Pasal 10

SANKSI

Apabila PIHAK KEDUA tidak dapat melaksanakan pemanfaatan dana bantuan sosial
sesuai dengan Pasal 2 Surat Perjanjian ini, maka PIHAK PERTAMA berhak secara
sepihak memutuskan hubungan kerjasama dengan PIHAK KEDUA yang
mengakibatkan surat perjanjian kerjasama ini dinyatakan batal demi hukum dan
PIHAK KEDUA diwajibkan mempertanggungjawabkan penggunaan dana bantuan
sosial yang telah digunakannya serta menyerahkan sisa dana yang belum
dimanfaatkan kepada PIHAK PERTAMA guna penyelesaiannya lebih lanjut sesuai
dengan peraturan yang berlaku.

Pasal 11

PERSELISIHAN
1. Apabila terjadi perselisihan antara PIHAK PERTAMA dengan PIHAK KEDUA
sehubungan dengan surat perjanjian kerjasama ini, maka akan diselesaikan
secara musyawarah untuk memperoleh mufakat.
2. Apabila dengan cara musyawarah belum dapat dicapai suatu penyelesaian,
maka kedua belah pihak sepakat menyelesaikan perselisihan ini kepada
Pengadilan Negeri Kalimantan Timur sesuai dengan peraturan dan perundang-
undangan yang berlaku.

Lain – Lain
1. Bea materai yang timbul karena pembuatan perjanjian kerjasama ini menjadi
beban PIHAK PERTAMA.
2. Segala lampiran yang melengkapi surat perjanjian kerjasama ini merupakan
bagian yang tidak terpisahkan dan mempunyai kekuatan hukum yang sama.
3. Perubahan atas surat perjanjian kerjasama ini tidak berlaku kecuali terlebih
dahulu dengan persetujuan kedua belah pihak.

BULAN KE LIMA - 10
LAPORAN BULANAN – PEMBANUNAN IPAL KOMUNAL 2017

KABUPATEN BERAU

PASAL 12

PENUTUP

Surat Perjanjian Kerjasama ini ditandatangani oleh kedua belah pihak dengan penuh
kesadaran dan tanggungjawab tanpa adanya paksaan dari manapun dan dibuat
dalam 6 (enam) rangkap yang kesemuanya mempunyai kekuatan hukum yang sama
untuk digunakan sebagaimana mestinya.

PIHAK KEDUA PIHAK PERTAMA

KELOMPOK SWADAYA MASYARAKAT PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN

…………………. ………………….

…………………. ………………….

…………………. NIP. ………………….

BULAN KE LIMA - 11
LAPORAN BULANAN – PEMBANUNAN IPAL KOMUNAL 2017

KABUPATEN BERAU

2. Capaian Kegiatan

Hasil pelaksanaan kegiatan pada Bulan Ke Lima adalah sebagai


berikut:

Gambar: Tahapan pada Bulan Ke Lima

Kota Bontang

KEGIATAN

Kota Samarinda & Balikpapan

1. Kota Bontang Penandatangana Kontrak dan RKM


2. Permohonan Termin 2 Persentasi Fisik 38 % KEY TARGET
3. Permohonan dan pencaiaran termin I

RKM
LAPORAN KEGIATAN FISIK
PRODUK
KURVA S
PELAPORAN
LAPORAN KEUANGAN
DOKUMENTASI

BULAN KE LIMA - 12
LAPORAN BULANAN – PEMBANUNAN IPAL KOMUNAL 2017

KABUPATEN BERAU

Hasil pelaksanaan kegiatan pada Bulan Ke Lima akan uraikan berdasrkan lokasi
kegiatan :

a. KSM Melati RT. 23 Kelurahan Tanjung Redeb

Tahap pelaksanaan fisik mencapai 40 % dan permohonan termin 2

b. KSM Mangga RT. 08 Kelurahan Karang Ambun

Tahap pelaksanaan fisik mencapai 40 % dan permohonan termin 2

c. KSM Saoda RT. 01 Kelurahan Sambaliung

Tahap pelaksanaan fisik mencapai 40 % dan permohonan termin 2

d. KSM Al - Kholil RT. 01 Kelurahan Sambaliung

Tahap pelaksanaan fisik baru mencapai 20 % dan belum diajukan


permohonan termin 2

3. Permasalahan dan Rekomendasi Penanganan

Permasalahan berikut solusi / upaya penanganan dan rekomendasi terkait dalam


pelaksanaan pekerjaan di Bulan Ke Lima adalah:

 Dalam pelaksanaan fisik pengetahuan atau SDM KSM sangat terbatas


sehingga perlu pengawasan yang intensif, terrmasuk pemilihan material
harus didampingi agar sesuai dengan spek yang telah ditentukan dalam
RKM.

 Pelaporaan Keuangan dan Laporan Fisik perlu bimbingan yang


berkesinambungan, masyarakat atau KSM tidak dapat melaksanakn sendiri.
 KSM Al – Kholil RT.01 Kelurahan Sambaliung sangat lambat dalam
pelaksanaan fisik sehingga TFL selalu mendampingi untuk menejar
ketertinggalan.

 Untuk permasalahan tersebut diatas di tanggani dengan melakukan


pendampingan yang lebih intensif dan pelatihan berupa praktek kerja khusus
untuk pelaporan.

BULAN KE LIMA - 13
LAPORAN BULANAN – PEMBANUNAN IPAL KOMUNAL 2017

KABUPATEN BERAU

4. Rencana Tindak Lanjut Bulan Berikutnya


Bulan berikutnya adalah bulan ke-6, dimana kegiatan masih
Tahap pelaksanaan Fisik.

Gambar: Rencana Tindak Lanjut: Kegiatan di Bulan berikutnya

BULAN KE LIMA - 14

Anda mungkin juga menyukai