Anda di halaman 1dari 1

Kasus 1 .

Nilai Investasi Sekutu Baru Sama dengan Proporsi Nilai Buku Persekutuan

Total nilai buku sebelum penerimaan sekutu baru adalah Rp 30.000.000 dan sekutu baru ,

Citra membeli seperempat kepemilikan modal senilai Rp 10.000.000 .Besarnya investasi sekutu

baru sering kali merupakan hasil negoisasi antara sekutu lama dengan calon sekutu baru . seperti

halnya akuisisi atau investasi , investor harus menentukan nilai pasarnya. Dalam kasus ini ,

scalon sekutu berusaha untuk memastikan nilai pasar dan kemampuan menghasilkan laba atas

asset bersih persekutuan . dalam kasus ini , Citra harus percaya bahwa investasi senilai Rp

10.000.000 adalah harga yang wajar untuk seperempat kepemilikan di persekutuan , atau dia

tidak melakukan investasi sama sekali.

Kasus 2. Nilai Investasi Sekutu Baru Lebbih Besa dari Proporsi Nilai Buku Persekutuan

Dalam beberapa kasus seorang sekutu dapat melakukan investasi lebih besar dari porsi

kepemilikannya atas nilai buku persekutuan . Hal ini bearti , sekutu tersebut menghargai nilai

lebih pada persekutuan yang tidak tercermin dalam pembukuan.

Umumnya , kelebihan investasi atas nilai buku persekutuan mengindikasikan ahwa nialai

asset bersih sebelumnya kerendahan atau persekutuan memiliki goodwill yang tidak dicatat. Tiga

alternative perlakukan akuntansi dalam kasus ini adalah :

1. Revaluasi nilai asset.

2. Mengakui goodwill yang tidak tercatat

3. Menggunakan metode bonus. Pada dasarnya , metode bonus adalah perpndahan saldo

modal antara sesame sekutu tidak menginginkan penyesuaian pada nilai asset atau

mengakui goodwill.

Anda mungkin juga menyukai