Anda di halaman 1dari 4

K r o m a t o g r a f i d i g u n a k a n u n t u k m e m i s a h k a n c a m p u r a n d a r i s u b s t a n s i n y a me

njadi komponen-komponennya. Seluruh bentuk kromatografi bekerja berdasarkan prinsip yang


sama.Seluruh bentuk kromatografi memiliki fase diam (berupa padatan atau
cairanyang didukung pada padatan) dan fase gerak (cairan atau gas). Fase gerak
mengalir melalui fase diam dan membawa komponen-komponen dari campuran bersama-
sama.Komponen-komponen yang berbeda akan bergerak pada laju yang
berbeda pula.K r o m a t o g r a f i i o n , y a n g m e r u p a k a n s a l a h s a t u b a g i a n d a r
i b i d a n g i l m u kromatografi adalah sebuah teknik analisis yang sekarang ini menjadi sangat
populer dan "terbaru" serta telah digunakan di banyak bidang pengetahuan sebagai
teknik dasar untuk memisahkan dan menentukan anion dan/atau kation.
Penggunaan dariteknik ini banyak diaplikasikan dalam menganalisis di sejumlah jenis sampel
air alamsebagai bentuk monitoring terhadap kondisi lingkungan sekitar.Lebih dari 3 dekade
lamanya, tepatnya 1975, penggunaan metode analisiskromatografi ion berkembang
pesat sejak kali pertama diperkenalkan oleh
HamishS m a l l d a n t i m n y a . S m a l l b e r s a m a t i m n y a b e r h a s i l m e n d e t e k s i d a n
m e m i s a h k a n sejumlah kation seperti kation logam alkali (alkali metal) seperti : Li+, Na+, K+,
Rb+,Cs+) kemudian mengaplikasinnya dalam sampel air kencing manusia (human urine),serum
darah anjing (dog's blood serum) serta beberapa sampel minuman jus (orangeand grape juices).
Mereka menggunakan kolom pemisah sebagai fase diam (stationary phase) yang di dalamnya
diisi resin (resin-H+ dan resin-OH-).Sementara untuk eluent sebagai fase gerak (mobile
phase) digunakan HCl.Beberapa resin lain juga dicobakannya antara lain resin-Ag+,
resin-Cu2+, resin-Cl-dan sejumlah resin lainnya. Hasil penemuannya ini kemudian
dipublikasikannya disalah satu jurnal bergensi untuk bidang kimia analitik, Anal. Chem. 47
(1975) 1801, pada September 1975. Terpublikasinya hasil penelitian mereka ini di
jurnal tingkatInternasional menandai dimulainya era baru teknik kromatografi
ion[1].R e s i n p e n u k a r i o n d a p a t d i d e f i n i s i s e b a g a i s e n y a w a
h i d r o k a r b o n terpolimerisasi, yang mengandung ikatan hubung silang (crosslinking)
serta gugusan-gugusan fungsional yang mempunyai ion-ion yang dapat dipertukarkan. Sebagai
zat penukar ion, resin mempunyai karakteristik yang berguna dalam analisis kimia, antaralain
kemampuan menggelembung (swelling), kapasitas penukaran dan
selektivitas penukaran. Penggunaannya dalam analisis kimia misalnya untuk menghilangkan
ion-ion pengganggu, memperbesar konsentrasi jumlah ion-ion renik, proses deionisasi
air a t a u d e m i n e r a l i s a s i a i r , m e m i s a h k a n i o n -
i o n l o g a m d a l a m c a m p u r a n d e n g a n kromatografi penukar
ionR e s i n p e m i s a h i o n ya n g b i a s a d i p a k a i p a d a k r o m a t o g r a f i m o d e r n s u d a h
mempunyai ukuran yang lebih kecil, akan tetapi kelebihannya memiliki
kapasitasyang rendah di banding pada model kromatografi sebelumnya. Paking material
kolomyang baik, dianggap bisa memberikan bentuk puncak yang baik atau tidak
broading peak dan tailing peak. Bentuk puncak yang baik bisa seperti lancip berdiri
tegak.D e n g a n s e j u m l a h a l a s a n d i a t a s , p e m i s a h a n a n i o n d a n k a t i o n s e k a r a n
g i n i b i s a berjalan sukses walau masih menyisakan sedikit perbedaan dalam waktu retensi
dariion sampel.H a l -
h a l y a n g d i p e r l u k a n d a r i s e b u a h t e k n i k / m e t o d e p e m i s a h a n d a l a m kro
matografi ion modern dapat disebutkan sebagai berikut: :1. Efisiensi kolom pemisah anion dan
kation memungkinkan dengan mengamati N =Theoretical Plates nya.2. Sebuah eluen yang
digunakan bisa memberikan waktu retensi yang berbeda dari ion pada setiap kali injeksi
sampel.3. Interaksi antara eluent dan resin karena adanya kesetimbangan yang cepat
dalamk o l o m y a n g b i s a m e n g a k i b a t k a n p e a k b r o a d e n i n g d a p a t d i e l i m
i n a s i a t a u diminimalisasi.4. Bisa terjadi waktu retensi yang terlalu panjang atau
pendek akibat dari kondisieluen yang dipakai.5. Resin dan eluent yang dipakai harus sesuai
dengan detektor yang digunakan.

B a n ya k n ya a p l i k a s i k r o m a t o g r a f i i o n m o d e r n d i b a n ya k b i d a n g k e i l m u a n m
enjadikan teknik ini lebih favorit digunakan dibanding dengan teknik deteksi
ionlainnya. Beberapa kelebihan yang dimiliki kromatografi ion sehingga menjadikan "the best
choice" dalam dunia penentuan/pemisahan ion/logam, di antaranya
:a ) K e c e p a t a n ( s p e e d ) : K e c e p a t a n d a l a m a n a l i s i s s u a t u s a m p e l m e n j
a d i a s p e k yang sangat penting dalam hal analisis ion. Salah satu yang
menyebabkannyaadalah masalah
。ヲ
klasik
。ヲ
y a i t u u n t u k m e n g u r a n g i b i a ya d a n b i s a menghasilkan data-data analisis yang akurat
dan cepat. Namun lebih daripadaitu, sebenarnya yang lebih penting adalah memberikan andil
dengan maksimaldalam perhatian kepada kondisi lingkungan (environmental efforts) yang
darihari ke hari jumlah sampel yang mau dianalisis (untuk diketahui kandunganapa
saja di dalamnya) semakin bertambah. Itulah sebabnya, teknik ini terusdikembangkan
orang untuk mendapatkan teknik pemisahan/pendeteksian yanglebih praktis dengan biaya yang
relatif murah. Sebagai tambahan pula bahwalimbah (waste) yang dihasilkan dari penggunaan
eluen dapat dikurangi b)Sensitivitas (sensitivity): Dengan berkembangnnya teknologi
mikroprosessor,mulailah orang mengkombinasikannya dengan efisiensi kolom pemisah,
mulaiskala konvensional (ukuran diameter dalam milimeter) sampai skala
mikroy a n g b i a s a j u g a d i s e b u t m i c r o c o l u m n . S e h i n g g a w a l a u p u n h a n ya d e n g
a n jumlah sampel yang sangat sedikit, semisal 10
ヲ。。ヲ
yang diinjetkan ke dalamsistem kromatografi, ion-ion yang ada dalam sampel tersebut dapat
terdeteksidengan
baik.c ) S e l e k t i v i t a s ( s e l e c t i v i t y ) : D e n g a n s i s t e m i n i , b i s a d i l a k u k a n
p e m i s a h a n berdasarkan keinginan, misalnya kation/anion
organik saja atau kation/anionanorganik yang ingin dipisahkan. Itu dapat dilakukan dengan
memilih kolom pemisah yang tepat. Ataupun hanya ion tertentu yang ingin diukur
walaupun banyak ion lain yang ada dalam
sampel.d ) P e n d e t e k s i a n ya n g s e r e m p a k ( s i m u l t a n e o u s d e t e c t i o n ) : S e c a r a
u m u m , a n i o n dan kation dipisahkan/dideteksi terpisah dengan menggunakan sistem
analisisya n g t e r p i s a h ( d i f f e r e n t s ys t e m s ) p u l a . P a d a h a l s a n g a t p e n t i n g d i l a k
u k a n pendeteksian secara serempak (simultaneous) antara anion dan kation
dalamdalam sekali injek untuk sebuah sampel. Tentunya, pendekatan yang
terakhir ini punya sejumlah kelebihan dibanding
pemisahan terpisah. Sebagaimanatelah diulas di atas, beberapa kelebihan di
antaranya dapat menekan
biayao p e r a s i o n a l , m e m p e r k e c i l j u m l a h l i m b a h s a a t a n a l i s i s b e
rlangsung

memperpendek waktu analisis (short time analysis)


s e r t a d a p a t memaksimalkan hasil yang diinginkan.e)Kestabilan pada kolom
pemisah (stability of the separator column): Walaupunsebenarnya, ketahanan kolom ini
berdasarkan pada paking (packing) materialyang diisikan ke dalam kolom pemisah. Namun
kebanyakan, kolom pemisah bisa bertahan pada perubahan yang terjadi pada sampel, misalnya
konsentrasis u a t u i o n t e r l a l u t i n g g i , t i d a k a k a n m e m p e n g a r u h i k e s t a b i l
an material penyusun kolom. Namun, diakui bahwa ada juga kolom
p e m i s a h y a n g mempunyai waktu penggunaan yang tidak terlalu lama,
dikarenakan pakingkolom yang kurang baik atau karena faktor internal lainnya

Kromatografi pertukaran ion adalah salah satu teknik pemurnian senyawa spesifik di dalam larutan
campuran.[1] Prinsip utama dalam metode ini didasarkan pada interaksi muatan positif dan negatif antara
molekul spesifik dengan matriks yang barada di dalam kolom kromatografi.[1]Metode ini pertama kali
dikembangkan oleh seorang ilmuwan bernama Thompson pada tahun 1850.[2] Secara umum, teradapat
dua jenis kromatografi pertukaran ion, yaitu:

 Kromatografi pertukaran kation, bila molekul spesifik yang diinginkan bermuatan positif dan kolom
kromatografi yang digunakan bermuatan negatif.[3] Kolom yang digunakan biasanya berupa
matriks dekstran yang mengandung gugus karboksil (-CH2-CH2-CH2SO3- dan -O-CH2COO-
).[1] Larutan penyangga (buffer) yang digunakan dalam sistem ini adalah asam sitrat, asam
laktat, asam asetat, asam malonat, buffer MES dan fosfat.[3]
 kromatografi pertukaran anion, bila molekul spesifik yang diinginkan bermuatan negatif dan kolom
kromatografi yang digunakan bermuatan positif.[3] Kolom yang digunakan biasanya berupa matriks
dekstran yang mengandung gugus -N+(CH3)3, -N+(C2H5)2H, dan –N+(CH3)3.[3] Larutan penyangga
(buffer) yang digunakan dalam sistem ini adalah N-metil piperazin, bis-Tris, Tris, dan etanolamin.[3]
Metode ini banyak digunakan dalam memisahkan molekul protein (terutama enzim).[2] Molekul lain yang
umumnya dapat dimurnikan dengan menggunakan kromatografi pertukaran ion ini antara lain
senyawa alkohol, alkaloid, asam amino, dan nikotin.

Anda mungkin juga menyukai