Anda di halaman 1dari 8

BAB III

PERUBAHAN PEMILIKAN PERSEKUTUAN

PEMBUBARAN PERSEKUTUAN

Pembubaran persekutuan tidak selalu berarti berhentinya usaha persekutuan, tetapi dapat juga
berupa berakhirnya hak dan kekuasaan dari anggota seperti tersebut dalam isi perjanjian
persekutuan (disolution). Sedangkan pembubaran persekutuan yang diikuti dengan
berhentinya usaha atau bubarnya perusahaan disebut dengan likuidasi (liquidation).

MASUKNYA SEKUTU BARU DALAM PERSEKUTUAN

Sekutu Baru Membeli Hak Sekutu Lama

Apabila masuknya sekutu baru dalam persekutuan dilakukan dengan membeli hak sekutu
lama, maka persekutuan hanya akan mencatat perpindahan modal dari sekutu lama ke sekutu
baru tanpa melihat atau menghitung selisih antara jumlah kas yang dibayar dengan modal
yang dibeli.

a. Membeli Sebagian Hak Sekutu Lama

Masuknya sekutu baru hanya berpengaruh pada modal dan hak atas laba/rugi sekutu yang
modalnya dibeli, sedangkan modal dan hak laba/rugi sekutu yang lain tetap, tidak
terpengaruh.

Contoh 1, Kasus 3.a.


Persekutuan “BOA” dengan anggota Cacha; Odang; dan Bayu pada akhir tahun 2020,
mempunyai saldo modal dan pembagian laba rugi sebagai berikut:

Saldo Modal
Sekutu L/R
(Rp.)
Cacha 80.000.000 30%
Odang 75.000.000 30%
Bayu 90.000.000 40%
Jumlah 245.000.000 100%

Pada tanggal 2 Januari 2021, nona Neni bermaksud menjadi anggota persekutuan dengan
membeli hak Bayu sebesar 40% baik hak modal maupun hak atas laba-rugi, dengan
membayar kas sebesar Rp.38.500.000,00.

Modal Neni diakui sebesar 40% dari modal Bayu, atau sebesar Rp.......
Besarnya hak Neni atas laba-rugi adalah sebear 40% dari hak Bayu, yaitu 40%x30%= .... %

Jurnal untuk mencatat masuknya Neni adalah:


Selisih antara jumlah kas yang diterima dengan modal yang Bayu tidak dicatat oleh
persekutuan. Selisih tersebut akan diakui rugi oleh Bayu, akan tetapi tidak berpengaruh
terhadap laba-rugi persekutuan.

Dengan demikian maka modal Bayu akan berkurang sebesar Rp.......... dan muncul modal
sekutu baru (Neni) dengan jumlah yang sama

Komposisi modal setelah masuknya Neni:

Saldo Modal
Sekutu (Rp.) L/R
Cacha 30% b. Sekutu Baru Membeli Sebagian Hak
Beberapa Orang Sekutu
Odang 18%
Bayu 40% Masuknya sekutu baru akan berpengaruh pada
Neni 12% modal dan hak atas laba/rugi sekutu yang modalnya
Jumlah 245,000,000 100% dibeli, sedangkan modal dan hak laba/rugi sekutu
yang lain tetap, tidak terpengaruh.

Contoh 2. dengan data kasus 3.a.


Pada tanggal 2 Januari 2021, nona Neni diterima menjadi anggota dengan cara membeli 20%
hak Cacha dan Bayu seluruhnya dengan harga Rp36.000.000,00

Modal nona Neni akan diakui sebesar Rp.......... Modal ini berasal dari 2o% modal Cacha
ditambah dengan 25% modal Bayu.
Sedangkan hak nona Neni atas laba/rugi persekutuan sebesar …%, berasal dari 20% hak
Cacha dan 20% hak Bayu
Atas masuknya nona Neni, maka persekutuan akan mencatat:
Modal Chandra
Modal Bayu
Modal Neni

Komposisi modal dan hak atas laba-rugi setelah masuknya Neni menjadi:

Saldo Modal
Sekutu (Rp.) L/R
Cacha
Odang 75,000,000 30%
Bayu
Neni
Jumla
h 100%

c. Masuknya Sekutu Baru Dengan Membeli Sebagian Hak Seluruh Sekutu


Berbeda dengan dua contoh sebelumnya, apabila masuknya sekutu baru dengan membeli
sebagian modal dari seluruh sekutu, maka besarnya kas yang dibayarkan (harga jual/beli)
akan menggambarkan nilai pasar dari persekutuan tersebut. Oleh sebab itu maka perhitungan
dan pencatatannya juga berbeda.

Besarnya kas yang dibayar (harga jual/beli) dalam transaksi ini tidak selalu sama dengan nilai
buku yang diperjualbelikan. Ada tiga kemungkinan, yaitu:
1. Harga jual-beli sama dengan nilai buku modal
2. Harga jual-beli lebih besar nilai buku modal
3. Harga jual-beli lebih kecil nilai buku modal

Apabila harga jual-beli sama dengan nilai buku modal yang dijual/dibeli maka tidak ada
permasalahan, akan tetapi apabila harga jual-beli berbeda dengan nilai buku modal yang
dijual/dibeli maka akan menimbulkan masalah dalam pencatatannya.

1. Harga jual-beli = nilai buku

Apabila harga jual-beli sama dengan nilai buku maka pencatatan dapat dilakukan atas dasar
nilai buku atau harga jual-beli akan menghasilkan nilai yang sama.

Contoh 3. dengan dasar kasu 3.a.


Masuknya Neni dengan jalan membeli 20% hak atas modal dan hak atas laba-rugi seluruh
sekutu dengan harga Rp.49.000.000,00

Apabila modal Neni dihitung dengan dasar nilai jual-beli (harga pasar), maka besarnya modal
Neni sebesar kas yang dibayar yaitu Rp.49.0.000,00
Sedangkan apabila dihitung dengan dasar nilai buku modal, maka modal Neni diakui sebesar
20% x total nilai buku modal

Modal Neni diakui sebesar: Rp.49.0.000,00 bisa juga dihitung dari penjumlahan:

Komposisi modal yang baru setelah masuknya Neni

Sekutu Saldo Modal L/R


Cacha
Odang
Bayu
Neni
Jumlah

Sedangkan jurnal untuk mencatat masuknya Neni adalah:

2. Harga jual-beli > nilai buku


Apabila harga jual-beli > nilai buku, berarti bahwa nilai pasar dari persekutuan dihargai lebih
tinggi dari nilai buku modalnya, permasalahan yang timbul adalah masalah dasar
pencatatannya. Karena ada dua nilai yang bisa dipakai sebagai dasar pencatatn, yaitu dengan
dasar nilai pasar (jual-beli) dan nilai buku modal. Selisih lebih nilai jual-beli dari nilai buku
modal dapat diakui sebagai goodwill atau sebagai bonus.

a. Metode Goodwill
Metode goodwill akan mencatat transaksi masuknya sekutu baru dengan dasar harga jual.
Besarnya goodwill adalah selisih antara nilai pasar (modal) dengan nilai bukunya. Dengan
adanya goodwill maka modal persekutuan akan bertambah sebesar goodwill yang diakui.
Selanjutnya goodwill akan dibagi untuk sekutu lama sesuai dengan hak atas laba masing-
masing dikalikan dengan goodwill.

Contoh 4. dengan dasar data kasus 3.a..


Masuknya Neni dengan jalan membeli 25% hak atas modal dan hak atas laba-rugi seluruh
sekutu dengan harga Rp..65.000.000,00

Besarnya goodwill dihitung dari selisih antara total nilai pasar persekutuan yang
diakui dengan total nilai buku, dengan demikian besarnya goodwill adalah:

Dengan demikian maka komposisi modal setelah Neni masuk menjadi:

(Rupiah)
Keterangan Cacha Odang Bayu Neni Total
Sebelum masuknya Neni
Goodwill
Jumlah modal setelah
goodwill
Masuknya Neni
Saldo modal setelah
Neni masuk

Catatan yang dibuat persekutuan meliputi, jurna untuk mencatat goodwill dan jurnal untuk
mencatat masuknya Neni.

1.. Mencatat goodwill

2. Mencatat Masuknya Neni

b. Metode Bonus
Metode bonus akan mencatat transaksi masuknya sekutu baru dengan dasar nilai buku.
Selisih antara harga jual-beli diatas nilai buku diakui sebagai bonus dari sekutu baru kepada
sekutu lama, selanjutnya transaksi jual beli akan dicatat sebesar nilai bukunya. Dengan
demikian total modal persekutuan tetap tidak bertambah, hanya mengalami perubahan dalam
komposisinya saja.

Contoh 5, dengan dasar data kasus 3.a.


Masuknya Neni dengan jalan membeli 25% hak atas modal dan hak atas laba-rugi seluruh
sekutu dengan harga Rp.63.000.000,00

Modal Neni diakui sebesar 25%, sama dengan 25% x Rp. ........ = Rp.......

Bonus akan dibagi untuk sekutu lama, tetapi tidak diakui (dicatat) dalam persekutuan.

Jurnal untuk mencatat masuknya Neni adalah:

Sedangkan komposisi modal yang baru setelah masuknya Neni adalah:

Sekutu Saldo Modal L/R


Cacha
Odang
Bayu
Neni
Jumlah 100%

3. Harga jual-beli < nilai buku

Apabila harga jual-beli < nilai buku, berarti bahwa nilai buku modal persekutuan dinilai lebih
rendah dari nilai pasarnya. tinggi dari nilai buku modalnya, permasalahan yang timbul
adalah masalah dasar pencatatannya.

1) Metode Goodwill Negatif

Dengan adanya goodwill negatif (harga jual < nilai buku) menunjukkan bahwa sebenarnya
ada goodwill yang sudah tidak bermanfaat lagi akan tetapi masih dicatat, oleh karena itu
goodwill tersebut harus dihapus. Penghapusan ini akan ditanggung oleh sekutu lama dan
dianggap sebagai kerugian. Total modal persekutuan akan turun sebesar goodwill negatif
yang diakui.
Contoh 6. kasus 3.b

Persekutuan TIRA dengan anggota Tari; Ira; Reno dan Aji membagi laba rugi dengan rasio
20:35:20:25. Saldo modal masing-masing sekutu pada akhir tahun 2009 adalah sebagai
berikut:

Sekutu Jml Modal (Rp.) L/R

Tari 60,000,000.00 20%


Ratna 75,000,000.00 35%
Ira 60,000,000.00 20%
Aji 75,000,000.00 25%
Total 270,000,000.00 100%

Neni masuk menjadi anggota persekutuan dengan cara membeli 20% hak seluruh sekutu
dengan harga Rp 52.000.000,00

Besarnya goodwill dihitung dari selisih antara total nilai pasar persekutuan yang diakui
dengan total nilai buku, dengan demikian besarnya goodwill adalah:

Selanjutnya goodwill (negative) akan dibebankan ke modal sekutu lama sesuai


dengan hak atas laba-rugi:

Dengan demikian maka komposisi modal setelah Neni masuk menjadi:


(Rupiah)
Keterangan Tari Ira Reno Aji Neni Total
Sebelum
masuknyaNeni
Goodwill negatif
Jumlah modal setelah
goodwill
Masuknya Neni
Saldo modal setelah
Ira masuk

Modal Neni sebesar Rp.52.000.000,00, didapat dari;

Catatan yang dibuat persekutuan meliputi, jurna untuk mencatat goodwill negative
dan jurnal untuk mencatat masuknya Neni.

1.. Mencatat goodwill negatif

2. Mencatat Masuknya Neni


2) Metode Bonus

Selisih antara harga jual-beli dibawah nilai buku diakui sebagai bonus dari sekutu lama
kepada sekutu baru, selanjutnya transaksi jual beli akan dicatat sebesar nilai bukunya.
Dengan demikian total modal persekutuan tetap tidak bertambah, hanya mengalami
perubahan dalam komposisinya saja.

Contoh 7, dengan data kasus 3.b.


Masuknya Neni dengan jalan membeli 20% hak atas modal dan hak atas laba-rugi seluruh
sekutu dengan harga Rp47.000.000.00

Jurnal untuk mencatat masuknya Neni

Masuknya Sekutu Baru Dengan Menyetor Modal

Berbeda dengan kasus sebelumnya, apabila masuknya sekutu baru dengan cara menyetor
modal ke persekutuan, maka modal persekutuan akan bertambah minimal sebesar modal yang
disetor oleh sekutu baru.

Pengakuan modal sekutu baru tidak selalu sama dengan jumlah modal yang disetor, bisa lebih
besar atau lebih kecil, tergantung dari kesepakatan antara sekutu lama dan sekutu baru.
Akibat pengakuan modal awal yang berbeda dengan jumlah setoran sekutu baru tersebut,
maka berakibat kemungkinan bisa menimbulkan goodwill maupun bonus. Goodwill maupun
bonus bisa untuk sekutu lama maupun sekutu baru. Dengan demikian maka kemungkinan
yang ada adalah:
a. Tanpa goodwill maupun bonus
b. Timbul goodwill untuk sekutu lama
c. Timbuil goodwill untuk sekutu baru
d. Timbul goodwill untuk sekutu lama dan baru
e. Timbul bonus untuk sekutu lama, atau
f. Timbul bonus untuk sekutu baru.
Kasus 3.c.

Persekutuan “Hore” dengan anggota Hesti; Onang; Ratna dan Erna membagi laba rugi
dengan rasio 30:25:20:25. Saldo modal masing-masing sekutu pada akhir tahun 2008 sebesar:

Sekutu Jml Modal (Rp.) L/R


Hesti 95.000.000 30%
Onang 85.000.000 25%
Ratna 70.000.000 20%
Erna 75.000.000 25%
Total 325.000.000 100%

1. Tanpa membentuk goodwill atau bonus


Apabila masuknya sekutu baru tidak menimbulkan bonus maupun goodwill, maka
pencatatannya dapat dengan dasar nilai pasar maupun nilai buku, karena akan menghasilkan
nilai yang sama.

Contoh 8
Pada awal tahun 2021, Yuna diterima menjadi anggota persekutuan dengan jalan menyetor
kas sebesar Rp 75.000.000,00 modalnya diakui Rp75.000.000,00 jumlah ini merupakan
18,75% dari modal persekutuan yang baru.

Pembahasan: sebelum dibuat jurnal untuk mencatat masuknya sekutu Yuna, terlebih dahulu
dihitung besarnnya goodwill dan bonus.

a) Goodwill
Goodwill merupakan selisih atas pengakuan nilai pasar terhadap nilai buku modal
persekutuan, atau goodwill sama dengan total nilai pasar dikurangi total nilai buku yang
sesungguhnya. Dasar pencatatnnya dengan menggunakan nilai pasar.

b) Bonus
Bonus merupakan selisih lebih dari jumlah modal yang disetor sekutu baru terhadap
modal yang diakui atau selisih lebih pengakuan modal awal sekutu baru diatas modal
yang disetornya. Dasar pencatatnya menggunakan nilai buku modal.

Anda mungkin juga menyukai