Anda di halaman 1dari 3

Perdagangan Foreign Exchange

Nilai tukar selain memiliki kuotasi langsung dan tidak langsung, dalam perdagangannya
memiliki harga (rate) yaitu spot rate dan forward rate. Masing-masing rate tersebut diuraikan
sebagai berikut:
Spot rate, menunjukkan besarnya nilai tukar dengan penyerahan segera atau on the spot.
Meskipun kenyataannya dua hari setelah transaksi. Spot rate ditransaksikan di spot market, yaitu
pasar valuta asing yang memerlukan transaksi yang bersifat segera.
Forward rate, menunjukkan besarnya nilai tukar yang disepakati sekarang dimana
transaksinya akan dilakukan pada tanggal tertentu di masa yang akan datang. Misalnya Forward
rate untuk penyerahan 30,90 dan 180 hari yang akan datang untuk beberapa mata uang asing.
Transaksi semacam ini disebut forward contract, yang ditransaksikan di forward market
bertujuan untuk menghilangkan risiko aliran kas karena perubahan nilai tukar atau exchange
rates. Teknik semacam ini disebut juga dengan hedging technique.
Jika seseorang dapat memperoleh mata uang asing lebih banyak untuk setiap dolar di
forward market dari pada di spot market, maka forward currency menjadi lebih kecil nilainya
dibanding dengan spot currency, dan forward currency dikatakan dijual dengan discount.
Misalkan, satu dolar dapat dipergunakan untuk membeli 0.6525 British pound di spot market dan
0.6533 British pound di 180 hari forward market, maka forward pound dijual dengan discount
dibanding dengan spot pound. Sebaliknya jika setiap dolar dapat membeli lebih sedikit mata
uang asing di forward dari pada spot market, maka forward currency dikatakan dijual dengan
premium.
Transaksi di forex sangat berisiko, karena banyaknya faktor-faktor yang mempengaruhi
nilai tukar mata uang yang di luar kendali pelaku pasar. Banyak pelaku pasar yang bertujuan
untuk spekulasi guna memperoleh keuntungan atau speread yang tinggi, tetapi ada juga yang
bertujuan untuk memperkecil risiko atau hedging.
Contoh:
Di New York, poundsterling di kuotasikan pada $1.4419-36. Ini berarti bahwa bank atau
dealer bersedia membeli satu pound dengan $ 1.4419 dan menjualnya dengan harga $ 1.4436.
Dengan demikian spread yang diperoleh adalah:
Spreads % = (1.4436 – 1.4419) = 0.12%
1.4419
Jika setiap transaksi melibatkan US$ 1.000,00 sampai dengan $ 3.000,00 maka spread
yang diperboleh adalah antara $ 1.200 - $ 3.600. Dengan demikian dapat dibayangkan betapa
besar spread yang diperoleh jika setiap hari terlibat seratus transaksi. Tetapi harus diingat bahwa
risiko potensial dari transaksi di forex juga sangat besar.

Pasar Modal Internasional


Akhir-akhir ini banyak investor Indonesia melakukan investasi langsung di negara lain.
Akibat globalisasi pasar modal dunia maka aliran dana dari satu negara ke negara lain menjadi
semakin mudah. Berbagai kesempatan investasi di luar negeri pun semakin bertambah seperti
dalam Eurodollar.
Eurodollar adalah dolar yang didepositokan di luar Amerika Serikat. Meskipun disebut
eurodollar karena berasal dari Eropa. Eurodollar adalah berupa dolar yang didepositkan dinegara
lain seluruh dunia selain Amerika Serikat. Bank yang menerima deposito dolar diluar Amerika
Serikat misalnya cabang Citibank di Indonesia, Paris atau Tokyo. Hampir sebagian besar
Eurodollar bernilai $500.000 atau lebih dan deposito ini berjangka waktu atara satu malam
sampai lima tahun,
Perbedaan antara Eurodollar deposits dengan deposito dolar di Amerika Serikat adalah
hanyalah masalah geografis saja. Eurodollar ini di luar pengendalian otoritas moneter Amerika
Serikat, sehingga bank yang menerima Eurodollar deposit tidak perlu mematuhi aturan seperti
minimum reserve requirement yang ditentukan oleh pemerintah Amerika. Akhir-akhir ini tidak
hanya dolar Amerika saja yang disimpan di luar negara asalnya, tetapi juga mata uang lain
seperti mata uang negara-negara Eropa. Mata uang tersebut dengan Eurocurrencies.
Eurocurrencies diperlukan oleh individu, perusahaan atau pemerintah untuk membantu transaksi
internasional yang melibatkan mata uang asing.
Eurodollar biasanya disimpan dalam interest-bearing account, di mana bunga yang
dibayarkan tergantung atas (i) lending rate bank setempat, (ii) rate of return on United Stated
money market instruments. Tingkat bunga Eurodollar biasanya ditentukan atas bunga standar
yang dikenal dengan LIBOR (London Inter Bank Offered Rate). LIBOR adalah tingkat bunga
yang ditawarkan oleh bank terbesar dan terkuat di London atas dolar deposit. Eurodollar market
adalah merupakn short-term market, karena hampir semua pinjaman maupun deposito akan jatuh
tempo dalam waktu kurang dari satu tahun.
Kesempatan lain investasi di negara lain adalah melalui international bond market.
Semua obligasi yang dijual di luar negara yang mengeluarkan obligasi tersebut disebut dengan
international bond. Ada dua jenis International bond yaitu foreign bond dan eurobonds.
Foreign bonds adalah obligasi yang dijual di negara kain tetapi dalam satuan mata uang
negara yang mengeluarkan obligasi tersebut. Obligasi yang dikeluarkan oleh perusahaan
Indonesia ini disebut sebagai foreign bond, dan berbeda dengan domestic bond yang dikeluarkan
oleh misalnya Toyota Company.
Eurobonds adalah obligasi yang dikeluarkan diluar negeri tetapi dalam satuan mata uang
negara asal yang mengeluarkan obligasi tersebut. Sebagai contoh Perusahaan Indonesia
mengeluarkan obligasi dalam rupiah dan dijual di New York Stock Exchange, Ford Motor
Company menjual obligasi dalam dolar dan dijual di Indonesia Stock Exchange.
Salah satu alasan melakukan investasi di berbagai sekuritas asing adalah untuk
memperoleh diversifikasi global. Garis pasar modal akan bergeser ke atas karena adanya
opportunity investment yang lebih baik. Kesempatan investasi ini menjadi semakin besar karena
adanya pasar modal global.

Anda mungkin juga menyukai