Anda di halaman 1dari 1

INTRODUCTION

Sistem Manajemen Keselamatan Pertambangan adalah bagian dari


Sistem Manajemen secara keseluruhan yang meliputi struktur organisasi,
perencanaan, tanggung jawab, pelaksanaan, prosedur, proses dan sumber
daya yang dibutuhkan bagi pengembangan, penerapan, pencapaian,
pengkajian dan memelihara kebijakan keselamatan dan kesehatan kerja
dalam rangka pengendalian risiko yang berkaitan dengan kegiatan kerja guna
terciptanya tempat kerja yang aman, efisien, dan efektif. Dalam penerapan
Sistem Manajemen Keselamatan Pertambangan tersebut diperlukan sumber
daya manusia yang mempunyai kompetensi untuk memastikan penerapan
Sistem Manajemen Keselamatan Pertambangan di suatu perusahaan
tersebut sudah sesuai dengan peraturan perundangan (Kepmen ESDM
Nomor 1827K/30/MEM/2018 tentang Pedoman Pelaksanaan Kaidah Teknik
Pertambangan Yang Baik dan Keputusan Dirjen Mineral dan Batubaradan
Keputusan Dirjen Mineral dan Batubara Nomor 185/37.04/DJB/2019 tentang
Petunjuk Teknis Pelaksanaan Keselamatan Pertambangan dan Pelaksanaan,
Penilaian, dan Pelaporan SMKP Minerba. Berdasarkan Keputusan Dirjen
Minerba tersebut dijelaskan bahwa setiap perusahaan wajib mengadakan
audit internal yang dilakukan paling sedikit 1 kali dalan 1 tahun. Auditor
Internal SMKP diangkat oleh KTT dan harus memiliki pengetahuan dan
pengalaman mengenai teknis audit dan disiplin ilmu yang relevan dengan
bidang tugasnya, yang dibuktikan dengan surat keterangan atau sertifikat
pelatihan audit SMKP minerba atau audit SMKP khusus pada Pengolahan
dan/atau Pemurnian dari instansi pembina yang diregistrasi oleh Kepala
Inspektur Tambang.

Anda mungkin juga menyukai