B a n ya k n ya a p l i k a s i k r o m a t o g r a f i i o n m o d e r n d i b a n ya k b i d a n g k e i l m u a n m
enjadikan teknik ini lebih favorit digunakan dibanding dengan teknik deteksi
ionlainnya. Beberapa kelebihan yang dimiliki kromatografi ion sehingga menjadikan "the best
choice" dalam dunia penentuan/pemisahan ion/logam, di antaranya
:a ) K e c e p a t a n ( s p e e d ) : K e c e p a t a n d a l a m a n a l i s i s s u a t u s a m p e l m e n j
a d i a s p e k yang sangat penting dalam hal analisis ion. Salah satu yang
menyebabkannyaadalah masalah
。ヲ
klasik
。ヲ
y a i t u u n t u k m e n g u r a n g i b i a ya d a n b i s a menghasilkan data-data analisis yang akurat
dan cepat. Namun lebih daripadaitu, sebenarnya yang lebih penting adalah memberikan andil
dengan maksimaldalam perhatian kepada kondisi lingkungan (environmental efforts) yang
darihari ke hari jumlah sampel yang mau dianalisis (untuk diketahui kandunganapa
saja di dalamnya) semakin bertambah. Itulah sebabnya, teknik ini terusdikembangkan
orang untuk mendapatkan teknik pemisahan/pendeteksian yanglebih praktis dengan biaya yang
relatif murah. Sebagai tambahan pula bahwalimbah (waste) yang dihasilkan dari penggunaan
eluen dapat dikurangi b)Sensitivitas (sensitivity): Dengan berkembangnnya teknologi
mikroprosessor,mulailah orang mengkombinasikannya dengan efisiensi kolom pemisah,
mulaiskala konvensional (ukuran diameter dalam milimeter) sampai skala
mikroy a n g b i a s a j u g a d i s e b u t m i c r o c o l u m n . S e h i n g g a w a l a u p u n h a n ya d e n g
a n jumlah sampel yang sangat sedikit, semisal 10
ヲ。。ヲ
yang diinjetkan ke dalamsistem kromatografi, ion-ion yang ada dalam sampel tersebut dapat
terdeteksidengan
baik.c ) S e l e k t i v i t a s ( s e l e c t i v i t y ) : D e n g a n s i s t e m i n i , b i s a d i l a k u k a n
p e m i s a h a n berdasarkan keinginan, misalnya kation/anion
organik saja atau kation/anionanorganik yang ingin dipisahkan. Itu dapat dilakukan dengan
memilih kolom pemisah yang tepat. Ataupun hanya ion tertentu yang ingin diukur
walaupun banyak ion lain yang ada dalam
sampel.d ) P e n d e t e k s i a n ya n g s e r e m p a k ( s i m u l t a n e o u s d e t e c t i o n ) : S e c a r a
u m u m , a n i o n dan kation dipisahkan/dideteksi terpisah dengan menggunakan sistem
analisisya n g t e r p i s a h ( d i f f e r e n t s ys t e m s ) p u l a . P a d a h a l s a n g a t p e n t i n g d i l a k
u k a n pendeteksian secara serempak (simultaneous) antara anion dan kation
dalamdalam sekali injek untuk sebuah sampel. Tentunya, pendekatan yang
terakhir ini punya sejumlah kelebihan dibanding
pemisahan terpisah. Sebagaimanatelah diulas di atas, beberapa kelebihan di
antaranya dapat menekan
biayao p e r a s i o n a l , m e m p e r k e c i l j u m l a h l i m b a h s a a t a n a l i s i s b e
rlangsung
Kromatografi pertukaran ion adalah salah satu teknik pemurnian senyawa spesifik di dalam larutan
campuran.[1] Prinsip utama dalam metode ini didasarkan pada interaksi muatan positif dan negatif antara
molekul spesifik dengan matriks yang barada di dalam kolom kromatografi.[1]Metode ini pertama kali
dikembangkan oleh seorang ilmuwan bernama Thompson pada tahun 1850.[2] Secara umum, teradapat
dua jenis kromatografi pertukaran ion, yaitu:
Kromatografi pertukaran kation, bila molekul spesifik yang diinginkan bermuatan positif dan kolom
kromatografi yang digunakan bermuatan negatif.[3] Kolom yang digunakan biasanya berupa
matriks dekstran yang mengandung gugus karboksil (-CH2-CH2-CH2SO3- dan -O-CH2COO-
).[1] Larutan penyangga (buffer) yang digunakan dalam sistem ini adalah asam sitrat, asam
laktat, asam asetat, asam malonat, buffer MES dan fosfat.[3]
kromatografi pertukaran anion, bila molekul spesifik yang diinginkan bermuatan negatif dan kolom
kromatografi yang digunakan bermuatan positif.[3] Kolom yang digunakan biasanya berupa matriks
dekstran yang mengandung gugus -N+(CH3)3, -N+(C2H5)2H, dan –N+(CH3)3.[3] Larutan penyangga
(buffer) yang digunakan dalam sistem ini adalah N-metil piperazin, bis-Tris, Tris, dan etanolamin.[3]
Metode ini banyak digunakan dalam memisahkan molekul protein (terutama enzim).[2] Molekul lain yang
umumnya dapat dimurnikan dengan menggunakan kromatografi pertukaran ion ini antara lain
senyawa alkohol, alkaloid, asam amino, dan nikotin.