Pada proses kolom ganda, air mentah mula-mula masuk ke dalam kolom penulcar
kation. Di sini sernua kation yang terkandung dalam air (terutama ion kalsium,
magnesium dan natrium) ditukar dengan ion hidrogen. Dalarn kolom berikutnya
yang berisi penukar anion, maka anion (terutama ion khlorida, sulfat dan bikarbonat)
ditukar dengan ion hidroksil. Ion hidrogen yang berasal dari penukar kation dan ion
hidroksil dari penukar anion akan membentuk ikatan dan menghasilkan air
. Setelah air terbentuk maka resin penukar ion harus diregenerasi. Pelaksanaan
regenerasi pada proses kolorn ganda sangat sederhana. Ke dalam kolom
penukar kation dialirkan asarn khlorida encer dan ke dalam kolom penukar
anion dialirkan larutan natrium hidroksida encer. Regeneran yang berlebihan
selanjutnya dibilas dengan air.
Pada proses unggun campuran – kolom tunggal, resin penukar kation dan penukar
anion dicampur menjadi satu dalam sebuah kolom tunggal. Dengan proses unggun
campuran dapat dicapai tingkat kemurnian air yang jauh lebih tinggi daripada
dengan proses kolom ganda. Sebaliknya, pada proses unggun campuran regenerasi
resin penukar lebih kompleks.
Sekarang instalasi siap untuk dioperasikan lagi. Baik pada instalasi pclunakan
maupun pada instalasi demineralisasi air, maka pengalihan dari kondisi operasi ke
proses regenerasi, pelaksanaan regenerasinya sendiri, dan pengalilian kembah ke
kondisi 350 operasi dapat dilakukan baik secara manual maupun secara otomatik.
Untuk mencapai kualitas air atau performansi yang optimal dan untuk mencegah
terjadinya kerusakan pada resin penukar, maka petunjuk kerja yang diberikan oleh
pabrik pembuat instalasi (misalnya mengenai urutan pelaksanaan operasi, kuantitas
dan konsentrasi regeneran, waktu regenerasi dan waktu pencucian) harus diikuti
dengan seksama.
Perhatian: Pada saat bekerja dengan asam dain basa yang diperlukan untuk
regenerasi, perlengkapan keselamatan perorangan yang sesuai harus digunakan. Air
buangan yang keluar pada regenerasi dapat bersifat asam, basa atau mengandung
garam. dan karena itu dalam hubungannya dengan pelestarian lingkungan harus
ditangani seperti air limbah kimia.
Ukuran performansi sebuah instalasi penukar ion adalah kuantitas cairan yang
diproduksi per jam (atau selang waktu di antara dua regenerasi). Performansi
tergantung pada besarnya alat atau kuantitas penukar, pada kuantitas ion yang akan
dipisahkan (dengan syarat kemurnian air yang diinginkan telah tertentu) dan pada
tingkat kemurnian yang diminta. Untuk operasi yang semi kontinu (bila pengolahan
air tidak bolch berhenti di tengah-tengah) diperlukan dua buah unit yang
dihubungkan secara paralel. Karena proses pertukaran dan proses regenerasi tidak
dapat berlangsung pada saat yang bersamaan, kedua unit tersebut bekerja secara
bergantian, yang satu sebagai penukar ketika yang lain sedang regenerasi.
Beberapa jenis proses pertukaran sering juga digabungkan bersama. Misalnya untuk
meringankan beban kolorn utama dari instalasi unggun campuran (untuk
meningkatkan perforinansinya) dapat dipasang sebuah kolom pelunak air di
depannya.
Tugas kimia analitik II
LABORATORIUM BIOKIMIA
JURUSAN KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2012