Nama
Jabatan
:
:
Alamat
Instansi
Nip
:
:
:
Lutfi, ST
PPK Pembinaan PPIP Satker Pengembangan Kawasan
Pemukiman Dan Perbatasan Provinsi Nanggroe Aceh
Darussalam
Jl. Pemancar No. 5 Simpang Tiga Banda Aceh
Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya Provinsi NAD
19710331 200112 1 001
Dalam hal ini bertindak di dalam Jabatan tersebut dan oleh
karena itu bertindak untuk dan atas nama Satuan Kerja
Pengembangan Kawasan Permukiman Dan Perbatasan Provinsi
Nanggroe Aceh Darussalam Tahun 2011 berdasarkan Surat
Keputusan Menteri Pekerjaan Umum Nomor : 650/KPTS/M/2010
tanggal 30 Desember 2010 tentang Pengangkatan Atasan
Kepala Satuan Kerja, Pembantu Atasan I, Pembantu Atasan II,
Atasan Langsung Kepala Satuan Kerja, Kepala Satuan Kerja
Non Vertikal Tertentu/Kuasa Pengguna Anggaran/Kuasa
Pengguna Barang, Pejabat Pembuat Komitmen, Pejabat Yang
Melakukan Pengujian dan Perintah Pembayaran dan Bendahara
Pengeluaran di Lingkungan Direktorat Jenderal Cipta Karya
Kementerian Pekerjaan Umum Tahun Anggaran 2011
Selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA
2.
Nama
Jabatan
Alamat
:
:
:
Marzuki
Ketua OMS
Desa Cot Keumudee
Dalam hal ini bertindak di dalam jabatan tersebut dan oleh
karena itu bertindak untuk dan atas nama masyarakat Desa Cot
3.
4.
5.
6.
Kedua belah pihak telah sepakat untuk mengadakan ikatan kontrak swakelola,
untuk melaksanakan pekerjaan yang pembiayaannya didapat dari dana bantuan
sosial Program Pembangunan Infrastruktur Perdesaan, untuk Desa Cot
Keumudee, Kecamatan Woyla, Kabupaten Aceh Barat, dengan ketentuanketentuan sebagai berikut :
Pasal 1
TUJUAN PERJANJIAN
Tujuan kontrak adalah bahwa Pihak Kedua harus melaksanakan pekerjaan yang
menjadi pokok perjanjian, sehingga hasil pekerjaan mencapai hasil yang diharapkan
Pihak Pertama, sesuai dengan ketentuan-ketentuan didalam Dokumen Kontrak.
Pasal 2
LINGKUP PEKERJAAN
Pihak Pertama memberi dana kepada Pihak Kedua dan Pihak Kedua menerima tugas
pekerjaan dari Pihak Pertama yaitu untuk menyelenggarakan pekerjaan :
Nama Kegiatan
: Pembangunan Infrastruktur jalan
Lokasi Kegiaan
:
Desa
: Cot Keumudee
Kecamatan
Kabupaten
: Woyla
: Aceh Barat
Pasal 3
DOKUMEN PERJANJIAN
Kontrak ini terdiri dari dokumen-dokumen sebagai berikut :
Surat Perjanjian (Kontrak) yang dilampiri :
a. Pakta Integritas
b. Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK),
c. Rencana Kegiatan Masyarakat (RKM),
d. Rencana Teknis dan Rencana Anggaran Biaya.
Semua Dokumen tersebut merupakan satu kesatuan dan setiap pasal harus
diinterprestasikan sedemikian rupa sehingga satu dengan lain sejalan dan saling
menunjang.
Pasal 4
PENGAWASAN
1.
Pembinaan dan Pengawasan terhadap Pihak Kedua seperti pasal 1 Perjanjian ini
dilakukan oleh Pihak Pertama.
2.
Pihak Pertama menunjuk Tim Supervisi dari masyarakat yaitu KPP Desa Cot
Keumudee, Kecamatan Woyla, Kabupaten Aceh Barat, yang bertindak dan atas
nama Pihak Pertama.
Pasal 5
KEWJIBAN DAN TANGGUNG JAWAB PIHAK KEDUA
1.
Pihak Kedua wajib melaksanakan kegiatan PPIP Tahun 2011 ini berdasarkan
Surat Perjanjian Pelaksanaan Pekerjaan (SP3) yang telah diperjanjikan.
2.
Pihak Kedua wajib mentaati Pakta Integritas yang telah ditandatangani oleh
Kepala Desa dan disetujui wakil masyarakat pada saat Sosialisasi Desa.
3.
Hasil kegiatan yang harus diserahkan pada saat Penyerahan Pekerjaan adalah
Laporan Penyelesaian Pelaksanaan Kegiatan (LP2K), yang memuat:
a. Catatan Harian, yang berisi tentang :
a.1 Jumlah Tenaga Kerja;
a.2 Jumlah bahan material yang digunakan;
a.3 Peralatan yang digunakan;
a.4 Hasil item pekerjaan yang dilaksanakan;
a.5 Perintah, saran, petunjuk pelaksanaan atau penolakan bahan;
a.6 Catatan cuaca atau kejadian-kejadian yang berhubungan dengan
kegiatan dan lain sebagainya.
b.
Laporan Bulanan, yang merupakan rekap dari Catatan Harian,
c.
Berita Acara Serah Terima Pekerjaan Fisik Konstruksi,
d.
Berita Acara Pemeriksaan Kegiatan setiap pembayaran angsuran,
e.
Gambar-gambar hasil pelaksanaan,
f.
Notulen rapat-rapat/rembuk warga,
g.
Realisasi Biaya dan Kegiatan
h.
Realisasi Kurva S Pelaksanaan
4.
Penyusunan LP2K PPIP Tahun 2011 ini dibuat dalam rangkap 5 (lima) serta
dikonsultasikan lebih dahulu kepada Pihak Pertama.
Pasal 6
JENIS DAN NILAI KONTRAK
Jenis Kontrak ini adalah Kontrak Swakelola, dan Pihak Kedua harus menyelesaikan
pekerjaan hingga batas waktu seperti yang tertera pada pasal 7 ayat 2, dengan jumlah
harga pasti dan tetap, serta menanggung semua resiko yang terjadi dalam proses
penyelesaian pekerjaan. Nilai Kontrak Pekerjaan ini dianggarkan dalam dua tahap,
dimana tahap pertama senilai Rp. 100.000.000,- (seratus juta rupiah) pada tahun
anggaran 2011, dan tahap kedua senilai Rp. 150.000.000,- (seratus lima puluh juta
juta rupiah) pada tahun tahun anggaran 2012 (jika dianggarkan kembali).
Nilai ini sudah termasuk dana non-fisik sebesar Rp. 5.000.000,- (lima juta rupiah)
sebagai dana persiapan, perencanaan dan operasional OMS dan tidak diperuntukkan
untuk honorarium.
Pasal 7
JANGKA WAKTU PELAKSANAAN KEGIATAN
1.
Pelaksanaan pekerjaan tersebut harus sudah dimulai sesuai Surat Perintah Mulai
Kerja tanggal 5 Desember 2011
2.
Jangka Waktu Pelaksanaan Pekerjaan adalah 26 (dua puluh enam) hari kalender.
Untuk Tahun Anggaran 2011 terhitung mulai tanggal sejak tanggal 5 Desember 2011
sampai dengan tanggal 31 Desember 2011. Pekerjaan untuk tahap selanjutnya akan
dilaksanakan pada Tahun Anggaran 2012 jika dianggarkan kembali. Masa
pelaksanaan pekerjaan akan disesuaikan dengan DIPA Tahun 2012.
3.
Segera setelah seluruh pekerjaan diselesaikan, Pihak Kedua dapat meminta secara
tertulis Serah terima Pekerjaan.
4.
Pertama
Wajib
Pasal 8
JANGKA WAKTU KONTRAK
Jangka Waktu Kontrak adalah sejak dikeluarkannya SPMK tanggal, 5 Desember 2011
sampai dengan tanggal 5 Maret 2012. Untuk Tahun Anggaran 2011 terhitung mulai
tanggal 5 Desember 2011 sampai dengan tanggal 31 Desember 2011. Pekerjaan untuk
tahap selanjutnya akan dilaksanakan pada Tahun Anggaran 2012 jika dianggarkan
kembali. Masa pelaksanaan pekerjaan akan disesuaikan dengan DIPA Tahun 2012.
Pasal 9
PEMBAYARAN
1. Semua pembayaran dilakukan secara bebas tetap (SPP-BT). Pembayaran dilakukan
melalui Simpedes BRI Unit Woyla
dengan Nomor Rekening :
_________________.
2. Kuasa Pengguna Anggaran Satker PKPP 2011 Provinsi NAD menyampaikan Surat
Perintah Membayar (SPM) kepada KPPN setempat setelah ditandatanganinya Surat
Perjanjian Pelaksanaan Pekerjaan (SP3) dengan OMS Desa Cot Keumudee.
3. Pengajuan dana untuk pekerjaan sipil dilakukan dalam 3 (tiga) tahap, tahap pertama
sebesar 40 % dapat dicairkan pada Tahun Anggaran 2011 setelah penandatanganan
kontrak. Pencairan berikutnya dibayar Tahun Anggaran 2012 pada saat progress
Pelaksaaan kegiatan sudah mencapai minimal 30% dan sisanya sebesar 30 %
dibayarkan pada saat progress pelaksanaan kegiatan sudah mencapai minimal 60
%.
4. Pengajuan pencairan dana harus dilengkapi dengan:
a. Dokumen Kontrak/Surat Perintah Kerja (SPK) asli yang mencantumkan Nomor
Rekening Masyarakat;
b. Berita Acara Pemeriksaan Hasil Pekerjaan atau Berita Acara Penyelesai
Pekerjaan;
c. Laporan kemajuan fisik dan keuangan yang telah diverifikasi oleh Fasilitator
Masyarakat;
d. Rencana Penggunaan Dana yang telah diverifikasi oleh Fasilitator Masyarkat;
e. Berita Acara Pembayaran;
f. Kuitansi yang telah disetujui oleh Kuasa Pengguna Anggaran/Pejabat yang
ditunjuk;
g. Ringkasan Kontrak;
h. Untuk kegiatan pencairan tahap I, Buku Rekening Bank milik masyarakat harus
menunjukkan minimal sebesar 25 % dari total dana pemeliharaan;
i. Bukti pendukung, berupa Buku Laporan Harian Pelaksanaan Kegiatan, Buku Kas
Umum, foto kopi Buku Rekening Bank, dan bukti pengeluaran (nota-nota
pengeluaran) untuk pencairan tahap II dan III.
5. Apabila terjadi penyimpangan dilapangan, maka Pihak Pertama berhak untuk
melakukan penangguhan pembayaran sampai dengan adanya penyelesaian
permasalahan dilapangan.
Pasal 10
LAPORAN PERTANGGUNG JAWABAN PIHAK KEDUA
1. Apabila Pihak Kedua telah menyelesaikan pekerjaannya, Pihak Kedua membuat
Laporan Penyelesaian Pelaksanaan Kegiatan (LP2K) dan telah disetujui dalam
forum Musyawarah Desa IV, untuk menyatakan seluruh pekerjaan telah selesai dan
siap diperiksa oleh Pihak Pertama.
2. Apabila hingga akhir jangka waktu yang telah ditetapkan pasal 7 ayat 2, Pihak
Kedua belum mampu menyelesaikan pekerjaan seperti yang ditetapkan dalam
kontrak, maka Pihak Pertama akan memberikan kesempatan waktu selama 30 (tiga
puluh) hari kalender, sesuai dengan Surat Pernyataan Penyelesaian Pelaksanaan
Kegiatan (SP3K) yang telah dibuat oleh Pihak Kedua kepada Pihak Pertama.
3. Apabila sampai batas Waktu akhir tahun anggaran 2011, Pihak Kedua Tetap belum
dapat menyelesaikan pekerjaan, atau dana belum tersalur seluruhnya, maka Pihak
Kedua harus membuat Berita Acara Status Pelaksanaan Kegiatan (BASPK) sebagai
pengganti Laporan Penyelesaian Pelaksanaan Kegiatan (LP2K). BASPK harus
memuat kondisi hasil pelaksanaan kegiatan yang tercapai pada saat itu dan disertai
lampiran Realisasi Kegiatan dan Biaya (RKB) hingga saat itu beserta gambargambar prasarana terbangun hingga saat itu.
4. Apabila hingga penandatanganan BASPK, masih terdapat sisa dana yang belum
terserap dari KPPN maka sisa dana tersebut dapat ditarik kembali dan harus
dikembalikan ke kas Negara.
Pasal 11
PERSELISIHAN
1. Bila terjadi perselisihan antara kedua belah pihak, penyelesaiannya diutamakan
dengan musyawarah.
2. Apabila secara musyawarah tidak dapat dicapai, maka akan diserahkan kepada
Panitia Arbitrasi yang terdiri dari :
a. Seorang wakil Pihak Pertama
b. Seorang wakil Pihak Kedua
c. Seorang wakil yang tidak ada sangkut pautnya dan pengangkatannya disetujui
oleh kedua belah pihak.
3. Dalam hal ini melalui cara diatas tidak terdapat penyelesaian, maka akan diteruskan
melalui saluran hukum yang berlaku.
Pasal 12
DOMISILI
Kedua belah pihak memilih tempat kedudukan yang tetap dan sah dikantor Panitera
Pengadilan Negeri di Kabupaten Kabupaten Aceh Barat.
Pasal 13
KEADAAN KAHAR
1. Yang digolongkan keadaan kahar adalah :
a. Peperangan,
b. Kerusuhan,
c. Revolusi
d. Bencana alam seperti banjir, gempa bumi, badai, gunung meletus, tanah longsor,
wabah penyakit dan angin topan,
e. Kebakaran,
f. Gangguan industri lainnya.
2. Apabila terjadinya hal-hal seperti ayat 1 di atas, sehingga pekerjaan yang telah
ditentukan dalam kontrak ini tidak dapat terpenuhi, kedua belah pihak sepakat akan
diselesaikan secara musyawarah.
Pasal 14
KETENTUAN PENUTUP
1. Dengan ditandatanganinya kontrak ini oleh Pihak Pertama dan Pihak Kedua, maka
seluruh ketentuan yang tercantum dalam pasal-pasal perjanjian ini dan seluruh
ketentuan didalam dukumen-dokumen yang merupakan satu kesatuan serta bagian
yang tidak terpisahkan dengan perjanjian ini, termasuk segala sangsinya,
mempunyai ketentuan mengikat dan berlaku sebagai undang-undang bagi kedua
belah pihak, berdasarkan ketentuan-ketentuan dalam pasal 1338 ayat (1) Kitap
Undang-Undang Hukum Perdata.
Pihak Kedua
OMS Desa _________
Pihak Pertama
PPK Pembinaan PPIP
Satker Pengembangan Kawasan
Permukiman dan Perbatasan NAD
( ___________ )
________
( Lutfi, ST )
Nip. 19710331 200112 1 001