2. ALASAN MASUK
Keluhan Utama: Klien tampak bicara inkoheren, flight of idea, cenderung
mendominasi pembicaraan dan klien mengatakan bahwa dirinya akan memajukan
Indonesia saat menjabat sebagai anggota DPRD, dia mampu membuat semua orang
sejahtera, kaya raya, dan maju. Dan dia mengatakan bagi masyarakat yang tidak
memilih saya adalah orang-orang bodoh.
SMRS: 2 hari sebelum masuk Rs, Tn.K melempari rumah tetangganya dengan gunting
dan 1 hari sebelum masuk RS, Tn,K memecahkan kaca rumahnya dengan kayu serta
marah-marah dan mengamuk tanpa sebab.
b. Presipitasi
Biologis (traumatic) Psikologis Sosial Budaya
Keluarga mengatakan Tn. K
gagal terpilih menjadi
anggota DPRD lima bulan
yang lalu, padahal Tn. K
dan keluarga telah
mengeluarkan biaya ratusan
juta untuk modak biaya
kampaye. Semenjak itu
klien tidak mau berinteraksi
dengan lingkungannya dan
mudah tersinggung.
6. Pemeriksaan Fisik
a. Tanda Tanda Vital: TD: ..........mmHg, N:......... x/mnt, S: ........, P: ......... x/mnt
b. Atopometrik : BB .......... Kg, TB: ....... cm
c. Keluhan Fisik ada / tidak, jelaskan :
Masalah Keperawatan:
7. Psikososial
a. Konsep diri
1) Gambaran diri
Tidak terkaji, namun harus dikaji mengenai Persespsi klien terhadap tubuhnya,
dan bagian tubuh mana yang paling disukai dan tidak disukai.
2) Identitas diri
Tn. K berumur 44 tahun, lulusan S2
3) Peran
Seorang suami dan ayah dari 7 orang anak
4) Ideal diri
Klien berharap terpilih menjadi anggota DPRD, namun gagal
5) Harga diri
Klien tidak mau berinteraksi dengan lingkungannya dan mudah tersinggung,
semenjak gagal terpilih menjadi anggota DPRD
23
Masalah Keperawatan: Gangguan Konsep Diri (aspek ideal diri dan harga diri)
b. Hubungan sosial
1) Orang yang berarti: tidak terkaji
2) Peran serta dalam kegiatan kelompok / masyarakat: tidak terkaji
3) Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain:
Klien tidak mau berinteraksi dengan lingkungannya dan mudah tersinggung,
semenjak gagal terpilih menjadi anggota DPRD
Masalah Keperawatan: Gangguan Interaksi Sosial Menarik Diri
c. Spiritual
1) Nilai dan keyakinan: tidak terkaji
2) Kegiatan ibadah: tidak terkaji
Masalah Keperawatan:
8. Pengkajian Status Mental (Berilah tanda √ pada kolom yang sesuai)
a. Penampilan
Tidak rapi Penggunaan pakaian tidak
sesuai
c. Aktivitas motorik
Lesu Tegang Gelisah
Jelaskan: Semenjak gagal terpilih menjadi anggota DPRD, klien tidak mau
berinteraksi dengan lingkungannya dan mudah tersinggung
Masalah Keperawatan: Risiko Kerusakan Komunikasi Verbal
g. Persepsi
Auditori (suara) Taktil (sentuhan) Ilusi
h. Proses berfikir
Sirkumtansial Tangensial Kehilangan √ Inkoheresn
asosiasi
√ Flight of idea Blocking Perseverasi Neologisme
Jelaskan: klien merasa mampu membuat semua orang sejahtera, kaya raya dan
memajukan Indonesia. Klien menilai bahwa masyarakat yang tidak memilihnya
adalah orang bodoh.
i. Isi Pikir
Obsesi Fobia Hipokondria
Waham: Sesuai
j. Tingkat kesadaran
Mudah beralih tidak mampu berkonsentrasi
Masalah Keperawatan:
k. Memori
Gangguan daya ingat
Masalah Keperawatan:
Masalah keperawatan:
m. Kemampuan penilaian
Gangguan ringan Gangguan bermakna
Tidak ada gangguan
Jelaskan: tidak terkaji
27
Masalah Keperawatan:
b. BAB/BAK
Bantuan minimal Bantuan Total
Jelaskan : tidak terkaji
Masalah Keperawatan :
c. Mandi
Bantuan minimal Bantuan Total
Jelaskan : tidak terkaji
Masalah Keperawatan :
d. Berpakaian/Berhias
Bantuan minimal Bantuan Total
Jelaskan : tidak terkaji
Masalah Keperawatan :
28
e. Istirahat tidur
Tidur siang lama: ..................... s/d ........................
Tidur malam lama: .................... s/d ........................
Kegiatan sebelum dan sesudah tidur
Jelaskan : tidak terkaji
Masalah Keperawatan :
f. Penggunaan obat
✓Bantuan minimal Bantuan Total
Jelaskan : klien mendapatkan terapi obat
Masalah Keperawatan :
g. Pemeliharaan kesehatan
Perawatan lanjut Ya Tidak
Perawatan pendukung Ya Tidak
Jelaskan : tidak terkaji
Masalah Keperawatan :
h. Kegiatan di dalam rumah
Mempersiapkan Makan Ya Tidak
Menjaga kerapihan Ya Tidak
rumah
Mencuci pakaian Ya Tidak
Pengaturan keuangan Ya Tidak
Jelaskan : tidak terkaji
Masalah Keperawatan :
Adaptif Maladaptif
B. Analisa Data
DS:
Gangguan sirkulasi di
- Klien mengatakan otak
dirinya akan memajukan
Indonesia saat menjabat Vasokontriksi
pembuluh darah otak
sebagai anggota DPRD,
dia mampu membuat Gangguan Perfusi
semua orang sejahtera, Jaringan
kaya raya, dan maju,
Gangguan potensial
masyarakat yang tidak aksi sel saraf
memilih saya, hanyalah
orang-orang yang Ketidakseimbangan NE
ke otak
bodoh.
- Keluarga klien
Kortek Serebri
mengatakan semenjak
klien tidak terpilih Lobus Temporalis
menjadi anggota DPRD
klien tidak mau Sistem limbik
berinteraksi dengan
Dopamin ↑
lingkungannya dan
mudah tersinggung.
Gangguan proses pikir
waham
1. Daftar diagnosa keperawatan
a. Gangguan proses pikir waham
C. Intervensi Keperawatan
32
dengan orang lain 4. Masukan dalam jadwal 4. Agar pasien terbiasa untuk memenuhi
dan lingkungan harian pasien kebutuhannya
3. Menggunakan
oabt dengan
prinsip 6 B
Setelah 3x SP 2
pertemuan 1. Evaluasi kegiatan yang
1. Untuk mengetahui sejauhmana
pasien mampu: lalu (SP 1)
perkembangan pasien, dan apakah
2. Tanyakan program
1. Menyebutkan kegiatan sebelumnya berdampak baik
pengobatan
kegiatan yang pada pasien
3. Jelaskan pentingnya
sudah 2. Pasien skizofrenia umumnya diberikan
penggunaan obat pada
dilakukan obat-obatan antipsikotik untuk
pasien dengan waham
2. Menyebutkan meredakan gejala delusinya
4. Jelaskan akibat bila
manfaat dari 3. Kepatuhan obat/pemberian obat yang
tidak rutin melakukan
program teratur dan sesuai dengan dosis
pengobatan sesuai
pengobatan membantu dalam proses penyembuhan
program
dengan terapi keperawatan yang
5. Jelaskan akibat bila
merubah perilaku klien sehingga patuh
putus obat
minum obat.
33
6. Jelaskan cara 4. Informasi dan dukungan merupakan hal
mendapatkan obat atau penting dalam proses penyembuhan
berobat 5. Obat berpengaruh terhadap proses
7. Jelaskan pengobatan penyembuhan
dengan prinsip 6 B 6. Klien bisa mandiri dan sadar ketika obat
8. Latih pasien minum habis maka apa yang seharusnya
obat (masukan dalam dilakukan
jadwal kegiatan pasien) 7. Pengobatan yang sesuai mempercepat
proses penyembuhan
8. Pasien terbiasa dengan mengkonsumsi
obat rutin.
Setelah 3x SP 3
pertemuan 1. Evaluasi kegiatan yang 1. Untuk mengetahui sejauhmana
pasien mampu: lalu (SP 1 & 2) perkembangan pasien, dan apakah
2. Identifikasi potensi kegiatan sebelumnya berdampak baik
1. Menyebutkan
atau kemampuan yang pada pasien
kegiatan yang
dimiliki 2. Menggali dan menemukan potensi klien
sudah
yang dapat memunculkan social support.
dilakukan
34
2. Menyebutkan 3. Pilih dan latih potensi 3. Melatih potensi klien yang berarti
serta memilih atau kemampuan yang mendukung kemampuan klien/ Social
kemampuan dimiliki Support akan berpengaruh positif untuk
yang dimiliki 4. Masukkan dalam kesehatan psikologisnya.
jadwal kegiatan pasien 4. Terbiasa dalam melakukan aktifitas
positif
35
SP 2
1. Evaluasi kegiatan yang 1. Untuk mengetahui sejauhmana
lalu (SP 1) perkembangan pasien, dan apakah
2. Latih keluarga merawat kegiatan sebelumnya berdampak baik
pasien pada pasien
3. RTL keluarga/jadwal 2. Peran serta keluarga dalam merawat
keluarga untuk pasien dapat mencegah terjadinya
merawat pasien kekambuhan
3. Perawatan yang dilakukan secara
terjadwal akan membuat pasien
mempertahankan program pengobatan
secara optimal
SP 3
1. Evaluasi kemampuan 1. Mengetahui perkembangan kemampuan
keluarga keluarga dalam merawat pasien dirumah
2. Evaluasi kemampuan 2. Mengetahui perkembangan pasien
pasien setelah melakukan kegiatan yang
diberikan
36
3. RTL keluarga: Follow 3. Agar jika terjadi kekambuhan pada
Up dan rujukan pasien dapat dilakukan tindakan lebih
lanjut
37