1/4
5. Petugas meminta inform konsen pasien untuk pemeriksaan
6. Petugas menjelaskan tentang pemeriksaan laboratorium yang diminta dan
tindakan yang akan dilakukan (pengambilan darah, urine atau dahak).
B. PENERIMAAN SPESIMEN
1. Petugas memakai jas laboratorium dan sarung tangan
2. Petugas menyiapkan buku register penerimaan sampel
3. Petugas menerima spesimen dan meletakkan spesimen di tempat yang
telah disediakan
4. Petugas memastikan data identitas pada wadah spesimen sesuai dengan
data pada formulir permintaan pemeriksaan laboratorium
5. Petugas memeriksa kondisi sampel apakah sesuai dengan persyaratan
atau tidak
6. Petugas hanya menerima sampel yang sesuai dengan persyaratan
7. Petugas menolak spesiemn yang tidak sesuai dengan persyaratan dan
memberikan tempat spesimen yang baru yang telah diberi label/ identitas
nama psien
8. Petugas memastikan pasien memiliki kertas pengambilan hasil
laboratorium
9. Petugas membawa sampel masuk ke ruang pemeriksaan laboratorium dan
meletakkan di atas meja pemeriksaan.
C. PENGAMBILAN SPESIMEN
Petugas melakukan pengambilan spesimen tergantung jenis pemeriksaanya
1. Pengambilan Spesimen Darah Vena
a. Petugas mempersiapkan peralatan pengambilan darah
b. Petugas melakukan pembendungan 7-10cm di atas lipat
sikupadabagianatas vena yang akandiambil
c. Petugas meraba vena yang akan ditusuk
d. Petugas melakukan desinfeksi dengan kapas alcohol 70% dengan cara
melingkar searah jarum jam dan membiarkannya sampai kering
e. Petugas memegang holder dengan tangan kanan dan ujung telunjuk
pada pangkal jarum
f. Petugas menusuk vena pasien dengan sudut 15-300
g. Petugas menekan tabung sehingga vacumnya bekerja dan darah
terisap kedalam tabung jika jarumnya berhasil masuk kedalam vena
h. Petugas meminta pasien membuka kepalan tangannya jika darah
sudah masuk dan melepas torniquet
i. Petugas mengeluarkan tabung jika vacuum sudah tidak mengisap lagi
atau sudah sampai garis batas
2/4
j. Petugas menarik jarum perlahan-lahan dan menutup area penusukan
dengan kassa steril
k. Petugas menutup area penusukan dengan micropore atau hansaplast
l. Petugas menghomogen kan darah dengan segera dengan cara
membolak-balikkan 5-8 kali secara perlahan
D. PENYIMPANAN SPESIMEN
3/4
a. Petugas menerima spesimen PME atau spesimen untuk program.
b. Petugas menyimpan spesimen di kulkas jika spesimen harus disimpan di
suhu 2-80C dan menyimpannya di stryfoam jika penyimpanan spesimen
di suhu ruang.
c. Petugas mengeluarkan spesimen PME dari kulkas pada tanggal yang
sudah dijadwalkan untuk pemeriksaan PME.
d. Petugas mengirimkan hasil PME dengan dimasukkan kedalam amplop
yang sudah diberikan.
e. Petugas menghubungi pihak pemegang program jika akan mengirimkan
specimen
f. Petugas menyimpan spesimen serum Anti HIV, HBS Ag dan Sifilis yang
reaktif di freezer untuk dijadikan kontrol positif
6. Bagan Alir
7. Hal-hal yang
harus
diperhatikan
8. Unit Terkait Unit Laboratorium
Unit Pelayanan
9. Dokumen 1. Buku Register Laboratorium
Terkait 2. Formulir permintaan pemeriksaan laboratorium
10. Riwayat No Yang diubah Isi Perubahan Tgl
Perubahan diberlakukan
Dokumen
4/4